Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PASAR DIGITAL

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :


LA IFA (2022050102071)

MERINA (2022050102061)

DILA APRILIA (2022050102062)

NISMA INDRI ASTUTI (2022050102059)

WA ODE TRISNONAWATI (2022050102088)

MUH. AKRAM BANDU (2022050102098)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan khadirat Allah SWT.Karena berkat


rahmat dan karunia-Nya penulis dapat membuat makalah yang berjudul’’PASAR
DIGITAL’’ .Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Baginda
Agung Muhammad SAW.Karena perjuangan beliau kita berangkat dari zaman
jahiliah ke jaman yang penuh berkah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.Maka dari itu
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca dan pendengar sangat saya
harapkan,agar saya kedepannya dapat memenhuhi tujuan,fungsi,serta standar
kompetensinya.

Akhirnya saya mengucapkann terimakasi yanng sebesar-besarnya kepada


semua yang telah membantu demi kelancaran makalah ini.Sehingga makalah ini
dapat saya selesaikan tepat pada waktunya.Semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pendengar dan terutama para pembaca.

Kendari, 24 Oktober 2023

Kelompok 4
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Di era digital ini perkembangan teknologi terjadi sebuah evolusi pada
teknologi media, sebut saja new media atau orang juga sering menyebutnya
media online atau orang lebih akrab lagi menyebutnya dengan istilah internet,
media ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Media ini juga disebut-
sebut sebagai media yang sampai saat ini belum ada yang menandingi
pertumbuhan jumlah penggunanya. Di negara maju, new media mengalahkan
berbagai media yang sebelumnya telah dijadikan sumber referensi dalam
mendapatkan sebuah informasi.

Maraknya E-Commerce pada saat sekarang merupakan akibat dari keinginan


untuk lebih efisien dan keinginan dalam bentuk kemudahan. E-Commerce
memberikan kemudahan kepada para konsumen dalam memenuhi
kebutuhannya. E-Commerce merupakan sarana mudah bagi pembeli dan penjual
untuk bertransaksi dengan tidak memerlukan ruang dan waktu, dimanapun dan
kapanpun dapat dilakukan melalui sistem jaringan internet. E-Commerce pun
dapat menjangkau pasar yang sangat luas, hanya dengan bantuan jangkauan
internet, E-commerce dapat menaklukkan pasar lebih luas. Adanya E-commerce
ini tentu akan ada dampak positif dan negatifnya.

Di zaman era digital seperti saat ini tentu saja manusia memiliki pemikaran
dan inovasi yang luas. Bahkan masyarakat pedesaan ataupun perkotaan sangat
bergantung pada teknologi. Dan teknologi saat ini sudah sangat berkembang dan
berguna dalam aktivitas atau kegiatan seharihari manusia. Dan dalam dunia
bisnis saat ini yang dibutuhkan adalah sebuah teknologi apalagi dunia bisnis saat
ini sudah berbasis online sehingga membuat bisnis saat ini menjadi efisien,
praktis, dan mempermudah dalam menjual dan membeli sebuah barang

B. Rumusan masalah
1. Apa itu pasar perdagangan digital ?

2. Apa saja manfaat perdagangan digital ?

3. Apa saja jenis-jenis pasar perdagangan digital ?

4. Apa tantangan dalam perdagangan digital ?

C. TUJUAN
Untuk mengetahui definisi perdagangan digital, manfaatnya, jenis-pasar, dan
tantangan dalam perdangan digital.
BAB 11
PEMBAHASAN

A. Definisi pasar perdagangan digital


Pasar digital adalah platform yang berusaha memperkenalkan dan
mempromosikan suatu produk atau layanan tertentu dengan media digital dan
jaringan internet. Pasar juga dikenal dengan e-commerce, juga menjadi media
untuk mengoptimalkan dan mendorong efisiensi transaksi jual beli.

Perdagangan digital (bahasa Inggris: electronic commerce atau e-commerce)


adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet, televisi, dan jaringan komputer lainnya.
Perdagangan elektronik dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran
data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan
data otomatis.

Mengembangkan ekonomi digital menjadi salah satu strategi utama


transformasi ekonomi Indonesia, yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan
ekonomi pasca pandemi Covid-19..Perkembangan ekonomi digital juga
didorong oleh perubahan perilaku masyarakat yang cenderung menggunakan
platform digital di berbagai industri. Hal ini terdapat sektor yang dapat
berkontribusi untuk ekonomi digital Indonesia berkembang.

Berikut sektor pendukung ekonomi digital Indonesia :

E–commerce
Sektor pertama yang berkontribusi dalam ekonomi digital adalah E-
commerce atau elektronik commerce adalah Jual beli barang atau jasa, atau
transfer dana atau data melalui jaringan elektronik, khususnya internet dan
transfer uang dan data untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Transaksi e-
commerce menjadi penyumbang terbesar ekonomi digital Indonesia,
dengan nilai mencapai $53 miliar pada tahun 2021. Jumlah itu
diproyeksikan mencapai $104 miliar pada tahun 2025 dengan tingkat
pertumbuhan 18%.ontoh E-Commerce yang ada di Indonesia: Shopee, Lazada,
Tokopedia maupun Blibli ,tokopedia,bhinneka,dan ralali.

Media online
Sektor kedua berkontribusi dalam ekonomi digital adalah media online.
Media online adalah surga berbasis informasi untuk berita, fakta, hiburan, dan
pengetahuan. Media yang diterbitkan secara online (misalnya majalah online,
pemasaran, situs berita, dll.)

Di satu sisi, media online mendobrak batas dan membuka pasar untuk
khalayak yang lebih luas.Dengan adanya media online tersebut sekarang banyak
masyarakat indonesia yang memiliki pekerjaan seperti Youtuber,konten
creator,videografer,SEO ,blogger dan lainnya.

Fintech
Keberadaan fintech di sisi lain bertujuan untuk mendukung proses jual beli
agar dapat diterima oleh masyarakat luas. Kehadiran FinTech berdampak besar
pada gaya hidup dunia bisnis. Kehadiran FinTech di tengah masyarakat
memiliki beberapa keunggulan. Keuntungan pertama adalah FinTech dapat
mendukung perkembangan baru di ruang startup teknologi yang menjamur. Ini
akan membantu memperluas lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan
ekonomi. Ke dua FinTech dapat menjangkau orang-orang yang tidak dapat
dijangkau oleh bank tradisional. Berikut contoh Fintech di Indonesia:
kitabisa ,Amartha ,awantunai dan Payfazz.

Transportasi Berbasis Aplikasi


Perkembangan angkutan umum berbasis aplikasi atau online dapat
memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi akan ditopang oleh sektor-sektor yang kini semakin
banyak menyerap tenaga kerja.

Keberadaan transportasi online tidak hanya memfasilitasi perluasan


kesempatan kerja dan menyerap banyak tenaga kerja, tetapi juga menciptakan
efisiensi yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas negara.Contoh
transportasi online saat ini ada grab,gojek,maxim,indriver,dan lainnya.
Online travel
Dengan adanya online travel secara website dapat menggabungkannya untuk
menjangkau jutaan konsumen secara online.Situs web yang memungkinkan
Anda membuat promosi dan iklan dengan lebih efisien. bepergian Ini adalah
produk informasi-intensif, seperti konsumen.

Dengan adanya online travel membantu para wisatawan mancanegara untuk


berkunjung ke Indonesia baik itu dalam masa liburan, pekerjaan dan sebagainya.
Tentunya hal ini akan membantu perekonomian dalam sektor pariwisata. Contoh
Online travel yaitu traveloka, tiket, trip dan sebagainya

B. Manfaat perdagangan digital

**Keuntungan bagi bisnis**

1. Proses Transaksi Lebih Cepat


Dengan menggunakan e-commerce, pelanggan dapat menghemat waktu
untuk berbelanja apa yang mereka inginkan. Mereka dapat dengan mudah
menelusuri banyak item sekaligus dan membeli apa yang mereka suka. Saat
berbelanja daring, pelanggan dapat menemukan barang yang hanya tersedia di
toko fisik yang berada jauh dari lokasi mereka atau bahkan barang yang tidak
ditemukan di wilayah mereka.

Di sinilah e-commerce datang untuk menyelamatkan banyak pembeli.


Mereka hanya perlu daring, mencari barang yang mereka inginkan,
mendapatkan respons dari penjual, lalu barang akan diantar. Jauh lebih cepat
dari proses belanja di toko fisik.

2. Pendaftaran Toko dan Produk Mudah


Daftar produk adalah apa yang dilihat pelanggan ketika mereka mencari
suatu barang. Ini adalah salah satu keuntungan dalam e-commerce yang
dimaksudkan untuk penjual. Poin plus bisnis daring ini adalah kamu dapat
mempersonalisasi daftar produk yang kamu tawarkan setelah membuatnya.
Membuat daftar produk tidak membutuhkan banyak waktu, yang kamu
butuhkan hanyalah nama dan kode produk tersebut seperti EAN, UPC, ISBN,
atau ASIN.

Penjual dapat menambahkan gambar, deskripsi, kategori produk, harga,


biaya pengiriman, dan estimasi waktu pengiriman. Jadi, hanya dengan satu
fitur, kamu

sudah dapat memberitahu pelanggan banyak hal tentang produk atau jasa
yang kamu jual.

3. Lebih Hemat
Salah satu keuntungan terbesar dari e-commerce untuk perusahaan adalah
pengeluaran yang lebih sedikit. Banyak penjual harus mengeluarkan banyak
uang untuk menyewa toko fisik mereka. Mereka mungkin perlu membayar biaya
tambahan seperti perbaikan, desain toko, inventaris, dan lain sebagainya. Dalam
banyak kasus, bahkan setelah berinvestasi dalam layanan, stok, pemeliharaan,
dan tenaga kerja, penjual tidak menerima laba dan ROI yang diinginkan.

Dengan toko e-commerce, penjual dapat mengurangi pengeluaran untuk


pemeliharaan toko, desain toko, bahkan tenaga kerja. E-commerce lebih
terjangkau dan membutuhkan investasi yang lebih sedikit jika dibandingkan
dengan toko fisik.

4. Pelanggan Lebih Fleksibel


Keuntungan dari e-commerce untuk perusahaan selanjutnya adalah penjual
dapat memberikan fleksibilitas kepada pelanggannya. Salah satu sorotan
adalah bahwa produk dan layanan akan selalu siap 24×7.

Pelanggan juga dapat membagikan ulasan tentang barang-barang yang


mereka beli. Ulasan yang baik menghasilkan dua manfaat tambahan dari e-
commerce:

1) pembeli mendapatkan kepercayaan di tokomu berdasarkan jumlah ulasan


positif,
2) pembeli dapat membantumu mengidentifikasi barang-barang terlaris yang
kamu tawarkan.

5. Bisa Membandingkan Produk dan Harga Kompetitor Tanpa Melakukan Riset


yang Mendalam
Dalam e-commerce, penjual dapat membandingkan produk dan harga dari
kompetitor hanya dengan berakting sebagai pelanggan. Ini dapat memberi
penjual ide tentang alternatif produk yang tersedia dan tarif standar yang ada,
jika produk yang mereka jual kurang laris di pasaran.

Melakukan perbandingan lebih cepat secara daring dan dapat mencakup


lebih banyak produk. Ini membantu menghemat waktu saat membuat
perbandingan ini, karena semua detail produk kompetitor juga tersedia di toko
daring. Di toko fisik, penjual mungkin tidak dapat mengakses begitu banyak
detail, biasanya penjual hanya memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang
inventaris mereka sendiri.

Ini adalah satu lagi manfaat bagi pelanggan juga. Ketika orang melihat banyak
barang yang siap dibeli atau ready stock, mereka merasa lebih percaya diri
untuk berbelanja.

6. Memiliki Beberapa Metode Pembayaran


Pembeli menyukai ketika mereka memiliki banyak pilihan, termasuk untuk
metode pembayaran pesanan mereka. E-commerce menyediakan beberapa
mode pembayaran yang mencakup pembayaran cash, cicilan, cash on delivery,
kredit, debit, dan bahkan paylater.

Hal ini sangat berguna bagi penjual karena mereka tidak lagi harus
kehilangan peluang penjualan potensial karena kurangnya metode pembayaran
yang tersedia seperti di toko fisik.

7. Biaya Iklan dan Pemasaran yang Lebih Terjangkau


Penjual tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mempromosikan
barangnya. Dunia e-commerce memiliki beberapa cara yang lebih cepat dan
terjangkau untuk memasarkan produk yang kamu tawarkan secara daring.
Kebanyakan platform e-commerce di zaman sekarang sudah memiliki fitur
linimasa yang dapat mempromosikan produk dengan gratis (jika produk yang
kamu tawarkan adalah salah satu produk yang paling banyak dibeli), maupun
dengan berbayar. Namun biaya yang perlu kamu keluarkan juga tidak akan
sebanyak biaya iklan dan pemasaran yang dibutuhkan untuk mempromosikan
produk secara offline.

*Keuntungan bagi konsumen**

Berikut ini adalah bermacam manfaat yang akan pelanggan dapatkan saat
mereka menggunakan e-commerce.

1. Memenuhi Kebutuhan Dengan Mudah


Tinggal menyentuh layar HP beberapa kali, maka produk yang dipesan akan
langsung dikirim ke rumah pelanggan. Apalagi dengan aktivitas luar ruangan
yang semakin terbatas, kita tidak perlu lagi khawatir akan bahan makanan yang
mulai menipis di rumah. Hal ini juga menghemat waktu kita. Bila sebelumnya
kita akan menghabiskan banyak waktu dalam perjalanan untuk bisa sampai ke
tempat perbelanjaan, sekarang semunya bisa dilakukan kurang dari 5 menit.

2. Katalog Lengkap
. Terdapat foto dan deskripsi produk yang memudahkan kita memahami kualitas
dari produk tersebut. Foto dalam katalog yang dimasukkan bahkan tidak hanya
dari satu angle, melainkan beberapa angle untuk memperlihatkan produk secara
menyeluruh kepada pelanggan.

3. Harga Lebih Murah


E-commerce juga membuat pelanggan bisa membeli barang kebutuhan lebih
murah daripada di toko fisik. Terdapat berbagai promo dan diskon menarik yang
bisa pelanggan dapatkan saat berbelanja. Selain mendapatkan promo dan diskon,
hal yang paling disukai pelanggan adalah gratis ongkir. Adanya kupon
gratis ongkir membuat pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan
untuk jasa pengiriman. Melalui promo seperti ini, sebagai pelanggan tentu kita
akan sangat merasa sangat diuntungkan.

4. Membandingkan Produk Dengan Mudah


Bila dibandungkan dengan pusat perbelanjaan dimana kita harus berkeliling
dari toko yang satu ke toko yang lain, maka di e-commerce kita hanya perlu
mengetik nama produk yang diperlukan, lalu akan muncul tampilan berbagai
foto produk yang sama. Kita hanya perlu memilih merek, harga, kualitas dan
lokasi dari penjual produk tersebut.

5. Pembelian Barang Lintas Wilayah


Saat ini kita bahkan dimudahkan saat ingin membeli produk yang hanya tersedia
di daerah tertentu saja. Tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk tiket
kendaraan, tempat menginap atau kebutuhan lainnya, karena kita tidak akan
perlu pergi ke daerah tersebut. Langsung lihat produk mana yang ingin kita beli,
melalui beberapa klik, produk yang diingikan bisa dipesan dengan cepat.

E-commerce tidak hanya menguntungkan kamu sebagai pelanggan, loh. Jika


kamu sedang merencanakan untuk membuka bisnis, e-commerce bisa jadi salah
satu platform yang bisa kamu gunakan. Kemudahan bagi para penjual tentu saja
tersedia dalam e-commerce.

C. Jenis- jenis pasar perdagangan digital

1. E-commerce

Perdagangan online bukan sebatas antara penjual dan pembeli saja. Jenis-
jenis e-commerce adalah sebagai berikut.

1. Business to Business (B2B)

2. Business to Public Administration (B2A)

3. Business to Consumer (B2C)

4. Consumer to Business (C2B)

5. Consumer to Public Administration (C2A)

6. Consumer to Consumer (C2C)


2. Perdagangan Cryptocurrency

Jenis Trading CryptoTrading crypto dibagi menjadi tiga jenis,


berdasarkan waktu perdagangan. Ketiganya adalah day trading, scalping dan
swing trading.

3. Pasar saham digital

1. Pasar Reguler
Pasar reguler adalah jenis pasar di mana perdagangan saham di bursa
dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang
berkesinambungan (continuous auction market) oleh anggota bursa efek
melalui JATS.
Penyelesaian transaksinya dilakukan pada hari bursa ke-3 setelah terjadinya
transaksi bursa (T+3). Di pasar reguler, saham yang diperdagangkan berada
dalam satuan lot (1 lot = 100 lembar).
JATS adalah Jakarta Automated Trading System. Yakni sistem perdagangan
efek yang berlaku di bursa untuk perdagangan yang dilakukan secara otomasi
dengan menggunakan sarana komputer.
2. Pasar Tunai
Pasar tunai adalah jenis pasar di mana perdagangan saham di bursa
dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang
berkesinambungan oleh anggota bursa efek melalui JATS.
Namun penyelesaiannya transaksinya dilakukan lebih cepat, yaitu pada hari
bursa yang sama dengan terjadinya transaksi bursa (T+0). saham yang
diperdagangkan berada dalam satuan lot (1 lot = 100 lembar).
3. Pasar Negosiasi
Pasar negosiasi adalah jenis pasar di mana perdagangan saham dilakukan
secara pribadi, langsung antara penjual dan pembeli dengan proses negosiasi
atau tawar menawar. Jadi, tidak melalui bursa. Namun transaksi ini tetap
dipantau dan hasilnya harus disepakati oleh bursa.
D. Tantangan dalam perdagangan digital

1. Keamanan dan privasi

Pada konteks era digital, privasi menyangkut hak seseorang atas


kegiatan yang dilakukannya, data yang dimiliki dan terkait dengannya, serta
segala hal yang menjadi hak pribadi seorang individu.

Cara mengatasi hal tersebut dengan cara:

-Terapkan Aturan Kata Sandi.


- Melakukan Update secara Teratur. ...
- Terapkan VPN untuk Semua Koneksi. ...
- Hentikan Semua Layanan yang Tidak Digunakan. ...
2. Regulasi dan hukum

3. Persaingan global

**Inovasi dalam Perdagangan Digital**

a. Teknologi terbaru

1. Blockchain

Teknologi blockchain adalah mekanisme basis data lanjutan yang


memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan
bisnis,seperti toko crypto, Block Tech dll.

2. IA (Artificial Intelligence)

AI adalah Kecerdasan Buatan, seperti kepanjangan AI yaitu Artificial


Intelligence, AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat
sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. Contoh
Gmail, Spotify, Gogle maps dll.
3. IoT
Internet of things adalah sebuah konsep dimana objek mampu
mengirimkan data menggunakan jaringan untuk melakukan aktivitas kerja
tanpa bantuan dari manusia atau interaksi dengan perangkat komputer.
Contohnya Smart Car, Perangkat Elektronik, Smart City dll.

b. Peran Big Data


Big data menjadi penting di era digital, karena merupakan dasar
empirik bagi banyak strategi pemasaran serta keputusan-keputusan publik
yang memengaruhi banyak orang. Ini bisa terjadi karena big data
mempunyai manfaat untuk melihat pola perilaku masyarakat.
BAB 111
PENUTUP

Kesimpulan
Dapat ditarik kesimpulan bahwa Digital Marketing berpengaruh signifikan
terhadap tingkat penjualan melalui sosial media di wilayah . Pedagang masih
banyak yang mengeluhkan jaringan internet yang digunakan untuk berjualan
melalui sosial media terlebih pedagang yang berada di wilayah pelosok desa .
Terdapat variabel atau faktor lain yang memiliki pengaruh yang lebih besar
dalam Tingkat penjualan yang tidak diteliti oleh penulis dalam penelitian ini.
Dan berdasarkan hasil dari analisis regresi linear sederhana maka diperoleh nilai
koefisien regresi yang signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa arah
pengaruh variabel Digital Marketing terhadap Tingkat penjualan yaitu positif.
DAFTAR PUSTAKA

Goods. Loudon P.Jane and Loudon C.Kenneth .Management Information


System.Twelfth

Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta

Loudon P.Jane and Loudon C.Kenneth .(2012).Chapter 10 E-commerce: Digital


Markets, Digital

Putra, Y. M. (2018). E-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital.


Modul Kuliah Sistem

Zulkaidah, J. (2018, November 23). Makalah Pasar digital. Retrieved from


http://repository.umpalopo.ac.id:

Anda mungkin juga menyukai