MANAJEMEN PEMASARAN
Kasus:
1. Ali Wardana
2. Aisha Maulida Agustin
3. Ni Kadek Wahyuni Merta Sari
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MATARAM
2020
BAB I
RINGKASAN
Shopee Jadi E-Commerce yang Paling Sering Diakses
Hadir di Indonesia sejak tahun 2015, Shopee menjadi situs penjualan
online atau e-commerce yang paling banyak dikunjungi masyarakat Indonesia.
Apa yang membuat Shopee berhasil menjadi top of mind di benak konsumen
Indonesia? Riset online yang dilakukan Snapcart terhadap 6.000 responden
periode Januari 2018 memperoleh temuan menarik bahwa 37% responden
mengaku menggunakan Shopee. Ini menjadikan peritel online asal Singapura itu
berada di urutan pertama yang paling sering digunakan dalam berbelanja online,
disusul Tokopedia (25%) dan Lazada (20%).
Keberhasilan Shopee bisa berada di posisi puncak nampaknya mudah
ditebak. Sejak pertama kali diluncurkan di tanah air, Shopee memang membidik
perempuan sebagai target market utamanya. Hal ini bisa dilihat dari brand
identity yang berupa tas jinjing berwarna oranye. Perusahaan di bawah kendali
perusahaan bernama Sea ini memang bertekad menjadi fashion e-commerce,
alasannya fashion marketplaces me-manage jumlah barang atau stock keeping
unit yang banyak. Sampai saat ini, ada 74 juta barang fashion yang dijual Shopee
dari 1,6 juta active sellers dari seluruh Indonesia. Bahkan, Presiden Sea Nick
Nash dalam wawancara dengan Tech in Asia mengatakan bahwa dari gross
merchandise value (GMV/pendapatan kotor) Shopee sebesar US$ 389 juta per
September 2017, sepertiganya disumbang dari penjualan fashion.
Apa yang ingin dicapai Shopee ternyata sesuai dengan riset yang dirilis
Snapcart. Dalam laporan berjudul Perilaku Belanja Online di Indonesia itu, 65%
pengguna e-commerce didominasi perempuan, sedangkan 35%-nya laki-laki. Di
lihat dari usia, 50% dari mereka berusia 25-34 tahun alias generasi millennials.
Sebanyak 31% adalah Generasi Z (15-24 tahun), dan 2% kelompok usia 35 tahun
ke atas.
Riset itu juga mengungkapkan, Shopee menjadi e-commerce yang paling
tinggi awareness-nya dengan skor 81, disusul Lazada dengan skor 80, dan
Tokopedia 78. “Shopee juga menjadi yang tertinggi dari segi awareness karena
memang ia sedang gencar-gencarnya beriklan di media massa. Awareness yang
tinggi membuat trafik kunjungan pun meninggi,” terang Felix Sugianto, Business
Development Director Snapcart Asia Pasifik. Felix melanjutkan, adapun media
yang banyak digunakan oleh e-commerce dalam menjalin komunikasi saat ini
masih didominasi melalui televisi 24,5%, kemudian informasi dari keluarga dan
teman sebesar 24,3%, iklan di media sosial 21%, dan situs online lainnya 15,1%.
BAB II
ISU (MASALAH UTAMA)
1. Berikan penjelasan terkait berbagai yang mempengaruhi Shopee menjadi
e-comerce yang paling sering diakses.
2. Jelaskan dasar SEGMENTASI yang digunakan oleh SHOFEE dan target
pasar yang ingin dibidik.
3. Dari hasil riset tersebut, strategi apa saja yang bisa anda sarankan bagi
Shopee dalam memasarkan produknya
BAB III
KAJIAN TEORI
3.1. Definisi E-commerce
E-commerce merupakan suatu istilah yang sering digunakan atau didengar
saat ini yang berhubungan dengan internet, dimana tidak seorangpun yang
mengetahui jelas pengertian dari e-commerce tersebut. Berikut akan dipaparkan
pengertian e-commerce menurut para ahli :
a. Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce, adalah
penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan
proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan
internet dan komputer dengan browser Web untuk membeli dan menjual
produk. McLeod Pearson (2008 : 59).
b. Menurut Shely Cashman (2007 : 83) E-commerce atau kependekan dari
elektronik commerce (perdagangan secara electronic), merupakan
transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet.
Siapapun yang dapat mengakses komputer, memiliki sambungan ke
internet, dan memiliki cara untuk membayar barang-barang atau jasa yang
mereka beli, dapat berpartisipasi dalam e-commerce.
c. Menurut Jony Wong (2010 : 33) pengertian dari electronic commerce
adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui
sistem elektronik. Seperti radio, televisi dan jaringan computer atau
internet. Jadi pengertian e-commerce adalah proses transaksi jual beli yang
dilakukan melalui internet dimana website digunakan sebagai wadah untuk
melakukan proses tersebut.
3.2 Segmentasi Pasar
3.3 Targeting
Menurut Philip Kotler, target pasar adalah keputusan pasar yang akan
dituju oleh perusahaan yang terdiri atas sejumlah pembeli yang memiliki
kebutuhan dan karakteristik tertentu. Pengertian targeting adalah proses
menyeleksi target market yang tepat untuk memperoduksi dan service dari
perusahaan.
Targeting juga dapat didefinisikan sebagai strategi untuk mengalokasikan
sumber daya secara efektif, atau dengan kata lain targeting dalam strategi
pemasaran sebagai fiting strategy dari sebuah perusahaan.
Dari defenisi targeting diatas dapat disimpulkan bahwa targeting
merupakkan proses menyeleksi target market dalam mengambil keputusan yang
akan dituju sebuah perusahaan. Sebelum menentukan lebih lanjut segmen mana
yang semestinya dipilih perusahaan perlu untuk mengevaluasi setiap segmen
terlebih dahulu. Dalam hal ini tentunya perusahaan akan memilih segmen yang
lebih menarik.
Setelah mengetahui potensi setiap segmen, selanjutnya perusahaan
menentukan segmen mana yang akan dilayani.
Idealnya dalam menentukan target pasar ada beberapa langkah yang harus
di lalui:
Mengevaluasi setiap pasar
Dalam mengevaluasi segmen yang berbeda, perusahaan setidaknya harus
memperhatikan dua faktor yaitu, pertama perusahaan harus terlebih dahulu
mengetahui apakah segmen pasar yang menurut hasil survey hasilnya sangat
potensial memiliki karakteristik yang secara umum dapat dikembangkan oleh
perusahaan.
kedua perusahaan harus mempertimbangkan apakah berinvestasi di segmen
tersebut dapat diterima secara logis dan masuk akal dengan dengan
memperhatikan tujuan & sumber daya perusahaan miliki. Adapun yang menjadi
perhatian perusahaan dari segi sumber daya yang dimiliki meliputi ukuran,
pertumbuhan, profitibilitas, skala ekonomis, resiko yang rendah.
Memilih segmen pasar
Setelah mengevaluasi segmen-segmen yang ada, tahap selanjutnya adalah
perusahaan menentukan sasaran pasar atau targeting.
3.3.1 Kriteria Targeting
Ada beberapa kriteria dalam menyeleksi pasar, yakni:
Ukuran pasar
Perusahaan harus dapat membaca kekuatan pasar untuk menjadi penyebar
& penyalur informasi dan hasil produksi yang akan diterjunkan, semakin besar
ukuran pasar maka semakin besar posisi yang menguntungkan bagi
perusahaan.
Pertumbuhan pasar
Adalah kepercayaan akan kemampuan pasar untuk terus berjalan &
berkembang sebagai mediator perusahaan dengan konsumen, semakin besar
potensi pertumbuhannya, maka semakin menjanjikan bagi sebuah perusahaan.
Keunggulan komparatif.
Keunggulan komparatif adalah cara untuk mengukur apakah sebuah
perusahaan memiliki kekuatan & keahlian untuk menguasai segmen pasar
yang akan dipilih.
3.3.2 Faktor – faktor yang menentukan segmentasi pasar
Menurut Bradley, untuk menentukan pasar sasaran mana yang hendak
diambil, terdapat faktor faktor yang harus diperhatikan:
Sumber daya organisasi
Saat menentukan segmen pasar mana yang hendak dipilih hendaknya perlu
diperhatikan sumber daya yang ada karena semakin banyak segmen yang
dipilih maka biaya yang dibutuhkan semakin besar. Pemasaran secara terpusat
akan menjadi pilihan bagi organisasi skala kecil yaitu dengan cara
mengarahkan pemasaran pada segmen – segmen kecil, unik, serta kurang
mendapatkan perhatian pesaing besar, atau bisa dikenal sebagai market niche.
Tipe produk
Ada produk yang disebut high differentiated product maka strategi yang
diambil adalah differentiated atau consentrated marketing karena pada
produk tersebut mudah diciptakan keunikan yang membedakannnya dari
produk lainnya. Ada juga yang low differentiated product maka strategi ang
diambil adalah undifferentiated marketing karena jenis ini cukup sulit
diciptakan keunikan-keunikan.
Tahap dalam daur ulang produk
Produk tentu memiliki siklis, mulai dari tahap perkenalan pasar,
pertumbuhan pasar, dewasa dan menurun. Pada masa perkenalaan dapat
diterapkan pemasaran sejenis. Pada pasa pertumbuhan produk semakin dapat
diterima dan pasar mulai menginginkan variasi produk, maka dapat diterapkan
pemasaran serba aneka. Pada tahap dewasa persaingan telah mencapai titik
maksimal dan semua segmen telah terisi, maka organisasi mulai mencari
segmen-segmen yang belum dilayani secara maksimal oleh pesaing sehingga
pemasaran dapat di lakukan terkonsentrasi. Pada tahap penurunan, organisasi
perlu membatasi investasi, memperkecil biaya pemasaran dan memusatkan
sumber daya produk dan segmen yang lebih menguntungkan dan pemasaran
terkonsentrasi yang sesuai untuk diterapkan.
Strategi pesaing dan strategi bersaing organisasi
Untuk memilih strategi mana yang akan diterapkan organisasi, maka perlu
untuk memperhatikan strategi yang diterapkan pesaing dan strategi bersaing
yang dipilih organisasi. Bila berhadapan secara langsung, maka organisasi
akan memilih segmen yang dimasuki oleh pesaing, sedangkan bila
menggunakan strategi menghindar, maka organisasi memilih segmen yang
belum dimasuki pesaing.
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Berikan penjelasan terkait berbagai yang mempengaruhi Shopee menjadi
e-comerce yang paling sering diakses???
Shopee menyediakan fitur live chat yang bisa digunakan oleh penjual
berkomunikasi secara langsung kepada konsumennya. Misalnya ketika stok
barang yang dipesan sudah habis atau sedang menunggu stok yang baru. Anda
bisa menanyakan langsung ke pembeli apakah ingin menunggu barang atau
mengganti varian barang, jadi tidak langsung cancel. Dengan demikian resiko
mendapatkan rating jelek dari pembeli bisa dikurangi karena adanya komunikasi
yang baik.
metode cash on delivery (COD).
2. Jelaskan dasar SEGMENTASI yang digunakan oleh SHOFEE dan target pasar
yang ingin dibidik.
Segmentasi Psikografis
Shopee melakukan pendekatan kepada khalayak pasarnya dengan
menggunakan segmentasi psikografis. Segmentasi psikografis melihat
khalayaknya berdasarkan gaya hidup dan kepribadian dari khalayaknya tersebut.
Gaya hidup seorang individu bisa dikatakan akan mempengaruhi perilaku
individu tersebut, dan akhirnya akan menentukan pilihan-pilihannya, Shopee
sengaja mengajak Blackpink menjadi brand ambassador karena aplikasi shopee
melihat banyaknya penggemar Korea di Indonesia.
Sedikit demi sedikit hal itu menjangkit di kalangan remaja Indonesia yang
hampir rata-rata dari remaja perempuan, dan dengan munculnya demam Korea ini
membuat mereka sangat tergila-gila dengan artis dan aktor yang digemarinya
tersebut. Adanya gelombang Korea tersebut juga bisa menjadikan sebuah peluang
usaha dan juga lapangan pekerjaan bagi sebagian orang yang menyukai dunia
bisnis dan memahami peluang.
Peluang bisnis dan lapangan pekerjaan tersebut bukan menjadi hal biasa
saja, hal ini cukup menjadi hal yang lumayan menggiurkan, karena melihat bahwa
penggemar Korea yang jumlahnya cukup besar di Indonesia. Seperti yang
dilakukan oleh aplikasi belanja Online Indonesia, Shopee yang menjadikan salah
satu girlband Korea yang sedang naik daun untuk menjadi brand ambassador dari
shopee.
Segmentasi Geografis
Yakni mengelompokkan pasar menjadi beberapa unit secara geografis
seperti negara, kota ataupun komplek perumahan. Dalam menentukan untuk
beroperasi dalam satu wilayah atau lebih, perusahaan harus memperhatikan
kebutuhan & keinginan yang ditemukan. Pada konteks ini, awalnya Shopee
memfokuskan penjualan untuk daerah DKI dan daerah lainnya. Namun dalam
perkembangannya Shopee sudah menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Saat ini,
konsumen kota besar sudah lebih aware dengan Shopee dan belanja online.
Terbukti kini Shopee telah mencapai pertumbuhan signifikan. Sampai saat ini,
Shopee mencatat sekitar 74 juta unduhan di Indonesia. Angka tersebut
memperkuat posisi Shopee sebagai aplikasi belanja online nomor satu di Google
Play dan App Store.
Segmentasi Demografis
Mengelompokkan pasar pada variable berdasarkan umur, jenis kelamin,
ukuran keluarga, pendidikan, & kebangsaan. Faktor demografis merupakan dasar
yang paling populer untuk membuat segmen pelanggan. salah satu alasannya ialah
kebutuhan konsumen, keinginan, & tingkat penggunaan sering kali amat dekat
dengan variable demografis. Alasan lainnya ialah variable demografi lebih mudah
diukur daripada variable lain. Dalam hal ini, pengguna e-commerce khususnya
Shofee meletakkan Perempuan sebagai orientasi Market penjualan, sedangkan
35%-nya laki-laki. Dan di lihat dari usia, rata-rata 50% dari mereka berusia 25-34
tahun alias generasi millennials. Sebanyak 31% adalah Generasi Z (15-24 tahun),
dan 2% kelompok usia 35 tahun ke atas.
Target Pasar
Shopee Memiliki target pasar yang jelas. Prioritas pasar Shopee adalah
perempuan. Hal ini karena pengguna e-commerce di Indonesia didominasi oleh
perempuan, terutama perempuan usia muda. Oleh sebab itu, Shopee berfokus
kepada kebutuhan-kebutuhan perempuan, seperti produk kecantikan dan fashion
perempuan. Sasaran pengguna Shopee adalah kalangan muda yang saat ini
terbiasa melakukan kegiatan dengan bantuan gadget termasuk kegiatan berbelanja.
untuk itu Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile guna untuk menunjang
kegiatan berbelanja yang mudah dan cepat.
Terbukti pada Pada halaman awal Aplikasi Shopee, pengguna akan
disambut dengan 21 kategori yang tersedia di Shopee, yaitu Pakaian Wanita,
Pakaian Pria, Sepatu Wanita, Sepatu Pria, Tas, Fashion Muslim, Aksesoris
Fashion, Kecantikan & Kesehatan, Jam Tangan, Gadget, Perlengkapan Olahraga,
Hobi & Mainan, Perlengkapan Bayi & Anak, Perlengkapan Rumah, Elektronik,
Komputer & Aksesoris, Makanan & Minuman, Voucher, Fotografi, Otomotif, dan
Serba Serbi yang di dalamnya terdapat camilan dan dekorasi rumah.
3. Dari hasil riset tersebut, strategi apa saja yang bisa anda sarankan bagi Shopee
dalam memasarkan produknya??
Dengan terus meningkatkan Seller Empowerment yaitu Shopee harus
terus menerus meningkatkan kualitas penjual. membangun komunitas
penjual yang kuat dengan beragam aktivitas. Misalnya, Kampus Shopee
atau Roadshow ke pelosok-pelosok daerah yang diadakan di seluruh
Indonesia dengan membentuk edukasi yang dapat mendukung penjual
mengembangkan kemampuan bisnis mereka.
Menggandeng partner strategis yang dapat menginspirasi para penjual
Shopee, Media Sosial, brand (Loreal, Oppo,Samsung dan perusahaan-
perusahaan besar lainnya).
Memperluas segmentasi pasar dan Toko Resmi Shopee di daerah-daerah
untuk menjangkau lebih banyak segmen pembeli dalam penambahan
angka portofolio penjual dan produk.
Menjaga konsistensi dan komunikasi yang lancar di media sosial,
melalui konten unik yang merefleksikan nilai-nilai
dan personality perusahaan serta memastikan jalur komunikasi dua
arah dengan pengguna.
Menciptakan konten yang atraktif untuk menarik pengguna
mengunjungi iklan Shopee. Shopee secara konsisten menghadirkan
berbagai festival belanja, serta inisiatif terbaru yang dapat memberikan
keuntungan lebih bagi pengguna seperti diskon hingga 95 persen, flash
sale, dan sebagainya.
KESIMPULAN DAN SARAN