Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun rencana pemasaran.
Karena ada komponen-komponen penting yang wajib masuk didalamnya. Dalam
marketing plan, fokus utamanya tidak hanya pada self development, namun juga
harus mencakup data lawan perusahaan atau bisa disebut pesaing, produk apa
yang diinginkan konsumen, dan mengenai kelebihan serta kelemahan pesaing
yang bisa dimanfaatkan.
Dalam suatu rencana pemasaran, ini berperan sebagai suatu alat yang dapat
membantu perusahaan mencapai tujuan. Sebuah organisasi atau bisnis yang ingin
sukses dalam pasar membutuhkan marketing plan untuk menyebarluaskan
jangkauan ke dalam target pemasaran. Sehingga tahu tentang target pasar yang
akan dibidik. Nah untuk itu ada beberapa langkah dalam menyusun marketing
plan. Adapun proses merancang penyusunan rencana pemasaran adalah sebagai
berikut :
1. Menentukan Tujuan
Mission statement menentukan apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan
dan alasan dibalik mengapa perusahaan melakukannya. Walau tak langsung
terkait, mission statement memberikan fokus untuk membantu memastikan
bahwa kegiatan pemasaran mendukung keseluruhan visi dan tujuan bisnis. Ini
adalah cara yang efektif untuk menjadi dasar bagi perusahaan menjalankan
strateginya.
Riset yang kalian lakukan adalah dengan mengenal lebih dekat dengan karakter
calon konsumen. Hubungan baik yang coba kalian jalin akan membuka jalan
untuk mencari tahu apa saja yang jadi kebutuhannya. Dan lakukan hal yang sama
pada calon konsumen lain.
Sejalan dengan hasil riset dan analisis yang kalian lakukan dalam tahap
menentukan pelanggan, kalian sampai pada tahap memilih sasaran pasar (target
market). Sasaran pasar yang kalian tuju yaitu sekelompok konsumen yang jadi
sasaran khusus usaha pemasaran kalian.
Adapun cara memilih target market, kalian bisa memakai pisau bedah analisis
berdasar geografis, demografis, dan psikografis. Kebijakan yang kalian lakukan
ini nantinya dapat membantu kalian memilih sasaran pasar.
Dan agar kalian memenuhi permintaan pasar, kalian harus fokus pada strategi;
orientasi pelanggan (customer orientation), kualitas produk (quality), kenyamanan
pelanggan (convenience), inovasi produk dan layanan (inovation), dan kecepatan
(speed).
Metode yang sering digunakan untuk analisis kompetitif adalah dengan analisis
SWOT untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
perusahaan. Melakukan analisis SWOT yang menyeluruh terhadap kompetitor
akan membantu perusahaan menghadapi tantangan kompetitif.Analisis SWOT
meliputi :
1. Kekuatan (strength)
2. Kelemahan (weakness)
4. Ancaman (threats)
Sebagai acuan dari kinerja untuk mengenalkan produk kalian pada konsumen,
maka pengujian dan penelitian menjadi tolok ukur sukses tidaknya kalian memilih
strategi pemasaran. Dalam tahapan perencanaan strategi pemasaran, kalian bisa
buat prakiraan ke dalam bauran pemasaran.
Bauran pemasaran (marketing mix) yaitu seluruh kegiatan terbaik sebagai strategi
pemasaran kalian supaya memenuhi kebutuhan target pasar yang terdiri dari
empat elemen dasar atau 4P. Apa saja?
Output dari bisnis kalian adalah barang atau jasa yang kalian tawarkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dari sudut pandang konsumen,
produk tersebut adalah solusi atas permasalahan kebutuhan yang bisa kalian bantu
mewujudkannya.
3. Promotion (Communication)
Pada hakikatnya promo adalah metode komunikasi yang kalian pakai dalam
mengenalkan produk pada konsumen dalam sebuah target pasar. Promosi kalian
jika dilakukan dengan benar maka akan menciptakan citra produk atau brand
image pada konsumen.
Ada banyak metode promosi, seperti memasang iklan di baliho dan media massa,
personal selling, public relation, word of mouth, atau online marketing.
Promosi, bagi konsumen merupakan insentif atau motivasi agar tertarik untuk
membeli produk yang kalian lakukan. Pasalnya, konsumen selalu tergoda dengan
adanya diskon produk atau promo dengan harga yang pasti lebih miring dari yang
seharusnya.
4. Place (Convenience)