Disusun Oleh :
Kelompok 3
2.
3.
D3 MANAJEMEN PERUSAHAAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2023/2024
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
pemasaran akan makin meningkat pula dan pada saat yang sama peran brand akan
semakin penting. Dengan demikian, brand saat ini tak hanya sekedar identitas
suatu produk saja dan hanya sebagai pembeda dari produk pesaing, melainkan
lebih dari itu, brand memiliki ikatan emosional istimewa yang tercipta antara
tapi mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama Pasar telah
sebenarnya secara obyektif. Ini berarti, bila brand equity-nya tinggi, maka nilai
tambah yang diperoleh konsumen dari produk tersebut akan semakin tinggi pula
Produk yang telah memiliki brand yang kuat akan sulit ditiru. Lain dari produk
yang bisa dengan mudah ditiru oleh pesaing, sebuah brand yang kuat akan sulit
ditiru karena persepsi konsumen atas nilai suatu brand tertentu itu tidak akan
akan mendapatkan nilai tambah dari suatu produk yang tak akan didapatkan dari
kian digemari sebagai substitusi nasi. Salah satu dari makanan cepat saji
itu adalah mie instan. Produk ini bahkan kian menjadi pilihan sebagai pengganti
dipasaran antara lain; dari grup Indofood ada Indomie, Sarimi dan Supermi; dari
grup Wings Food ada Mie Sedaap; dari Grup ABC ada Mie ABC dan Mie
President; dari PT. Delly Food SC ada Miduo dan Mie Gelas , dll.
BAB II
merasa tak tertandingi. Jika lengah berinovasi, jangan kaget jika ada pesaing yang
siap merebut pangsa pasar.Indomie, mie instan produksi PT Indofood CBP Sukses
selama puluhan tahun. Mie instan keluaran perusahaan milik Sudono Salim ini
pertama kali diluncurkan pada tahun 1970 dan langsung “meledak” di pasaran.Pada
Indofood terus meluncurkan berbagai varian rasa mie instan yang rasanya pas dengan
selera masyarakat. Selain inovasi penciptaan berbagai varian rasa, Indomie makin
Munculnya pendatang baru produsen mie instan PT Sayap Mas Utama dengan
agar PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang selama ini menjadi pemimpin pasar mie
instan lebih waspada.Walaupun tidak seagresif Mie Sedaap, ada beberapa produk mi
instan yang juga patut diperhatikan. Perusahaan-perusahaan itu, masuk ke bisnis mie
dengan cara menggaet orang-orang eks Indofood. Mereka masuk dengan cara
menengah ke bawah.
Target awal Mie Sedaap, untuk konsumsi sopir dan pembantu rumah tangga.
Itulah yang kini terjadi. Secara berlahan Mi Sedap mulai menggerogoti pangsa pasar
toko dan gerai akan berpikir dua kali untuk tidak menyediakannya. Kenapa menolak
produk yang banyak dicari konsumen tentu pikir mereka. Akhirnya Indofood
menggunakan strategi seperti iklan terlampir untuk menandingi harga & popularitas
Mie Sedaap yang melejit, selain itu juga meluncurkan merek tandingan Mie Sayaap
dan mengubah Supermie Sedaaap (3 a) dan Sarimi Besaar untuk membuat nama
Sukses Makmur Tbk masih menguasai pasar. Dominasinya begitu kuat walaupun
sudah terjadi pergeseran. Kemunduran itu patut diwaspadai. Apalagi baru-baru ini
muncul Mie Sedap milik PT Sayap Mas Utama yang merupakan grup dari kelompok
Wings. Meski produk ini baru diluncurkan pada Mei 2003 dan baru didistribusikan di
Pulau Jawa dan Bali, namun namanya sudah mulai diperbincangkan di kalangan
Indofood. Siapa sangka, meski baru diluncurkan tahun 2003, Mie Sedaap mampu
Sebuah kenyataan pahit bagi Indofood yang lengah karena merasa sudah “mapan” tak
dilindungi oleh hak paten (atau monopoli hukum). Hal ini untuk mempertahankan
produk adalah: mencari pengguna baru, menemukan penggunaan baru untuk produk
BAB III
PEMBAHASAN
Nilai Produk
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard
yangdisertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa
danbawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120
gram.Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie
dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng,mie
energi, protein, niasin, asam folat, mineral zat besi, natrium, dan berbagai Vitamin
Nilai Pelayanan
Nilai Karyawan
Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwakaryawan adalah
salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam
tetapi bangsa itusendiri.Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih
lanjut membina hubungan baik di semua tingkat staf dan manajemen untuksaling
produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi dalam
setelah
• Biaya Moneter
Nilai Citra
untuk membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat
paket 5 bungkus ataupaket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga
•Biaya Waktu
berkaitan dengan waktu yang dikorbankan untuk mendapatkan barang
PelangganKesetiaan Pelanggan
Yang menjadi harapan konsumen dari suatu produk mie instan antara lain:
1.Praktis
2.Mudah disajikan
3.Harga Terjangkau
peralihan perilaku (kesetiaan)
• Tidak terpengaruh merek pesaing / kompetitoratau rasa senang yang tinggi dari
cocok.
seperti Indomie
•Untuk beberapa orang, Indomie menjadi makanan pokok dandimakan dengan nasi
pelanggan.
sekarang arus laba masa depan yang diharapkan selama pembelianseumur hidup
pelanggan
BAB IV
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Pesaing yang muncul dengan banyak keunggulan dan kelebihan dimana hal
perlu diwaspadai agar setiap produk baru tidak dapat berkembang pesat dalam waktu
singkat. Selain itu,untuk mengantisipasi akan berdampak besar produk tersebut pada
usaha kita,maka kita harus membuat strategi yang dapat membuat masyarakat lebih
tertarik dan setia pada produk kita. Misal kita membuat inovasi baru dimana produk
kita keluarkan. Strategi yang kita pilih sangat berpengaruh pada produk
kita. Berpengaruh apa akan diterima atau tidak. Apakah akan sukses atau
tidak. Namun jika strategi yang kita terapkan sangat inovatif cocok dan
tujuan agar bisa dinikmati oleh semua orang dan bukan hanya orang