Disusun oleh:
Okky prasetyo
KESEIMBANGAN EKONOMI
INTERNASIONAL
SUPPLY DEMAND
TOTAL (St ) TOTAL (Dt)
DN + LN = DN + LN
Pd + M = Cd + X
3
DN = Dalam Negeri
M = Impor
LN = Luar Negeri
X = Ekspor
Dalam hal ini Supply total (St) terdiri dari supply dalam negeri (DN) atau
Domestic product (Pd) ditambah dengan Supply dari luar negeri (LN) atau Impor
(M), sedangkan Demand total (Dt) terdiri dari konsumsi dalam negeri atau
Domestic consumption (Cd) ditambah dari luar negeri atau ekspor (X).
Dari uraian diatas terbukti bahwa keseimbangan ekonomi nasional suatu negara
sangat dipengaruhi oleh ekonomi internasional, yaitu impor (M) sebagai supply
dan ekspor sebagai demand dari luar negeri.2
Transfer pendapatan
2
4
Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai nilai barang dan jasa yang
dihasilkan dalam suatu negara. Pengertian berbeda dituliskan dengan huruf P
dan N, dimana Pendapatan Nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima
oleh faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa
dalam suatu tahun tertentu. Definisi pendapatan nasional dapat ditinjau dari tiga
pendekatan, meliputi pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan
pendekatan pengeluaran.4 Secara teoritis, perhitungan pendapatan nasional
berdasarkan pendekatan pengeluaran (expenditure approach) dapat dirumuskan
sebgai berikut :
GNP = Y + C + I + G + (X-J)
Keterangan :
C = Cunsumption = Konsumsi
I = Investment = Investasi
4
5
X/Z = Ekspor
M/J = Impor
Ini berarti saldo X netto atau posisi neraca perdagangan luar negeri
surplus, sehingga Y (Income) naik maka GNP juga akan naik.
Ini berarti saldo X netto negatif atau posisi neraca perdagangan luar
negeri defisit, sehingga Y (Income) turun dan berarti pula GNP akan turun.
Tingkat produksi, kualitas & kuantitas sumber daya, kemampuan bersaing, dan
keadaan perekonomian serta segala aspek yang telah kita bahas diatas bisa
menentukan semua hal yang berpengaruh pada aspek mikro perusahaan.
5
6
Suatu perusahaan yang akan beroperasi tentu memerlukan input, baik yang
berasal dari dalam maupun luar negeri. Variabel yang menentukan biaya input
ataupun operasional cost tersebut adalah P (price) dan Q (quantity) input yang
digunakan. Dalam hal ini P dan Q dari input yang digunakan tersebut, secara
langsung maupun tidak langsung akan dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valas
(forex rate). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa total operasional cost
suatu perusahaan akan dipengarubhi oleh fluktuasi kurs valas atau forex rate.
misalnya bila valas / forex rate apresiasi maka supply barang cenderung akan
berkurang dan naik harganya sehingga total cost akan naik pula. Akibatnya bila
penerimaan tidak berubah tentu keuntungan akan menurun. Demikian pula
sebaliknya.
naik, sehingga secara langsung ataupun tidak langsung revenue perushaan akan
naik pula demikian pula sebaliknya.
Forex Rate
Price Quantity
Input/Cost
Output/Revenue
e
6
8
Price Quantity
Forex Rate