DOSEN
RIZMAN RIFQIE
KULIAH 2
A. Aspek Makro
1). Ditinjau dari sisi Supply dan Demand
B. Aspek Mikro
A. Aspek Makro
1). Ditinjau dari sisi Supply dan Demand
KESEIMBANGAN
EKONOMI NASIONAL
DN + LN DN + LN
Pd + M Cd + X
NEXT . . . . .
Dalam hal ini Supply Total (St) terdiri dari Supply dalam negeri (DN) atau Domistic
Product (Pd) ditambah dengan Supply dari luar negeri (LN) atau impor (M) .
Sedangkan Demand total (Dt) terdiri dari konsumsi dalam negeri atau Domistic
Consumption (Cd) ditambah demand dari luar negeri atau ekspor (X).
Dari uraian di atas terbukti bahwa keseimbangan ekonomi nasional suatu negara
sangat dipengaruhi oleh ekonomi internasional, yaitu impor (M) sebagai supply
dan ekspor (X) sebagai demand dari luar negeri.
Grafik Pengaruh Ekonomi Internasional
terhadap Ekonomi Nasional
P (Price)
St (Pd + M)
E2
P2 St 1
P0 E0
Dt 1
P1 E1
Dt (Cd + X)
Q (Quantity)
0 Q1 Q0 Q2
NEXT . . . . .
a. Bila impor (M) naik, maka supply total dalam negeri akan bertambah, sehingga kurva supply total akan bergeser ke kanan bawah
(St1). Dalam hal ini, bila demand tetap, maka harga akan turun menjadi P1 dan produksi dalam negeri akan turun menjadi Q1,
sedangkan titik keseimbangan bergeser dari E0 ke E1.
b. Sebaliknya, bila demand luar negeri atau ekspor (X) naik, maka kurva demand akan bergeser ke kanan atas (Dt1). Dalam hal ini, bila
supply tetap, maka harga akan naik menjadi P2 dan produksi dalam negeri akan naik menjadi Q2, sedangkan titik keseimbangan
bergeser dari E0 ke E2.
c. Dengan demikian, terbukti bahwa kegiatan ekonomi perdagangan internasional (X dan M) akan mempeng aruhi ekonomi nasional
melalui harga dan produksi dalam negeri.
NEXT . . . . .
GNP = Y = C + I + G + ( X – M )
Maka dapat dikatakan bahwa semakin besar perubahan (X-M), maka semakin besar
pula pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional suatu negara, Ini
menunjukkan perekonomian negara tersebut semakin terbuka (open economy).
Suatu negara dikatakan memiliki ekonomi terbuka, apabila ekspor (X) totalnya > 10%
GDP (Sumitro 1982).
NEXT . . . . .
B. Aspek Mikro
1. Suatu perusahaan akan beroperasi pasti memerlukan input, baik dari
dalam maupun dari luar negeri. Variabel yang menentukan input atau
operasional cost tersebut adalah P (Price) and Q (Quantity).
Input yang digunakan dalam hal ini variabel yang digunakan tersebut
secara langsung ataupun tidak langsung dipengaruhi oleh fluktuasi kurs
valas (forex rate).
2. Sebaliknya, perusahaan yang akan memasarkan produknya, baik di
dalam maupun di luar negeri. Variabel yang akan menentukan besarnya
revenue atau penerimaan hasil penjualan produk/output akan
dipengaruhi oleh forex rate.
3. Profit perusahaan akan ditentukan oleh selisih antara total revenue
dan total cost. Maka, secara mikro ekonomi, baik langsung maupun
tidak langsung ekonomi dan keuangan internasional berpengaruh
kepada perusahaan.