Anda di halaman 1dari 14

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

DOSEN
RIZMAN RIFQIE

KULIAH 2

PENGARUH EKONOMI INTERNASIONAL


TERHADAP EKONOMI NASIONAL
POKOK PEMBAHASAN
1. Pentingnya Studi Ekonomi Internasional dari Pengaruh
Globalisasi Ekonomi
2. Indikator Utama Globalisasi
3. Kreteria Perdagangan Internasional
4. Peranan dan Pengaruh Ekonomi Internasional
Terhadap Ekonomi Nasional
A. Aspek Makro
1). Ditinjau dari Sisi Supply dan Demand
2). Ditinjau dari Perhitungan Pendaapatan
Nasional
B. Aspek Mikro
1 . PENTINGNYA STUDI EKONOMI INTERNASIONAL
DARI PENGARUH GLOBALISASI EKONOMI

1. Keterbukaan ekonomi terutama dengan adanya


liberalisasi pasar dan arus uang serta transfer teknologi
secara internasional.
2. Keterkaitan dan ketergantungan ekonomi, keuangan,
perdagangan, dan industri antarnegara atau perusahaan
yang ditunjukkan oleh adanya pembentukan perusahaan
multinasional dan kecendrungan integrasi ekonomi
regional.
3. Persaingan yang semakin ketat antarnegara atau
perusahaan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi
dan efektifitas yang optimal.
2. INDIKATOR UTAMA
GLOBALISASI
Derajat globalisasi dari suatu negara di dalam perekonomian dunia
dapat dilihat dari dua indikator utama,
1. Rasio dari besarnya nilai perdagangan luar negeri (ekspor dan
impor) dari negara tersebut sebagai suatu persentase dari PDB
nya. Semakin tinggi rasio tersebut menandakan semakin
mengglobal perekonomian negara tersebut. Sebaliknya, semakin
terisolasi suatu negara dari dunia, seperti Korea Utara, semakin
kecil rasio tersebut.
2. Kontribusi dari negara tersebut dalam pertumbuhan investasi
dunia, baik investasi langsung atau jangka panjang (penanaman
modal asing/PMA) maupun investasi tidak langsung atau jangka
pendek (investasi portfolio).
3. KRITERIA PERDAGANGAN INTERNASIONAL

a. Adanya tukar-menukar barang-barang dan jasa- jasa.


b. Terjadi pergerakan sumberdaya melalui batas negara,
baik sumber daya alam, sumber daya manusia,
maupun sumber daya modal.
c. Adanya pertukaran dan perluasan penggunaan
teknologi, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan
ekonomi negara-negara yang terlibat di dalamnya.
d. Adanya pengaruh terhadap perkembangan ekspor dan
impor serta Neraca Pembayaran Internasional (NPI)
atau Balance of Payment.
e. Terjadi kerja sama ekonomi antarnegara di dunia.
4. PERANAN DAN PENGARUH EKONOMI
INTERNASIONAL TERHADAP EKONOMI NASIONAL

A. Aspek Makro
1). Ditinjau dari sisi Supply dan Demand

2). Ditinjau dari Perhitungan Pendapatan Nasional

B. Aspek Mikro
A. Aspek Makro
1). Ditinjau dari sisi Supply dan Demand

Keseimbangan ekonomi nasional suatu negara


Apabila Dt = St

KESEIMBANGAN
EKONOMI NASIONAL

SUPPLY TOTAL DEMAND TOTAL


(St) (Dt)

DN + LN DN + LN

Pd + M Cd + X
NEXT . . . . .

Dalam hal ini Supply Total (St) terdiri dari Supply dalam negeri (DN) atau Domistic
Product (Pd) ditambah dengan Supply dari luar negeri (LN) atau impor (M) .
Sedangkan Demand total (Dt) terdiri dari konsumsi dalam negeri atau Domistic
Consumption (Cd) ditambah demand dari luar negeri atau ekspor (X).
Dari uraian di atas terbukti bahwa keseimbangan ekonomi nasional suatu negara
sangat dipengaruhi oleh ekonomi internasional, yaitu impor (M) sebagai supply
dan ekspor (X) sebagai demand dari luar negeri.
Grafik Pengaruh Ekonomi Internasional
terhadap Ekonomi Nasional
P (Price)
St (Pd + M)
E2
P2 St 1

P0 E0

Dt 1
P1 E1

Dt (Cd + X)

Q (Quantity)
0 Q1 Q0 Q2
NEXT . . . . .

a. Bila impor (M) naik, maka supply total dalam negeri akan bertambah, sehingga kurva supply total akan bergeser ke kanan bawah
(St1). Dalam hal ini, bila demand tetap, maka harga akan turun menjadi P1 dan produksi dalam negeri akan turun menjadi Q1,
sedangkan titik keseimbangan bergeser dari E0 ke E1.
b. Sebaliknya, bila demand luar negeri atau ekspor (X) naik, maka kurva demand akan bergeser ke kanan atas (Dt1). Dalam hal ini, bila
supply tetap, maka harga akan naik menjadi P2 dan produksi dalam negeri akan naik menjadi Q2, sedangkan titik keseimbangan
bergeser dari E0 ke E2.
c. Dengan demikian, terbukti bahwa kegiatan ekonomi perdagangan internasional (X dan M) akan mempeng aruhi ekonomi nasional
melalui harga dan produksi dalam negeri.
NEXT . . . . .

2). Ditinjau dari perhitungan pendapatan nasional


berdasarkan pendekatan pengeluaran

GNP = Y = C + I + G + ( X – M )

GNP = Gross National Product


Y = Income
C = Consumption
I = Investment
G = Goverment Expenditure
X = Export and M = Import
NEXT . . . . .

a. Bila X- M > 0 maka X > M.


Ini berarti saldo X neto positif atau posisi neraca perdagangan luar negeri
surplus, sehingga Y (income) naik dan berarti GNP akan baik.
b. Sebaliknya , bila X- M < 0 maka X< M.
Ini berarti saldo X neto negatif atau posisi neraca perdagangan luar negeri
defisit, sehingga Y (income ) turun dan berarti GNP akan turun.

Maka dapat dikatakan bahwa semakin besar perubahan (X-M), maka semakin besar
pula pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional suatu negara, Ini
menunjukkan perekonomian negara tersebut semakin terbuka (open economy).

Suatu negara dikatakan memiliki ekonomi terbuka, apabila ekspor (X) totalnya > 10%
GDP (Sumitro 1982).
NEXT . . . . .
B. Aspek Mikro
1. Suatu perusahaan akan beroperasi pasti memerlukan input, baik dari
dalam maupun dari luar negeri. Variabel yang menentukan input atau
operasional cost tersebut adalah P (Price) and Q (Quantity).
Input yang digunakan dalam hal ini variabel yang digunakan tersebut
secara langsung ataupun tidak langsung dipengaruhi oleh fluktuasi kurs
valas (forex rate).
2. Sebaliknya, perusahaan yang akan memasarkan produknya, baik di
dalam maupun di luar negeri. Variabel yang akan menentukan besarnya
revenue atau penerimaan hasil penjualan produk/output akan
dipengaruhi oleh forex rate.
3. Profit perusahaan akan ditentukan oleh selisih antara total revenue
dan total cost. Maka, secara mikro ekonomi, baik langsung maupun
tidak langsung ekonomi dan keuangan internasional berpengaruh
kepada perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai