Anda di halaman 1dari 38

KESEIMBANGAN

PEREKONOMIAN
TERBUKA

Disusun oleh Kelompok 12


ANGGOTA KELOMPOK

Glory Febriani Tambunan


M. Naufal Atha Atmaja
Rahmalia Fitri
Silvi Indah Indriyanti
Mileta Bonita Jap
OUTLINE
Sirkulasi aliran pendapatan dalam perekonomian terbuka
Faktor-faktor yang menentukan ekspor dan impor
Fungsi ekspor, impor, dan perubahannya
Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka
Contoh angka mengenai keseimbangan dalam perekonomian terbuka
PEREKONOMIAN TERBUKA
Perekonomian terbuka adalah suatu sistem ekonomi yang melakukan
kegiatan ekspor dan impor dengan negara-negara lain di dunia.
Dalam kegiatan ekonomi yang sebenarnya, perekonomian dapat dibedakan
menjadi empat sektor, yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan
ditambah dengan sektor luar negeri-di mana kegiatan ekspor dan impor
dijalankan. Sehingga perekonomian terbuka dapat disebut juga dengan
perekonomian empat sektor.
SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN
PEREKONOMIAN TERBUKA
EKSPOR, IMPOR DAN PENGELUARAN AGREGAT

Ekspor diartikan sebagai pengiriman dan penjualan barang-barang buatan


dalam negeri ke negara-negara lain. Pengeluaran agregat akan meningkat
sebagai akibat dari kegiatan mengekspor barang dan jasa dan pada
akhirnya keadaan ini akan menyebabkan peningkatan dalam pendapatan
nasional.

Impor merupakan pembelian dan pemasukan barang dari luar negeri


ke dalam suatu perekonomian. Aliran barang ini akan menimbulkan
aliran pengeluaran dari sektor rumah tangga ke sektor perusahaan
yang pada akhirnya akan menurunkan pendapatan nasional yang
dapat dicapai.

Sejauh mana ekspor dan impor mempengaruhi


keseimbangan pendapatan nasional?
SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN
KOMPONEN PENGELUARAN AGREGAT

Komponen pengeluaran agregat dalam ekonomi terbuka:


Pengeluaran konsumsi rumah tangga ke atas barang buatan dalam negeri
(Cdn ).
Investasi (I)
Pengeluaran pemerintah (G).
Pengeluaran ke atas barang impor (X).
Barang impor (M).

Pengeluaran agregat (AE) tersebut dapat dinyatakan


menggunakan formula berikut:

AE = Cdn + I + G + X + M
PENENTU EKSPOR DAN IMPOR
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN EKSPOR

Suatu negara dapat mengekspor barang produksinya ke negara lain apabila


barang tersebut di perlukan negara lain dan mereka tidak dapat
memproduksi barang tersebut atau produksi nya tidak memenuhi keperluan
negara.
Faktor yang lebih penting adalah kemampuan dari negara tersebut untuk
mengeluarkan barang-barang yang dapat bersaing dalam pasaran luar
negeri.
Dapat dikatakan bahwa semakin
banyak jenis barang yang mempunyai
keistimewaan yang sedemikian yang
dihasilkan oleh suatu negara,
semakin banyak ekspor yang dapat
dilakukan
PENENTU EKSPOR DAN IMPOR
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN EKSPOR

Ekspor akan secara langsung mempengaruhi pendapatan nasional. Akan


tetapi kenaikan pendapatan nasional belum tentu menaikan ekspor. Hal ini
dikarenakan pendapatan nasional dapat mengalami kenaikan sebagai akibat
kenaikan pengeluaran rumah tangga, investasi perusahaan, pengeluaran
pemerintah dan penggantian barang impor dengan barang buatan dalam
negeri.
Penjelasan diatas menyebabkan ekspor dipandang sebagai pengeluaran
otonomi. Pengeluaran otonomi adalah pengeluaran yang besarnya tidak
tergantung pada pendapatan nasional.
PENENTU EKSPOR DAN IMPOR
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN EKSPOR
PENENTU EKSPOR DAN IMPOR
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IMPOR

Suatu negara dapat mengekspor barang produksinya ke negara lain apabila


barang tersebut di perlukan negara lain dan mereka tidak dapat
memproduksi barang tersebut atau produksi nya tidak memenuhi keperluan
negara.
Faktor yang lebih penting adalah kemampuan dari negara tersebut untuk
mengeluarkan barang-barang yang dapat bersaing dalam pasaran luar
negeri.
Dapat dikatakan bahwa semakin
banyak jenis barang yang mempunyai
keistimewaan yang sedemikian yang
dihasilkan oleh suatu negara,
semakin banyak ekspor yang dapat
dilakukan
PENENTU EKSPOR DAN IMPOR

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IMPOR

Dalam analisis makroekonomi, di asumsikan impor terutama di lakukan


oleh rumah tangga,maka fungsi impor sangat berhubungan dengan
pendapatan nasional.

Impor adalah pengeluaran terpengaruh yang berarti semakin tinggi


pendapatan nasional maka semakin tinggi pula impor.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MENENTUKAN IMPOR
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN
TERBUKA
SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN
TERBUKA
PENAWARAN DAN PENGELUARAN AGREGAT DALAM PEREKONOMIAN
TERBUKA

Dalam perekonomian terbuka Pengeluaran agregat (AE) meliputi :


penawaran agregat (AS) terdiri dari pengeluaran rumah tangga ke atas barang
pendapatan nasional (Y) dan impor produksi dalam negeri (Cdn), investasi
(M) swasta (I), pengeluaran pemerintah (G),
ekspor (X), dan impor (M)
AS = Y + M
AE = Cdn + I + G + X + M
SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN
TERBUKA
PENAWARAN DAN PENGELUARAN AGREGAT DALAM PEREKONOMIAN
TERBUKA

Dalam perekonomian terbuka Persamaan AE bisa disederhanakan menjadi :


berlaku persamaan berikut
AE = C + I + G + X
C = Cdn + M
dimana C meliputi pengeluaran ke atas
produksi dalam negeri dan barang yang
diimpor
SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN
TERBUKA
PENAWARAN DAN PENGELUARAN AGREGAT DALAM PEREKONOMIAN
TERBUKA
Dalam setiap perekonomian (2 sektor, 3 sektor, 4 sektor) keseimbangan pendapatan
nasional dicapai apabila penawaran agregat (AS) sama dengan pengeluaran agregat
(AE). Dengan demikian, dalam perekonomian terbuka keseimbangan pendapatan
nasional akan tercapai apabila :

Y+M=C+I+G+X atau Y = C + I + G + (X-M)


SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN
TERBUKA
SUNTIKAN DAN BOCORAN DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA

Dalam pendekatan suntikan-bocoran, keseimbangan pendapatan nasional dalam


perekonomian terbuka dicapai dalam keadaan berikut :

I+G+X=S+T+M
SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN
TERBUKA
SUNTIKAN DAN BOCORAN DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA

Pada Gambar 6.1, aliran 1 menggambarkan pendapatan nasional (Y) yang telah
dikurangi oleh pajak pendapatan perusahaan (Aliran 2). Seterusnya, pendapatan
nasional yang mengalir ke sektor rumah tangga dikurangi pajak pendapatan
individu (Aliran 3). Sisa yang diperoleh merupakan pendapatan disposebel (Yd).
Dapat dituliskan sebagai persamaan :

Yd = Y - Pajak perusahaan - Pajak Individu

atau

Yd = Y - T
SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN
TERBUKA
SUNTIKAN DAN BOCORAN DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA
Pendapatan disposebel digunakan untuk tujuan-tujuan berikut :
1. Untuk membeli barang buatan dalam negeri dan barang impor (C = Cdn + M)
2. Untuk ditabung sebanyak S

Maka, dalam perekonomian terbuka berlaku persamaan berikut:

Y-T=C+S atau Y = C +S + T

dimana C adalah pengeluaran rumah tangga untuk membeli barang


dalam negeri dan barang impor
SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN
TERBUKA
SUNTIKAN DAN BOCORAN DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA
Pendekatan penawaran agregat-pengeluaran agregat menunjukkan bahwa
keseimbangan dicapai apabila :
Y = C + I + G + (X-M)

Dengan demikian, dalam perekonomian terbuka yang mencapai keseimbangan


pendapatan nasional berlaku persamaan berikut :

C + I + G + (X-M) = C + S + T
atau

I+G+X=S+T+M
KESEIMBANGAN
DALAM
PEREKONOMIAN
TERBUKA
PERUBAHAN-PERUBAHAN KESEIMBANGAN

Perubahan pengeluaran rumah tangga, perubahan komponen-komponen suntikan (I, G,


dan X) dan perubahan komponen-komponen bocoran (S, T, dan M) akan menimbulkan
perubahan ke atas keseimbangan pendapatan nasional. Kenaikan pengeluaran agregat
juga akan menimbulkan proses multiplier yang menyebabkan pertambahan pendapatan
nasional lebih besar daripada pertambahan pengeluaran agregat yang berlaku.
Dalam ekonomi empat sektor, nilai multiplier lebih kecil daripada ekonomi tiga sektor
karena dalam perekonomian terbuka dimisalkan impor sebanding dengan pendapatan
nasional, yaitu M = mY.
Perubahan komponen bocoran (S, T, atau M) akan menimbulkan
akibat sebaliknya dari yang ditimbulkan oleh komponen
pengeluaran agregat. Proses multiplier akan menyebabkan
pendapatan nasional berkurang lebih besar dari kenaikan bocoran.
PERUBAHAN-
PERUBAHAN
KESEIMBANGAN
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA:
CONTOH ANGKA
CONTOH SOAL

Misal dalam suatu perekonomian terbuka ciri fungsi konsumsi rumah tangga, pajak
pemerintah, pengeluaran pemerintah, investasi swasta, ekspor dan impor adalah
seperti di bawah ini:
Fungsi penggunaan: C = 500+0,8Yd
Pajak adalah 25 persen dari pendapatan nasional (T = 0,25Y)
Investasi swasta bernilai: I = 500, sedangkan pengeluaran pemerintah bernilai G
= 1000
Ekspor negara tersebut bernilai X = 800 manakala impor adalah 10 persen dari
pendapatan nasional (M = 0,1Y)
Selanjutnya dimisalkan perekonomian terbuka ini akan mencapai tingkat
kesempatan kerja penuh pada pendapatan nasional sebanyak 6000
CONTOH SOAL

1. Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y!


C = 500 + 0,8Yd
C = 500 + 0,8 (Y-T)
C = 500 + 0,8 (Y-0,25Y)
C = 500 + 0,8 (0,75Y)
C = 500 + 0,6Y
CONTOH SOAL

2. Tentukan pendapatan nasional pada keseimbangan


Y = C + I + G + (X-M)
Y = 500 + 0,6Y + 500 + 1000 + (800 - 0,1Y)
0,5Y = 2800
Y = 5600
CONTOH SOAL

3. Untuk mencapai kesempatan kerja penuh, perubahan apakah yang


perlu dibuat apabila :
a. Pajak saja yang diturunkan
Y = C + I + G + (X-M) T = 0,25 Y
Y = 500 + 0,8Yd + I + G + (X-M) T = 0,25 (6000)
6000 = 500 + 0,8(Y-T0) + 500 + 1000 + (800-0,1Y) T = 1500
6000 = 2800 + 0,8Y - 0,8T0 - 0,1Y
6000 = 2800 + 0,8(6000) - 0,8To - 0,1(6000) ΔT = T-T0
0,8T0 = -6000 + 2800 +4800 - 600 = 1500-1250
0,8T0 = 1000 = 250
T0 = 1250
CONTOH SOAL

3. Untuk mencapai kesempatan kerja penuh, perubahan apakah yang


perlu dibuat apabila :
b. Pengeluaran pemerintah saja yang dinaikkan
Y = C + I + G + (X-M)
Y = 500 + 0,6Y + 500 + G + (800 - 0,1Y)
6000 = 500 + 0,6 (6000) + 500 + G0 + 800 - 0,1Y (6000)
6000 = 500 + 3600 + 500 + G0 + 800 - 600
G0 = 6000 - 5400 + 600
G0 = 1200
ΔG = G - G0
= 1200 - 1000
= 200
CONTOH SOAL

4. Berapa nilai multiplier dalam perekonomian terbuka tersebut?

Mtp = ΔY/ΔG
Mtp = (6000-
5600)/(1200-1000)
Mtp = 400/200
Mtp = 2
GRAFIK BERDASARKAN
CONTOH ANGKA
MULTIPLIER DALAM
PEREKONOMIAN TERBUKA
Membandingkan Multiplier Perekonomian Tertutup dan
Terbuka
Mtp =

Mtp =

Mtp =

Mtp =
Persamaan Multiplier Perekonomian Terbuka
Untuk menerangkan multiplier dan perekonomian terbuka, digunakan asumsi-asumsi
sebagai berikut:
C = a + bYd T = tY
I = I0 X = X0
G = G0 M = mY

Berdasarkan asumsi-asumsi di atas pendapatan nasional pada keseimbangan adalah

Y = C + I + G + (X - M) Y - b(1 - t)Y + mY = a +I0 + G0 + X0


Y = a + bYd + I0 + G0 + X0 - mY Y[1 - b(1 - t) + m] = a + I0 + G0 + X0
Y = a + b(Y - tY) + I0 + G0 + X0 - mY Y=
Seterusnya misalkan ekspor meningkat sebanyak ΔX. Maka pendapatan nasional yang baru
adalah:

Dari perhitungan tersebut dapat ditentukan efek pertambahan ekspor kepada pendapatan
nasional, yaitu:

Multiplier dalam perekonomian terbuka bagi sistem pajak proporsional adalah:


Apabila sistem pajak adalah pajak tetap dalam persamaan multiplier di atas nilai t = 0, maka
multiplier dalam ekonomi terbuka yang bersistem pajak tetap adalah:
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai