PEREKONOMIAN
TERBUKA
AE = Cdn + I + G + X + M
PENENTU EKSPOR DAN IMPOR
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN EKSPOR
I+G+X=S+T+M
SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN
TERBUKA
SUNTIKAN DAN BOCORAN DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA
Pada Gambar 6.1, aliran 1 menggambarkan pendapatan nasional (Y) yang telah
dikurangi oleh pajak pendapatan perusahaan (Aliran 2). Seterusnya, pendapatan
nasional yang mengalir ke sektor rumah tangga dikurangi pajak pendapatan
individu (Aliran 3). Sisa yang diperoleh merupakan pendapatan disposebel (Yd).
Dapat dituliskan sebagai persamaan :
atau
Yd = Y - T
SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN
TERBUKA
SUNTIKAN DAN BOCORAN DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA
Pendapatan disposebel digunakan untuk tujuan-tujuan berikut :
1. Untuk membeli barang buatan dalam negeri dan barang impor (C = Cdn + M)
2. Untuk ditabung sebanyak S
Y-T=C+S atau Y = C +S + T
C + I + G + (X-M) = C + S + T
atau
I+G+X=S+T+M
KESEIMBANGAN
DALAM
PEREKONOMIAN
TERBUKA
PERUBAHAN-PERUBAHAN KESEIMBANGAN
Misal dalam suatu perekonomian terbuka ciri fungsi konsumsi rumah tangga, pajak
pemerintah, pengeluaran pemerintah, investasi swasta, ekspor dan impor adalah
seperti di bawah ini:
Fungsi penggunaan: C = 500+0,8Yd
Pajak adalah 25 persen dari pendapatan nasional (T = 0,25Y)
Investasi swasta bernilai: I = 500, sedangkan pengeluaran pemerintah bernilai G
= 1000
Ekspor negara tersebut bernilai X = 800 manakala impor adalah 10 persen dari
pendapatan nasional (M = 0,1Y)
Selanjutnya dimisalkan perekonomian terbuka ini akan mencapai tingkat
kesempatan kerja penuh pada pendapatan nasional sebanyak 6000
CONTOH SOAL
Mtp = ΔY/ΔG
Mtp = (6000-
5600)/(1200-1000)
Mtp = 400/200
Mtp = 2
GRAFIK BERDASARKAN
CONTOH ANGKA
MULTIPLIER DALAM
PEREKONOMIAN TERBUKA
Membandingkan Multiplier Perekonomian Tertutup dan
Terbuka
Mtp =
Mtp =
Mtp =
Mtp =
Persamaan Multiplier Perekonomian Terbuka
Untuk menerangkan multiplier dan perekonomian terbuka, digunakan asumsi-asumsi
sebagai berikut:
C = a + bYd T = tY
I = I0 X = X0
G = G0 M = mY
Dari perhitungan tersebut dapat ditentukan efek pertambahan ekspor kepada pendapatan
nasional, yaitu: