yaitu Perekonomian yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi pada suatu
Keterangan:
Komponen Pendapatan
pendapatan ke sektor rumah tangga. Aliran pendapatan tersebut: Gaji dan Upah,
Sewa, Bunga, dan Keuntungan. Aliran pendapatan tersebut telah dikurangi dengan
Pendapatan disposebel akan digunakan untuk membeli barang dan jasa yang
Mengimpor barang-barang yang diproduksi oleh negara lain (Aliran 7). Aliran 2a
Komponen Pengeluaran
Pengeluaran pemerintah ke atas barang dan jasa yang diperoleh di dalam negeri (G),
negeri, dan
Suatu negara dapat mengekspor barang produksi ke negara lain ketika barang
tersebut diperlukan oleh negara lain dan mereka tidak dapat memproduksi
dapat bersaing dalam pasaran luar negeri. Peranan yang paling penting dalam
Ekspor (X) sama halnya dengan Investasi perusahaan (I) dan Pengeluaran
M= M0+mY
I
M
M= mY
P
O
R
Pend. Negara
M3
M3 Efek inflasi
M1 M1
M2
M2 Kemampuan
manghsilkan barang
yang lebih baik
nasional.
Inflasi menyebabkan barang produksi dalam negeri menjadi mahal, hal ini
produksi dalam negeri lebih baik mutunya maka impor akan berkurang.
Barang dan jasa yang diperjualbelikan di dalam negeri terdiri dari: barang
Penawaran agregat (AS) terdiri dari Pendapatan Nasional (Y) dan Impor
(M).
Pengeluaran agregat (AE) terdiri dari C, I, G, X dan Pengeluaran ke atas
Impor (M).
𝐴𝑆 = 𝑌 + 𝑀
𝐴𝐸 = 𝐶𝑑𝑛 + 𝐼 + 𝐺 + 𝑋 + 𝑀
𝐶 = 𝐶𝑑𝑛 + 𝑀
𝐴𝐸 = 𝐶 + 𝐼 + 𝐺 + 𝑋
𝑌+𝑀 = 𝐶+𝐼+𝐺+𝑋
𝑌 = 𝐶 + 𝐼 + 𝐺 + (𝑋 − 𝑀)
4. 2 Suntikan dan Bocoran dalam Perekonomian Terbuka
𝑌 =𝐶+𝑆+𝑇
Dimana C adalah pengeluaran rumah tangga untuk membeli barang dalam negeri
𝑌 = 𝐶 + 𝐼 + 𝐺 + (𝑋 − 𝑀)
𝐶 + 𝐼 + 𝐺 + ( 𝑋 − 𝑀) = 𝐶 + 𝑆 + 𝑇
𝐼+𝐺+𝑋 =𝑆+𝑇+𝑀
I+G Cdn
d. X sebesar 800 dan Impor sebesar 10% dari pendapatan nasional (0.1Y),
e. Dimisalkan perekonomian akan mencapai tingkat tenaga kerja penuh pada Y=6000.
Tentukan:
a. Fungsi konsumsi
𝐶 = 500 + 0.8(𝑌 − 𝑇)
𝐶 = 500 + 0.6𝑌
𝑌 = 𝐶 + 𝐼 + 𝐺 + (𝑋 − 𝑀)
0.5𝑌 = 2800
𝑌 = 5600
Menggunakan asumsi nilai pajak pada kesempatan kerja penuh yaitu T dengan
𝑌 = 𝐶 + 𝐼 + 𝐺 + (𝑋 − 𝑀)
0.8𝑇 = 1000
𝑇 = 1250
𝑇 = 0.25(6000) ; 𝑇 = 1500
𝑌 = 𝐶 + 𝐼 + 𝐺 + (𝑋 − 𝑀)
𝐺 = −6000 + 4800
𝐺 = 1200
Dari perhitungan di atas, untuk mencapai kesempatan kerja penuh maka pengeluaran
𝑌 = 5600
𝑀 = 0.1(5600) = 560
Maka ekspor melebihi impor, terdapat lebihan atau surplus dalam neraca pembayaran.
𝑌 = 6000
𝑀 = 0.1(6000) = 600
Maka ekspor tetap melebihi impor, hal ini menunjukkan bahwa pada tingkat