Anda di halaman 1dari 10

LOGO

KEBIJAKAN EKONOMI
MAKRO TERBUKA
By : Kelompok 2
Anggota... :

1. Rizza Rahmawati (2008210262)


2. Edith Hidayat (2009210100)
3. Nur Anggoro A. (2009210261)
4. Mahmudda N. Zien (2009210289)
5. Putri Nur Fertiani (2009210472)
6. Yohanes Fredica (2009210546)
Keseimbangan Internal dan Eksternal

 Internal balance adalah suatu keadaan ekuilibrium atau


keseimbanagan didalam negeri antara tingkat pengangguran
( unemployment ) yang ditolerir sekitar 2% - 3% pertahun ( frictional
unemployment sebagai akibat dari proses perpindahan pekerjaan )
dan tingkat inflasi yang relatif rendah sekitar 2% - 3% pertahun. Jadi
internal balance terjadi apabila terdapat keseimbangan di pasar dalam
negeri, baik pasar barang ( termasuk pasar tenaga kerja ) maupun
pasar uang.

 External balance yaitu suatu keadaan ekuilibrium dari balance of


payment ( BOP ) atau suatu keadaan temporary disequilibrium dengan
pengertian posisi BOP dalam keadaan surplus untuk menutup
kekurangan international serveses suatu negara. Jadi external
balance terjadi apabila neraca pembayaran internasional seimbang.
Kebijakan Fiskal Dan Moneter Untuk Mencapai
Keseimbangan Internal dan Eksternal

Pencapaian internal dan external macro economic equilibrium


ditunjukkan oleh ekuilibrium ketiga sektor ekonomi berikut :
1.Keseimbangan pasar barang ( goods market equilibrium )
2.Keseimbangan pasar uang ( money market equilibrium )
3.Keseimbangan neraca pembayaran ( balance of payment
equilibrium )
Lanjutan...

Kebijakan ekonomi makro terbuka dikelompokkan


menjadi :
Kebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan perubahan kurs ( devaluasi dan
revaluasi/ upvaluasi )
Kebijakan pengawasan langsung ( direct control )
Kebijakan Fiskal dan Moneter

Yaitu serangkaian kebijakan ekonomi makro terbuka yang


bertujuan untuk mempengaruhi pengeluaran dan perubahan
permintaan ( expenditure and demand change policies ).
1.Kebijakan Fiskal
Kebijakan yang berkaitan dengan perubahan
pengeluaran pemerintah dan/ atau penerimaan pajak (APBN),
baik yang bersifat ekspansif ataupun kontraktif.
2.Kebijakan Moneter
Suatu kebijakan pemerintah mengenai jumlah uang yang
beredar dan tingkat bunga yang bersifat baik ekspansif maupun
kontraktif atau yang dikenal sebagai open market policy atau
kebijakan pasar terbuka.
Kebijakan Perubahan Kurs Valas (Forex Rate)

Kebijakan devaluasi dan revaluasi/ upvaluasi ini umumnya


dijalankan dalam sistem kurs tetap ( fixed exchange rate ) dan
terutama ditujukan untuk mencapai keseimbangan eksternal
atau keseimbangan balance of payment.
Kebijakan Pengawasan Langsung ( Direct Control )

Kebijakan pengawasan langsung dapat mempengaruhi


internal balance (unemployment dan inflasi) dan external
balance ( posisi BOP ) melalui :
1.Pengawasan perdagangan
Pada umumnya pengawasan langsung atas
perdagangan dapat dilakukan dengan jalan antara lain :
a.Penetapan tarif impor ( tariff barrier )
b.Pengawasan harga
c.Subsidi ekspor
d.Penetapan tingkat upah ( UMR )
e.Pembatasan kuantitatif ( quota system )
Lanjutan..

2. Pengawasan Lalu Lintas Devisa


Kebijakan pengawasan lalu lintas devisa ini biasanya
dijalankan untuk menjaga keseimbangan eksternal atau
keseimbangan balance of payment.
a. Larangan atau pembatasan ekspor modal atau foreign
direct investment.
b. Ketentuan transfer keuntungan perusahaan.
c. Multiple exchange rates untuk barang mewah dan barang
esensial.
d. Ketentuan alokasi devisi dan bonus ekspor
LOGO

By : Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai