UNTUK KESEIMBANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL By : Group 1 Anggota... :
1. Septina Dwi Kurnia Sari (1720602160)
2. Disti Milenika (1730602185) 3. Julita Sari (1730602194) Keseimbangan Internal dan Eksternal
Internal balance adalah suatu keadaan ekuilibrium atau
keseimbanagan didalam negeri antara tingkat pengangguran ( unemployment ) yang ditolerir sekitar 2% - 3% pertahun ( frictional unemployment sebagai akibat dari proses perpindahan pekerjaan ) dan tingkat inflasi yang relatif rendah sekitar 2% - 3% pertahun. Jadi internal balance terjadi apabila terdapat keseimbangan di pasar dalam negeri, baik pasar barang ( termasuk pasar tenaga kerja ) maupun pasar uang.
External balance yaitu suatu keadaan ekuilibrium dari balance of
payment ( BOP ) atau suatu keadaan temporary disequilibrium dengan pengertian posisi BOP dalam keadaan surplus untuk menutup kekurangan international serveses suatu negara. Jadi external balance terjadi apabila neraca pembayaran internasional seimbang. Kebijakan Fiskal Dan Moneter Untuk Mencapai Keseimbangan Internal dan Eksternal
Pencapaian internal dan external macro economic equilibrium
ditunjukkan oleh ekuilibrium ketiga sektor ekonomi berikut : 1.Keseimbangan pasar barang ( goods market equilibrium ) 2.Keseimbangan pasar uang ( money market equilibrium ) 3.Keseimbangan neraca pembayaran ( balance of payment equilibrium ) Lanjutan...
Kebijakan ekonomi makro terbuka dikelompokkan
menjadi : Kebijakan fiskal dan moneter Kebijakan perubahan kurs ( devaluasi dan revaluasi/ upvaluasi ) Kebijakan pengawasan langsung ( direct control ) Kebijakan Fiskal dan Moneter
Yaitu serangkaian kebijakan ekonomi makro terbuka yang
bertujuan untuk mempengaruhi pengeluaran dan perubahan permintaan ( expenditure and demand change policies ). 1.Kebijakan Fiskal Kebijakan yang berkaitan dengan perubahan pengeluaran pemerintah dan/ atau penerimaan pajak (APBN), baik yang bersifat ekspansif ataupun kontraktif. 2.Kebijakan Moneter Suatu kebijakan pemerintah mengenai jumlah uang yang beredar dan tingkat bunga yang bersifat baik ekspansif maupun kontraktif atau yang dikenal sebagai open market policy atau kebijakan pasar terbuka. Kebijakan Perubahan Kurs Valas (Forex Rate)
Kebijakan devaluasi dan revaluasi/ upvaluasi ini umumnya
dijalankan dalam sistem kurs tetap ( fixed exchange rate ) dan terutama ditujukan untuk mencapai keseimbangan eksternal atau keseimbangan balance of payment. Kebijakan Pengawasan Langsung ( Direct Control )
Kebijakan pengawasan langsung dapat mempengaruhi
internal balance (unemployment dan inflasi) dan external balance ( posisi BOP ) melalui : 1.Pengawasan perdagangan Pada umumnya pengawasan langsung atas perdagangan dapat dilakukan dengan jalan antara lain : a.Penetapan tarif impor ( tariff barrier ) b.Pengawasan harga c.Subsidi ekspor d.Penetapan tingkat upah ( UMR ) e.Pembatasan kuantitatif ( quota system ) Lanjutan..
2. Pengawasan Lalu Lintas Devisa
Kebijakan pengawasan lalu lintas devisa ini biasanya dijalankan untuk menjaga keseimbangan eksternal atau keseimbangan balance of payment. a. Larangan atau pembatasan ekspor modal atau foreign direct investment. b. Ketentuan transfer keuntungan perusahaan. c. Multiple exchange rates untuk barang mewah dan barang esensial. d. Ketentuan alokasi devisi dan bonus ekspor LOGO