Disusun Oleh :
Kelompok 5A
Dosen pengampu:
Banin Nuril Aulia, M.Sc
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Rahmat dan keselamatan semoga senantiasa dilimpahkan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya, serta para pengikutnya yang setia
hingga akhir zaman. Dan tak lupa penulis bersyukur atas tersusunnya makalah ini
yang berjdul “Mengelola Exposure Ekonomi dan Exposure Translasi”
penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB IPENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
BAB IIIPENUTUP..................................................................................................8
A. Kesimpulan............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Exposure ekonomi jauh lebih penting bagi kesehatan jangka
panjang suatu usaha bisnis disbanding perusahaan yang diakibatkan oleh
exposure transaksi maupun exposure akuntansi. Walaupun demikian,
exposure ekonomi sering kali dinilai subyektif karena tergantung dari
estimasi perubahan aliran arus kas dimasa mendatang dalam suatu kurun
waktu yang arbitrer. Dengan kata lain exposure ekonomi tidak berasal dari
exposure akuntansi namun berasal dari analisis operasi sehingga exposure
ekonomi disebut juga exposure operasi. Perencanaan mengenai exposure
ekonomi merupakan tanggung jawab total manajemen karena mencakup
interaksi strategi keuangan, pemasaran, pembelian dan produksi.
Exposure operasi lebih kompleks disbanding exposure transaksi
karena itu pengukuran exposure ekonomi/operasi terhadap nilai
perusahaan cukup signifikan. Perusahaan yang tidak dapat mengantisipasi
exposure tersebut akan mengakibatkan turunnya daya saing dan penurunan
nilai perusahaan. dalam exposure ini akan membahas mengenai
pengukuran exposure ekonomi/operasi, dampak dari exposure
ekonomi/operasi dan exposure ekonomi/operasi dalam konteks apresiasi
dan depresiasi mata uang local serta bagaimana untuk mengantisipasi
exposure tersebut.
Translation exposure, atau disebut juga exposure akuntansi, terjadi
karena laporan keuangan dari anak perusahaan diluar negeri yang
dinyatakan dalam suatu mata uang asing, harus dinyatakan kembali dalam
mata uang yang digunakan dalam laporan perusahaan induk untuk
membuat laporan keuangan konsolidasi. Tujuan utama Translation
exposure adalah mempersiapkan laporan konsolidasi, namun laporan
1
keuangan yang sudah ditranslasikan itu juga digunakan oleh manajemen
untuk mengkaji kinerja anak perusahaan di luar negeri.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengelola exposure ekonomi?
2. Bagaimana cara mengelola exposure translasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara mengelola exposure ekonomi
2. Untuk mengetahui cara mengelola exposure translasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
Exposure ekonomi mewakili setiap dampak dari fluktuasi nilai tukar atas
arus kas di masa depan sebuah perusahaan. Arus kas korporasi dapat dipengaruhi
oleh pergerakan nilai tukar dengan cara – cara yang tidak langsung berkaitan
dengan transaksi – transaksi valuta asing. Jadi perusahaan tidak bisa hanya
berfokus pada hedging hutang atau piutang valas mereka, tetapi juga harus
berusaha menentukan bagaimana arus kas mereka secara keseluruhan akan
dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar di masa depan.
3
A. Menilai Exposure Ekonomi.
4
sensitive terhadap nilai tukar.
5
4. Haruskah perusahaan menaikkan atau menurunkan jumlah hutang yang
didenominasi dalam valuta asing?
6
MENGELOLA EXPOSURE TRANSLASI
Jumlah laba yang dihasilkan kontrak forward secara pasti akan tergantung
pada kurs spot Negara yang sensitive terhadap nilai tukar pada akhir tahun. Jika
kurs Negara yang sensitive terhadap nilai tukar mengalami apresiasi sepanjang
tahun fiscal, kerugian translasi akan ditutupi oleh keuntungan yang diperoleh dari
kontrak forward.
1. Proyeksi laba tidak akurat. Jika ternyata laba aktualnya jauh lebih tinggi,
kerugian translasi akan melampaui keuntungan yang dihasilkan dari
strategi kontrak forward.
2. Ketidaktersediaan kontrak forward untuk sejumlah valuta. Perusahaan
multinasional yang memiliki anak perusahaan di Negara – Negara kecil
mungkin tidak bisa mendapatkan kontrak forward untuk valuta dari
Negara tersebut.
3. Distorsi Akuntansi. Keuntungan atau kerugian dari kontrak forward
7
mencerminkan perbedaan antara kontrak forward dengan kurs spot di
masa depan, sementara keuntungan atau kerugian translasi mencerminkan
kurs rata –rata sepanjang periode yang bersangkutan. Selain itu translasi
tidak bersifat ttax deductible, sedangkan keuntungan dari kontrak forward
yang digunakan untuk meng-hedge exposure translasi terkena pajak.
4. Meningkatknya Exposure Transaksi. Keuntungan translasi Cuma
merupakan keuntungan semu; yaitu nilai dolar dari laba valas yang
disakian dalam laporan keuangan menjadi lebih tinggi karena valas
tersebut telah mengalami apresiasi. Tetapi perusahaan tidak menerima laba
tambahan ini jika anak perusahaan tidak memulangkan laba tersebut ke
perusahaan induk. Dengan demikian arus kas pada perusahaan induk tidak
akan berubah. Sebaliknya, kerugian yang ditimbulkan oleh strategi
hedging adalah kerugian riil. Yaitu, arus kas perusahaan induk akan
berkurang akibat kerugian ini.Hal ini berarti perusahaan MNC mungkin
berhasil mengurangi exposure translasi, tetapi di sisi lain juga
meningkatkan exposure transaksi.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
10