Oleh Kelompok 6:
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa karena telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Asset Liability
Management” tepat waktu.
Makalah “Asset Liability Management” disusun guna memenuhi tugas yang di berikan oleh
Bapak AHMAD, S.M,M. M CRBD selaku dosen pada mata kuliah Manajemen Perbankan di di
kampus SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM KENDARI. Selain itu, penulis
juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi kita semua.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak AHMAD, S.M,M. M CRBD
selaku dosen mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan bagi kami. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.
Nama Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................
C. TUJUAN.................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. PENGERTIAN ALMA.........................................................................................
B. LANDASAN DAN SASARAN ALMA................................................................
C. ORGANISASI ALMA...........................................................................................
D. RUANG LINGKUP TUGAS ALCO....................................................................
E. PERAN DAN MEKANISAME KERJA ALCO.................................................
KESIMPULAN......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asset Liability Management, atau sering disingkat dengan sebutan ALMA yang dalam
praktek sehari-hari merupakan kegiatan manajemen dana. ALMA paling sering digunakan dalam
ALMA muncul tahun 1980 an bersamaan dengan menculnya deregulasi moneter oleh
pemerintah yaitu paket kebijakan tanggal 1 juni tahun 1983 (pakjun 83). Deregulasi Moneter
Pakjun 83, memberikan kelonggaran kepada bank-bank di Indonesia dalam menetapkan tingkat
suku bunga untuk penghimpunan dana (giro, tabungan, dan deposito). Begitupula dengan Pakto
88 (1 Oktober 1988), bank-bank diberi kemudahan melakukan ekspansi usahanya, dan diberikan
peluang yang semakin besar, sehingga banyak bank-bank baru yang berdiri di samping semakin
banyaknya kantor-kantor cabang bank di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini sekaligus
Indonesia (KLBI) dan sejak saat itu, sebagian besar dana murah dari Bank Indonesia telah
1. Spread (selisih tingkat bunga sumber dana dan penempatan dana) dan keuntungan bank
3. Kewajiban bank-bank untuk menjaga tingkat kesehatan bank yang dipersyaratkan Bank
Indonesia.
Komplikasi yang muncul dari Kesalahan manajemen dana bank antara lain adalah
sebagai berikut;
2. Kekurangan likuiditas (dana jangka pendek), sehingga dapat menyulitkan pembayaran atas
7. Jika tingkat kesehatan bank terganggu, maka Bank Indonesia, membatasi kegiatan usaha
1. Manajemen perbankan harus bekerja lebih efisien dalam mengelola dana khususnya.
Dari latar belakang di atas, maka dapat di tarik rumusan masalah sebagai berikut:
C. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan di tulisnya makalah ini adalah:
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ALMA
dihubungkan dengan pemeliharaan spread positif, antara tingkat bunga dalam pos pendapatan
bunga dari bagian asset dan biaya bunga dari bagian passiva neraca.
* Spread management
* Liquidity managament
* Capital management
* Tax management
keuangan bank untuk mengoptimalkan tingkat kesehatan keuangan dan memaksimalkan laba
dalam batas-batas risiko tertentu “. ALMA tidak hanya untuk memaksimalkan pendapatan, tapi
laba dan dalam kondisi keuangan yang harus selalu sehat dalam mencapai laba yangg optimal
tersebut.
B. LANDASAN DAN SASARAN ALMA
Merujuk kepada pengertian luas ALMA, maka dapat disimpulkan bahwa ALMA
maupun menggunakan dana (use of funds). Pemilihan susunan kualitas aktiva akan
berbagai sumber dana (aktiva) dan penggunaan dana (passiva). Kedua sisi neraca harus
dikelola secara optimal mengingat, konsekwensi sumber dana adalah biaya bunga dan,
Dalam mencapai laba optimal, bank harus mampu pula mencapai tingkat kesehatan
Kesehatan :
CAR = 12 %
LDR = 110 %
Tolok ukur tingkat kesehatan keuangan perbankan dapat dilihat pada :Pakfeb 91,
dan Pakmei 93, Undang – Undang tentang kesehatan bank sekitar tahun 1999.
3. Mengoptimalkan laba dalam batas-batas risiko tertentu
Mengingat bank merupakan bisnis kepercayaan, maka Bank Indonesia telah menetapkan
Setiap usaha untuk meningkatkan pendapatan dan laba, harus selaras dengan
Hanya dengan cara ini, maka bank akan berkembang dengan semakin meningkat
secara berkesinambungan
C. ORGANISASI ALMA
Organisasi khusus yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan ALMA adalah Asset
* Direksi
* Pemasaran
* Administrasi Kredit
* Treasury (dana)
*R&D
keputusan tentang :
* Pricing
Perkembangan pasar uang dan tingkat bunga bank-bank lain dan pengaruhnya bagi bank
yang bersangkutan.
Likuiditas keseluruhan keuangan bank yang bersangkutan maupun likuiditas (cash flow)
Posisi liability dan asset untuk mengetahui posisi manajemen GAP, sebagai kontrol
Perkembangan tingkat bunga bank yang bersangkutan, apakah masih mampu mencapai
laba optimal.
Perkembangan Forex
Manajemen likuiditas (rasio likuiditas yang harus dicapai dikaitkan dengan kesehatan
bank.
Manajemen GAP, meliputi pencapaian posisi GAP yang layak untuk menghindari
kerugian.
Tentang berbagai alternatif keputusan tingkat bunga kredit beserta alternatif pencapaian
Peran dan mekanisme kerja Asset Liability Committee (ALCO) dalam suatu lembaga
perbankan dapat dilihat pada Gambar 8.1., Gambar 8.1., menunjukkan 6 bidang kerja yang
c. ALCO Support Group (ASG), atau pembantu komisi ALMA yang bertugas;
membantu/mensupport ALCO tentang data intern dan ekstern dan informasi ALMA,
memantau dan mengevaluasi pencapaian target ALMA yang telah ditentukan, memberi
d. Fund Manager, atau sering disebut dengan treasury (manajer dana) yang bertugas;
melaksanakan hasil ALCO yang telah diputuskan dewan direksi dan mengelola ALMA.
e. Profit Centers (pusat pendapatan yang pada umumnya dalam lembaga perbankan adalah
f. Cost Centers (Pusat biaya yang pada umumnya dalam lembaga perbankan adalah
Controller atau Direktur Operasi) yang bertugas; memantau dan mengelola risiko sumber
ALCO
• Memantau
• Mengevaluasi
• Merumuskan
ASG: • Memberikan alternatif, keputusan ALMA
Alco
• Membantu/mensupport ALCO ttg data intern
Support
Ekstern dan informasi ALMA
• Memantau dan evaluasi realisasi terhdp target ALMA
ASG • Memberi saran dan menyusun laporan
PENUTUP
KESIMPULAN
Manajemen aktiva dan pasiva yang disebut pula dengan Assets and Liability
Management (ALMA) sudah dapat dipastikan ada pada setiap bank. Kedua sisi neraca, yaitu sisi
pasiva yang menggambarkan penggunaan (alokasi) dana harus dikelola secara efisien, efektif,
produktif, dan seoptimal mungkin karena merupakan bisnis utama bagi setiap bank. Pengelolaan
aset dan liabilitas tersebut disebut dengan Manajemen Aset dan Liabilitas yang dikenal dengan
ALMA (Asset and Liability Management). Aset dan liabilitas pada setiap bank ini dikelola oleh
Assets dan Liability Committee (ALCO) yang secara organisasi tidak terlihat dalam struktur
organisasi, namun kegiatannya ada dan dikelola dalam team work serta secara operasional
umumnya berada di dalam divisi treasury, yang dipimpin oleh wakil direktur utama/direksi yang
membidangi divisi treasury dan kepala divisi treasury umumnya sebagai ketua pelaksana.
Keberadaan ALMA ini adalah untuk mengelola resiko-resiko yang mungkin timbul
dalam kegiatan bisnis sehari-hari yang dirancang sedemiian rupa sehingga dapat
memaksimumkan pendapatan sekaligus membatasi resiko asset dan liabilitas dengan mematuhi
ketentuan kebijakan moneter dan pengawasan bank melalui suatu organisasi yang disebut
ALMA
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. (2004). Asset Liability Management. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Bogentoft, E., Edwin Romeijn, H., & Uryasev, S. (2001). Asset/liability management for pension funds
using CVaR constraints. The Journal of Risk Finance, 3(1), 57-71.
Kouwenberg, R., & Zenios, S. A. (2008). Stochastic programming models for asset liability
management. Handbook of asset and liability management, 253-303.
Bauer, R., Hoevenaars, R. P., & Steenkamp, T. (2006). Asset liability management.