Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PERBANKAN

ASSET LIABILITY MANAGEMENT

Oleh Kelompok 6:

ZHELLA CICILLYA S : 206601376

DIDIT ARDIANTO : 206601156

MUH. FAHREZA R : 206601377

SYARUL MUBARAQ : 206601388

DIMAS FADEL ARIANSYAH : 206601341

SARMAWAN MUIN : 206601004

RISKY AFDAL : 206601324

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa karena telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Asset Liability
Management” tepat waktu.

Makalah “Asset Liability Management” disusun guna memenuhi tugas yang di berikan oleh
Bapak AHMAD, S.M,M. M CRBD selaku dosen pada mata kuliah Manajemen Perbankan di di
kampus SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM KENDARI. Selain itu, penulis
juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi kita semua.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak AHMAD, S.M,M. M CRBD
selaku dosen mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan bagi kami. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

Nama Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................

A. LATAR BELAKANG...........................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................
C. TUJUAN.................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................

A. PENGERTIAN ALMA.........................................................................................
B. LANDASAN DAN SASARAN ALMA................................................................
C. ORGANISASI ALMA...........................................................................................
D. RUANG LINGKUP TUGAS ALCO....................................................................
E. PERAN DAN MEKANISAME KERJA ALCO.................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

KESIMPULAN......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asset Liability Management, atau sering disingkat dengan sebutan ALMA yang dalam

praktek sehari-hari merupakan kegiatan manajemen dana. ALMA paling sering digunakan dalam

memecahkan masalah pendanaan di bidang Perbankan.

ALMA muncul tahun 1980 an bersamaan dengan menculnya deregulasi moneter oleh

pemerintah yaitu paket kebijakan tanggal 1 juni tahun 1983 (pakjun 83). Deregulasi Moneter

Pakjun 83, memberikan kelonggaran kepada bank-bank di Indonesia dalam menetapkan tingkat

suku bunga untuk penghimpunan dana (giro, tabungan, dan deposito). Begitupula dengan Pakto

88 (1 Oktober 1988), bank-bank diberi kemudahan melakukan ekspansi usahanya, dan diberikan

peluang yang semakin besar, sehingga banyak bank-bank baru yang berdiri di samping semakin

banyaknya kantor-kantor cabang bank di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini sekaligus

memunculkan persaingan yang semakin ketat di antara bank-bank di Indonesia.

Pakjan 90 (1 Januari 1990), menghapuskan hampir seluruh Kredit Likuiditas Bank

Indonesia (KLBI) dan sejak saat itu, sebagian besar dana murah dari Bank Indonesia telah

dihentikan. Hal ini memunculkan permasalahan yaitu;

1. Spread (selisih tingkat bunga sumber dana dan penempatan dana) dan keuntungan bank

cenderung semakin menurun.

2. Persaingan antar bank semakin meningkat secara tajam

3. Kewajiban bank-bank untuk menjaga tingkat kesehatan bank yang dipersyaratkan Bank

Indonesia.
Komplikasi yang muncul dari Kesalahan manajemen dana bank antara lain adalah

sebagai berikut;

1. Sering terjadi kalah kliring di Bank Indonesia

2. Kekurangan likuiditas (dana jangka pendek), sehingga dapat menyulitkan pembayaran atas

penarikan dana nasabah

3. Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan akan menurun (rush)

4. Ketidakseimbangan (mismatch) antara dana sisi liability dan assets

5. Mengganggu struktur keuangan, sehingga dapat mengurangi keuntungan

6. Dapat mempengaruhi kesehatan bank

7. Jika tingkat kesehatan bank terganggu, maka Bank Indonesia, membatasi kegiatan usaha

bank atau bahkan dapat mencabut izin operasi bank.

Implikasi lebih lanjut terhadap manajemen bank antara lain;

1. Manajemen perbankan harus bekerja lebih efisien dalam mengelola dana khususnya.

2. Manajemen harus mengikuti perkembangan moneter seperti:

* Kebijakan pemerintah di bidang moneter

* Perkembangan pasar uang

* Perkembangan Dana Pihak Ketiga (DPK), dan tingkat bunga simpanan

* Perkembangan tingkat bunga kredit

* Penyaluran kredit dan perkembangan sector riil

* Pengaruh globalisasi gejolak bunga luar negeri


B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat di tarik rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian ALMA ?


2. Landasan dan sasaran ALMA ?
3. Organisasi ALMA ?
4. Ruang lingkup tugas ALCO ?
5. Peran dan mekanisme kerja ALCO ?

C. Tujuan

Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan di tulisnya makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui Apa pengertian ALMA


2. Untuk mengetahui Landasan dan sasaran ALMA
3. Untuk mengetahui Organisasi ALMA
4. Untuk mengetahui Ruang lingkup tugas ALCO
5. Untuk mengetahui Peran dan mekanisme kerja ALCO
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ALMA

Sinkey Jr.(2002) mengatakan bahwa “ALMA adalah spread management, yang

dihubungkan dengan pemeliharaan spread positif, antara tingkat bunga dalam pos pendapatan

bunga dari bagian asset dan biaya bunga dari bagian passiva neraca.

Pengertian lebih luas, meliputi kegiatan manajemen antara lain ;

* Spread management

* Liquidity managament

* Control of overhead cost

* Capital management

* Tax management

Menurut Moestadjab (1995) yang mengatakan bahwa “ ALMA : manajemen struktur

keuangan bank untuk mengoptimalkan tingkat kesehatan keuangan dan memaksimalkan laba

dalam batas-batas risiko tertentu “. ALMA tidak hanya untuk memaksimalkan pendapatan, tapi

laba dan dalam kondisi keuangan yang harus selalu sehat dalam mencapai laba yangg optimal

tersebut.
B. LANDASAN DAN SASARAN ALMA

Merujuk kepada pengertian luas ALMA, maka dapat disimpulkan bahwa ALMA

mengandung antara lain:

1. Manajemen struktur keuangan bank

Manajemen struktur keuangan berfungsi untuk mendapatkan dana (obtaining of funds)

maupun menggunakan dana (use of funds). Pemilihan susunan kualitas aktiva akan

menentukan “struktur kekayaan” dan pemilihan susunan kualitas passiva akan

menentukan “struktur modal”.

Manajemen struktur keuangan bank adalah masalah keseimbangan dalam mengelola

berbagai sumber dana (aktiva) dan penggunaan dana (passiva). Kedua sisi neraca harus

dikelola secara optimal mengingat, konsekwensi sumber dana adalah biaya bunga dan,

konsekwensi penggunaan dana adalah pendapatan bunga.

2. Mengoptimalkan tingkat kesehatan bank

Dalam mencapai laba optimal, bank harus mampu pula mencapai tingkat kesehatan

keuangan bank yangg ditetapkan oleh Bank Indonesia.

 Kesehatan :

Giro Wajib Minimum : 5 %

CAR = 12 %

LDR = 110 %

 Tolok ukur tingkat kesehatan keuangan perbankan dapat dilihat pada :Pakfeb 91,

dan Pakmei 93, Undang – Undang tentang kesehatan bank sekitar tahun 1999.
3. Mengoptimalkan laba dalam batas-batas risiko tertentu

Mengingat bank merupakan bisnis kepercayaan, maka Bank Indonesia telah menetapkan

rambu-rambu sebagai langkah pengamanan kegiatan operasional bank antara lain;.

 Setiap usaha untuk meningkatkan pendapatan dan laba, harus selaras dengan

kondisi tingkat kesehatan bank.

 Hanya dengan cara ini, maka bank akan berkembang dengan semakin meningkat

secara berkesinambungan

C. ORGANISASI ALMA

Organisasi khusus yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan ALMA adalah Asset

Liability Committee (ALCO) yang mengkoordinasikan berbagai departemen untuk merumuskan

kebijakan ALMA. Keanggotaan ALCO terdiri :

* Direksi

* Pemasaran

* Administrasi Kredit

* Treasury (dana)

* Jasa dan Operasional

*R&D

D. RUANG LINGKUP TUGAS ALCO

Memantau, mengevaluasi, merumuskan kebijakan, dan memberikan alternatif

keputusan tentang :

* Perkembangan pasar uang dan tingkat bunga


* Manajemen likuiditas

* GAP Manajemen (Asset Management and Liability Management)

* Pricing

* Manajemen Valutas Asing (Foreign Exchange : FOREX)

Sedangkan kewajiban ALCO antara lain;

 Memantau dan mengevaluasi:

 Perkembangan pasar uang dan tingkat bunga bank-bank lain dan pengaruhnya bagi bank

yang bersangkutan.

 Likuiditas keseluruhan keuangan bank yang bersangkutan maupun likuiditas (cash flow)

bank yang bersangkutan pada rekening Bank Indonesia.

 Posisi liability dan asset untuk mengetahui posisi manajemen GAP, sebagai kontrol

terhadap efisiensi dalam pengendalian dana.

 Perkembangan tingkat bunga bank yang bersangkutan, apakah masih mampu mencapai

laba optimal.

 Perkembangan Forex

 Merumuskan dan Memberikan Alternatif Keputusan:

 Manajemen likuiditas (rasio likuiditas yang harus dicapai dikaitkan dengan kesehatan

bank.
 Manajemen GAP, meliputi pencapaian posisi GAP yang layak untuk menghindari

kerugian.

 Tentang berbagai alternatif keputusan tingkat bunga kredit beserta alternatif pencapaian

outstanding kredit yang diberikan.

E. PERAN DAN MEKANISME KERJA ALCO

Peran dan mekanisme kerja Asset Liability Committee (ALCO) dalam suatu lembaga

perbankan dapat dilihat pada Gambar 8.1., Gambar 8.1., menunjukkan 6 bidang kerja yang

terlibat dalam komisi tersebut antara lain;

a. Board of director (dewan direksi) yang bertugas; menetapkan pokok kebijaksanaan,

mengarahkan program kerja, dan menelaah dan memutuskan kebijaksanaan ALMA

dalam lembaga perbankan yang dipimpinnya.

b. ALCO, Komisi ALMA yang bertugas; memantau, mengevaluasi, merumuskan,

memberikan alternatif dan mengambil keputusan ALMA.

c. ALCO Support Group (ASG), atau pembantu komisi ALMA yang bertugas;

membantu/mensupport ALCO tentang data intern dan ekstern dan informasi ALMA,

memantau dan mengevaluasi pencapaian target ALMA yang telah ditentukan, memberi

saran dan menyusun laporan.

d. Fund Manager, atau sering disebut dengan treasury (manajer dana) yang bertugas;

melaksanakan hasil ALCO yang telah diputuskan dewan direksi dan mengelola ALMA.
e. Profit Centers (pusat pendapatan yang pada umumnya dalam lembaga perbankan adalah

Direktur perkreditan) bertugas; memantau dan mengelola risiko kredit, melaksanakan

keputusan ALCO, dan meningkatkan pendapatan lembaga perbankan.

f. Cost Centers (Pusat biaya yang pada umumnya dalam lembaga perbankan adalah

Controller atau Direktur Operasi) yang bertugas; memantau dan mengelola risiko sumber

dana, dan berupaya menekan biaya.


Adapun Peran dan mekanisme kerja ALCO dikemukakan pada Gambar 8.1. sebagai berikut:

•Menetapkan pokok kebijaksanaan


Board of Director • Mengarahkan porgram kerja
• Menelaah dan memutuskan kebijaksanaan ALMA

ALCO

• Memantau
• Mengevaluasi
• Merumuskan
ASG: • Memberikan alternatif, keputusan ALMA

Alco
• Membantu/mensupport ALCO ttg data intern
Support
Ekstern dan informasi ALMA
• Memantau dan evaluasi realisasi terhdp target ALMA
ASG • Memberi saran dan menyusun laporan

Fund •• Melaksanakan hasil ALCO yg diputuskan direksi


Manager
• Me-Manage ALMA

•• Memantau dan mengelola risiko kredit


Profit Centers • Melaksanakan keputusan ALCO
• Meningkatkan pendapatan

Cost Centers •• Memantau & Mengelola risiko


sumber dana
• Menekan biaya
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Manajemen aktiva dan pasiva yang disebut pula dengan Assets and Liability
Management (ALMA) sudah dapat dipastikan ada pada setiap bank. Kedua sisi neraca, yaitu sisi
pasiva yang menggambarkan penggunaan (alokasi) dana harus dikelola secara efisien, efektif,
produktif, dan seoptimal mungkin karena merupakan bisnis utama bagi setiap bank. Pengelolaan
aset dan liabilitas tersebut disebut dengan Manajemen Aset dan Liabilitas yang dikenal dengan
ALMA (Asset and Liability Management). Aset dan liabilitas pada setiap bank ini dikelola oleh
Assets dan Liability Committee (ALCO) yang secara organisasi tidak terlihat dalam struktur
organisasi, namun kegiatannya ada dan dikelola dalam team work serta secara operasional
umumnya berada di dalam divisi treasury, yang dipimpin oleh wakil direktur utama/direksi yang
membidangi divisi treasury dan kepala divisi treasury umumnya sebagai ketua pelaksana.

Keberadaan ALMA ini adalah untuk mengelola resiko-resiko yang mungkin timbul
dalam kegiatan bisnis sehari-hari yang dirancang sedemiian rupa sehingga dapat
memaksimumkan pendapatan sekaligus membatasi resiko asset dan liabilitas dengan mematuhi
ketentuan kebijakan moneter dan pengawasan bank melalui suatu organisasi yang disebut
ALMA
DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2004). Asset Liability Management. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Bogentoft, E., Edwin Romeijn, H., & Uryasev, S. (2001). Asset/liability management for pension funds
using CVaR constraints. The Journal of Risk Finance, 3(1), 57-71.

Kouwenberg, R., & Zenios, S. A. (2008). Stochastic programming models for asset liability
management. Handbook of asset and liability management, 253-303.

Bauer, R., Hoevenaars, R. P., & Steenkamp, T. (2006). Asset liability management.

Anda mungkin juga menyukai