Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MK. AKUNTANSI PERBANKAN

PRODI S1 PENDIDIKAN
AKUNTANSI - FE

PRINSIP OPERASIONAL PERBANKAN

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
1. VIOLA KRISTIN BR TARIGAN (7203342007)
2. M. IQBAL AGUM PRABOWO (7203142004)
3. RAHMAYANI (7201142009)
KELAS: B-2020

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah malimpahkan rahmat dan
hidayahnya. Dan junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik. Seperti yang kita ketahui tentang “PrinsipOperasionalPerbankan”

Tugas ini kami buat untuk memberikan beberapa ringkasan atau pemahaman mengenai.
“PrinsipOperasionalPerbankan“ Mudah- mudahan makalah ini dapat membantu pengetahuan
kita menjadi lebih luas lagi. Dan sekiranya mohon maaf apabila ada salah penulisan atau salah
pemahaman dalam makalah yang sederhana.

Oleh karena itu kritik dan saran apabila sifatnya membangun sangat kami harapkan untuk
kesempurnaan makalah ini. Atas perhatian serta waktunya kami ucapkan terimakasih.

Medan, Februari 2021

Kelompok VI

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB IPENDAHULUAN.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................1
BAB IIPEMBAHASAN........................................................................................................................2
A. Pengertian dan Manfaat Perbankan......................................................................................2
B. Fungsi Bank..........................................................................................................................4
C. Kegiatan Operasional Bank..................................................................................................5
D. Perbedaan Bank Umum Dengan Bank Perkreditan Rakyat.................................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................................................8
A. Kesimpulan..........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Perbankanmerupakanuratnadiperekonomian di seluruhnegara, banyakroda-


rodaperekonomianterutama di
gerakkanolehperbankanbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsung.Perbankan di Indonesia
memegangperanan yang teramatpenting, terlebihnegara Indonesia termasuknegara yang
sedangmembangun di segalasektor. Hal tersebut di jelaskandalampasal 4 Undang-
Undang no. 10 tahun 1998, yaituperbankan Indonesia
bertujuanmenunjangpelaksanaanpembangunannasionaldalamrangkameningkatkanpemera
taan, pertumbuhanekonomidanstabilitasnasionalkearahpeningkatanrakyatbanyak.

Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang memiliki kegiatan utama yaitu
menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan kembali dananya kepada masyarakat,
serta memberikan jasa-jasa bank lainnya atas dasar kepercayaan yang diperolehnya dari
nasabah. Menurut (Sari Qurniawati, 2013) pengertian bank adalah suatu lembaga
keuangan yang dapat mempengaruhi perekonomian di Indonesia, baik itu secara mikro
maupun secara makro. Oleh sebab itu, perbankan merupakan suatu lembaga keuangan
yang tergolong penting di Indonesia. Bank menjadi suatu pilar dalam membangun
perekonomian dan sistem keuangan di Indonesia karena bank memiliki peran sebagai
salah satu lembaga keuangan yang menghubungkan dana yang dimiliki oleh unit
ekonomi yang surplus atau kelebihan dana untuk diberikan kepada unit-unit ekonomi
yang membutuhkan bantuan dana/kekurangan dana atau defisit atau lebih dikenal dengan
fungsi bank sebagai financial intermediary.

B. RumusanMasalah
1. Apa pengertian dan manfaat perbankan ?
2. Jelaskan jenis-jenis perbankan berdasarkan fungsi atau manfaatnya ?
3. Bagaimana prinsip operasional perbankan?

C. Tujuan

Karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang


perbankan, jenis-jenis perbankan dan bagaimana prinsip operasional perbankan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DAN MANFAAT PERBANKAN

Perbankan adalah industri yang menangani uang tunai, kredit, dan transaksi keuangan lainnya.
Perbankan didefinisikan sebagai kegiatan bisnis dalam menerima dan menjaga uang yang
dimiliki oleh individu dan entitas lain, dan kemudian meminjamkan uang ini untuk melakukan
kegiatan ekonomi seperti menghasilkan untung atau sekadar menutupi biaya operasional. Bank
menyediakan tempat yang aman untuk menyimpan uang tunai dan kredit ekstra dan bank
menawarkan rekening tabungan, sertifikat setoran, serta rekening giro. Bank menggunakan
simpanan ini untuk memberikan pinjaman. Pinjaman ini termasuk hipotek rumah, pinjaman
bisnis, dan pinjaman mobil.

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan
menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal
sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca yang berarti tempat penukaran
uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak. Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun
terakhir. Menurut Dr. B.N. Ajuha, Pengertian Bank adalah Tempat menyalurkan modal dari
mereka yang tidak dapat menggunakan secara menguntungkan kepada mereka yang dapat
membuatnya dapat lebih produktif untuk dapat keuntungan masyarakat.

Beberapa manfaat perbankan dalam kehidupan:

 Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai salah satu
model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek
(yield enhancement).
 Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai salah
satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga
sebagai risk management.
 Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai sarana mencari
atau memberikan informasi tentang harga barang komoditas tertentu dikemudian hari (price
discovery).
 Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan kesempatan spekulasi
(untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri.
2
 Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi
derivatif dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam
menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang.

3
B. Fungsi Bank
Fungsi bank menurut undang-undang perbankan :
1. Menghimpun Dana Masyarakat
Kegiatan untuk menghimpun dana masyarakat ini dilakukan bank
dengan membuka berbagai produk tabungan. Diharapkan dengan produk tersebut,
masyarakat lebih sadar dengan cara penyimpanan uang yang benar dan lebih
aman. tidak hanya tabungan biasa, bank juga menghadirkan pilihan produk berupa
deposito yang dianggap dapat mengakomodasi keinginan masyarakat yang ingin
menyimpan uangnya sekaligus menginvestasikannya. Produk yang satu ini
menawarkan bunga lebih tinggi, namun dengan setoran yang lebih tinggi pula
dibandingkan produk tabungan biasa.
2. Menyalurkan Dana Kepada Masyarakat
Dana yang dihimpun dari masyarakat oleh bank tentu tidak hanya dibiarkan
mengendap. Jika hanya dibiarkan tanpa dikelola, tentu tidak ada yang namanya bunga
kepada nasabah. Tujuan untuk membantu pelaksanaan pembangunan nasional dan
pemerataan pembangunan juga tidak dapat terwujud. Untuk memenuhi tujuan
tersebut, bank juga berfungsi menjadi penyalur dana kepada masyarakat yang
membutuhkan layanan keuangan dari lembaga tersebut. Penyaluran dana oleh bank
dilakukan dengan penyediaan berbagai fasilitas kredit. Dengan memanfaatkan
fasilitas tersebut, masyarakat diharapkan dapat menyejahterakan kehidupannya dan
menghasilkan usaha untuk mendukung pembangunan nasional.
3. Menyediakan Layanan Jasa Bank
Menyadari bahwa bukan hanya kredit yang dapat menjadi upaya untuk mewujudkan
pembangunan nasional yang merata, bank akhirnya difungsikan pula untuk
menyediakan berbagai layanan jasa yang memudahkan masyarakat untuk melakukan
transaksi keuangan. Awalnya, bank menyediakan layanan jasa transfer untuk
memudahkan pengiriman uang dari satu daerah ke daerah lain hingga ke luar negeri.
Namun seiring waktu, layanan bank kini semakin beraneka ragam.Layanan bank kini
sudah dapat dinikmati masyarakat dari berbagai kelas. Dengan layanan jasa tersebut,
masyarakat dimudahkan untuk melakukan berbagai transaksi pembayaran maupun
pembelian. Contohnya saja, kini bank menyediakan layanan pembayaran listrik,
telepon, sampai pembelian tiket transportasi. Dengan layanan tersebut, alur
pembayaran maupun menjadi lebih jelas dan aman.

Ketiga fungsi bank dijalankan dalam berbagai kegiatan operasional yang menunjang.
Untuk melakukan kegiatan secara fungsinya, ada dua jenis bank yang perlu diketahui,
yakni bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). Berikut adalah beragam
kegiatan operasional yang dilakukan oleh bank menurut kedua jenis lembaga
keuangan tersebut.

4
C. KEGIATAN OPERASIONAL BANK

1. KEGIATAN OPERASIONAL BANK UMUM


Jenis bank yang satu ini adalah bank yang melaksanakan kegiatan mengumpulkan
dana serta memberikan layanan jasa keuangan kepada masyarakat. Bank umum juga
melakukan melakukan berbagai kegiatan yang dapat menunjang lalu lintas pembayaran,
mulai dari telepon, listrik, hingga asuransi.

Secara hemat dan sederhana, ada lima kegiatan operasional yang dapat dilakukan
oleh bank umum. Berikut kegiatan-kegiatan bank umum yang dilakukan untuk
menjalankan fungsi utama perbankanya.
1. Penghimpunan Dana
Jelas sekali fungsi utama bank umum adalah mengumpulkan dana dari masyarakat.
Upaya untuk menjalankan fungsi tersebut dilakukan dengan cara mengeluarkan berbagai
produk keuangan untuk menyimpan dana, mulai dari tabungan, giro, sampai deposito.
2. Pemberian Kredit
Meskipun pada fungsi awalnya bank umum hanya menghimpun dan menyediakan
layanan jasa perbankan, kini bank umum sudah dapat menyalurkan kredit kepada
masyarakat. Kredit ataupun pembiayaan tersebut diberikan dalam berbagai produk, mulai
dari kredit untuk pembelian rumah sampai kredit tanpa agunan.
3. Pemindahan Dana
Kegiatan operasional yang satu ini dilakukan untuk menyediakan layanan jasa guna
pemerataan pembangunan nasional. Pemindahan yang dilakukan oleh bank dilakukan
untuk kepentingan lembaga itu sendiri maupun guna kepentingan nasabah. Contoh
produk dari kegiatan operasional ini berupa transfer antar daerah ataupun pengiriman
uang ke luar negeri.
4. Penyimpanan Barang dan Surat Berharga
Kegiatan bank umum untuk menjalankan fungsi layanan jasa dihadirkan pula dengan
penyediaan tempat penyimpanan untuk barang dan surat berharga yang lebih aman
dibandingkan disimpan di rumah ataupun pihak yang sulit diminta
pertanggungjawabannya. Contohnya adalah bank menyediakan safety box yang ditujukan
bagi masyarakat yang hendak mengamankan harta bendanya di bank.
5. Penempatan Dana
Bank umum juga melakukan penempatan dana nasabah kepada nasabah lain dalam
bentuk surat berharga. Tidak seperti saham ataupun reksana, surat berharga yang
dikeluarkan bank tidak tercatat di bursa efek.

5
2. KEGIATAN OPERASIONAL BANK PERKREDITAN RAKYAT

Dari namanya sebenarnya Anda sudah dapat menebak fungsi apa yang dijalankan oleh
bank jenis ini. Pada awalnya, Bank perkreditan rakyat ditujukan untuk menjalankan
fungsi penyaluran dana kepada masyarakat. Seiring pertumbuhannya, kini Bank
perkreditan rakyat juga melakukan banyak kegiatan operasional yang tujuannya tidak
sebatas penyaluran dana.

Jika bank umum memiliki lima kegiatan operasional utama dalam roda layanannya,
berbeda dengan bank perkreditan rakyat. Hanya ada empat kegiatan operasional dalam
jenis bank yang satu ini.

1. Penghimpun Dana
Sama seperti bank umum, kini bank perkreditan rakyat juga dapat menghimpun dana
dari masyarakat. Penghimpunannya dilakukan dengan mengeluarkan berbagai produk
simpanan, seperti tabungan berjangka, deposito, ataupun bentuk lainnnya yang
dipersamakan dengan simpanan.
2. Pemberian Kredit
Sesuai namanya, kegiatan operasional yang satu ini menjadi dominan dalam bank
perkreditan rakyat. Bank ini menyediakan berbagai layanan pemberian kredit kepada
masyarakat, mulai dari desa maupun kota. Layanan kredit yang diberikannya lebih
beragam dan lebih berbunga rendah dibandingkan bank umum biasa.
3. Penyediaan Dana
Menurut Otoritas Jasa Keuangan atau OJK salah satu kegiatan operasional Bank
Perkreditan Rakyat adalah menyediakan pembiayaan dan penempatan dana
berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
4. Penempatan Dana
Setelah mendapat dan menyalurkan dana, bank perkreditan rakyat juga melakukan
kegiatan penempatan dana untuk memastikan dana tersebut dapat menghasilkan profit
yang bermanfaat bagi pihak bank, negara, hingga masyarakat sendiri. Penempatan
dana tersebut bisa dengan produk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito
berjangka, hingga produk lainnya.

6
D. Perbedaan Bank Umum Dengan Bank Perkreditan Rakyat
Melihat berbagai kegiatan operasional dari dua jenis bank menurut fungsinya tersebut, dapat
diketahui bahwa kegiatan yang ada di bank umum dan tidak ada di bank perkreditan rakyat
adalah operasional mengenai penyimpanan surat dan barang berharga. Meskipun demikian, kini
bank umum dan bank perkreditan rakyat mampu menjalankan ketiga fungsi bank yang tertuang
dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Tidak ada lagi pembagian
yang terlihat khusus pada kedua bank tersebut.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Perbankan adalah industri yang menangani uang tunai, kredit, dan transaksi
keuangan lainnya. Perbankan didefinisikan sebagai kegiatan bisnis dalam
menerima dan menjaga uang yang dimiliki oleh individu dan entitas lain, dan
kemudian meminjamkan uang ini untuk melakukan kegiatan ekonomi seperti
menghasilkan untung atau sekadar menutupi biaya operasional. Bank
menyediakan tempat yang aman untuk menyimpan uang tunai dan kredit ekstra
dan bank menawarkan rekening tabungan, sertifikat setoran, serta rekening
giro. Bank menggunakan simpanan ini untuk memberikan pinjaman.
Secara fungsinya, ada dua jenis bank yang perlu diketahui, yakni bank umum
dan bank perkreditan rakyat (BPR).

8
DAFTAR PUSTAKA

http://repositori.unsil.ac.id/575/6/2.BAB%20II.pdf
https://www.cermati.com/artikel/fungsi-bank-dan-mengenal-kegiatan-
operasionalnya
http://eprints.perbanas.ac.id/2380/4/BAB%20II.pdfhttp://
eprints.ums.ac.id/64806/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/30267/2/04._BAB_I.pdf

Anda mungkin juga menyukai