Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN


Dosen Pengampu: M.Nanang Rifa’I,M.Pd

Disusun Oleh :

1. Finka Mulia Rani (2187203044)


2. Devi Musviara (2187203113)
3. Cici Fitria (2187203106)

UNIVERSITAS NURUL HUDA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
limpahan rahmat-Nya-lah maka kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan makalah dengan judul “PENGERTIAN LEMBAGA
KEUANGAN” .

Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang
tepat.

Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Belitang,22 September 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Saat ini, Bank dan lembaga keuangan merupakan salah satu pelaku terpenting dalam
perekonomian sebuah negara. Masyarakat maupun kalangan industri/usaha sangat
membutuhkan jasa Bank dan lembaga keuangan lainnya, untuk mendukung dan
memperlancar aktivitasnya. Dalam masyarakat sederhana,peran Bank dan lembaga
keuangan lainnya sangatlah penting, khusunya sebagai lembagai mediasi antara pihak yang
memiliki dana dan yang membutuhkan dana. Mekanisme aktivitas ekonomi masyarakat
modern dengan peran bank dan lembaga keuangan lain.

Lembaga keuangan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan


perekonomian suatu negara. Di Indonesia sendiri, perkembangan perekonomian tidak bisa
dilepaskan dari besarnya peranan lembaga keuangan. Lembaga keuangan dibedakan
menjadi dua yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non-bank.

Lembaga keuangan bank dan non bank memiliki peranan penting dalam sistem
keuangan suatu negara. Salah satunya adalah menjaga stabilitas keuangan dalam
perekonomian suatu negara. Karena itu lembaga keuangan bank dan non bank menjadi
salah satu pilar stabilitas ekonomi keuangan. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi
syariah di Indonesia, secara otomatis ikut memacu perkembangan lembaga keuangan
syariah baik bank maupun non bank.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Lembaga keuangan ?
2. Apa saja fungsi dari Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank?
3. Bagaimana Peranan dari Lembaga Keuangan Dalam Perekonomian Indonesia?
4. Apa saja Jenis -jenis dari Lembaga keuangan Bank dan Non Bank?

C. TUJUAN
1. Mahasiswa Mengetahui Pengertian Dari Lembaga Keuangan
2. Mengetahui fungsi Lembaga keuangan Bank dan Non Bank
3. Lebih Memahami perananan dari Lembaga keuangan Dalam Perekonomian
Indonesia
4. Mengetahui Lebih Jelas jenis – jenis dari Lembaga Keuangan Bank Dan Non Bank
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN

Lembaga Keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa keuangan yang
bergerak dengan cara memberikan fasilitas jasa layanan keuangan, menghimpun dana dari
masyarakat, dan menyalurkannya kembali untuk pendanaan ke berbagai kegiatan keuangan
yang mempengaruhi jalannya perekonomian.1. Lembaga keuangan juga bisa diartikan sebagai
institusi yang punya aset keuangan, berfungsi menjalankan usaha di sektor jasa yang
berkaitan dengan uang .2.

Sedangkan otoritas dari jasa keuangan ini memiliki pengertian sebagai suatu bidang
keuangan yang memiliki peranan untuk menarik keluar sejumlah uang lalu menyalurkannya
pada masyarakat. Lembaga ini juga memiliki pengertian sebagai lembaga yang memfasilitasi
produk di bidangnya dan memutar arus uang yang berada dalam perekonomian suatu tempat.
Baik menarik uang masyarakat untuk masyarakat lain yang lebih pantas atau hanya
memfasilitasi penyimpannya saja. 3.

Sedangkan menurut para Ahli definisi dari Lembaga Keuangan sendiri sebagai berikut 4 :

a. UU No.14 Tahun 1967 pasal 1 (diganti dengan UU No.7/1992) tentang Perbankan


Lembaga Keuangan adalah badan usaha yang kegiatannya menghimpun dana dari
masyarakat dan disalurkannya kembali kepada masyarakat.

b. SK Menteri Keuangan RI No.792 Tahun 1990


Sementara itu, pengertian Lembaga Keuangan menurut SK Menteri Keuangan
adalah semua badan yang kegiatannya di bidang keuangan, melakukan penghimpunan
dan penyaluran dana kepada masyarakat. Terutama guna membiayai investasi
perusahaan.

1 Rosyda. (n.d.). Pengertian Lembaga Keuangan, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-lembaga-
keuangan/

2
Putri, V. K. M. (n.d.). Lembaga Keuangan: Pengertian dan Fungsinya. https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/26/100000869/lembaga-keuangan--
c. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Menurut OJK, Lembaga Keuangan merupakan institusi yang menghimpun dana
dari masyarakat dan menanamkannya dalam bentuk aset keuangan lain. Misalnya,
kredit, surat-surat berharga, giro, dan aktiva produktif lainnya yang termasuk dalam
Lembaga Keuangan Bank maupun Lembaga Keuangan Non-Bank.

d. Abdulkadir Muhammad
Lembaga Keuangan adalah badan usaha yang mempunyai kekayaan dalam
bentuk aset keuangan. Kekayaan tersebut kemudian digunakan untuk menjalankan
usaha di bidang jasa keuangan, baik penyediaan dana untuk membiayai usaha produktif
dan kebutuhan konsumtif, maupun jasa keuangan bukan pembiayaan.

Secara umum, lembaga ini mencakup berbagai operasi bisnis dan sektor jasa keuangan,
seperti bank, perusahaan asuransi, dan dealer investasi. Lembaga keuangan sendiri terbagi
menjadi dua jenis yaitu : Lembaga keuangan Bank dan Non Bank.5

Lembaga keuangan bank adalah lembaga yang menyalurkan atau memberi pinjaman,
menghimpun dana dari masyarakat, serta menyediakan jasa keuangan lainnya. Layanan yang
biasanya diberikan, antara lain tabungan umum, tabungan deposito berjangka, KPR, transfer
antar bank, serta transfer ke lembaga non-bank.6.

pengertian-dan-fungsinya?page=all

3
Rosyda. (n.d.). Pengertian Lembaga Keuangan, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-lembaga-
keuangan/

4 Rosyda. (n.d.). Pengertian Lembaga Keuangan, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-lembaga-
keuangan/
Lembaga keuangan Non Bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun
dana dengan cara mengeluarkan surat berharga dan menyalurkannya ke dalam masyarakat.
Proses penyaluran dapat terjadi secara langsung ataupun tidak langsung. 7

B. FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON BANK

a. Fungsi Lembaga Keuangan

Secara umum Lembaga keuangan memiliki fungsi sebagai berikut 8:

1. Memberikan jaminan keamanan penyimpanan uang


Lembaga Keuangan yang berdiri di bawah hukum Indonesia, tentunya segala
kegiatannya akan diawasi dan aktivitas bisnisnya harus sesuai dengan aturan yang ada.
Salah satu aturannya, yaitu memberikan jaminan moral dan hukum pada nasabah agar
mereka merasa aman dan percaya, bahwa dana yang mereka miliki tersimpan secara utuh.
Kemudian akan dikembalikan saat jatuh temponya tiba, misalnya untuk tabungan deposito.

2. Memberikan informasi pada nasabah


2

Masyarakat yang menggunakan jasa Lembaga Keuangan wajib mendapatkan


informasi lengkap tentang produk keuangan yang digunakannya. Melalui Lembaga

5
Putri, V. K. M. (n.d.). Lembaga Keuangan: Pengertian dan Fungsinya.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/26/100000869/lembaga-keuangan--pengertian-dan-fungsinya?page=all

6 Putri, V. K. M. (n.d.). Lembaga Keuangan: Pengertian dan Fungsinya.


https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/26/100000869/lembaga-keuangan--pengertian-dan-fungsinya?page=all

7 Humas, T. (n.d.). Lembaga Keuangan Bukan Bank; Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Fungsi dan Regulasi. https://an-nur.ac.id/lembaga-
keuangan-bukan-bank-pengertian-ciri-ciri-jenis-fungsi-dan-regulasi/

8 Rosyda. (n.d.). Pengertian Lembaga Keuangan, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-lembaga-
keuangan/
Keuangan, nasabah dapat menerima informasi yang telah diberikan dan pengetahuan
sejelas-jelasnya untuk kepentingannya.

3. Melancarkan pertukaran produk yang menggunakan kredit dan uang tunai


Lembaga Keuangan pun berfungsi melancarkan jasa pertukaran produk yang mencakup
barang dan jasa menggunakan sistem kredit atau uang tunai. Misalnya, nasabah yang ingin
memiliki rumah dapat melakukan pembayaran melalui KPR lewat Bank.

4. Sebagai alat transaksi untuk segala kegiatan


Lembaga Keuangan juga berfungsi menyediakan alat transaksi yang bisa digunakan di
mana saja untuk berbagai macam keperluan. Contohnya, seperti transfer antar bank,
pembayaran tagihan harian, hingga ke pembayaran untuk belanja.

b. Fungsi Lembaga Keuangan Bank

Fungsi Lembaga Keuangan bank adalah sebagai Berikut 9:

1. Tempat Menyimpan Uang


Bank memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyimpan atau menitip uang.
Biasanya bentuk penyimpanan uang ini dibagi dalam beberapa bentuk:

o Rekening koran atau giro

o Deposito berjangka

o Tabungan

2. Sebagai Pembeli atau Penyalur Kredit


Bank juga berfungsi sebagai pembeli dan penyalur kredit. Bank akan memanfaatkan
dana yang disimpan nasabah dengan cara menyalurkan kepada pihak lainnya yang
membutuhkan kredit.

3. Sebagai Perantara dalam Pembayaran


Bank juga dapat bertindak sebagai penghubung antar nasabah pada saat melakukan
transaksi. Pada saat melakukan transaksi melalui bank, nasabah tidak melakukan pembayaran
secara langsung, tetapi melibatkan pihak bank untuk menyelesaikan transaksi tersebut.
Selain itu, bank melakukan kegiatan jasa lainnya, seperti pengiriman uang, pembelian, serta
penjualan saham dan valuta asing (valas). Bank juga melakukan penagihan uang atas nama
nasabah.

4. Mencetak Uang
Fungsi lainnya dari bank adalah mencetak uang yang digunakan dalam kegiatan
ekonomi sehari-hari. Tentunya uang yang dicetak dalam merupakan uang sah dalam bentuk
rupiah. Sebagai catatan, tanggung jawab pencetakan uang ini menjadi tanggung jawab bank
sentral.

c. Fungsi Lembaga Keuangan Non Bank

Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank yaitu 10;

1. Menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana dan menyalurkannya
kepada pihak yang membutuhkan dana untuk berbagai keperluan, seperti investasi,
konsumsi, atau modal kerja.
2. Menyediakan berbagai alternatif produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan
kebutuhan dan preferensi masyarakat, seperti asuransi, sewa guna usaha, dana pensiun,
modal ventura, anjak piutang, dan pasar modal.
3. Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan efisiensi alokasi dana,
mengurangi biaya transaksi, meningkatkan likuiditas pasar, dan menciptakan lapangan
kerja.
4. Mendukung stabilitas sistem keuangan dengan menyerap risiko yang tidak dapat
ditangani oleh lembaga keuangan bank, seperti risiko kredit, risiko pasar, risiko
operasional, dan risiko likuiditas.

9
Beda Fungsi Antara Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank. (n.d.). https://www.bankpapua.co.id/home/index/detail/beda-fungsi-antara-

lembaga-keuangan-bank-dan-non-bank-240#:~:text=Adalah lembaga keuangan yang kegiatan,digunakan penukar uang di pasar

10
Humas, T. (n.d.). Lembaga Keuangan Bukan Bank; Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Fungsi dan Regulasi. https://an-nur.ac.id/lembaga-

keuangan-bukan-bank-pengertian-ciri-ciri-jenis-fungsi-dan-regulasi/
5. Meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses keuangan kepada
masyarakat yang belum terlayani oleh lembaga keuangan bank, seperti usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM), petani, nelayan, dan masyarakat miskin.

C. PERAN LEMBAGA KEUANGAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Sebagai bagian Yang tak terpisahkan dalam bidang perekonomian. Berikut peran
penting Lembaga Keuangan dalam perekoniam 11:

1. Lembaga Keuangan seperti Bank Sentral memiliki peranan sebagai pencetak uang
rupiah yang dipergunakan sebagai alat pembayaran sah, dengan tujuan untuk
mempermudah transaksi keuangan di antara masyarakat dalam perekonomian
makro suatu negara.
2. Lembaga Keuangan Bank Komersial memiliki tugas untuk menerbitkan cek yang
berguna untuk mempermudah transaksi yang dilakukan oleh nasabah.
3. Lembaga Keuangan juga bisa berperan sebagai broker, pialang, atau dealer yang
bertugas untuk meningkatkan efisiensi di antara kedua belah pihak dengan
nasabah.
4. Lembaga Keuangan turut berperan dalam membantu penyaluran dana dari sektor
rumah tangga kepada peminjam, secara tak terbatas dan tanpa dikenal oleh pemilik
dana. Biaya transaksi dan biaya informasinya sendiri lebih rendah, dibandingkan
jika peminjam harus mencari serta melakukan transaksi secara langsung.
5. Lembaga Keuangan juga memiliki peran untuk mengurangi risiko kerugian yang
mungkin dialami oleh pemilik dana atau penabung. Rugi yang dimaksud adalah
tidak dibayarkan kembali uang simpanan milik nasabah, di mana hal ini tidak akan
terjadi karena adanya strategi Lembaga Keuangan dalam mengatur berbagai
alokasi dana.

D. JENIS- JENIS LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON BANK


Lembaga keuangan bank dan non bank seendiri dibedakan menjadi beberapa jenis
,yaitu 12:
4

a. Jenis -jenis Lembaga Keuangan Bank


1. Bank sentral

Bank sentral bertugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan


dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang,
mengajukan pencetakan atau penambahan mata uang rupiah, dan sebagainya. Bank
sentral hanya ada satu, sebagai pusat dari seluruh bank di Indonesia.

Tugas dan fungsi dari Bank Sentral yaitu:

a) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter negara.


b) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran masyarakat.
c) Mengatur dan mengawasi kegiatan operasional bank-bank di Indonesia, termasuk bank
umum dan BPR.
d) Membuat, mendesain, dan mencetak uang.
e) Menarik uang dari pasaran
f) Mengawasi dan membuat kebijakan mengenai inflasi.13

2. Bank umum

Merupakan lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan produk dan


jasa kepada masyarakat. Fungsi bank umum adalah menghimpun dana secara langsung
dalam berbagai bentuk, serta memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang
membutuhkan. Tidak hanya itu, bank umum juga berfungsi untuk melakukan transaski

11
Rosyda. (n.d.). Pengertian Lembaga Keuangan, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-lembaga-
keuangan/

12Putri, V. K. M. (n.d.). Lembaga Keuangan: Pengertian dan Fungsinya.


https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/26/100000869/lembaga-keuangan--pengertian-dan-fungsinya?page=all

13 (bestari niken, n.d.)Abdullah, T., & Wahjusaputri, S. (2018). Bank & Lembaga Keuangan.
jual beli valuta asing (valas), menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima
penitipan barang berharga, dan lain-lain.

Tugas Bank Umum adalah sebagai berikut:

a) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, yakni giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk simpanan lain.
b) Memberikan kredit uang pada nasabah.
c) Menerbitkan surat pengakuan utang atau obligasi.
d) Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan
atas perintah nasabahnya.14

3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan dalam hal wilayah


operasional, kepemilikan dana, dan layanannya. BPR merupakan Bank yang yang
menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka, menyediakan pinjaman dan
layanan keuangan lainnya pada masyarakat di wilayah terpencil. Contohnya
memberikan kredit pinjaman dengan jumlah terbatas, menerima simpanan masyarakat
umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat, surat berharga,
tabungan, dan lain-lain.

Tugas Bank Pengkreditan Rakyat yaitu:

a) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka,
tabungan, dan atau bentuk lainnya yang setara.
b) Memberikan kredit uang pada nasabah.
c) Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia (bank sentral).
d) Menempatkan dana yang terhimpun dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank umum lainnya. 15

b. Jenis -jenis Lembaga Keuangan Non Bank

Lembaga keuangan Non Bank juga dibedakan menjadi Beberapa jenis yaitu 16:

a) Asuransi: merupakan persetujuan pertanggungan oleh pihak penjamin kepada


pihak yang dijamin dalam hal kerugian akibat peristiwa yang belum terjadi.
Dalam asuransi diberikan penggantian kerugian dalam bentuk uang kepada pihak
yang dijamin jika peristiwa yang merugikan benar-benar terjadi. Penyediaan
tanggungan dilakukan dengan melakukan sejumlah pembayaran kepada pihak
yang menjamin. Asuransi dibuat untuk mencegah risiko dan memberikan
keamanan bagi pihak yang dijamin dari kerugian yang dapat terjadi di masa
depan.
b) Koperasi: adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum yang kegiatannya dilandasi atas asas kekeluargaan. Dalam koperasi
dibentuk organisasi guna pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi
para anggotanya.
c) Sewa guna usaha: adalah suatu bentuk pembiayaan dimana pihak penyewa guna
usaha (lessee) membayar sejumlah uang kepada pihak penyedia sewa guna usaha
(lessor) sebagai imbalan atas penggunaan barang modal selama periode tertentu.
d) Perusahaan Modal Ventura adalah usaha pembiayaan dalam bentuk penyertaan
modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk
jangka waktu tertentu, jangkawaktu pembiayaan dibatasi maksimal 10 tahun
harus sudah dilakukan tindakan devestasi. Perusahaan modal ventura
sebagaimana halnya dengan lembag keuangan bukan banklainnya tidak
diperkenankan menghimpun dana secara langsung dari masyarakat
e) Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak
menarik dana secara langsung dari mayarakat. Sedangkan perusahaan
pembiayaan adalah badan usaha yang didirikan khusus untuk melakukan
kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha lembaga pembiayaan.
f) Pegadaian adalah Lembaga Keuangan Non-Bank yang menyediakan kredit
dengan jaminan. Masyarakat bisa mendapatkan pinjaman dengan syarat
menjaminkan hartanya. Contoh harta yang bisa dijaminkan adalah perhiasan, alat
elektronik, kendaraan bermotor, dan lainnya.
g) Pasar modal adalah suatu mekanisme yang mempertemukan antara pihak yang
memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana melalui
instrumen-instrumen keuangan jangka panjang seperti saham, obligasi, reksa
dana, dan lain-lain.

14
(bestari niken, n.d.)Abdullah, T., & Wahjusaputri, S. (2018). Bank & Lembaga Keuangan.

15
(bestari niken, n.d.)Abdullah, T., & Wahjusaputri, S. (2018). Bank & Lembaga Keuangan.
16
Humas, T. (n.d.). Lembaga Keuangan Bukan Bank; Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Fungsi dan Regulasi. https://an-nur.ac.id/lembaga-
keuangan-bukan-bank-pengertian-ciri-ciri-jenis-fungsi-dan-regulasi/
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Lembaga Keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa
keuangan yang bergerak dengan cara memberikan fasilitas jasa layanan keuangan,
menghimpun dana dari masyarakat, dan menyalurkannya kembali untuk pendanaan ke
berbagai kegiatan keuangan yang mempengaruhi jalannya perekonomian . . Lembaga
keuangan sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu : Lembaga keuangan Bank dan Non
Bank.
Lembaga Keuangan bank Maupun Non bank memiliki fungsi dan peranan
penting dalam menunjang perekonomian Indonesia seperti: Lembaga Keuangan seperti
Bank Sentral memiliki peranan sebagai pencetak uang rupiah yang dipergunakan
sebagai alat pembayaran sah, dengan tujuan untuk mempermudah transaksi keuangan
di antara masyarakat dalam perekonomian makro suatu negara.
Dan Lembaga Keuangan Non Bank berperan dalam Menghimpun dana dari
masyarakat yang memiliki kelebihan dana dan menyalurkannya kepada pihak yang
membutuhkan dana untuk berbagai keperluan, seperti investasi, konsumsi, atau modal
kerja.

B. SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna kedepannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam pembuatan makalah .Tentang makalah diatas dengan
sumber -sumber yang lebih banyak yang tentunnya dapat dipertanggung jawabkan .
Untuk saran bisa berupa kritik atau saran yang membangun terhadap penulisan juga
bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahan makalah yang dijelaskan.
DAFTAR PUSTAKA

(bestari niken, n.d.)Abdullah, T., & Wahjusaputri, S. (2018). Bank & Lembaga Keuangan.

Beda Fungsi Antara Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank. (n.d.).


https://www.bankpapua.co.id/home/index/detail/beda-fungsi-antara-lembaga-keuangan-
bank-dan-non-bank-240#:~:text=Adalah lembaga keuangan yang kegiatan,digunakan
penukar uang di pasar

bestari niken. (n.d.). Perbandingan, Tugas, dan Fungsi Bank Sentral, Bank Umum, serta
BPR. https://bobo.grid.id/read/083683424/perbandingan-tugas-dan-fungsi-bank-sentral-
bank-umum-serta-bpr?page=all

haryo kusumo. (n.d.). Lembaga Keuangan : pengertian ,jenis manfaat dan contoh.
https://komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Lembaga-Keuangan-
Pengertian-Jenis-Manfaat-dan-Contoh/e0d0275066f31d055d9a000233a9f722a5400b5a

Humas, T. (n.d.). Lembaga Keuangan Bukan Bank; Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Fungsi dan
Regulasi. https://an-nur.ac.id/lembaga-keuangan-bukan-bank-pengertian-ciri-ciri-jenis-
fungsi-dan-regulasi/

Putri, V. K. M. (n.d.). Lembaga Keuangan: Pengertian dan Fungsinya.


https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/26/100000869/lembaga-keuangan--
pengertian-dan-fungsinya?page=all

Rosyda. (n.d.). Pengertian Lembaga Keuangan, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya.


https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-lembaga-keuangan

Anda mungkin juga menyukai