Nama kelompok:
Siti Nurjanah
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang sudah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas ekonomi ini dengan baik serta tepat
waktu.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang lembaga jasa keuangan non
bank . Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan
pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan
dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Guru mata
pelajaran ekonomi. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian
makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
Materi:
OJK merupakan lembaga independen, bebas dari campur tangan pihak lain, yang memiliki
fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK
merupakan lembaga pengganti Bapepam–LK dalam mengawasi lembaga jasa keuangan bank
atau lembaga jasa keuangan bukan bank.
Dengan pengambilan peran Bapepam–LK tersebut, Bank Indonesia berperan sebagai bank
sentral yang mengatur regulasi kebijakan moneter. OJK dibentuk dengan latar belakang
adanya kebutuhan dalam melakukan penataan kembali lembaga-lembaga yang
melaksanakan fungsi pengaturan dan pengawasan di sektor jasa keuangan. OJK ini dilandasi
beberapa hal, yaitu:
Amanat Undang-Undang
OJK membentuk beberapa kali perubahan atas Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang
Bank Indonesia, yang diatur dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2009 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.
Dalam undang-undang tersebut diamanatkan pembentukan lembaga pengawasan sektor
jasa keuangan yang mencakup perbankan, asuransi, dana pensiun, sekuritas, modal ventura,
dan perusahaan pembiayaan serta badan-badan lain yang menyelenggarakan pengelolaan
dana masyarakat.
Perlindungan Konsumen
Masalah dalam bidang jasa keuangan semakin kompleks, salah satunya adalah masalah di
bidang jasa keuangan serta belum optimalnya perlindungan konsumen jasa keuangan. Oleh
karena itu OJK didirikan untuk mengatur dan mengawasi semua jasa keuangan secara
terintegrasiSelain itu OJK juga diharapkan dapat memberikan fungsi edukasi, perlindungan
konsumen, dan pembelaan hukum