Disusun Oleh :
DHARMA SINGARAJA
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................1
PENDAHULUAN ........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................1
1.3 Tujuan .............................................................................................................2
BAB II ...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN ...........................................................................................................3
2.1 Pengertian Bank ..........................................................................................3
2.2 Klasifikasi Bank Menurut Jenisnya.............................................................3
2.3 Klasifikasi Bank Berdasarkan Fungsi atau Status Operasi .........................6
2.4 Klasifikasi Bank Berdasarkan Kepemilikan ...............................................7
2.5 Klasifikasi Bank Berdasarkan Status Dan Kedudukannya .........................9
BAB III .......................................................................................................................10
PENUTUP ..................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................10
3.2 Saran ..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut UU no 10 tahun 1998 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
darimasyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentukkredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak. MenurutUU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang
perbankan, bahwa usahaperbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun
dana,menyalurkan dana, dan memberikanjasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun
dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokokbank sedangkan memberikan jasa
bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatanmenghimpun dana, berupa
mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro,tabungan, dan
deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga
danhadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat.
Menurut Kuncoro dalam bukunya Manajemen Perbankan, Teori dan Aplikasi
(2002: 68),definisi dari bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah
menghimpun dana danmenyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam
bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran
uang. Oleh karena itu, dalam melakukankegiatan usahanya sehari-hari ban harus
mempunyai dana agar dapat memberikan kredit kepadamasyarakat. Dana tersebut
dapat diperoleh dari pemilik bank (pemegang saham), pemerintah,bank Indonesia,
pihak-pihak di luar negeri, maupun masyarakat dalam negeri. Dana dari pemilikbank
berupa setoran modal yang dilakukan pada saat pendirian bank.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu bank ?
2. Apa saja klasifikasi bank menurut jenisnya ?
3. Klasifikasi Bank Berdasarkan Fungsi atau Status Operasi ?
4. Apa saja Klasifikasi bank berdasarkan kepemilikan ?
5. Klasifikasi Bank Berdasarkan Status Dan Kedudukannya ?
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu bank.
2. Untuk mengetahui apa saja klasifikasi bank menurut jenisnya.
3. Untuk mengetahui klasifikasi bank berdasarkan fungsi atau status operasi.
4. Untuk mengetahui apa saja klasifikasi bank berdasarkan kepemilikan.
5. Untuk mengetahui klasifikasi berdasarkan status kedudukannya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
berwenang atas pengelolaan kebijakan moneter suatu negara sehingga stabilitas
keuangan mampu terjaga.
Sementara bank umum merupakan bank yang beraktivitas dalam masyarakat
secara konvensional atau syariah di bawah naungan bank sentral. Jika bank
perkreditan rakyat atau BPR yakni jenis bank yang melaksanakan aktivitas perbankan
di luar jasa lalu lintas pembayaran.
1. Bank Umum
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Usaha Bank Umum Kegiatan usaha
Bank Umum menurut UU no. 7 tahun 1992 pasal 6 meliputi :
A. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,
deposito berjangka sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya
yang dipersamakan dengan itu
B. Memberikan kredit
C. Menerbitkan surat pengakuan hutang
D. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk
kepentingan dan atas perintah nasabahnya :
4
6. instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan
1 (satu) tahun
5
a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa
deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu: b. memberikan kredit:
b. Memberikan Kredit
c. menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip
Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
d. menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank
lain.
6
Pada Bab II Pasal 4 point 1 UU Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia,
dikatakan bahwa Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia. Kemudian
pada pasal 8 disebutkan tentang tugas-tugas BI adalah:
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran;
3. Mengatur dan mengawasi bank.
4. Bank Umum atau Bank Komersial;
Sedangkan bank asing adalah bank yang kepemilikannya oleh pihak asing
yang membuka cabang di Indonesia. Berbeda dengan bank swasta yang dimiliki
oleh pihak swasta baik perorangan maupun kelompok. Terakhir, bank campuran
7
merupakan jenis bank yang kepemilikan sahamnya gabungan antara swasta,
asing, atau pemerintah.
8
2.5 Klasifikasi Bank Berdasarkan Status Dan Kedudukannya
1. Bank Devisa
Bank devisa (foreign exchange bank) adalah bank yang dalam
kegiatan usahanya dapat melakukan transaksi dalam valuta asing, baik dalam
hal penghimpunan dan penyaluran dana, serta dalam pemberian jasa-jasa
keuangan. Dengan demikian, bank devisa dapat melayani secara langsung
transaksi-transaksi dalam skala internasional.
2. Bank Non Devisa
Bank umum yang masih berstatus non devisa hanya dapat melayani
transaki-transaksi di dalam negeri (domestik). Bank umum non devisa dapat
meningkatkan statusnya menjadi bank devisa setelah memenuhi ketentuan-
ketentuan antara lain: volume usaha minimal mencapai jumlah tertentu,
tingkat kesehatan, dan kemampuannya dalam memobilisasi dana, serta
memiliki tenaga kerja yang berpengalaman dalam valuta asing.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bank adalah sebuah lembaga perantara keuangan yang memiliki wewenang dan
fungsi untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan.Sedangkan
menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal
10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank Umum adalah
bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan
Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
3.2 Saran
Setelah disusunnya makalah mengenai Klasifikasi Bank diharapkan dapat
menambah wawasan pembaca. Begitu juga alangkah baiknya apabila kita mencari
sumber referensi lebih banyak dari berbagai sumber sehingga ilmu dan wawasan
yang kita dapatkan semakin luas.
10
DAFTAR PUSTAKA
11