Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

LEMBAGA KEUANGAN

DI SUSUN OLEH:

 Elyta Mutiara A.H.S


 Ferina Aulia Putri
 Kirani Eka Saputri
 Lutvia Agustina
 Safa Yulia Setya Anjani

SMKN O6 MUKOMUKO
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji syukur
kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah mata pelajaran EKONOMI BISNIS dengan judul
“LEMBAGA KEUANGAN” tepat pada waktunya.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada nabi kita Nabi
Muhammad SAW. Dan juga tercurah kepada kita sebagai umatnya. Alhamdullilah berkat kerja
sama dan keja keras kelompok, makalah ini bisa selesai sesuai dengan apa yang diharapkan.
Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna pembenahan dalam penyusunan
makalah yang lebih baik, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................ 1


1.2 RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2

A. PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN DALAM DUNIA USAHA............... 2


B. FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN ...................................................................... 2
C. KLASIFIKASI LEMBAGA KEUANGAN ........................................................... 3

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 8

1.1 KESIMPULAN ....................................................................................................... 8


BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Lembaga keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam
perekonomian suatu negara. Lembaga ini merupakan semua perusahaan keuangan
yang kegiatan utamanya adalah meminjamkan sejumlah uang yang simpankan pada
mereka. Badan-badan ini mendorong masyarakat untuk membuat simpanan atau
tabungan dan kemudian tabungan yang dikumpulkan tersebut dipinjamkan kembali
kepada individu dan perusahaan yang membutuhkan. Sebagian lagi digunakan untuk
membeli saham-saham berbagai perusahaan.

Sebagai salah satu lembaga keuangan, bank memiliki posisi yang strategis
dalam pembangunan dan perekonomian negara. Jasa perbankan pada umumnya
terbagi atas dua tujuan. Pertama, sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran
yang efesien bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan
kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apakah pengertian dari lembaga keuangan?
2. Apa saja fungsi dari lembaga keuangan?
3. Bagaimana klasifikasi lembaga keuangan?
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Lembaga Keuangan Dalam Dunia Usaha


Menurut UUD Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1967 tentang pokok-
pokok perbankan pasal 1b, Lembaga Keuangan adalah semua badan yang melalui
kegiatan-kegiatan dibidang keuangan, menarik uang dari dan menyalurkannya ke
dalam masyarakat.
Menurut Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 792 Tahun
1990, Lembaga Keuangan adalah semua badan yang kegiatannya dibidang keuangan,
melakukan penghimpunan dana dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama
guna membiayai investasi perusahaan.
Lembaga keuangan adalah semua lembaga yang kegiatannya menghimpun
dana dari masyarakat(pemilik dana) dan menyalurkannya kepada masyarakat yang
membutuhkan.
Lembaga keuangan memberikan kredit kepada nasabah, menanamkan dananya
dalam surat-surat berharga dan juga menawarkan berbagai jasa keuangan, antara lain
tabungan, program pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer
dana. Lembaga keuangan memiliki peranan yang sangat besar terhadap kondisi
perekonomian suatu negara karena keberadaan lembaga keuangan dapat membuat
kondisi sebuah negara menjadi lebih baik, menumbuhkan usaha, dan membantu
menyeimbangkan posisi moneter suatu negara.

B. Fungsi Lembaga Keuangan


1. Sebagai penghimpun dana
Lembaga keuangan bertugas mengumpulkan dana dari nasabah yang
kelebihan dana untuk disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan.
2. Sebagai penyalur dana
Setelah menghimpun dana dari nasabahnya, dana tersebut akan disalurkan
dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkannya.
3. Sebagai penyeimbang dana
Masyarakat yang kekurangan dana bisa mendapatkan dana dari masyarakat
yang kelebihan dana melalui mekanisme pinjaman ke bank, sehingga posisi dana di
masyarakat menjadi lebih stabil.
C. Klasifikasi Lembaga Keuangan
1. Lembaga Keuangan Depositori (Depository Financial Institution)
Lembaga keuangan depositori adalah lembaga keuangan yang dijalankan
kegiatan penghimpunan dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk
simpanan giro, tabungan, simpanan berjangka, menerbitkan sertifikat deposito, dan
memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran. Contoh : bank umum.

2. Lembaga Keuangan Nondepositori (Nondepository Financial Institution)


Lembaga keuangan nondepositori disebut juga lembaga keuangan bukan bank
(LKBB) adalah lembaga keuangan yang memberikan jasa-jasa keuangan dan
menarik simpanan dana dari masyarakat secara tidak langsung
(nondepository)contoh: pasar modal(bursa efek)

3. Lembaga Keuangan Depository/ Lembaga Keuangan Bank


Lembaga keuangan bank merupakan lembaga keuangan yang memberikan
jasa-jasa keuangan dan menarik dana dari masyarakat secara langsung. Lembaga
keuangan bank menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan juga memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berupa
penawaran jasa-jasa perbankan, seperti jasa pengiriman uang dan penitipan barang
berharga.

Menurut fungsinya lembaga keuangan bank dibedaka menjadi:


a. Bank sentral
Bank sentral adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk menjaga
kestabilan harga maupun nilai mata uang yang berlaku di suatu negara. Bank
sentral dipegang dan dilaksanakan oleh bank indonesia. Tugas umum dari
bank indonesia sebagai bank sentral adalah untuk mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah, baik terhadap barang atau jasa maupun terhadap mata
uang asing. Tugas bank indonesia sebagi bank sentral :
1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2) Mengatur dan menjaga sistem pembayaran
3) Mengatur dan mengawasi bank umum dan bank perkreditan rakyat.
b. Bank Umum
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syari’ah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Fungsi-fungsi bank umum
sebagai berikut :
1) Sebagai bank pencipta uang giral, yaitu alat pembayaran lewat
mekanisme kliring atau pemindah bukuan.
2) Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
3) Menghimpun dana dari masyarakat
4) Mendukung kelancaran transaksi internasional
5) Penyimpanan barang-barang berharga
6) Pemberian jasa lainnya

c. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)


Bank perkreditan rakyat adalah bank yang menerima simpanan dari
masyarakat hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk pinjaman. Usaha dan fungsi BPR antara lain :
1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa
deposito berjangka, tabungan, dan bentuk lain yang dipersamakan
dengan itu
2) Memberikan kredit
3) Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip
sayri’ah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia
4) Menempatkan dananya dalam bentuk Setifikat Bank Indonesia (SBI),
deposito berjangka, sertifikat deposito, dan tabungan pada bank lain.

Menurut kepemilikannya, lembaga keuangan bank diklasifikasikan menjadi:


a. Bank pemerintah, adalah bank yang modalnya berasal dari pemerintah dan
bertugas meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contoh: BTN
Pemerintah juga memberikan bank pemerintah di daerah tingkat 1,
contohnya: Bank DKI, Bank Jatim, Bank BPD, Bank DIY, dan sebagainya.
b. Bank milik swasta, adalah bank yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta.
Contohnya: bank central asia, bank lippo, dan lain-lain.
c. Bank milik asing, adalah bank yang dimiliki oleh negara asing, contohnya:
city bank, hsbc bank, dan lain-lain.
d. Bank campuran adalah bank yang sebagian modalnya dimiliki pemerintah
dan sebagian lagi dimiliki oleh swasta, Contohnya: BRI, BANK Mandiri,
BNI 1496, dan lain-lain.

Menurut kegiatan operasionalnya, lembaga keuangan bank dibedakan menjadi:


a. Bank Konvensional, adalah bank yang dalam kegiatan operasionalnya
menerapkan metode bunga , bukan metode bagi hasil.
b. Bank syari’ah, adalah bank yang beroperasi menggunakan prinsip syari’ah
Islam.

4. Lembaga Keuangan NonDepository


Lembaga keuangan nondepository disebut juga lembaga keuangan
nonbank atau lembaga keuangan bukan bank (LKBB) adalah bahan usaha
yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung dan
tidak langsung menghimpun dana dan menyalurkan ke masyarakat yang
berguna untuk membiayai investasi perusahaan.
Karakteristik lembaga keuangan bukan bank:
a. Tidak boleh menarik dana secara langsung dari masyarakat (giro,
tabungan, deposito)
b. Memberikan pembiayaan baik untuk kebutuhan modal kerja maupun
investasi
c. Tidak diperbolehkan memberikan kredit secar langsung

Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) memiliki fungsi penting dalam


perekonomian masyarakat, diantaranya:
a. Memperlancar penyaluran atau distribusi barang
b. Memperluas terbukanya lapangan pekerjaan
c. Membantu kegiatan usaha dalam meningkatkan produktivitas barang dan
jasa
Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) dikelompokkan menjadi:
a. Lembaga keuangan kontraktual (contractualinstitution)
Adalah lembaga keuangan yang menarik dana dari masyarakat dengan
menawarkan kontrak untuk melindingunpenabyng terhadap resiko
ketidakpastia, seperti asuransi, jamsostek dan dana pensiun.

b. Lembaga keuangan investasi (investmentinstitutions)


Adalah lembaga keuangan yang usahanya terkait dengan pasar modal, baik
sebagai penyedia jasa-jasa dalam transaksi di pasar modal, baik sebagai
penyedia jasa-jasa dalam transaksi di pasar modal maupun melakukan
langsung investasi untuk kepentingan portofolionya.

c. Lembaga keuangan pembiayaan (finance companies)


Adalah lembaga keuamgan yang memiliki bidang usaha menyediakan
beberapa jenis pembiayaaan, antara lain : pembiayaan konsumen dan kartu
kredit.

Contoh-contoh lembaga keuangan bukan bank adalah:


a. Perusahaan asuransi
Perusahaan asuransi adalah perusahaan yang menghimpun dana melalui
penarikan premi dengan menjajikan akan memberikan sejumlah uang
kepada pembayar premi sebagai ganti rugi jika pembayar premi
mengalami musibah atau terkena risiko sesuai dengan perjanjian.
b. Koperasi kredit/simpan pinjam
Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi yang menghimpun dana dari
anggotanya kemudian dana tersebut disalurkan kembali kepada
anggotanya yang membutuhkan.
c. Pegadaian
Pegadaian adalah perusahaan yang memberikan kredit dngan jaminan
benda-benda bergerak dan benda-benda tak bergerak. Jaminan-jaminan
tersebut diserahkan oleh peminjam kepada pegadaian tanpa akta notaris,
dan akan diserahkan kembali kepada pemilik jika pinjamannya telah lunas.
d. PT Taspen
PT Taspen adalah perusahaan yang menghimpun dana melalui
pemotongan gaji pegawai setiap bulan selama pegawai masih aktif bekerja.
Dana tersebut akan dikembalikan kepada pegawai bila pegawai yang
bersangkutan telah pensiun.
e. Leasing
Leasing (sewa guna) adalah kegiatan perusahaan dalam bentuk penyediaan
barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu
tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.
f. Modal ventura
Modal ventura adalah kegiatan pembayaran dalam bentuk penyertaan
modal perusahaan tertentu ke perusahaan lain.
g. Anjak piutang
Anjak piutang adalah lembaga pembiayaan yang kegiatannya mengambil
alih piutang dengan cara memberikan sejumlah dana kepada klien sebgai
pengganti piutang yang belum tertagih.
h. Pasar modal
Pasar modal adalah pasar tempat memeperdagangkan surat-surat
berharga/efek yang biasanya tediri dari saham, obligasi, dan surat berharga
lain. Badan usaha yang telah mendapat izin usaha sebagai perantara
perdagangan efek antara lain : PT. Danareksa, PT.Multinasional Financial
Corporation (PT Multicor), dan lain-lain.
BAB III PENUTUP

1.1 KESIMPULAN
Lembaga keuangan adalah badan usaha yang mengumpulkan aset dalam
bentuk dana dari masyarakat dan disalurkan untuk pendanaan proyek pembangunan
serta kegiatan ekomomi dengan memperoleh hasil dalam bentuk bunga sebesar
persentase dan besarnya dana yang disalurkan.lembaga keuangan merupakan bagian
utama dari sistem keuangan dalam ekonomi modern yang melayani masyarakat
pemakai jasa- jasa keuangan . lembaga keuangan pertama adalah bank. Dengan
bantuan lembaga keuangan para pelaku usaha dapat melakukan transaksi keuangan
dalam jumlah besar.

Anda mungkin juga menyukai