Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH EKONOMI MONETER

”LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK DAN LEMBAGA PERKREDITAN


DESA”

OLEH KELOMPOK 3

1. YOHANES TEFA (41200059)


2. HESTI NGELU ( 41210059)
3. JONATHAN BRIAN GERANS (41210082)
4. LIDWINA ALBERTIN ABA ( 41210089)
5. ANGELA GRESANDI BEIS (41210101)
6. JENI MARLINA AMTEME (41210085)
7. YULIUS ABI ( 41200114)

KELAS : 7B

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS TIMOR
KEFAMENANU
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“LEMBAGA KEUNGAN BUKAN BANK DAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA”.

Makalah ini kami susun berdasarkan pengetahuan kami dan didasarkan dari beberapa
sumber yang terkait dengan teori-teori didalamnya,sehingga makalah ini dapat diselesaikan
dengan baik.

Kami juga menyadari akan keterbatasan serta kekurangan di dalam penulisan makalah
ini,oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Bapak Dosen
mata kuliah Akuntansi Biaya demi kesempurnaan penulisan makalah dimasa yang akan
datang.Akhir kata,semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya bagi para pembaca
umumnya

Kefamenanu,November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................I

KATA PENGANTAR....................................................................................................II

DAFTAR ISI..................................................................................................................III

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................1
C. TUJUAN MASALAH..........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2

A. PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN BKAN BANK.............................2


B. JENIS-JENIS LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK.............................2
C. PENGERIAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA.......................................4
D. RUANG LINGKUP LEMBAGA PERKREDITAN DESA.............................4

BAB III PENUTUP.........................................................................................................5

A. KESIMPULAN....................................................................................................5
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lembaga keuagan bukan bank merupak semua badan usaha yang melakukan
kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun
dana terutama dengan jalan mengeluarkan surat berharga dan menyalurkan dalam
masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan.
Karakterstik lembaga keungan bukan bank yaitu menghimpun dana dengan
cara mengeluarkan surat-surat berharga, tidak menarik dana secara langsung dari
masyarakat, penerbitan promes hanya di bolehkan sebagai jaminan atas pinjaman
yang di peroleh dari bank, dan tidak memperbolahkan kredit secara langsung.
Lembaga perkreditan desa (LPD) tumbuh dari sistem keuangan tradisional
dalam masyarakat adat indonesia, yang menekankan nilai-nilai lokal dan kearifan
lokal dalam pengelolaan sumber daya ekonomi

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan


masalahnya yaitu:
1. Pengertian lembaga keuangan bukan bank?
2. Jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank?
3. Pengertian lembaga perkreditan desa?
4. Ruang lingkup lembaga perkreditan desa?

C. TUJUAN MASALAH

Tujuan masalah yang di ambil dari rumusan masalah yaitu untuk


mengetahui:
1. Pengertian lembaga keuangan bkan bank
2. Jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank
3. Pengerian lembaga perkreditan desa
4. Ruang lingkup lembaga perkreditan desa
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LEMBAGA BUKAN BANK

Lembaga keuangan bukan bank adalah lembaga keuangan yang bergerak di


bidang jasa keuangan, seperti asuransi, dana modal, dana pensiun, hingga
pembiayaan.

Menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. Kep-38/MK/IV/I/72,


lembaga keuangan bukan bank merupakan suatu lembaga yang melakukan kegiatan di
bidang keuangan, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan tujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lembaga non bank ini sudah memiliki izin resmi dari pemerintah dan
beroperasi untuk menghimpun dana masyarakat. Dana tersebut nantinya akan dikelola
dan disalurkan menjadi surat berharga yang memiliki kaitannya dengan investasi.

B. Jenis Lembaga Keuangan Non Bank

Ada beberapa jenis lembaga keuangan non bank di Indonesia yang biasanya
digunakan oleh masyarakat, sebagai berikut.

1. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam ini bertugas untuk menghimpun dana dari anggotanya
dan menyalurkan kembali ke anggota atau non anggota. Dasar hukum dari
koperasi simpan pinjam ini adalah UU Nomor 17 Tahun 2012.

2. Pasar Modal

Pasar modal merupakan lembaga keuangan non bank yang memiliki fungsi
sebagai tempat jual beli surat berharga yang memiliki jangka waktu lebih dari
satu tahun. Pasar modal ini biasanya menjadi tempat para pencari dana untuk
mendapatkan penanaman modal atau investor. Nantinya investor akan
menanam modal dengan membeli saham ataupun obligasi perusahaan via
sekuritas.

3. Pasar Uang

Pasar uang ini sangat cocok digunakan tempat mencari investor. Pasar uang ini
bisa digunakan untuk bertransaksi berbagai jenis aset, seperti Sertifikat Bank
Indonesia (SBI), deposito, dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
4. Pegadaian

Pegadaian ini merupakan lembaga non bank yang menjadi penyalur dana
kredit kepada masyarakat.Pegadaian ini termasuk ke dalam salah satu BUMN
yang menawarkan solusi untuk masyarakat yang butuh pinjaman dengan
menggadaikan aset atau barang berharga. Contoh produk pegadaian yang
populer adalah emas, gadai syariah, gadai konvensional, dan sebagainya.

5. Perusahaan Asuransi

Lembaga non bank selanjutnya adalah perusahaan asuransi. Perusahaan


asuransi memiliki banyak jenis, seperti asuransi pendidikan, asuransi
kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, asuransi perjalanan, asuransi
properti dan kepemilikan rumah.

6. Perusahaan Modal Ventura

Perusahaan modal ventura ini merupakan salah satu perusahaan yang


mendanai suatu usaha atau perusahaan dalam waktu yang sudah ditentukan.
Hal ini sesuai dengan kesepakatan dalam pembagian saham, hasil, dan
sebagainya.

7. Financial Technology (Fintech)

Financial technologi atau fintech merupakan salah satu lembaga keuangan non
bank yang berbasis teknologi. Lembaga ini menjalankan aktifitasnya dengan
penggalangan dana, micro financing, pinjaman dana online, dan peer to peer
lending service (P2P)

8. Perusahaan Dana Pensiun

Lembaga non bank menawarkan layanan dana pensiun yang menawarkan


produk jaminan hari tua. Cara kerja kerjanya adalah menghimpun dana dari
potongan gaji karyawan tiap bulan saat aktif bekerja.

9. Factoring Company (Perusahaan Anjak Piutang)

Lembaga non bank jenis ini memiliki peran dalam pengambilalihan kredit dari
satu perusahan yang sedang mengalami masalah atau kendala. Selain itu,
lembaga jenis ini juga bisa mengelola penjualan kredit bagi perusahaan yang
sedang membutuhkan.

10. Leasing (Perusahaan Sewa Guna)

Perusahaan leasing atau multifinance ini merupakan suatu perusahaan yang


menawarkan layanan pembiayaan dengan basis kontrak atau bisa digabung
dengan transaksi pembelian kredit.
C. PENGERIAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA

Lembaga perkreditan desa (LPD) adalah lembaga keuangan mikro yang beroperasi di
tingkat desa.

LPD biasanya di dirikan untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal dan


meningkatkan kesejahteraan masyarakay di wilayah tersebut.
LPD memiliki peran penting dalam memberikan akses keuangan kepada mereka
yang mungkin sulit dijangkau oleh lembaga keuangan formaal lainnya.

D. RUANG LINGKUP LEMBAGA PERKREDITAN DESA

Ruang lingkup lembaga perkreditan rakyat melibatkan berbagai aspek pengolahan


keuangan dan pemberian kreedit di tingkat desa, yang mencakup:
1) Penghimpunan dana
LPD mengumpulkan data dari anggotanya,baik melalui simpanan atau sumber
dana lainnya.
2) Penyaluran dana kredit
LPD memberikan kredit kepada anggotanya untu mendukung kegiatan
ekonomi seperti pertanian, usaha mikro atau proyek pengembangan desa.
3) Pengelolaan simpanan
LPD juga menyediakan layanan simpanan seperti tabungan dan giro untuk
anggotanya
4) Pengelolaan resiko
LPD terlibat dalam manajemen risiko terkait pemberian kredit, termasuk
penilaian kelayakan proyek dan pemantauan perkembangan ekonomi desanya
5) Pengelolaan administrasi
LPD melakukan tugas administrasi, termasuk pencatatan transaksi keuangan,
pembuatan laporan dan kepatuhan terhadap regulasi keuangan setempat.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Lembaga keuangan bukan bank dan lembaga perkreditan desa(LPD) memiliki peran
yang berbeda dalam menyediakan layanan keuangan.lembaga keuangan bukan bank
umumnya mencakup entitas seperti pasar modal, perusahaan asuransi, dan dana pensiun,
yang fokusnya lebih luas dan beragam.
Sementara LPD adalah lembaga lokal di desa yang memberikan layanan keuangan
kepada masyarakat desa seperti pinjaman dan tabungan, dengan tujuan mendukung
kemajuan ekonomi lokal.keduanya mempunyai peran unik dalam menyediakan solusi
keuangan, namun pada tingkat yang berbeda dan dengan fokus yang berbeda pula.

Anda mungkin juga menyukai