Anda di halaman 1dari 9

BANK & LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

(PERBEDAAN LEMBAGA KEUANGAN BANK & BUKAN BANK)

Kelompok 3:
MESIAS MANGANGANTUNG 22303004
REVRANO SINGAL 22303041
NADYA LAOH 22303052

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PENDIDIKAN EKONOMI 2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna berkah rahmat, karunia,
dan hidaya-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah “BANK & LEMBAGA KEUANGAN
NON BANK” ini dengan baik.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bank & Lembaga
keuangan non bank di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Manado.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi semuanya dalam rangka menambah w
awasan serta pengetahuan bagi kami maupun para pembaca.
Kami juga menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sem
purna sebelumnya kami memohon maaf apa bila terdapat kesalahan baik dari segi kata, peng
erjaan maupun materi dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi
perbaikan makalah ini.

Tondano, 14 September 2023

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................2
A. Latar Belakang..................................................................................3
B. Rumusan Masalah.............................................................................3

BAB II PEMBAHASAAN............................................................................3
A. Jenis-jenis lembaga keuangan...........................................................4
B. Perbedaan lembaga keuangan bank & non bank...............................4
C. Persamaan lemabaga keuangan bank & non bank.............................4
D. Contoh lembaga keuangan bank........................................................4
E. Contoh lembaga keuangan non bank.................................................5

BAB III PENUTUP........................................................................................5

A, Kesimpulan ........................................................................................5
B. Daftar pustaka.....................................................................................5

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Lembaga keuangan bank maupun non bank di Indonesia telah menjadi ujung tombak
perekonomian negara di mana keduanya mempunyai peranan penting sebagai lembaga
intermediasi antara pihak yang kelebihan dana yang menyimpan kelebihan dananya di
lembaga keuangan dengan pihak yang kekurangan dana yang meminjam dana ke lembaga
keuangan. Oleh karena itu, kepercayaan terhadap lembaga keuangan menjadi sangat penting
agar fungsi intermediasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Jika fungsi
intermediasi tercapai maka penggunaan dana akan lebih optimal dan efisien yang akan
berdampak pada meningkatnya aktivitas produktif dari dana yang dipinjamkan sehingga
output aktifitas produksi akan meningkat dan lapangan kerja baru yang banyak bermunculan
menambah taraf kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat (Muharam dan Pusvitasari,
2007).
Sejarah perbankan Indonesia memperlihatkan bahwa bank konvensional jauh lebih dulu ada
dibandingkan dengan bank syariah yang baru ada di tahun 1992. Dengan waktu yang lebih
lama itulah bank konvensional sudah lama menguasai pasar perbankan nasioanal dengan
jumlah bank yang sudah banyak.

B. RUMUSAN MASALAH

A. Jenis-jenis lembaga keuangan


B. Perbedaan lembaga keuangan bank & nonbank
C. Persamaan lembaga keuangan bank & nonbank
D. Contoh lembaga keuangan bank
E. Contoh lembaga keuangan nonbank
BAB II
PEMBAHASAN
A. JENIS-JENIS LEMBAGA KEUANGAN

Ada dua jenis lembaga keuangan di Indonesia, yakni lembaga keuangan bank dan nonba
nk (LKBB).

Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 1967, lembaga keuangan adalah badan yang memiliki
aktivitas atau kegiatan di bidang keuangan yang berperan untuk menarik uang serta men
yalurkannya ke masyarakat.
Meskipun sama-sama memiliki kegiatan untuk mengelola keuangan, lembaga keuangan
bank dan nonbank memiliki peran dan fungsi yang berbeda.
Secara umum lembaga keuangan bank memiliki peran untuk menerima dana dan mem
beri pinjaman untuk masyarakat.
Sementara lembaga keuangan nonbank memiliki peran dalam mengumpulkan dan menya
lurkan uang dengan mengeluarkan surat-surat berharga untuk pembiayaan investasi perus
ahaan yang butuh pinjaman.

B. PERBEDAAN LEMBAGA KEUANGAN BANK & NONBANK

1. Bank biasanya menghimpun dana secara langsung dalam bentuk tabungan, giro, dan
deposito, atau secara tidak langsung. Sedangkan lembaga keuangan nonbank
menghimpun dana secara tidak langsung.

2. Bank memiliki kewenangan mencetak uang giral (Bank Indonesia) dan dapat
mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Sementara lembaga keuangan
nonbank tidak bisa melakukan hal ini.

3. Tujuan utama penyetoran uang ke bank adalah untuk pendapatan bunga, keamanan,
dan kenyamanan. Sedangkan tujuan utama penyetoran ke lembaga keuangan nonbank
adalah untuk mendapat penghasilan tambahan, investasi, pembelian, dan lain sebagainya.

Meskipun berbeda, posisi kedua lembaga ini sama-sama penting dalam menjaga
stabilitas ekonomi. Perputaran dana yang mereka lakukan diketahui cukup berkontribusi
dalam kemajuan perekonomian suatu negara, dalam hal ini, Indonesia.

C. PERSAMAAN LEMBAGA KUANGAN BANL & NON BANK

Persamaan lembaga keuangan bank dan nonbank


Meski memiliki fungsi dan peran yang berbeda, lembaga keuangan bank dan nonbank
memiliki kontribusi yang sama untuk membangun perekonomian negara yang lebih baik.

Lembaga keuangan bank dan nonbank juga sama-sama mengelola dana yang dihimpun
dari masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan produktif yang menguntungkan
negara dan menyejahterakan masyarakat.

D. CONTOH LEMBAGA KEUANGAN BANK


Di Indonesia, ada tiga jenis lembaga keuangan bank yang, yakni Bank Sentral, Bank
Umum, dan Bank Perkreditan Rakyat. Berikut ini peran tiap-tiap bank.

1. Bank sentral
Di Indonesia Bank Indonesia (BI) bertindak sebagai bank sentral yang memiliki peran
utama untuk bertanggung jawab menjaga nilai mata uang tetap stabil, baik terhadap
barang dan jasa maupun nilai tukar dengan mata uang asing.

Selain itu, bank sentral juga berperan dalam mencetak uang, menetapkan suku bunga,
memberikan pinjaman, serta menjaga stabilitas keuangan.
Berikut ini tugas pokok yang dijalankan bank sentral.

•Menetapkan serta menjalankan kebijakan moneter dengan mengontrol dan


mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat serta mengatur besaran suku
bunga acuan.
•Menjaga kelancaran pembayaran dan produksi dengan cara mengeluarkan atau menarik
uang yang beredar dengan meningkatkan suku bunga.

2. Bank Umum
Bank umum berperan dalam melaksanakan kegiatan keuangan secara konvensional
ataupun syariah dengan menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat.

Bank umum juga berperan sebagai perantara antara pihak pemodal dan pihak yang
membutuhkan modal sehingga dana bisa dikelola dengan baik untuk kepentingan
bersama.
Contoh bank umum adalah bank BUMN atau swasta yang sudah terdaftar, seperti Bank
Mandiri, BCA, BNI, BRI, Bank Danamon, dan lain-lain.

3. Bank Perkreditan Rakyat


Peran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) pada umumnya sama dengan bank umum.
Perbedaannya adalah BPR tidak menyediakan layanan valas dan simpanan giro.

Contoh Bank Perkreditan Rakyat yang ada di masyarakat:

- Bank desa,
- Bank pasar,
- Bank pegawai,
- Lumbung desa,
- Badan Kredit Desa (BKD),
- Badan Kredit Kecamatan (BKK),
- Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK),
- Bank Karya Produksi Desa,
- Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK), dan
- Lembaga sejenis lainnya.

Tugas pokok dari Badan Perkreditan Rakyat:


1. Mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan hingga deposito
berjangka.
2. Layanan pembiayaan sesuai prinsip syariah.
3. Memberikan kredit untuk usaha.

E. CONTOH LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

Ada banyak jenis lembaga keuangan nonbank yang ada di Indonesia, seperti koperasi
simpan pinjam, perusahaan asuransi, Pegadaian, hingga perusahan dana pensiun. Berikut
ini penjelasan lengkapnya.

1. Koperasi simpan pinjam


Koperasi simpan pinjam memiliki peran dalam menyimpan dan memberi pinjaman ke
anggotanya dengan prinsip kekeluargaan dan skalanya lebih kecil dibandingkan dengan
lembaga keuangan lainnya.

Berikut ini beberapa contoh koperasi simpan pinjam yang ada di Indonesia, yaitu
Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Serba Usaha (KSU), dan koperasi pasar.

2. Perusahaan asuransi
Perusahaan asuransi adalah lembaga keuangan nonbank yang menyediakan layanan
proteksi keuangan berupa ganti rugi atas risiko yang dialami nasabah.

Perusahaan asuransi juga menghimpun dana dari nasabahnya dalam bentuk premi yang
disetorkan setiap bulan atau tahun sesuai dengan jenis asuransi yang dipilih.
Contoh produk yang disediakan perusahaan asuransi adalah asuransi pendidikan,
asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, hingga asuransi properti.

3. Lembaga gadai
Lembaga gadai adalah lembaga keuangan nonbank yang memberi layanan pembiayaan
dengan jaminan barang berharga dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

Selain layanan gadai, ada beberapa lembaga gadai yang menyediakan layanan investasi,
seperti tabungan emas hingga pembelian logam mulia.

4. Perusahaan pasar modal


Perusahaan pasar modal adalah perusahaan yang melakukan kegiatan di pasar modal
dengan menghimpun dana masyarakat dalam bentuk jual beli surat berharga, saham, dan
obligasi.

Pasar modal juga menjadi perantara antara pencari modal dan pemodal untuk
bertransaksi.

5. Perusahaan dana pensiun


Perusahaan dana pensiun adalah salah satu lembaga keuangan nonbank yang memberi
layanan keuangan jaminan masa tua dengan memotong gaji pegawai setiap bulannya
untuk persiapan pensiun. Dana yang dihimpun ini akan diberikan kembali pada individu
di masa pensiun nanti.

6. Leasing
Leasing adalah perusahaan sewa guna usaha dengan layanan berupa pembiayaan barang
berharga berupa kendaraan dengan metode pembayaran angsuran atau cash.

Sistem yang biasa digunakan untuk leasing, yaitu pembelian dengan angsuran dan
digabung dengan sewa kontrak sewa.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Lembaga keuangan bank memiliki kemampuan dalam berbagai bentuk dan kegiatan utama p
ada bidang keuangan. Sementara lembaga keuangan nonbank hanya dapat melakukan salah
satu kegiatan keuangan. Meskipun begitu, peran lembaga-lembaga keuangan tetap memberi
kontribusi bagi perekonomian negara.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-perbedaan-lembaga-keuangan-bank-dan-nonbank/
https://midtrans.com/id/blog/perbedaan-lembaga-keuangan-bank-dan-non-bank
http://etheses.uin-malang.ac.id/2441/5/09510087_Bab_1.pdf

Anda mungkin juga menyukai