Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji
Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan
Inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelsaikan dan merampungkan penyusunan makalah
Pengantar Bisnis ‘Bank’.
Dalam makalah ini penyusun menguraikan beberapa hal pokok pembahasan.
Penyusun juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Namun tidak lepas dari berbagai hal, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan, tata bahasa, dan berbagai aspek lainnya. Oleh
karena ini, dengan lapang dada kami memohon maaf yang sebesarbesarnya dan saya
membuka pintu selebar – lebarnya kepada para pembaca untuk memberikan saran maupun
kritik yang membangun agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Dan yang terakhir, penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana
yang buat dapat diambil manfaatnya. Selain itu besar harapan kami semoga makalah ini dapat
memberikan sumbangsi ilmu kepada para pembaca untuk lebih memperhatikan materi yang
relevan pada makalah ini.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................3
2.1 Sejarah Singkat Perbankan di Indonesia......................................................3
2.2 Sistem Perbankan di Indonesia.....................................................................3
2.2.1 Syarat – Syarat Mendirikan Bank di Indonesia..................................5
2.3 Tugas dan Fungsi Bank................................................................................6
2.4 Peranan Bank................................................................................................6
2.5 Hubungan Bank dengan Perusahaan sebagai Nasabahnya...........................7
BAB III PENUTUP.......................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah singkat perbankan Indonesia.
2. Mengetahui system perbankan di Indonesia.
3. Mengetahui tugas, fungsi dan peranan bank.
4. Untuk mengetahui hubungan bank dengan perusahaan sebagai nasabahnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1) Bank
Lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa –
jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
2) Lembaga Keuangan
Semua badan yang melalui kegiatan – kegiatannya di bidang keuangan menarik
uang dari dan menyalurkannya ke dalam masyarakat.
Jenis Lembaga Perbankan menurut fungsinya dibedakan ke dalam:
1) Bank Sentral (Central Bank)
Yaitu Bank Indonesia yang bertugas mengatur, menjaga, dan memelihara kestabilan
nilai rupiah, membimbing pelaksanaan kebijakan moneter serta mengkoordinasikan,
membina dan mengawasi semua perbankan.
2) Bank Umum (Commercial Bank)
Adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam
bentuk giro dan deposito dan dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka
pendek.
3) Bank Tabungan (Saving Bank)
Ialah bank yang dalam pengumpulan dananya menerima simpanan dalam bentuk
tabungan dan dalam usahanya terutama membungakan dananya dalam kertas
berharga.
4) Bank Pembangunan (Development Bank)
Yaitu bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam
bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan
panjang, dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka menengah dan panjang
di bidang pembangunan.
5) Bank Desa (Rural Bank)
Adalah bank yang menerima simpanan dalam bentuk uang dan natura (padi, jagung,
dan lain-lain) dan dalam usahanya memberikan kredit jangka pendek dalam bentuk
uang maupun dalam bentuk natura kepada sektor pertanian dan pedesaan.
Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
BAB I dinyatakan bahwa, yang dimasud dengan :
6) Bank Campuran
Adalah Bank Umum yang didirikan bersama oleh satu atau lebih Bank Umum yang
berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh warga Negara Indonesia dan/atau
badan hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh warga Negara Indonesia,
4
dengan satu atau lebih bank yang berkedudukan di luar negeri.
7) Bank Perkreditan Rakyat
Adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka,
tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
2.2.1 Syarat – Syarat Mendirikan Bank di Indonesia
1. Bank Negara (Pemerintah)
Bank Umum milik Negara, Bank Tabungan milik Negara dan Bank Pembangunan
milik Negara termasuk Bank Pembangunan Daerah, didirikan dengan Undang –
Undang. Dipimpin oleh Direksi yang jumlah anggotanya dan susunan beserta tugas
wewanang/tanggung jawabnya ditetapkan dalam undang – undang. Demikian pula
mengenai tugas dan usaha pokok serta permodalannya. Anggota direksi harus warga
Negara Indonesia yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden berdasarkan usul
dari Menteri Keuangan, kecuali Bank Pembangunan Daerah diangkat oleh Gubernur
Kepala Daerah Tingkat I.
2. Bank Swata
Hanya boleh didirikan dan menjalankan usahanya sebagai Bank setelah mendapat
ijin usaha dari Menteri Keuangan dengan mendengar pertimbangan Bank Indonesia.
1) Pendirian Bank Swasta harus berbentuk badan hukum PT. Untuk Bank Umum
Koperasi, Bank Tabungan Koperasi dan Bank Pembangunan Koperasi harus
berbentuk Badan Hukum Koperasi
2) Saham – saham dari PT seluruhnya harus dimiliki oleh warga Negara Indonesia.
3) Mempunyai modal disetor yang sesuai dengan ketentuan Undang – Undang.
4) Pimpinan an karyawan yang memegang kedudukan penting harus seluruhnya
warga Indonesia.
5) Mempunyai gedung kantor sendiri dan peralatan kantor yang memenuhi syarat.
3. Bank Asing
Diperkenankan menjalankan usahanya di Indonesia setelah mendapatkan ijin dari
Menteri Keuangan sesudah mendengar pertimbangan Bank Indonesia. Hanya di
bidang Bank Umum dan atau Bank Pembangunan. Bank Asing hanya dapat
didirikan di Indonesia dalam bentuk:
1) Cabang dari Bank yang sudah ada di luar negeri.
2) Suatu bank campuran antara Bank Asing atau Bank Nasional di Indonesia yang
berbadan hukum Indonesia berbentuk PT.
5
2.3 Tugas dan Fungsi Bank
Beberapa tugas pokok Bank yaitu:
1. Memberikan kredit (pinjaman) kepada orang atau badan usaha yang membutuhkannya.
Kredit ini untuk tujuan kegiatan yang produktif dan dapat diberikan dengan kredit jangka
panjang, kredit jangka panjang, kredit jangka menengah serta kredit jangka pendek.
2. Menarik uang dari masyarakat. Dalam hal ini masyarakat dapat menyimpan uang yang
tidak atau belum dipergunakan dalam bentuk rekening Koran giro, deposito berjangka,
Tabanas dan lain – lain.
3. Memberikan jasa – jasa dalam bidang lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Jasa
ini dapat berupa pengeluaran cek pengiriman uang, membeli dan menjual wesel,
penukaran valuta asing (mata uang asing) dan sebagainya.
4. Kegiatan lain, misalnya memberikan jaminan bank, menyewakan tempat untuk
menyimpan barang – barang berharga.
Fungsi bank dalam suatu Negara dapat dikatakan luas, karena bank merupakan alat
Pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi moneter dan keuangan. Fungsi pokok bank
adalah sebagai alat penarik uang yang ada di dalam masyarakat, baik uang kartal (tunai)
maupun uang giral dan sebai penyalur dana madyarakat. Bank dalam kedudukannya sebagai
Lembaga Keuangan dalam tugasnya tidak bertindak sendiri – sendiri, tetapi dibina dan
diawasi oleh Bank Sentral (Bank Indonesia).
6
3. Peranan bank dalam dunia usaha
1) Dalam perusahaan dagang
Kegiatan utama badan usaha ini ialah melakukan pembelian dan penjualan bahan
baku, barang setengah jadi dan barang jadi. Untuk itu semua, perusahaan harus dapat
menyediakan dana yang berupa uang, aar dapat memperlancar usaha tersebut.
2) Dalam perusahaan industri
Kegiatan pokok perusahaan industri adalah memproses bahan baku atau barang –
barang setengah jadi menjadi barang jadi yang siap dipakai oleh pembeli. Sebagai
akibat adanya proses produksi itu, maka untuk menjaga kelancaran usahanya
diperlukan adanya mesin-mesin, gedung, tenaga ahli.
Apabila perusahaan mengalami hal – hal seperti tersebut diatas maka sebaiknya
perusahaan segera menghubungi bank agar dapat dicari alternatif pemecahannya. Disinilah
peranan bank atau hubungan antara bank dengan perusahaan akan terjalin dalam usahanya
untuk ikut serta melancarkan dunia usaha.
Kualitas system pelayanan dari suatu bank juga pantas menjadi pertimbangan bagi
perusahaan dalam pemilihan banj yang akan dihubunginya. Factor lokasi bank barangkali
juga akan dapat menjadi pertimbangan.
Beberapa macam transaksi bank yang sering dilakukan perusahaan
1) Penggunaan Cek
7
Cek merupakan perintah pembayaran (kepada bank) dari orang yang menanda tanganinya
untuk membayar kepada orang yang membawanya atau orang yang namanya tersebut di
atas cek itu, sejumlah uang yang tertera di atasnya.
2) Rekening Koran Giro
Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat
dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah
bukuan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1998 pasal 1 angka 2 yang menyebutkan bahwa
Bank adalah suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Sistem perbankan Indonesia adalah sebuah tata cara, aturan-aturan dan pola
bagaimana sebuah sektor perbankan (dalam hal ini bank-bank yang ada) menjalankan usaha
nya sesuai dengan ketentuan (sistem) yang dibuat oleh pemerintah. Sistem perbankan di
Indonesia terbangun dengan konsep yang dilandaskan pada sistem perekonomian yang ada.
Indonesia menetapkan sistem perekonomiannya sebagai sistem ekonomi yang demokrasi
sesuai dengan landasan negara yaitu Pancasila.
9
DAFTAR PUSTAKA
Hadion Wijoko, dkk. Pengantar Bisnis. Insan Cendekia Mandiri. Sumatera Barat. 2021
Lyandra Aisyah Margie, dkk. Pengantar Bisnis. Unpam Press. Tangerang Selatan. 2020
10