T.A 2022
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Penulis
Panjatkan Puja dan Puji Syukur atas Kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “BANK
SENTRAL INDONESIA”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sangkot Azhari Rambe, M.Hum selaku
Dosen Mata Kuliah Hukum Perbankan. Ucapan terika kasih juga penulis sampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Makalah ini telah penulis susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam makalah ini.
Akhir kata Penulis berharap semoga makalah yang berjudul “BANK SENTRAL
INDONESIA” ini dapat memberikan manfaat terhadap para pembaca.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 11
B. Saran ....................................................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank merupakan adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dan
dana dari masyarakat berupa tabungan, deposito dan giro dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit. Dalam kehidupan sehari-hari, bank juga dikenal oleh
masyarakat sebagai tempat meminjam uang dalam bentuk kredit, tempat penukaran uang,
tempat menerima segala bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon,
air, pajak, uang kuliah dan jasa pembayaran lainnya yang disediakan oleh bank.
Dalam perekonomian modern setiap negara memiliki Bank Sentral atau setidak-
tidaknya ada salah satu bank atau lembaga yang bertindak dan menjalankan fungsi bank
sentral. Bank sentral memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan ekonomi dan
moneter yang dalam kegiatannya dapat bertindak sebagai agen pemerintah.
Bank sentral merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam perekonomian
suatu bangsa, terutama di bidang moneter, keuangan, dan perbankan. Sehingga oleh karena
itu bank sentral menjalankan tugasnya berdasarkan garis-garis pokok kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh pemerintah.
Bank Sentral bertugas untuk melaksanakan fungsi-fungsi Pemerintah dalam bidang
Ekonomi dan Moneter, karena bank Sentral adalah juga bagian dari Pemerintah dan juga
Lembaga keuangan Negara yang mempunyai wewenang untuk Mengeluarkan alat
pembayaran yang sah, Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, Mengontrol
kelancaran system pembayaran, dan Pengawasan Perbankan, serta Menjalankan fungsi
sebagai “Lender of the Last Resort”.
Bank Sentral di Indonesia yaitu Bank Indonesia (BI). Dimana bank sentral tidak sama
dengan Bank Umum yang bertujuan Menginvestasikan asetnya untuk memaksimalkan
Profit. Tetapi bank sentral tidak mencari keuntungan dan Kegiatan bank dikelola oleh
pemerintah. Selain bertugas untuk melaksanakan fungsi-fungsi Pemerintah dalam bidang
Ekonomi dan Moneter, banyak lagi hal yang perlu diketahui tentang bank sentral terdapat
dalam pembahasan makalah ini yaitu tentang fungsi bank sentral, neraca bank sentral,
instrument kebijakan moneter.
1
B. Rumusan Masalah
Adapun dalam makalah tersebut memiliki suatu permasalahan yang akan menjadi rumusan
masalahnya, yaitu sebagai berikut :
1. Apa Kriteria Kewenangan dari Bank Sentral tersebut ?
2. Apa Fungsi dari Bank Sentral tersebut ?
3. Apa saja Tugas dan Wewenang dari Bank Sentral tersebut ?
4. Apa Modal Bank Sentral dan Dasar Hukumnya ?
5. Apa yang menjadi Usaha Bank Sentral ?
C. Tujuan Masalah
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar para pembaca bisa mengetahui tentang
Bank Sentral Indonesia yang mana dalam judul tersebut bisa diketahui pokok
pembahasannya tentang Kriteria Kewenangan Bank Sentral, Fungsi Bank Sentral, Tugas dan
Wewenang Bank Sentral, Modal Bank Sentral dan Dasar Hukumnya, dan Usaha Bank
Sentra.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
sentral, sejak saat itu dalam struktur ketatanegaraan Indonesia dikenal 2 buah bank sentral,
yaitu BNI 1946 dan Bank Indonesia. Dualisme bank sentral tersebut berlangsung selama 2
tahun. dan baru berakhir dengan dikeluarkannya UU No. 2 Tahun 1955. Sejak saat itu, di
Indonesia hanya dikenal satu bank sentral yaitu Bank Indonesia.
Bank sentral dapat didefinisikan sebagai sebuah badan keuangan, yang pada umumnya
dimiliki pemerintah, yang bertugas untuk mengatur kesetabilan badan-badan keuangan, serta
menjamin agar kegiatan badan-badan keuangan terseut dapat menciptakan tingkat kegiatan
ekonomi yang tinggi dan stabil.
Berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 968 pada Pasal 7 dapat diketahui, yaitu
sebagai berikut :
1. Bank Indonesia adalah bank sentral sebagaimana dimaksudkan 1945.
2. Bank Indonesia adalah milik Negara.
3. Bank Indonesia adalah sebagai bank sentral berbentuk badan hukum.
4. Bank Indonesia adalah pembantu pemerintah.
5. Bank Indonesia diangkat dan diperhentikan oleh Presiden.
Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). Menurut Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia, bank Indonesia adalah
lembaga Negara yang independan dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari
campur tangan pemerintah dan /atau pihak lain, kecuali untukhal-hal yang secara tegas
diatur dalam undang-undang.
4
2. Kewenangan mengatur sistem pembayaran
Bank sentral mengatur sistem pembayaran melalui 3 (tiga) cara, yaitu sebagai
berikut :
Menentukan dan menetapkan penggunaan alat pembayaran.
Membuat dan memberikan persetujuan izin atas adanya penyelenggaraan sistem
pembayaran.
Mengawasi penyelenggaraan sistem pembayaran.
5
C. Tugas-Tugas dan Wewenang Bank Sentral
Bank Indonesia mempunyai 3 (tiga) pilar yang merupakan 3 (tiga) bidang tugasnya.
Ketiga bidang tugas ini adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, men gatur
dan menjaga kelancaran system pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di
Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Secara garis besar ada tiga tugas Bank Indonesia dalam rangka mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah sepertti yang telah diungkapkan diatas. Berikut ini akan
diuraikan tugas Bank Indonesia seperti yang tertuang dalam Undang Undang No. 23 tahun
1999.
6
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Dalam tugas mengatur dan menjaga sistem pembayaran, Bank Indonesia
berwenang, yaitu sebagai berikut :
a. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaran jasa
sistem pembayaran.
b. Mewajibkan penyelenggarakan jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan
laporan kegiatannya.
c. Menetapkan penggunaan alat pembayaran.
d. Mengatur sistem kliring bank baik dalam maupun asing.
e. Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi pembayaran bank.
f. Menetapkan macam harga ciri uang yang akan dikeluarkan, bahan yang digunakan,
dan tanggal mulai berlakunya sebagai alat pembayaran yang sah.
7
i. Mengatur dan mengembangkan informasi antar bank.
j. Mengambil tindakan terhadap suatu bank sebagaimana diatur dalam undang-
undang tentang perbankan yang berlaku apabila menurut penilaian Bank Indonesia
dapat membahayakan kelangsungan usaha bank yang bersangkutan dan atau
membahayakan perekonomian nasional.
k. Tugas mengawasi bank akan dilakukan bank oleh lembaga pengawasan sector jasa
keuangan yang independen dan dibentuk dengan undang-undang.
Beberapa ketentuan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3843), diubah sebagai berikut :
1. Ketentuan Pasal 4 ayat (2) diubah sehingga keseluruhan Pasal 4 berbunyi sebagai
berikut :
Pasal 4
(1) Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia.
(2) Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas
dan wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerintah dan/atau pihak lain, kecuali
untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam Undang-undang ini.
(3) Bank Indonesia adalah badan hukum berdasarkan undang-undang ini.
8
2. Ketentuan Pasal 6 ayat (2) dan ayat (3) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 6 berbunyi
sebagai berikut :
Pasal 6
(1) Modal Bank Indonesia ditetapkan berjumlah sekurang-kurangnya Rp.
2.000.000.000.000,00 (dua triliun rupiah).
(2) Modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus ditambah sehingga menjadi
paling banyak 10% (sepuluh perseratus) dari seluruh kewajiban moneter, dengan dana
yang berasal dari Cadangan Umum atau dari hasil revaluasi aset.
(3) tata cara penambahan modal dari Cadangan Umum atau dari hasil revaluasi aset
ditetapkan dengan Peraturan Dewan Gubernur.
9
E. Usaha Bank Sentral
Bank sentral ini limited edition banget Cuma satu di tiap-tiap negara karena Bank
sentral punya peran pentingbagi perekonomian suatu negara. Bank Indonesia ditunjuk oleh
Undang-Undang menjadi bank sentral-nya Indonesia.
Bank sentral punya tujuan untuk menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang
yang berlaku di negara tersebut. Berdasarkan tujuan tersebut, Bank Indonesia punya 3 (tiga)
tugas utama, yaitu sebagai berikut :
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. Tugas ini diarahkan dalam rangka
mengendalikan jumlah uang yang beredar dan/atau suku bunga agar dapat mendukung
pencapaian tujuan kestabilan nilai uang, sekaligus mendorong perekonomian nasional.
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, yang mencakup sekumpulan
kesepakatan, aturan, standar, dan prosedur yang digunakan dalam mengatur peredaran
uang.
3. Mengatur dan mengawasi bank. Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 21 Tahun
2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, tugas pengawasan perbankan yang dilakukan
Bank Indonesia difokuskan pada pengawasan macroprudential.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bank sentral pada umumnya adalah sebuah instansi yang memiliki tanggung jawab
atas kebijakan moneter di suatu wilayah negara. Bank sentral memiliki peran untuk menjaga
stabilitas harga atau nilai mata uang yang berlaku di negara tersebut, yang dikenal dengan
istilah inflasi.
Bank sentral dapat didefinisikan sebagai sebuah badan keuangan, yang pada umumnya
dimiliki pemerintah, yang bertugas untuk mengatur kesetabilan badan-badan keuangan, serta
menjamin agar kegiatan badan-badan keuangan terseut dapat menciptakan tingkat kegiatan
ekonomi yang tinggi dan stabil.
Bank sentral merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam perekonomian
suatu bangsa, terutama di bidang moneter, keuangan, dan perbankan. Tujuan bank sentral
seperti tertuang dalam UU RI No. 23 Tahun1999 Bab 3 Pasal 7 adalah untuk mencapai dan
memelihara kestabilan rupiah. Peranan lain Bank Indonesia adalah dalam hal menyalurkan
uang terutama uang kartal atau kertas dan logam dimana Bank Indonesia mempunyai hak
tunggal untuk menyalurkan uang kartal. Bank Indonesia mempunyai tiga pilar yang
merupakan tiga bidang tugasnya: menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, men
gatur dan menjaga kelancaran system pembayaran, serta mengatur dan mengawasi
perbankan di Indonesia.
Dari segi otoritas moneter, peran dan fungsi bank sentral di Indonesiaa adalah sangat
dominan dan strategis. Dalam UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, telah
ditegaskan bahwa untuk menjamin keberhasilan tujuan memelihara stabilitas nilai rupiah
diperlukan bank sentral yang memiliki kedudukan untuk mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No.3 tahun 2004 pasal
7 tentang Bank Indonesia. Artinya, fungsi dan peran Bank Indonesia sebagai bank sentral
sangat dibutuhkan dan semakin independen;guna mendukung terwujudnya perekonomian
nasional sebagaimana tersebut diatas dan sejalan dengan keuangan yang semakin maju serta
perekonomian internasional yang semakin kompetitif dan terintegrasi, kebijakan moneter
harus dititikberatkan pada upaya untuk memelihara stabilitas nilai rupiah.
11
Bank Indonesia mempunyai 3 (tiga) pilar yang merupakan 3 (tiga) bidang tugasnya.
Ketiga bidang tugas ini adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, men gatur
dan menjaga kelancaran system pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di
Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Bank sentral ini limited edition banget Cuma satu di tiap-tiap negara karena Bank
sentral punya peran pentingbagi perekonomian suatu negara. Bank Indonesia ditunjuk oleh
Undang-Undang menjadi bank sentral-nya Indonesia. Bank sentral punya tujuan untuk
menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku di negara tersebut.
B. Saran
Demikianlah yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini. Kami sadar makalah ini masih jauh dari harapan, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahanya. Meskipun demikian inilah karya maksimal yang dapat kami
buat. Karena terbatasnya pengetahuan yang ada hubunganya dengan makalah ini. Penulis
berharap para pembaca bersedia memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
penulis demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi penulis dan
khususnya pada para pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://mncbank.co.id/post/yuk-mengenal-jenis-kegiatan-usaha-bank
Tim Buku Media Indonesia, dkk.2010.Era Baru Transformasi Bank Sentral.:Gramedia Pustaka
Utama
13