Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BANK SENTRAL

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bank Dan Lembaga


Keuangan Lainnya

Dosen Mata Kuliah : Dr. Masruhi Kamidin, S.E.,M.M


Nama : Sumarni
Stambuk : 02120200004
Kelas/Semester : B/Ganjil - 5

Program Studi Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan


Fakultas Ilmu Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muslim Indonesia Makassar
Tahun Ajaran 2022-2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb. Salawat serta salam yang patut kita panjatkan kepada
baginda Rasulullah SAW. Berkat rahmat dan segala karunianya, dimana kita diberi
kesempatan untuk memenuhi tugas makalah yang berjudul “Bank Sentral“ yang
bermata kuliah Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Makalah ini disusun
bertujuan untuk pembaca agar dapat dengan mudah memahami, memperluas ilmu,
serta mengevaluasi materi tentang Bank Sentral.
Isi dan bagian dari makalah ini terdiri dari reverensi yang berada di buku-buku,
jurnal-jurnal, dan pengamatan sumber informasi internet. Saya selaku penulis
menyadari bahwa banyak kekurangan pada makalah ini, maka dari itu saya meminta
saran dan kritik pembaca agar makalah ini agar bisa menjadi lebih baik dari
sebelumnya.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih dan berharap makalah ini dapat
bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Makassar, 12 September 2022

SUMARNI
Daftar Isi
Halaman Judul................................................................................................................1
Kata Pengantar...............................................................................................................2
Daftar Isi.........................................................................................................................3
BAB 1 Pendahuluan.......................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................4
BAB 2 Pembahasan........................................................................................................5
A. Definisi Bank Sentral................................................................................................5
B. Fungsi - Fungsi Bank Sentral....................................................................................6
C. Peran Bank Sentral....................................................................................................7
D. Wewenang Bank Sentral.........................................................................................10
E. Hubungan Dengan Pemerintah................................................................................11
F. Hubungan Dengan Dunia Internasional...................................................................11
BAB 3 Penutup.............................................................................................................12
A. Kesimpulan..............................................................................................................12
B. Saran........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank sentral bukanlah bank umum yang terdapat di tengah-tengah masyarakat, melainkan
sebuah lembaga keuangan independen yang melaksanakan kebijakan moneter. Selain berfungsi
sebagai bank untuk lembaga perbankan umum, bank sentral juga mengelola uang beredar di
masyarakat, transaksi valuta asing, hingga inflasi. Itulah sebabnya segala kebijakan yang dilakukan
oleh bank sentral akan sangat berpengaruh pada makro ekonomi.
Tidak seperti bank pada umumnya, fungsi bank sentral tidak untuk mendapatkan keuntungan,
tapi lebih mengutamakan efisiensi pada transaksi keuangan dan menjaga stabilitas moneter dan
makro ekonomi. Bank sentral juga menjadi penjaga agar fungsi intermediasi perbankan berjalan
dengan baik melalui penetapan bunga acuan.
Bank Indonesia menjalankan peran bank sentral yang berfungsi untuk mengatur serta
melakukan pengawasan perbankan demi menjaga kestabilan mata uang Negara Indonesia. Tugas
utama bank sentral yakni mengendalikan tingkat inflasi dan tetap berada pada nilai yang rendah
sehingga tidak membebani kegiatan perekonomian.
Fungsi Bank Indonesia untuk menjaga kestabilan mata uang rupiah dalam hal  ini mengandung
dua aspek. Pertama, menciptakan kestabilan nilai mata uang rupiah yang tercermin dari nilai tukar
rupiah dengan mata uang asing. Aspek yang kedua, dengan menjaga laju inflasi.

B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui Pengertian Bank Indonesia
2. Mengetahui Fungsi-Fungsi Bank Sentral
3. Menjelaskan Peran Bank Sentral
4. Mengetahui Wewenang Bank Sentral
5. Mengetahui Hubungan Dengan Pemerintah
6. Mengetahui Hubungan Dengan Dunia Internasional

C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah bank dan lembaga keuangan
lainnya
2. Menambah wawasan pembaca sekalian tentang bank sentral di Indonesia
3. Sistematika Penulisan
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas
seluruh aktivitas peredaran dan penerbitan mata uang di sebuah negara. Bank sentral
juga disebut sebagai bank sirkulasi karena dapat menjaga stabilitas mata uang dan
memajukan sistem perbankan di negara tersebut.
Bank sentral memiliki peran untuk menjaga stabilitas harga dan nilai mata uang
yang berlaku di negara tersebut. Selain itu, bank sentral juga bertugas untuk menjaga
tingkat inflasi agar selalu terkendali dan selalu berada pada nilai serendah atau
seoptimal mungkin bagi perekonomian dengan mengontrol keseimbangan jumlah
uang dan barang agar jumlah uang yang beredar tidak terlalu banyak. Jika terlalu
banyak, maka bank sentral berhak menggunakan otoritas yang dimilikinya.
Di Indonesia sendiri, yang berperan pertama kali sebagai bank sirkulasi adalah De
Javasche Bank. Lalu, beberapa tahun setelahnya bank sentral Indonesia tersebut
berganti nama menjadi Bank Indonesia. Bank sentral atau bank sirkulasi adalah
instansi di bidang perbankan yang melaksanakan kebijakan umum mengenai aktivitas
ekonomi khususnya keuangan sebuah negara. Sebagai bank sirkulasi, memaksimalkan
laba bukanlah prinsip dari instansi ini. Namun, tingkat kesejahteraan masyarakat lah
yang menjadi objektifnya.
Secara umum, bank sirkulasi adalah sebuah instansi yang memiliki tanggung
jawab atas kebijakan moneter pada suatu negara. Selain berperan penting dalam
menjaga kestabilan mata uang, bank sirkulasi juga dapat menjaga sistem keuangan
negara secara keseluruhan serta stabilitas sektor perbankan umum.
Sejarah bank sentral di Indonesia Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral yang ada di
Indonesia saat ini. Tapi, tahukah kamu kalau dulu ternyata bukanlah BI yang
memegang posisi ini? Sejarah bermula sejak masa penjajahan Hindia Belanda. 
Pada 1828, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan De Javasche Bank. Bank ini
memiliki kedudukan sebagai bank sirkulasi yang artinya memiliki wewenang untuk
mencetak dan mengedarkan uang gulden di wilayah Hindia Belanda.
Hingga tahun 1942, De Javasche Bank telah membuka cabang di kota-kota strategis
seperti Yogyakarta, Pontianak, Medan, Bengkalis, Banjarmasin, Tanjungbalai,
Tanjungpura, Palembang, Bandung, Malang, dan Madiun. Pascakemerdekaan,
Indonesia kemudian mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk menggantikan
peran De Javasche Bank sebagai bank sirkulasi. Pada 1951, Indonesia memutuskan
untuk mendirikan central bank sebagai bentuk kedaulatan atas ekonomi Indonesia.
Akhirnya, pemerintah membeli 97% saham De Javasche Bank dan merubahnya
menjadi Bank Indonesia (BI) yang secara resmi didirikan pada tahun 1953.

B. Fungsi - Fungsi Bank Sentral


Seperti yang telah dijelaskan di awal, tujuan utama dari dibentuknya Bank
Indonesia adalah menjaga kestabilan nilai mata uang rupiah. Berikut adalah fungsi
bank sentral :
1. Menetapkan Dan Melaksanakan Kebijakan Moneter
Bank Indonesia bertindak sebagai bank sentral. Oleh karena itu, fungsi Bank
Indonesia untuk menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan. Sebagai otoritas
moneter, fungsi Bank Indonesia adalah untuk menetapkan dan menerapkan kebijakan
moneter untuk mencapai dan menjaga stabilitas nilai rupiah.
Peran Bank Indonesia disebut Otoritas Moneter. Nah, otoritas moneter ini
memiliki tanggung jawab untuk mengendalikan jumlah uang yang bersirkulasi di
suatu negara, Jadi, jika inflasi naik, Bank Indonesia mengambil tindakan sehingga
kenaikan dapat ditahan. Jamur Bank Indonesia ini sangat penting, sehingga harga
pada pases tidak meningkat begitu tinggi.

2. Mengatur Dan Mengawasi Aktivitas Perbankan


Fungsi Bank Indonesia berikutnya adalah untuk menciptakan perbankan yang
sehat. Di sini Bank Indonesia mengawasi dan membuat peraturan sehingga tidak ada
kecurangan dalam kegiatan perbankan yang berada di ujung membuat banyak
kerugian. Agar fungsi Bank Indonesia berjalan secara efektif, Bank Indonesia juga
menerapkan disiplin pasar dan penegakan hukum. Bank Indonesia juga telah
mengeluarkan banyak peraturan tentang kegiatan perbankan. Mulai dari peraturan
bank umum ke bank syariah.

3. Menjaga Sistem Pembayaran Agar Berjalan Lancar


Pada sistem pembayaran yang dilakukan kapan saja menimbulkan risiko yang
tidak terduga. Nah, di sinilah fungsi Bank Indonesia mencegah hal ini terjadi. Buat
Bank Indonesia, sistem pembayaran harus selalu aman, efisien, sama-sama akses, dan
perlindungan konsumen. Sebagai bank sentral, Bank Indonesia harus mengatur
mekanisme sistem pembayaran yang berlaku dan dilakukan oleh lembaga keuangan
lainnya. Hal-hal yang diatur oleh Bank Indonesia mengenai sistem pembayaran
media, siapa pun yang terlibat, dan sebagainya.

4. Tempat Menyimpan Kas Negara


Bank sentral dijadikan sebagai tempat menyimpan kas negara. Dalam praktiknya,
bank sentral perlu melakukan kerja sama dengan Kementrian Keuangan. Baik itu
mengenai laporan, penyimpanan dana, sampai pengambilan pinjaman dari luar negeri

5. Memberi Bantuan Kepada Bank yang sedang Krisis


Dalam dunia perbankan, tidak heran jika suatu bank mengalami krisis. Saat
mengalami krisis, bank sentral menjadi lembaga yang harus menolong bank tersebut.
Sebab, bank sentral mempunyai fungsi sebagai lender of the last resort.
Bank sentral bisa membantunya dengan memberikan suntikan dana berupa pinjaman
sehingga bank tersebut bisa bangkit.

C. Peran Bank Sentral


Peran bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral atau sering juga disebut bank to
bank dalam pembangunan memang penting dan di butuhkan keberadaannya. Berikut
adalah beberapa peran penting bank Indonesia sebagai bank sentral :
1. Pengatur sistem pembayaran dalam negeri
Peran bank sentral yaitu penyedia alat pembayaran bagi masyarakat dengan
membuat dan mengedarkan mata uang. Peredaran uang kartal di masyarakat juga
memperhatikan bentuk nominal, kesesuaian jenis pecahan, ketepatan waktu, dan
kondisi yang layak untuk diedarkan. 
Peran bank sentral sebagai pengatur sistem pembayaran memegang 4 prinsip,
antara lain: aman, efisiensi, perlindungan konsumen, dan kesamaan akses. Hal yang
dilakukan oleh Bank Indonesia dalam peran sebagai pengatur sistem pembayaran,
antara lain:
a. Menetapkan sistem pembayaran
b. Mengeluarkan alat pembayaran yang berlaku
c. Mengedarkan alat pembayaran yang berlaku 
d. Melakukan penarikan, pencabutan, dan pemusnahan uang
e. Memperlakukan ketentuan sistem kliring
f. Mengurangi risiko adanya dalam sistem pembayaran
g. Lihat juga sistem pembayaran internasional.

2. Pembuat dan pengimplementasi kebijakan moneter


Peran bank sentral yakni sebagai otoritas yang memiliki kewenangan untuk
mengeluarkan kebijakan moneter atau peraturan yang sesuai. Kebijakan moneter yang
dirumuskan dan di implementasikan dengan tujuan untuk mengendalikan peredaran
jumlah uang di masyarakat sehingga harga barang jasa tetap terkendali dan
mendorong pertumbuhan perekonomian. 
Alam perumusan kebijakan moneter, Bank Indonesia melakukan koordinasi
ataupun kerjasama dengan pemerintah, sehingga kebijakan yang dihasilkan sejalan
dengan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi. Untuk meningkatkan kualitas
kebijakan, perumusan kebijakan harus memenuhi prinsip-prinsip yakni : 
a. berdasarkan riset, 
b. berorientasi ke depan,
c. tata kelola yang baik,
d. memperhatikan dampak antar kebijakan 
e. memperhatikan peraturan undang-undang yang berlaku. 
Pentingnya perumusan kebijakan moneter adalah pengendalian terhadap
peredaran jumlah uang yang memiliki tujuan untuk mengarahkan kondisi
makroekonomi pada arah yang lebih baik atau sesuai dengan tujuan pertumbuhan
perekonomian yang diinginkan suatu negara.  

3. Menjaga stabilitas moneter


Salah satu peran bank sentral sebagai penjaga stabilitas moneter. Tujuan dari
peran dimaksudkan agar jumlah uang yang beredar tetap terjamin sesuai dengan
kebutuhan. Apabila jumlah uang yang beredar di masyarakat terkendali, maka
perekonomian akan tetap tumbuh tanpa berakibat adanya inflasi. Hal ini akan
berdampak pula pada pengurangan pengangguran.
Bank Indonesia selaku Bank Sentral mengeluarkan kebijakan dalam rangka
menjaga stabilitas moneter, antara lain:
a. Menetapkan sasaran moneter dan memperhatikan laju inflasi
b. Pembelian surat berharga
c. Penjualan Sertifikat Bank Indonesia
d. Menetapkan cadangan minimum bank umum dan mengatur kredit atau pembiayaan

4. Melakukan pengawasan dan evaluasi perbankan


Bank sentral berperan untuk mengawasi, mengevaluasi, dan melakukan
pembinaan kegiatan perbankan. Peran bank sentral tersebut menunjukkan bank sentral
sebagai lembaga perantara keuangan. Bank sentral juga melakukan penilaian
kesehatan bank, seperti: penilaian terhadap rasio kecukupan modal, batas maksimum
pemberian kredit, dan jaminan pemberian kredit. Pengawasan yang dilakukan oleh
bank sentral adalah pengawasan makroprudensial yang merupakan kebijakan yang
dirumuskan untuk membatasi adanya risiko dan biaya krisis sehingga tetap terjaga
keseimbangan sistem keuangan. Peran bank sentral sebagai pengawas bank non
sentral, yaitu :
a. Memberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada 
b. Menetapkan peraturan yang berlaku bagi semua bank 
c. Memberikan dan mencabut izin atas kantor bank 

5. The lender of the last resort


Peran bank sentral sebagai pemberi pinjaman kepada bank lain yang sedang
mengalami permasalahan. Peran ini sebagai upaya preventif pada ketidakstabilan
sistem keuangan, dengan menyediakan likuiditas sebagai berikut:
a. Likuiditas nomera yaitu bantuan yang diberikan kepada bank yang bersifat
sementara. Bank Indonesia memberikan bantuan ini dengan tujuan untuk menjaga
kelancaran sistem pembayaran dan stabilitas moneter tetap dalam kondisi aman. Bank
bisa mendapatkan bantuan ini dari Bank Indonesia perlu adanya jaminan yang cukup.
b. Likuiditas krisis yaitu fasilitas bantuan yang diberikan untuk mencegah adanya
resiko sistemik terhadap perbankan secara menyeluruh. 

6. Peneliti bidang ekonomi


Sebagai peneliti, peran bank sentral yakni melakukan riset ataupun servey yang
dilakukan secara berkala dalam bidang makro dan mikroekonomi. Penelitian
dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan permasalahan sektor moneter.
Dengan penelitian yang dilakukan, bank sentral dapat memetakan permasalahan yang
akan muncul yang berpotensi berdampak buruk pada stabilitas perekonomian. 
Penelitian oleh bank sentral dilakukan karena berkaitan dengan tujuan bank sentral
untuk mencapai kestabilan mata uang dalam negeri. Riset yang dilakukan digunakan
untuk merumuskan kebijakan moneter yang berkelanjutan, konsisten, transparan, dan
sesuai dengan kebijakan ekonomi dari pemerintah. 

7. Penasehat pemerintah 
Bank sentral memiliki tugas untuk memberikan masukan atau saran kepada
pemerintah atas RAPBN atau kebijakan lain dalam bidang perekonomian.
Adapun peran bank sentral sebagai penasehat pemerintah memiliki tugas, yakni
mengatur masalah administrasi dan pengelolaan terhadap hutang nasional,
memberikan saran dan informasi terhadap keadaan pasar uang modal.
Bank sentral memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ke stabilitas mata
uang Negara Republik Indonesia. Bank Indonesia sebagai bank sentral, memiliki
fungsi dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan moneter melalui
instrument – instrument.

D. Wewenang Bank Sentral


Bank sentral memiliki sejumlah tugas dan wewenang dalam menjalankan fungsinya.
Adapun tugas dan wewenang bank sentral adalah sebagai berikut.
1. Wewenang membuat kebijakan
Untuk menjalankan tugasnya terkait kebijakan moneter, maka Bank sentral
memiliki wewenang dalam membuat kebijakan moneter. Di antara kebijakan itu
adalah menentukan tingkat diskonto, jumlah minimum cadangan bank umum,
kebijakan pembiayaan, menentukan tingkat inflasi setiap tahunnya. Selain itu, bank
sentral memiliki wewenang dalam mengendalikan moneter tanpa adanya batasan pasa
kegiatan pasar terbuka di pasar uang.

2. Wewenang Mengatur Sistem Pembayaran


Wewenang utama bank sentral atau dalam hal ini BI, salah satunya menetapkan
penggunaan alat pembayaran, pemberian izin terhadal penyelenggaraan sistem
pembayaran dan tenrunya mengawasi penyelenggaraan sistem tersebut.
3. Wewenang Mengawasi Perbankan
Dalam menjalankan tugasnya untuk pengawasan perbankan, BI memiliki 4
wewenang. Wewenang tersebut yakni penetapan kebijakan perbankan, pemberian
sanksi, pemberian dan pencabutan izin, dan mengawasi kegiatan dalam dunia
perbankan.

E. Hubungan Dengan Pemerintah


Hubungan Bank Indonesia dengan pemerintah seperti yang dituangkan dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 adalah sebagai berikut :
1. Bertindak sebagai pemegang kas pemerintah
2. Untuk dan atas nama pemerintah Bank Indonesia dapat menerima pinjaman luar
negeri, menatausahakan serta menyelesaikan tagihan dan kewajiban keuangan
pemerintah terhadap pihak luar negeri.
3. Pemerintah wajib meminta pendapat Bank Indonesia dan atau mengundang Bank
Indonesia dalam sidang kabinet yang membahas masalah ekonomi, perbankan dan
keuangan yang berkaitan dengan tugas BI atau kewenangan BI.
4. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah mengenai Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta kebijakan lain yang berkaitan dengan
tugas dan wewenang BI.
5. Dalam hal pemerintah menerbitkan surat-surat utang negara, pemerintah wajib
berkonsultasi terlebih dahulu dengan BI dan pemerintah juga wajib berkonsultasi
terlebih dahulu dengan DPR.
6. BI dapat membantu penerbit surat-surat utang negara yang diterbitkan pemerintah.
7. BI dilarang memberikan kredit kepada pemerintah

F. Hubungan Dengan Dunia Internasional


Dalam hal hubungan Bank Indonesia dengan Dunia Inteernasional, maka Bank
Indonesia :
1. Dapat melakukan kerja sama dengan
a. Bank Sentral negara lain
b. Organisasi dan Lembaga Internasional
2. Dalam hal dipersyaratkan bahwa anggota Internasional dan lembaga mutilateral
adalah negara, maka BI dapat bertindak untuk dan atas nama negara RI sebagai
anggota.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bank sentral merupakan lembaga keuangan yang bertugas untuk menjaga kestabilan
mata uang dan mengatur sistem keuangan negara. Adapun bank sentral yang
dimaksud di Indonesia adalah bank Indonesia. Namun, dalam catatan sejarah, bank
Indonesia bukanlah satu-satunya bank yang pernah berperan menjadi bank sentral.
Sebelumnya ada De Javasche Bank dan Bank Nasional Indonesia. Meskipun begitu,
bank Indonesia lah yang bertahan mendapatkan peran sebagai bank sentral di
Indonesia hingga saat ini. Di Indonesia, dasar hukum mengenai bank sentral diatur
dalam UU No 13 tahun 1968 mengenai bank sentral.
Bank sentral memiliki sejumlah fungsi diantaranya sebagai lending the last resort atau
penjamin terakhir saat perbankan mengalami masa krisis. Dalam praktiknya bank
memiliki sejumlah tugas dan wewenang yakni mengatur kelancaran sistem
pembayaran, mengawasi perbankan dan menetapkan kebijakan moneter.

B. Saran
Dengan adanya pembahasan tentang Fungsi Dan Peran Bank Sentral Di
Indonesia, diharapkan pembaca dapat memahami lebih lanjut tentang Bank Sentral.
Namun dalam makalah ini tentu masih banyak kekurangan baik dalam penulisan
maupun isi makalah ini, oleh karena itu penulis bersedia jika ada kritik dan sarannya
agar menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
Bank Sentral: Pengertian, Fungsi dan Contoh - DosenEkonomi.com
Bank Sentral – Peran, Tugas, dan Fungsinya dalam Suatu Negara (lifepal.co.id)
7 Peran Bank Sentral Indonesia Bagi Perbankan dan Perekonomian (akuntansilengkap.com)
Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi 2014 Dr. Kasmir

Anda mungkin juga menyukai