Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PELAJARAN EKONOMI

“BANK SENTRAL”

KELOMPOK 3 X IPA 1 :
1. AMANDA RISKY ALLAWIYAH
2. BAGUS AJI WANGSA
3. EKA SEFTIVIANA
4. JULIA WULANDARI
5. NA’I MUL HUSNA
6. M.YOGA YUDHISTIRA
7. MOH.ALVARO DEVANAND
8.WIDYAYULIANTI

SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI


TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa, atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyalesaikan pembuatan makalah atas dasar tugas dari guru kami
dengan judul “bank sentral”.
Penyajian intisari dari buku ini berupaa ringkasan materi dari pelajaran ekonomi.
Makalah ini bertujuan untuk membantu siswa agar lebih mudah memahami materi pelajaran
ekonomi tentang bank sentral yang akan dibahas.
Materi dalam makalah ini disajikan dengan runtut disertai dengan kalimat yang
sederhana dan bahasa yang komunikatif. Penjelasan setiap materi dilengkapi dengan gambar
untuk memperjelas konsep yang disajikan.
Akhirnya, penulis berharap buku ini akan dapat memberika sumbangan bagi proses
pembelajaran ekonomi. Penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, maka kriitik
dan saran demi perbaikan makalah ini senantiasa penulis harap dan nantikan

Jambi, 25 Februari 2019

Penulis

2|Page
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. 1


KATA PENGANTAR ................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 4
1.3 Tujuan Masalah ................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 5
2.1 Sejarah Bank Sentral ......................................................................... 5
2.2 Pengertian Bank Sentral .................................................................... 5
2.3 Fungsi dan Tujuan Bank Sentral ....................................................... 5
2.4 Tugas Bank Sentral ........................................................................... 6
2.5 Wewenang Bank Sentral ................................................................... 6
2.6 Wewenang BI yang dilimpahkan ke OJK ........................................ 7
BAB III PENUTUPAN ................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan ........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 9

3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Dalam perekonomian modern setiap negara memiliki Bank Sentral atau setidak-
tidaknya ada salah satu bank atau lembaga yang bertindak dan menjalankan fungsi bank sentral.
Bank sentral memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan ekonomi dan moneter
yang dalam kegiatannya dapat bertindak sebagai agen pemerintah.

Bank Sentral bertugas untuk melaksanakan fungsi-fungsi Pemerintah dalam bidang Ekonomi
dan Moneter, karena bank Sentral adalah juga bagian dari Pemerintah dan juga Lembaga
keuangan Negara yang mempunyai wewenang untuk Mengeluarkan alat pembayaran yang sah,
Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, Mengontrol kelancaran system
pembayaran, dan Pengawasan Perbankan, serta Menjalankan fungsi sebagai “Lender of the
Last Resort”.

Bank Sentral di Indonesia yaitu Bank Indonesia (BI). Dimana bank sentral tidak sama
dengan Bank Umum yang bertujuan Menginvestasikan asetnya untuk memaksimalkan Profit.
Tetapi bank sentral tidak mencari keuntungan dan Kegiatan bank dikelola oleh pemerintah.
Selain bertugas untuk melaksanakan fungsi-fungsi Pemerintah dalam bidang Ekonomi dan
Moneter, banyak lagi hal yang perlu diketahui tentang bank sentral terdapat dalam
pembahasan makalah ini yaitu tentang fungsi bank sentral,neraca bank sentral,instrument
kebijakan moneter.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Sejarah Bank Sentral ?


2. Pengertian Bank Sentral ?
3. Tujuan Bank Sentral ?
4. Tugas dan Wewenang Bank Sentral ?
5. Wewenang Bank Sentral yang dilimpahkan ke OJK?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui Sejarah Bank Sentral
2. Mengetahui Pengertian Dari Bank Sentral
3. Mengetahui Tujuan Bank Sentral
4. Mengetahui Tugas Dan Wewenang Bank Sentral
5. Mengetahui Wewenang Bank Sentral Yang Dilimpahkan ke OJK

4|Page
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH BANK SENTRAL

Seperti yang dijelaskan di atas, Bank Indonesia (BI) merupakan pelaksana Bank Sentral di
Indonesia. Pada perjalanannya, Bank Indonesia dulunya bernama De Javanesche Bank (DJB).

De Javanesche Bank ini didirikan oleh Hindia Belanda pada 24 Januari 1982 silam. Setelah
Indonesia merdeka, pada 1 Juli 1953 De Javanesche Bank (DJB) dinasionalisasi dan berganti
nama menjadi Bank Indonesia (BI) yang merupakan Bank Sentral Republik Indonesia.

Di awal kemerdekaan Indonesia, BI pernah melakukan bisnis komersial. Namun seiring


berjalannya waktu, bisnis tersebut dihentikan dan mengembalikan fungsi Bank Indonesia
sebagai lembaga keuangan di Indonesia.

B. PENGERTIAN BANK SENTRAL

Bank Sentral adalah suatu lembaga keuangan atau instansi yang bertanggungjawab atas
kebijakan moneter dan menciptakan tingkat kegiatan perekonomian yang stabil di suatu negara.

Bank Sentral adalah suatu institusi yang umumnya dimiliki oleh pemerintah suatu negara yang
bertanggungjawab atas stabilitas nilai mata uang, menjaga tingkat inflasi, stabilitas sektor
perbankan, dan keseluruhan sistem finansial di suatu negara.

Di Indonesia, peran Bank Sentral diberikan kepada Bank Indonesia (BI). Dengan begitu maka
Bank Indonesia memiliki kewenangan penuh terhadap pengaturan dan pengawasan kegiatan
lembaga-lembaga keuangan Bank di Indonesia.

C. TUJUAN DAN FUNGSI BANK SENTRAL

Bank Indonesia (BI) memiliki tujuan dan fungsi utama dalam menjalankan perannya sebagai
Bank Sentral Republik Indonesia. Adapun beberapa fungsi dan tujuan Bank ini adalah sebagai
berikut:

1. Menciptakan dan menjaga kestabilan nilai mata uang Republik Indonesia (Rupiah)
dimana hal tersebut tercermin dalam nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing.
2. Menciptakan dan menjaga stabilitas harga-harga barang dan jasa, yang tercermin dalam
kestabilan laju inflasi di Indonesia.

5|Page
D. TUGAS BANK SENTRAL

Dalam upaya untuk mencapai tujuannya, Bank Indonesia memiliki tugas dan tanggungjawab
yang harus dilaksanakan. Adapun tugas Bank Sentral adalah sebagai berikut:

1. Membuat dan Melaksanakan Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter ditetapkan dan dilaksanakan untuk mengendalikan jumlah uang yang
beredar di masyarakat sehingga harga-harga barang dan jasa di masyarakat tetap terkendali.

Kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia juga dapat mendorong pertumbuhan
perekonomian nasional. Dalam hal ini, BI perlu bekerjasama dengan pemerintah sehingga
kebijakan yang diambil sejalan dengan kebijakan fiskal dan kebijakan ekonomi lainnya.

2. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran yang dimaksud adalah sistem pembayaran tunai maupun non tunai. Dalam
hal ini, Bank Indonesia bertanggungjawab untuk menciptakan suatu kesepakatan, aturan,
standar dan prosedur yang dipakai dalam mengatur peredaran uang di masyarakat.

3. Mengatur dan Mengawasi Perbankan

Pengaturan dan pengawasan perbankan yang dimaksud di sini adalah pengawasan


makroprudensial, dimana tujuannya untuk menjaga kestabilan sistem keuangan di Indonesia.
Secara umum, kebijakan makroprudensial adalah kebijakan yang dibuat untuk membatasi
risiko dan biaya krisis sistemik agar keseimbangan sistem keuangan tetap terjaga.

E. WEWENANG BANK SENTRAL


Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, Bank Sentral memiliki kewenangan
khusus yang telah diatur di dalam Undang-Undang Republik Indonesia, yaitu:

1. Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter

 Menentukan dan menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank umum, serta
mengatur pembiayaan atau kredit.
 Menentukan dan menetapkan target moneter dengan memperhitungkan tingkat inflasi
di Indonesia.
 Mengendalikan moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang,
baik mata uang Rupiah maupun valuta asing.

2. Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran

 Menentukan dan menetapkan pemakaian instrumen pembayaran.


 Membuat dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan suatu sistem
pembayaran.
 Melakukan pengawasan terhadap penyelenggara jasa sistem pembayaran.

6|Page
3. Kewenangan Mengatur dan Mengawasi Perbankan

 Membuat dan menetapkan peraturan mengenai tata laksana Perbankan di Indonesia.


 Memberikan sanksi kepada Bank yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan,
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
 Dapat memberikan atau mencabut izin terhadap kelembagaan dan aktivitas usaha dari
Bank tertentu.
 Melakukan pengawasan terhadap Bank, baik sebagai sistem perbankan maupun secara
individual.

F. WEWENANG BANK SENTRAL YANG DILIMPAHKAN KE OJK


Kewenangan pengaturan dan pengawasan lembaga perbankan BI saat ini direduksi oleh
munculnya lembaga baru yang dinamakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-undang No. 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
(selanjutnya disingkat dengan UU-OJK). Dengan adanya lembaga OJK maka kewenangan BI
dalam hal pengawasan keuangan lembaga bank dan non-bank berada pada OJK. Meski
demikian, hal penting yang kerap dilupakan adalah tugas BI dalam menjaga stabilitas moneter
dan sistem pembayaran dalam sistem keuangan nasional tetap berada pada BI. Hal ini
dibuktikan dengan salah satu tugas BI yang penting, yaitu: macroprudential dalam mengawasi
terhadap resiko sistemik pada sistem keuangan. Oleh sebab itu, melihat kedudukan BI secara
yuridis, maka keberadaannya masih tetap penting meski ada lembaga baru yang bernama OJK.
Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo mengatakan bahwa Bank Indonesia
memindahkan fungsi pengawasan bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dalam kondisi
perbankan yang sehat dengan aturan yang tepat. “Ke depan, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa
Keuangan akan senantiasa bekerjasama dan berkoordinasi sehingga diharapkan akan diperoleh
keseimbangan yang tepat terkait bauran kebijakan antara makroprudensial dan
mikroprudensial untuk menjaga stabilitas sistem keuangan”, tambah Agus.

7|Page
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Dari uraian-uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat ambil kesimpulan dari
makalah kami. Kesimpulannya sebagai berikut:

Ø Bank sentral merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam perekonomian suatu
bangsa, terutama di bidang moneter, keuangan, dan perbankan. Sehingga oleh karena itu bank
sentral menjalankan tugasnya berdasarkan garis-garis pokok kebijaksanaan yang ditetapkan
oleh pemerintah.
Ø Tujuan Bank Indonesia yaitu memelihara kestabilan nilai rupiah dengan menggunakan
instrumen kebijakan.
Ø Tugas Bank Indonesia yaitu: Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter, Mengatur dan
Menjaga Sistem Pembayaran, Mengatur dan Mengawasi Bank.
Ø Bank Indonesia memiliki lima peran utama dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.
Ø Dalam rangka koordinasi kegiatan moneter dan kegiatan fiskal, Bank Indonesia selaku otoritas
moneter perlu menjamin kerja sama dengan pemerintah selaku otoritas.
Ø Hubungan yang terjalin Bank Indonesia dengan Lembaga Keuangan lainnya adalah Bank
Indonesia menyalurkan dana kepada lembaga keuangan lain.
Ø Bank Indonesia juga menjalin hubungan kerja dengan lembaga-lembaga internasional, hal ini
diperlukan untuk menunjang kelancaran tugas Bank Indonesia maupun pemerintah yang
berhubungan dengan ekonomi, moneter dan perbankan.
 Wewenang bank indonesia yang dilimpahkan ke OJK yaitu,dalam hal pengawasan keuangan
lembaga bank dan non-bank

8|Page
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/bank-sentral.html
https://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/SP_155613_DKom.aspx
http://luqmanulhakim68.blogspot.com/2014/12/blog-post.html

9|Page

Anda mungkin juga menyukai