Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEBIJAKAN BANK INDONESIA SEBAGAI BANK SENTRAL


REPUBLIK INDONESIA

Oleh : KELOMPOK VII ( X IPS 3 )


1. Ni Putu Anggieta Merya Maharani (31)
2. Ni Putu Deshinta Adelia Putri (32)
3. Ni Putu Shinta Kumala Sari (33)
4. Nyoman Surya Adi Putra Masna (34)
5. Putu Alika Dewanti (35)

SMA NEGERI 2 DENPASAR


TAHUN AJARAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang
berjudul "Kebijakan Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral di Indonesia"
Yang dimana makalah ini merupakan tugas berkelompok mata pelajaran
Ekonomi untuk kelas X di SMA Negeri 2 Denpasar.
Tak lupa pula kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai
pihak yang telah memberi materi juga masukan sehingga makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Semoga makalah yang kami buat bisa berguna dan memberikan
pengetahuan bagi orang-orang yang memerlukan materi mengenai
kebijakan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia,
dalam menciptakan stabilitas keuangan Indonesia sesuai dengan
perkembangan saat ini. Dan makalah ini juga dapat memupuk rasa
persatuan dan kepercayaan diantara anggota kelompok kami saat tahap
mengerjakan makalah ini.
Makalah ini kami akui banyak kekurangan karena pengalaman yang
sekarang kami miliki masih kurang, maka dari itu kami meminta
tanggapan dan saran dari para pembaca nantinya untuk membantu kami
meningkatkan lagi isi dari makalah yang kami buat.

Denpasar, 04 Maret 2021


DAFTAR ISI
JUDUL............................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah....................................... 1
1.2. Rumusan Masalah................................................. 2
1.3. Tujuan Pembahasan.............................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Definisi Bank Sentral............................................ 3
2.2. Fungsi Bank Sentral.............................................. 3
2.3. Tugas Bank Sentral............................................... 3
2.3.1. Sektor Moneter.............................................. 3
2.3.2. Sektor Perbankan........................................... 4
2.3.3. Sektor Sistem Pembayaran............................ 4
2.3.4. Sektor Manajemen Intern............................. 4
2.4. Kebijakan Bank Indonesia................................... 5
2.5. Pengaruh Kebijakan Bank Indonesia.................. 6
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan.......................................................... 7
3.2. Daftar Pustaka..................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Setiap orang memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang setiap hal
yang berkaitan dengan Bank Indonesia. Sebagai Bank Sentral Republik
Indonesia, Bank Indonesia memiliki kebijakan kebijakan dalam
menciptakan stabilitas pada sistem keuangan Indonesia.
Namun, sebelum mengetahui mengenai kebijakan- kebijakan yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Ada baiknya jika kita mengetahui dan
memahami tentang pengertian Bank Sentral, selanjutnya kita memahami
tentang fungsi dan tugas dari Bank Sentral atau Bank Indonesia. Setelah
kita memahami semua itu lalu dilanjutkan dengan kebijakan- kebijakan
Bank Sentral dan juga bagaimana pengaruhnya terhadap perekonomian
Indonesia.
Maka dari itu pada makalah ini, kami melakukan pencarian lebih
mendalam tentang kebijakan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral
Republik Indonesia. Dengan begitu setidaknya orang yang ingin tahu
lebih lanjut mengenai Kebijakan Bank Sentral mendapatkan sedikit
pengetahuan dari makalah ini.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu Bank Sentral?
2. Apa tugas dan fungsi Bank Sentral?
3. Apa kebijakan Bank Indonesia sebagai Bank
Bank Sentral Republik Indonesia?
4. Bagaimana pengaruhnya terhadap
perekonomian Indonesia?

1.3. Tujuan Pembahasan


1. Menjabarkan pengertian Bank Sentral.
2. Menyebutkan tugas dan fungsi Bank Sentral.
3. Menjelaskan kebijakan Bank Indonesia
sebagai Bank Sentral Republik Indonesia.
4. Menjabarkan tentang pengaruh kebijakan
tersebut terhadap perekonomian Indonesia.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI BANK SENTRAL


 Bank Sentral adalah lembaga yang dimiliki oleh pihak swasta
dalam suatu pemerintah negara yang memiliki tanggung jawab atas
stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, menjaga
tingkat inflasi, dan seluruh sistem keuangan dalam suatu negara.

2.2 FUNGSI BANK SENTRAL


 Penerbit uang yang sah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
 Perumus dan pelaksana kebijakan moneter
 Penyedia jasa perbankan dan sebagai pengelola pinjaman
pemerintah
 Kustodian dari cadangan bank umum dan pembantu penyelesaian
akhir transaksi kliring antar bank

2.3 TUGAS BANK SENTRAL


 Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter
 Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
 Mengatur dan Mengawasi Perbankan

2.3.1 SEKTOR MONETER


 Sektor Moneter adalah suatu kebijakan yang dibuat oleh bank
sentral untuk mempengaruhi situasi makro yang dilaksanakan
melalui pasar uang. Secara lebih khusus, kebijaksanaan moneter
bisa diartikan sebagai tindakan makro pemerintah (Bank Sentral)
dengan cara mempengaruhi proses penciptaan uang.
2.3.2 SEKTOR PERBANKAN
 Sektor Perbankan menjadi salah satu sektor yang berperan penting
dalam membangun perekonomian sebuah negara karena bank
berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan yang menyalurkan
dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana kepada pihak
yang membutuhkan dana.

2.3.3 SEKTOR SISTEM PEMBAYARAN


 Sistem Pembayaran merupakan sistem yang berhubungan dengan
pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain.
Keberadaan sistem pembayaran merupakan bagian yang tidak bisa
dipisahkan dari sistem keuangan dan perbankan suatu negara.

2.3.4 SEKTOR MANAJEMEN INTERN


 Tugas Bank Indonesia dalam sektor manajemen intern, seperti
yang dicantumkan dalam Undang- Undang-yaitu No. 23 Tahun
1999 tentang Bank Indonesia. Pada BAB IX Hubungan
Internasional:
Penjelasan mengenai ketentuan BI ketika melakukan kerjasama
dengan bank sentral lainnya, atau dengan organisasi dan lembaga
internasional. yaitu menyangkut berbagai pengembangan
kelembagaan Bank Indonesia.
kebijakan pada sektor manajemen intern diarahkan untuk fokus
pada fungsinya sebagai pendukung pelaksanaan tugas pokok Bank
Indonesia, melalui penyediaan jasa secara cepat dan tepat.
Kebijakan Bank Indonesia pada bidang manajemen intern juga
menyangkut tentang pengembangan kelembagaan Bank Indonesia
yang meliputi, pengembangan organisasi, Sumber Daya Manusia
(SDM), dan juga infrastruktur.
2.4 KEBIJAKAN BANK INDONESIA
 Bank Indonesia terus melakukan stabilisasi dan penguatan rupiah
melalui peningkatan intensitas kebijakan intervensi baik di pasar
spot, Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), maupun
pembelian SBN dari pasar sekunder. Kebijakan ini didukung oleh
cadangan devisa yang lebih dari cukup. Bank Indonesia juga telah
menjalin kerja sama bilateral swap dan repo line dengan sejumlah
bank sentral negara lain, termasuk dengan bank sentral Amerika
Serikat dan Tiongkok.
 Bank Indonesia terus memperluas instrumen dan transaksi di pasar
uang dan pasar valas. Hal ini ditempuh antara lain dengan
menyediakan lebih banyak instrumen lindung nilai terhadap risiko
nilai tukar rupiah melalui transaksi DNDF, memperbanyak
transaksi swap valas, dan penyediaan term repo untuk kebutuhan
perbankan.
 Untuk mendorong pembiayaan bagi dunia usaha dan pemulihan
ekonomi nasional, Bank Indonesia telah melakukan injeksi
likuiditas (Quantitative Easing) ke pasar uang dan perbankan
dalam jumlah yang besar. Pada tahun 2020, Bank Indonesia telah
melalukan injeksi likuditas sekitar Rp 503,8 triliun yang dilakukan
antara lain melalui pembelian SBN dari pasar sekunder,
penyediaan likuditas perbankan dengan repo SBN, swap valas,
serta penurunan GWM Rupiah.
 Pelonggaran kebijakan makroprudensial untuk mendorong
perbankan dalam pembiayaan dunia usaha dan ekonomi. Hal ini
dilakukan melalui pelonggaran ketentuan Loan to Value Ratio
(LTV), Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM), serta
penurunan GWM Rupiah untuk pembiayan dunia usaha khususnya
untuk eskpor impor maupun untuk UMKM dalam rangka
memitigasi dampak Covid-19.
 Kemudahan dan kelancaran sistem pembayaran baik tunai maupun
nontunai untuk mendukung berbagai transaksi ekonomi dan
keuangan.
2.5 PENGARUH KEBIJAKAN BANK INDONESIA
 Pada dasarnya kebijakan moneter memiliki tujuan untuk
mencapai keseimbangan perekonomian secara internal, eksternal,
dan ekonomi makro. Dilihat dari segi keseimbangan internal,
diharapkan kebijakan moneter mampu mendorong terjadinya
pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta terjadinya
stabilitas harga. Begitu pula dengan tujuan dari ekonomi makro,
yakni menjaga stabilitas ekonomi.
Jika perekonomian ini belum stabil atau terganggu, maka
bank sentral yang akan mengambil berbagai tindakan yang
mengarah pada usaha stabilisasi. Yang pada umumnya hal hal yang
akan terlibat didalamnya yaitu, melibatkan instrumen berupa suku
bunga, giro, valuta asing, dan lainnya.
Selanjutnya, pihak bank sentral selaku pemilik otoritas moneter
akan mengatur keseimbangan antara persediaan uang dan barang
untuk mengontrol laju inflasi. Secara tidak langsung, tindakan ini
juga akan berpengaruh terhadap stabilitas harga barang di pasaran.

 Kebijakan Makroprudensial
Merupakan kebijakan yang ditujukan untuk mendukung stabilitas
moneter dan sistem pembayaran, termasuk meminimalisir biaya
penanganan krisis sistemik. Dengan demikian, makroprudensial
mencakup upaya pengaturan dan pengawasan lembaga-lembaga di
sektor jasa keuangan (yang bersifat makro), dan akan berfokus
pada pencegahan risiko sistemik guna mendorong SSK Indonesia.
Dilihat dari beberapa krisis ekonomi dunia dan
penanggulangannya, mengajarkan kita bahwa biaya penanganan
krisis begitu mahal dan membutuhkan waktu pemulihan yang
cukup lama. Oleh karena itu, upaya meminimalisir risiko sistemik
melalui kebijakan makroprudensial menjadi penting. Kebijakan
makroprudensial sendiri diambil sebagai upaya preventif yang
terukur dalam menjaga SSK dan memastikan keberlanjutan
kontribusi sektor keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi.
BAB 3
PENUTUP

 KESIMPULAN
 Jadi dapat disimpulkan bahwa Bank Indonesia sebagai Bank
Sentral Republik Indonesia dalam menjalankan tugasnya
perlu mengeluarkan beberapa kebijakan- kebijakan yang
digunakan untuk menjaga kestabilan perekonomian di
Indonesia. Adapun beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh
Bank Indonesia selalu Bank Sentral Republik Indonesia
yaitu, Kebijakan Makroprudensial.

Setelah kebijakan dikeluarkan oleh Bank Indonesia pasti ada


juga pengaruh yang diterima oleh pemilik usaha dan Bank
Indonesia itu sendiri. Namun pengaruh dari kebijakan yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia dilaksanakan dengan
harapan dapat menjaga kestabilan perekonomian Indonesia.
Bahkan di masa yang seperti ini Bank Indonesia menurunkan
salah satu kebijakan yaitu kebijakan makroprudensial, yang
dimana kebijakan ini juga memiliki tujuan untuk menjaga
perekonomian di Indonesia.
 DAFTAR PUSTAKA
 http://sidi-muhammad.blogspot.com/2016/07/bank-
indonesia-manajemen-intern.html?m=1
 https://www.bi.go.id/id/tentang-bi/profil/Default.aspx
 https://www.studiobelajar.com/bank-sentral/
 https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/undan
g-undang/Pages/undang-undang-nomor-23-tahun-1999-
tentang-bank-
indonesia.aspx#:~:text=dan%20Mengawasi%20Bank-
,Penjelasan%20mengenai%20detail%20wewenang%20y
ang%20dimiliki%20BI%20untuk%20mengatur%20dan,
perbankan%20dengan%20prinsip%20kehati%2Dhatian
 https://www.wartaekonomi.co.id/read290632/apa-itu-
bank-sentral
 https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-
kebijakan-moneter-dan-pengaruhnya/
 https://www.cnbcindonesia.com/opini/20201214143002-
14-208937/memaknai-kebijakan-makroprudensial-di-
tengah-hantaman-pandemi
 MODUL PEMBELAJARAN EKONOMI
 BUKU SISWA EKONOMI UNTUK KELAS X DAN MA

Anda mungkin juga menyukai