Dosen Pengampu :
KELOMPOK 1
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
METRO FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS PRODI S1 MANAJEMEN
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lembaga Keuangan Bank Dan Bukan Bank 3
2.2 Jenis Lembaga Keuangan Bank Dan Bukan Bank. 3
2.3 Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank 6
2.4. Tujuan dan Contoh Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank 7
2.5 Manfaat Lembaga Keuangan 8
3.6 Peran Lembaga Keuangan dalam Perekonomian 8
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bank Sentral
Bank sentral merupakan suatu institusi atau badan usaha
nasional yang berfungsi untuk menjaga stabilitas nilai mata uang
yang berlaku di sebuah negara. Dan di Indonesia, yang
berperan sebagai bank sentral tak lain dan tak bukan adalah Bank
Indonesia (BI).
Lembaga ini termasuk lembaga negara yang sifatnya
independen. Artinya, lembaga tersebut bebas menjalankan
semua tugas dan wewenangnya tanpa adanya campur tangan dari
pemerintah maupun pihak lain.
Maka dari itu, tak heran bahwa Bank Indonesia punya andil
besar dalam menjaga perekonomian negara, yakni agar nilai rupiah
tetap stabil. Baik itu terhadap benda, jasa maupun kurs.
2. Bank Umum
Jenis lembaga keuangan bank selanjutnya adalah bank
umum, yakni lembaga yang menjadi perantara antara pihak yang
memberikan dana dengan pihak yang membutuhkan dana.
Lembaga yang satu ini juga melakukan layanan perbankan, baik
yang menggunakan prinsip konvensional maupun syariah.
3
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Bank Umum adalah
menghimpun dana dalam bentuk tabungan atau simpanan,
memberikan pinjaman atau kredit, dan menyimpan surat serta
barang berharga. Selain itu, bank umum juga bertugas untuk
membuat dan menerbitkan surat pernyataan hutang.
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI),
Bank Mandiri, BRI Syariah, dan sebagainya merupakan deretan
contoh bank umum yang biasanya kamu jumpai di wilayah atau
domisili tempat tinggal kamu.
1. Pengadilan
Suatu lembaga keuangan bukan bank yang menyediakan
penawaran layanan peminjaman uang kepada masyarakat
dengan menyertakan barang atau surat berharga sebagai
jaminan disebut dengan pegadaian. Apabila kamu ingin
meminjam uang ke lembaga ini, kamu wajib menyerahkan
suatu barang untuk jadi jaminan (barang gadai).
Baru kemudian setelah kamu menerima uang pinjaman,
kamu boleh menebus kembali barang yang kamu gadaikan.
Tentunya dengan bunga sebagai tambahan biaya. Bunga inilah
yang menjadi sumber keuntungan pihak pegadaia
4
Beberapa jenis barang yang bisa kamu gadaikan agar
bisa mendapat pinjaman antara lain sertifikat rumah, kendaraan
bermotor, barang elektronik (ponsel, laptop, televisi, kulkas, dan
lain-lain), dan emas.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka kesimpulannya
bahwa fungsi utama pegadaian adalah melakukan aktivitas
pembayaran berupa penyaluran dana kepada masyarakat
dengan sistem kredit. Dalam menjalankan perannya, pegadaian
termasuk salah satu lembaga yang ada di bawah naungan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN).
3. Lembaga Asuransi
Yang dinamakan lembaga asuransi adalah lembaga jasa
keuangan yang menawarkan produk- produk asuransi, seperti
asuransi jiwa, asuransi pendidikan, dan sebagainya. Dengan
adanya lembaga asuransi, masyarakat dapat memperoleh
jaminan atau proteksi berupa ganti rugi finansial jika resiko
yang diasuransikan betul-betul terjadi.
4. Learing
Leasing merupakan lembaga pembiayaan yang
menyewakan barang kepada masyarakat yang ingin menyewa
dalam jangka waktu yang telah disepakati. Apabila di tengah jalan
penyewa tidak lagi mampu membayar, maka pihak perusahaan
leasing selaku lessor berhak untuk mengambil kembali bawang
sewa.
5. Pasar modal
Pasar modal adalah sarana atau tempat bertemunya
lembaga seperti perusahaan atau institusi lain yang memerlukan
dana dari masyarakat dengan masyarakat yang memiliki dana
untuk diinvestasikan.
Dana investasi tersebut biasanya digunakan untuk
keperluan pengembangan bisnis, ekspansi, penambahan modal
usaha, dan sebagainya.
5
Kegiatan usaha yang dilakukan di pasar modal meliputi
perdagangan atau jual beli saham dan surat berharga lainnya
seperti obligasi, reksadana, waran, right , surat pernyataan hutang,
serta produk derivatif lainnya.
6
2.4 Tujuan dan Contoh Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank
2. Menyalurkan uang
7
4. Menyediakan jasa keuangan
8
1. Lembaga Keuangan seperti Bank Sentral memiliki peranan
sebagai pencetak uang rupiah yang dipergunakan sebagai alat
pembayaran sah, dengan tujuan untuk mempermudah transaksi
keuangan di antara masyarakat dalam perekonomian makro
suatu negara.
2. Lembaga Keuangan Bank Komersial memiliki tugas untuk
menerbitkan cek yang berguna untuk mempermudah
transaksi yang dilakukan oleh nasabah.
3. Lembaga Keuangan juga bisa berperan sebagai broker, pialang,
atau dealer yang bertugas untuk meningkatkan efisiensi di
antara kedua belah pihak dengan nasabah.
4. Lembaga Keuangan turut berperan dalam membantu
penyaluran dana dari sektor rumah tangga kepada peminjam,
secara tak terbatas dan tanpa dikenal oleh pemilik dana. Biaya
transaksi dan biaya informasinya sendiri lebih rendah,
dibandingkan jika peminjam harus mencari serta melakukan
transaksi secara langsung.
5. Lembaga Keuangan juga memiliki peran untuk mengurangi
risiko kerugian yang mungkin dialami oleh pemilik dana atau
penabung. Rugi yang dimaksud adalah tidak dibayarkan kembali
uang simpanan milik nasabah, di mana hal ini tidak akan terjadi
karena adanya strategi Lembaga Keuangan dalam
mengatur berbagai alokasi.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun
dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat
dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam sistem
perekonomian yang semakin bertumbuh, seiring dengan
semakin bertumbuhnya kebutuhan masyarakat. Keberadaan
perbankan ini semakin dibutuhkan oleh masyarakat dalam bentuk
simpanan dan kredit maupun bentuk lainnya. Dalam perjanjian
kredit, tiap pihak yaitu bank dan nasabah memiliki hak dan
kewajibannya masing-masing. Kredit akan bermasalah jika
nasabah tidak bisa membayar kewajibannya tepat waktu.
Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan secara sederhana,
bahwa Lembaga Keuangan adalah badan yang memberikan
layanan jasa keuangan yang kita perlukan setiap harinya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Arthesa, Ade, dan Edia Handiman. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan
Bukan
Mada.
11