Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINYA

JENIS BANK DAN AKTIVITAS BANK

OLEH :

1. LUH GIANTINI PUTRI (1817051044)


2. KOMANG INDAH ANGRIANI (1817051141)
3. WAYAN WIDYA LESTARI (1817051187)
4. NI LUH MISWA MEALANIA PUTRI (1817051262)
5. I KOMANG TRIANA UTAMA YASA (1817051263)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM S1

JURUSAN EKONOMI DAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2019

i
KATA PENGANTAR
O m Swastiastu,

Atas berkat Tuhan Yang Maha Esa makalah ini yang berjudul “Jenis Bank
dan Aktivitas Bank” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari sempurna karenanya penulis mohon kritik dan saran
yang membangun demi sempurnanya makalah ini. Selesainya makalah ini berkat
dukungan dari berbagai pihak maka penulis sampaikan terimakasih kepada pihak
yang telah mendukung.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya di


kalangan peserta didik di Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA)
khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi program S1 dan bisa
menjadi bahan diskusi sehingga nantinya akan tercapai kesepakatan bersama

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan parama shanti.

Om santhi, santhi, santhi Om.

Singaraja, 28 Oktober 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii


DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ..................................................................................................... 3
BAB II................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 4
2.1 Pengertian Bank ....................................................................................... 4
2.2 Jenis – jenis Bank ..................................................................................... 4
2.3 Fungsi dan Usaha Bank Umum ................................................................ 5
2.4 Fungsi Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) ................................................ 6
2.5 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Manajemen Bank .......................... 6
2.6 Risiko Usaha Bank ................................................................................... 6
2.7 Jenis Kegiatan Bank ................................................................................. 7
2.8 Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Bank .................................... 7
2.9 Kebijakan Penghimpunan Dana dan Penggunaan Dana .......................... 8
2.10 Kredit Bank .............................................................................................. 8
2.11 Jasa – jasa Perbankan ............................................................................... 8
BAB III ............................................................................................................................. 10
PENUTUP ........................................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 10
3.2 Saran ............................................................................................................ 10
Daftar Pustaka

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bank secara harfiah berasal dari bahasa italia, yakni Banco yang artinya
bangku. Bangku sendiri merujuk pada meja yang yang digunakan oleh
para banker untuk melakukan kegiatan operasional melayani masyarakat atau
nasabah. Istilah bangku pun semakin berkembang menjadi Bank. bank adalah
lembaga intermediasi keuangan yang bertugas menghimpun dan menyalurkan
dana di masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup rakyat. Sedangkan
pengertian perbankan adalah segala sesuatu yang berhubungan tentang bank.
Penghimpunan dana dari masyarakat dilakukan bank melalui simpanan atau
tabungan dan penyaluran dana dilakukan melalui kredit atau pinjaman kepada
masyarakat.
Peranan bank saat ini sangat dominan dalam perekonomian masyarakat di
Indonesia pada umumnya. Hampir setiap kegiatan perekonomian masyarakat
tidak terlepas dari peran bank maupun lembaga keuangan lainya selain bank.
Dalam menjalankan aktivitasnya, bank menawarkan berbagai produk yang
berisi kegiatan pendukung perekonomian masyarakat, mulai dari jasa
menabungkan uang masyarakat, pengiriman uang atau jasa-jasa yang lainnya
intinya mempermudah masyarakat melakukan aktivitas bisnis dan
perekonomian sehari-hari.
Saat ini kondisi dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak
perubahan dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh perkembangan faktor-
faktor internal maupun eksternal perbankan. Dengan adanya perkembangan
terrsebut, jenis perbankan di Indonesia secara umum dapat diklasifikasikan
berdasarkan beberapa sudut pandang yaitu dari segi fungsinya,
kepemilikannya, statusnya, dan dari segi prinsipnya. Masing-masing
klasifikasi bank tentunya mempunyai ciri-ciri khusus yang membedakan
dengan klasifikasi bank lainnya. Berangkat dari kenyataan inilah, kami selaku
penulis tertarik menyusun masalah dengan judul “Jenis Bank dan Aktivitas
Bank”.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan bank ?
2. Apa saja jenis-jenis bank ?
3. Apa saja fungsi dan usaha bank umum ?
4. Apa saja fungsi dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ?
5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen bank ?
6. Apa saja risiko usaha bank ?
7. Apa saja jenis kegiatan bank ?
8. Apa yang dimaksud dengan penghimpunan dana bank dan penyaluran dana
bank?
9. Bagaimana kebijakan dalam penghimpunan dana bank dan penyaluran dana
bank?
10. Apa yang dimaksud dengan kredit bank ?
11. Apa saja jasa-jasa perbankan ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah

1. Untuk dapat mengetahui pengertian bank


2. Untuk dapat mengetahui jenis-jenis bank
3. Untuk dapat mengetahui fungsi dan usaha bank umum
4. Untuk dapat mengetahui fungsi Bank Perkreditan Rakyat
5. Untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen
bank
6. Untuk dapat mengetahui resiko usaha bank
7. Untuk dapat mengetahui jenis kegiatan bank
8. Untuk dapat mengetahui apa itu penghimpunan dana dan penyaluran dana
9. Untuk dapat mengetahui kebijakan dalam penghimpunan dana dan
penyaluran dana bank
10. Untuk dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan kredit bank
11. Untuk dapat mengetahui jasa-jasa perbankan

2
1.4 Manfaat
1. Bagi Penulis
Adapun manfaat makalah ini bagi penulis adalah dapat menambah
pengetahuan dan informasi terkait dengan jenis bank dan aktivitas
perbankan.
2. Bagi Pembaca
Adapun manfaat makalah ini bagi pembaca adalah pembaca atau
masyarakat dapat mengetahui informasi terkait dengan jenis bank dan
aktivitas perbankan yang dapat dijadikan acuan dalam menggunakan jasa-
jasa perbankan.

3
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bank
Menurut Undang Undang RI No. 10 Tahun 1998 tentang
Perbankan (pasal 1 ayat 2), menyebutkan bahwa bank adalah sebuah badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lain dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup orang
banyak.

2.2 Jenis – jenis Bank


Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998, adapun jenis
perbankan dewasa ini dapat ditinjau dari berbagai segi antara lain:
1. Dari segi Fungsinya
a. Bank Umum, yaitu bank yang kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran secara konvensional. Bank umum
kini dikenal juga sebagai bank komersil (commercial bank).
b. Bank Sentral, yaitu bank milik negara yang bertanggung jawab
untuk mengatur dan menjaga stabilitas harga atau nilai mata uang
negara. Di Indonesia bank sentral dikenal sebagai Bank Indonesia.
c. Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu bank yang melaksanakan
kegiatan perbankan secara konvensional, tetapi kegiatannya hanya
terbatas pada penghimpunan dana dan penyaluran dana.
2. Dari segi Kepemilikannya
a. Bank milik pemerintah, merupakan bank yang sahamnya
dimiliki sebagian atau sepenuhnya oleh pemerintah. Contohnya,
Bank Negara Indonesia 46 (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI).
b. Bank milik swasta nasional, merupakan bank yang seluruh atau
sebagian besar dimiliki oleh swasta nasional. Contonya, Bank
Danamon, Bank Central Asia (BCA), Bank Mega, Bank Sinarmas.

4
c. Bank milik asing, merupakan cabang bank dari luar negeri yang
sahamnya dimiliki oleh pihak asing. Contohnya, American
Express Bank, City Bank, Bangkok Bank.
d. Bank milik asing, merupakan cabang bank dari luar negeri yang
sahamnya dimiliki oleh pihak asing. Contohnya, American
Express Bank, City Bank, Bangkok Bank.
e. Bank pembangunan daerah, merupakan bank yang sebagian
atau seluruh sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah provinsi
contohnya Bank Sumut, Bank Jambi, dan Bank Jatim.
f. Bank milik campuran, merupakan bank yang didirikan oleh satu
atau lebih bank umum berkedudukan di Indonesia dengan satu atau
lebih bank berkedudukan di luar. Contohnya, Bank Sakura
Swadarma, Ing Bank, Inter Pacific Bank.
3. Dari segi Status
a. Bank devisa, merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi
ke luar negri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara
keseluruhan, misalnya transfer keluar negri, inkaso keluar negri,
dan travellers cheque.
b. Bank non devisa, merupakan kebalikan daripada bank devisa,
dimana transaksi yang dilakukan masih dalam batas-batas negara.
4. Dari segi Prinsip
a. Bank Konvensional, merupakan bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional, dimana bank menerapkan
harga sesuai tingkat suku bunga untuk produk simpanan atau
kredit dan menerapkan biaya untuk jasa bank lainnya.
b. Bank Syariah, merupakan bank menerapkan aturan perjanjian
sesuai dengan hukum Islam antara bank dan pihak lainnya baik itu
produk simpanan, pembiayaan usaha ataupun kegiatan lainnya.
2.3 Fungsi dan Usaha Bank Umum
1. Menghimpun dana dari masyarakat
2. Menyalurkan dana kepada masyarakat
3. Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran

5
4. Mendukung kelancaran transaksi internasional
5. Penciptaan Uang
6. Sarana Investasi
7. Penyimpanan Barang Berharga

2.4 Fungsi Bank Pengkreditan Rakyat (BPR)


Fungsi Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) adalah sebagai berikut.

a. Menghimpun dana masyarakat baik dalam deposito berjangka,


tabungan, atau dalam bentuk lainnya.
b. Menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit investasi,
kredit perdagangan, dan kredit modal kerja sebagai dana usaha BPR.
c. Memberikan kredit.
d. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
dalam bentuk deposito berjangka dan lain-lain.
e. Menyalurkan dana sesuai dengan peraturan undang-undang
2.5 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Manajemen Bank
1. Faktor Internal
a. Stuktur organisasi bank yang mempengaruhi proses pengambilan
keputusan dan kebijakan atau perencanaan
b. Budaya kerja perusahaan (corporate culture)
c. Filosofi dan gaya manajemen: konservatif atau agresif
d. Strategi segmentasi pasar dan jaringan kantor
2. Faktor Eksternal
a. Kebijakan moneter
b. Fluktuasi nilai tukar dan tingkat intlasi
c. Globalisasi
d. Perkembangan teknologi
e. Inovasi instrumen keuangan

2.6 Risiko Usaha Bank


1. Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak
lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank.

6
2. Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca akibat perubahan dari
kondisi pasar.
3. Risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan bank untuk
memenuhi kewajiban yang jatuh tempo.
4. Risiko Operasional adalah risiko akibat tidak berfungsinya proses
internal.
5. Risiko Hukum adalah risiko yang timbul akibat tuntutan hukum.
6. Risiko Stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan bank dalam
mengambil keputusan.
7. Risiko Kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat bank tidak
melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan
stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank.
2.7 Jenis Kegiatan Bank
Jenis kegiatan bank adalah menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat
deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan
itu. Kemudian, menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam
bentuk memberikan kredit, dan menerbitkan surat pengakuan utang.

2.8 Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Bank


Penghimpunan dana merupakan suatu kegiatan usaha yang
dilakukan bank untuk mencari dana kepada pihak deposan yang nantinya
kan disalurkan kepada pihak kreditur dalam rangka menjalankan
fungsinya sebagai intermediasi antara pihak deposan dengan pihak
kreditur.

Penyaluran dana bank adalah menjual kembali dana yang diperoleh


dari penghimpunan dana dalam bentuk simpanan. Dalam penyaluran dana
ini pihak bank harus memiliki strategi yang mumpuni untuk menyalurkan
dananya ke masyarakat melalui alokasi yang strategis sehingga
keuntungan yang didapat bisa dimaksimalkan. Tujuan dari penyaluran
dana ini adalah untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin.

7
2.9 Kebijakan Penghimpunan Dana dan Penggunaan Dana
1. Bank dalam melakukan penghimpunan dana mempertimbangkan
aspek-aspek yaitu: aspek biaya administratif, biaya bunga,
strategi/cara/metode, diversifikasi, jangka waktu dan likuiditas,
portofolio dan kaitannya dengan pengunaan dana.
2. Bank dalam dalam melakukan penggunaan dana mempertimbangkan
aspek-aspek yaitu: aspek likuditas dan jangka waktu, risiko, rate of
return, biaya bunga, diversifikasi, portofolio dan kaitannya dengan
pengunaan dana.

2.10 Kredit Bank


Kredit dalam bahasa Yunani adalah “credere” berarti kepercayaan.
Kredit bank adalah penyediaan uang atau tagihan berdasarkan
kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi dengan jumlah bunga
sebagai imbalan. Beberapa tujuan kredit bank secara umum adalah
memberikan pinjaman bank dengan bunga kredit yang disepakati,
memaksimalkan pemanfaatan dana yang diperoleh, menambah modal
kerja atau usaha, meningkatkan lalu lintas pembayaran, dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2.11 Jasa – jasa Perbankan


1. Kiriman uang atau transfer
2. Kliring atau clearing merupakan penagihan surat berharga yang
proses penagihan biasanya cukup memakan waktu selama satu hari
saja dan besarnya biaya penagihan tergantug pada kebijakan bank.
3. Inkaso (Collection) merupakan penagihan surat berharga yang proses
penagihannya bisa memakan waktu yang lebih lama.
4. Safe Deposit Box adalah jasa bank melalui box atau tempat
menyimpan barang-barang atau surat berharga milik para nasabah.
5. Bank card (kartu kredit).
6. Bank notes merupakan jasa penukaran mata uang asing.
7. Bank garansi merupakan jaminan bank yang diberikan kepada
nasabah untuk membiayai sebuah usaha.

8
8. Bank draft merupakan wesel yang telah dikeluarkan oleh pihak bank
kepada para nasabahnya.
9. Letter of Credit L/C adalah sebuah surat kredit untuk importir dan
eksportir yang digunakan untuk melakukan pembayaran atas
transaksi ekpor dan impor yang mereka kerjakan

9
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bank adalah sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dengan tujuan untuk
meningkatkan taraf hidup orang banyak. Jenis-jenis bank jika dilihat beberapa
sudut pandang yaitu dari segi fungsinya, dari segi kepemilikannya, dari segi
statusnya, dan dari segi prinsipnya. Kegiatan dan fungsi usaha bank yaitu
menghimpun dana dari masyarakat berupa tangungan tabungan dan deposito
dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam betuk pinjaman kredit.

Kredit bank memiliki tujuan yaitu memberikan pinjaman bank dengan


bunga kredit yang disepakati, memaksimalkan pemanfaatan dana yang
diperoleh, menambah modal kerja atau usaha, meningkatkan lalu lintas
pembayaran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Manajamen bank
dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal ataupun faktor internal bank itu sendiri.
Dalam usaka bank adapun delapan jenis risiko yang bisa ditemui. Jasa-jasa
perbankan secara umum yaitu: kiriman uang, kliring, inkaso, safe deposit box,
bank card, bank notes, bank garansi, bank draft, dan letter of credit L/C.

3.2 Saran
Melihat kebermanfaatan jasa perbankan dalam sistem perekonomian di
Indonesia maka dari pihak bank itu sendiri diharapkan dapat menjaga
kepercayaan nasabahnya dengan memperhatikan kesehatan bank yang
bersangkutan. Selain itu, Bank Sentral yaitu Bank Indonesia dapat terus
menjaga stabilitas ekonomi nasional dengan menjaga tingkat inflasi dan
mengatasinya dengan kebijakan-kebijakan yang efektif dan efisie yang selalu
berpedoman kepada prinsip-prinsip yang berlaku dan berpedoman pada
peraturan yang telah ditetapkan

10
CONTOH KASUS

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dugaan kasus tindak pidana korupsi pemberian


kredit dan novasi oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) cabang Semarang
dan novasi kini telah masuk dalam tahap penyidikan oleh Kejaksaan Agung
Republik Indonesia (Kejagung). Terakhir, Kejagung mengungkap tengah
melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi guna memperdalam kasus
tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Manajemen Bank BTN pun angkat bicara. Sekretaris
Perusahaan BTN Achmad Chaerul membenarkan bahwa permasalahan kredit yang
terjadi pada kantor cabang BTN Semarang sampai saat ini statusnya masih dalam
tahap penyidikan oleh Kejagung. Menurut perseroan, novasi yang dilakukan oleh
perseroan merupakan langkah-langkah pengamanan bank dalam rangka
prudential banking process untuk menyelamatkan kredit yang telah disalurkan,
terutama dalam pengembangan proyek di wilayah tersebut.

"Dalam hal Kejaksaan Agung RI akan memutuskan tentang kebijakan novasi


tersebut, perseroan akan mengikuti proses hukum yang berjalan," ujarnya kepada
Kontan.co.id, Selasa (27/8). Ia melanjutkan, bahwa pihaknya tetap tunduk kepada
hukum serta mengedepankan pelaksanaan good corporate governance (GCG)
dalam menjalankan bisnis perbankan.

Sebagai informasi saja, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin
(26/8) Kejagung mengungkap telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi M.
Fadly Habibie, Staf Asset Management Division BTN Cabang Semarang terkait
pemberian kredit kepada debitur PT Tiara Fatuba dan novasi kepada PT Nugra
Alam Prima serta PT Lintang Jaya Property.

Fadly Habibie diperiksa terkait pencairan kredit yang diajukan oleh Tiara Fatuba.
Kasus ini menurut Kejagung bermula pada bulan April 2014 di Kantor BTN cabang
Semarang lewat pemberian kredit kepada Tiara Fatuba sebesar Rp 15,2 miliar.
Disinyalir, pemberian kredit tersebut dilakukan tidak sesuai dengan Surat Edaran
Direksi Bank BTN, yang mengakibatkan kredit macet sebesar Rp 11,9 miliar.

11
Setelah itu, pada Desember 2015 pihak Asset Management Division kantor pusat
BTN melakukan novasi kepada Nugra Alam Prima dengan nilai Rp 20 miliar tanpa
adanya tambahan agunan. Langkah ini tentu tidak sesuai dengan prosedur dan
melanggar prinsip kehati-hatian perbankan.

Lagi-lagi, hal ini membuat kredit macet hingga mencapai Rp 15,6 miliar.
Kemudian, bulan November 2016, Asset Management Division kantor pusat BTN
kembali melakukan tindakan novasi secara sepihak dari Nugra Alam Prima ke
Lintang Jaya Property yang juga tidak sesuai prosedur sebesar Rp 27 miliar.

12
DAFTAR PUSTAKA

Budisantoso, T., & Nuritomo. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan Lain Edisi 3.
Jakarta: Salemba Empat.

Peni, S., & Hartanto, E. (2007). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta:
Gunadarma.

Dr. Kasmir. (2012). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi 2012.
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Lubis and Irsyad. (2010). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Medan: USU Press.

Fathurohma, Hany. (2017). Produk Penyaluran Dana. Pada

http://carlezpekuncen.blogspot.com/2017/04/produk-penyaluran- dana.html?m=1.
Diakses pada 27 Oktober 2019.

Toon, Tini. (2010). Kebijakan Penghimpunan dan Penggunaan Dana. Pda


http://airdanruanggelap.blogspot.com/2010/12/kebijakan- penghimpunan-dan-
penggunaa.html?m=1. Diakses pada 27 Oktober 2019.

Rohman, Nur. (2018). Macam-macam produk perbankan dan Contoh Jasa


Layanan Bank. Pada https://akuntanonline.com/produk-perbankan- dancontoh-
jasa-layanannya/. Diakses pada 27 Oktober 2019.

13

Anda mungkin juga menyukai