1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 4
2.1 Sejarah Singkat Perbankan di Indonesia ..................................................................... 4
2.2 Sistem Perbankan di Indonesia ................................................................................... 4
2.3 Tugas dan Fungsi Bank ............................................................................................... 6
2.4 Peranan Bank............................................................................................................... 7
2.5 Hubungan Bank Dengan Perusahaan Sebagai Nasabahnya ........................................ 9
BAB III KESIMPULAN.......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum dapat dikatakan bahwa tugas pokok perbankan di Indonesia adalah
membantu Pemerintah dalam mengatur, menjaga, dan memelihara kestabilan nilai rupiah,
mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna
meningkatkan taraf hidup rakyat. Sedangkan tujuannya adalah menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan
stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat.
4
Bank, merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit
dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
6) Bank Campuran
Adalah Bank Umum yang didirikan bersama oleh satu atau lebih Bank Umum yang
berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh warga negara Indonesia dan/atau badan
hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh warga negara Indonesia, dengan satu
atau lebih bank yang berkedudukan di luar negeri.
5
Usaha Bank Perkreditan Rakyat meliputi:
Masing-masing bank di seluruh negara tentunya memiliki tugas yang sangat berperan
penting bagi kehidupan masyarakat. Berikut uraian mengenai tugas-tugas bank:
1. Memberikan kredit kepada masyarakat: bank umum memiliki tugas untuk memberikan
kredit atau pinjaman kepada masyarakat. Kredit ini diberikan untuk membantu nasabah
yang memerlukan dana baik untuk kegiatan investasi, modal usaha, maupun konsumsi.
2. Menarik uang dari masyarakat: bank dapat menjadi tempat bagi masyarakat untuk
menghimpun uang yang tidak atau belum dipergunakannya dalam bentuk rekening
giro, tabungan, maupun deposito. Uang yang disimpan di bank akan lebih aman dari
berbagai resiko dan bisa memperoleh keuntungan berupa bunga.
3. Memberikan jasa dalam bidang lalu lintas pembayaran dan peredaran uang: jasa yang
diberikan perbankan juga berupa jasa transfer uang, pengeluaran cek untuk pengiriman
uang, menjual dan membeli wesel, penukaran mata uang asing dan sebagainya.
4. Menyewakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga: jasa perbankan
lainnya adalah penyediaan tempat untuk penyimpanan barang dan surat berharga.
Layanan ini memberikan rasa aman bagi pemilik barang berharga, karena safe deposit
box terjamin keamanannya dari resiko kebakaran, pencurian, dan hal-hal lainnya.
Fungsi bank dalam suatu negara dapat dikatakan luas, karena bank merupakan alat
Pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi moneter dan keuangan. Adapun dua fungsi bank
yaitu fungsi utama dan fungsi bank secara spesifik.
Menurut pasal 3 UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan terdapat 2 fungsi utama
perbankan yaitu sebagai penghimpun dana dan penyalur dana masyarakat.
6
1. Sebagai penghimpun dana, bank menjadi tempat bagi masyarakat untuk menyimpan
kelebihan dana yang dimilikinya dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito.
2. Sebagai penyalur dana, bank menyalurkan dana yang dihimpun nasabah kepada
nasabah lain yang memerlukan dalam bentuk pinjaman atau kredit sehingga dana yang
ada tidak hanya mengendap, melainkan dapat terus berputar untuk menunjang kegiatan
perekonomian masyarakat.
Fungsi bank sebagai agent of trust berarti bahwa bank merupakan sebuah lembaga yang
mengandalkan kepercayaan masyarakat, sebagai kunci utama dalam melakukan
kegiatan usahanya. Aktivitas perbankan dilakukan berdasarkan kepercayaan
masyarakat atau nasabah terhadap kredibilitas dan eksistensi suatu bank.
Fungsi bank sebagai agent of service berarti bank merupakan sebuah lembaga keuangan
yang menawarkan berbagai macam jasa keuangan bagi masyarakat. Jasa keuangan
tersebut antara lain penyimpanan dana, pemberian kredit, transfer dana, dan lain-lain.
Dana yang disimpan oleh bank ditujukan untuk masyarakat, oleh karena itu jasa yang
diberikan oleh bank harus ada kaitannya dengan aktivitas perekonomian masyarakat.
Sebagai sebuah lembaga keuangan, bank memiliki peranan penting baik untuk di dalam
negeri ataupun di luar negeri.
Peranan bank di dalam negeri adalah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dalam
bentuk penyediaan dan pengelolaan uang antara lain meliputi administrasi keuangan,
penggunaan uang, perdagangan dan pertukaran, perkreditan, kiriman uang dan
pengawasannya. Peranan bank di dalam negeri tersebut secara terperinci dapat dijelaskan
sebagai berikut:
7
a. Bank sebagai pembimbing masyarakat
Rekening koran giro yaitu simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat
dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau
dengan cara pemindahbukuan. Manfaat menggunakan rekening giro adalah
pencatatan dana perusahaan yang menjadi teratur, pengelolaan uang menjadi lebih
mudah dan keamanan uang yang terjamin.
Peranan bank dalam hubungan luar negeri adalah sebagai jembatan dengan dunia
internasional dalam hal lalu lintas devisa, hubungan moneter dan perdagangan, serta membantu
terjadinya perdagangan eksport-import, pariwisata, dan transfer uang.
8
akibat adanya proses produksi itu, maka untuk menjaga kelancaran usahanya
dibutuhkan adanya mesin, gedung-gedung, tenaga ahli dan pabrik.
Dari uraian di atas jelaslah bahwa uang tunai memegang peranan penting dalam pabrik,
sehingga mungkin akan dapat menimbulkan masalah:
Tindakan apa yang sebaiknya ditempuh, bila perusahaan belum mampu memenuhi
kebutuhan uang tunai.
Tindakan apa yang sebaiknya ditempuh, bila perusahaan mempunyai cukup dana,
supaya dana itu aman, efisiensi pengelolaannya, praktis dan mudah
menggunakannya serta terhindar dari penyalahgunaan.
Perusahaan pada masa sekarang dapat dikatakan sangat memerlukan jasa-jasa dari
bank, baik itu berupa pengambilan pinjaman (kredit) maupun melalui transaksi jasa pengiriman
uang, penyimpanan uang dalam bentuk rekening koran giro, inkaso, kliring dan sebagainya. Di
lain pihak, bank sebagai lembaga keuangan menjual kepercayaan (kredit) dan jasa-jasa
tersebut. Untuk itu bank memperoleh bunga, komisi atau provisi mungkin menarik nasabah
dengan cara memperbesar dana, memperluas pemberian kredit dan jasa-jasa bank, peningkatan
kualitas pelayanan dengan sistem pemasaran yang terpadu.
1. Penggunaan Cek
Cek merupakan perintah pembayaran (kepada bank) dari orang yang menanda
tanganinya untuk membayar kepada orang yang membawanya atau orang yang
namanya tersebut di atas cek itu, sejumlah uang yang tertera di atasnya. Orang yang
menandatangani cek adalah orang mempunyai simpanan uang dalam bentuk rekening
giro di bank. Cek tersebut merupakan alat pembayaran walupun bukan merupakan alat
pembayaran yang sah (uang).
Yaitu simpanan dari pihak ke tiga kepada bank yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau
dengan cara pemindah bukuan.
9
BAB III
KESIMPULAN
Sistem perbankan di Indonesia sendiri diatur oleh bank sentral yaitu Bank Indonesia.
Dalam hal ini Bank Indonesia mengkoordinasikan, membina serta mengawasi semua
perbankan yang ada, baik terhadap bank-bank pemerintah maupun terhadap bank Swasta
Nasional serta Bank Asing di indonesia. Tujuan utama didirikannya bank yaitu untuk mengatur
keuangan dan perekonomian. Dan dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan moneter.
Hubungan bank dengan perusahaan sangatlah erat dan penting, dimana suatu bank harus dapat
mengatur keuangan suatu perusahaan dan semua transaksi perusahaan dilakukan di bank.
Perusahaan juga harus berhati-hati dalam menentukan pada bank mana ia akan berhubungan
agar tidak terjadi sesuatu hal yang akan merugikan perusahaan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2021. Ovo umumkan kerja sama dengan Bank Mandiri (Online)
(https://www.idnfinancials.com/id/news/39132/ovo-announces-cooperation-bank). Diakses
Tanggal 02 Oktober 2021.
Rahmalia, Nadiyah. 2021. Sudah Tak Asing, Tahukah Kamu Fungsi Bank Sebenarnya (Online)
(https://glints.com/id/lowongan/jenis-jenis-bank/#.YVabGGh8qDY). Diakses Tanggal 02
Oktober 2021.
Sumarni, Murti, dan John Suprihanto. 2014. Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar Ekonomi
Perusahaan). Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Tysara, Laudia. 2021. 7 Fungsi Bank Umum, Pahami Perbedaannya dengan Bank Sentral
(Online) (https://m.liputan6.com/hot/read/4449152/7-fungsi-bank-umum-pahami-
perbedaannya-dengan-bank-sentral). Diakses Tanggal 02 Oktober 2021.
Yupita, Helena. 2021. Bank Danamon Beri Pembiayaan ke Bio Farma untuk Produksi Vaksin
Covid-19 (Online) (https://www.liputan6.com/bisnis/read/4485594/bank-danamon-beri-
pembiayaan-ke-bio-farma-untuk-produksi-vaksin-covid-19). Diakses Tanggal 02 Oktober
2021.
11
LAMPIRAN
STUDI KASUS
Kerja sama yang dilakukan antara OVO dengan Bank Mandiri menjadi salah satu upaya
untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi, demi tercapainya
tujuan bersama yaitu semakin maju dan berkembangnya perekonomian masyarakat Indonesia.
Kolaborasi dengan Bank Mandiri merupakan sebuah bukti nyata dari adanya ekosistem terbuka
OVO yang dapat melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjamin kepuasan
penggunanya. Selain itu, kolaborasi antara Bank Mandiri dan OVO menunjukkan bahwa Bank
Mandiri mendukung para pelaku UMKM, yang mendominasi latar belakang para Mandiri
Agen pada saat ini. Bentuk kerja sama antara Bank Mandiri dan OVO juga menunjukkan tiga
fungsi bank secara spesifik yaitu:
Agent of trust
Sebagai agent of trust bank mengandalkan kepercayaan masyarakat dalam
menggunakan jasanya. Masyarakat akan selalu mempertimbangkan kredibilitas dan
eksistensi suatu bank sebelum ia melakukan transaksi keuangan dengan melibatkan
bank tersebut. Dengan adanya kerja sama ini akan menambah rasa percaya
masyarakat terhadap lembaga keuangan perbankan sehingga fungsinya sebagai
agent of trust dapat berjalan dengan baik.
Agent of service
Sebagai agent of service bank selalu menawarkan jasa-jasa yang dimilikinya kepada
masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara Bank Mandiri dan OVO merupakan
perwujudan yang konkret atas fungsi bank sebagai agent of service bagi
masyarakat. Kerja sama antara Mandiri Agen dengan OVO memberikan
kemudahan bagi pengguna aplikasi OVO untuk melakukan top up atau isi ulang
saldo, yang merupakan salah satu bentuk jasa yang dapat ditawarkan oleh bank
sebagai agen pelayanan bagi masyarakat
12
Agent of development
Kerja sama antara Bank Mandiri dengan OVO telah menunjukkan bahwa dunia
perbankan berkomitmen untuk selalu menjalankan fungsinya sebagai agent of
development. Kolaborasi yang dilakukan antara Bank Mandiri dan OVO berperan
untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan ekonomi
tanpa harus membawa uang cash dalam jumlah banyak, terutama dalam masa
pandemi ini di mana pengurangan penggunaan uang cash sangat dianjurkan untuk
mencegah terjadinya transmisi virus melalui uang.
2. Hubungan Kerja Sama Antara PT. Bio Farma dan Bank Danamon
PT. Bio Farma merupakan sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak
di bidang Farmasi. PT. Bio Farma didirikan pada tanggal 6 Agustus 1890 oleh pemerintah
kolonial Belanda dengan nama Parc-vaccinogene yang artinya Lembaga Pengembangan
Vaksin Negara. Dengan filosofinya yaitu Dedicated to Improve Quality of Life, Bio Farma
telah berperan aktif dalam meningkatkan ketersediaan dan kemandirian produksi vaksin di
negara-negara berkembang dan negara islam guna menjaga keamanan kesehatan global.
Dalam upaya menjawab masalah terkini dalam dunia kesehatan yaitu pandemi Covid-
19, Bio Farma melakukan kontribusi dengan memproduksi vaksin Covid-19. Untuk
melancarkan proses produksi vaksin, PT. Bio Farma bekerja sama dengan Bank Danamon
dalam hal pembiayaan produksi. Bank Danamon memberikan bantuan pembiayaan sebesar 1,5
triliun melalui pendanaan syariah kepada PT. Bio Farma untuk pembelian bahan baku vaksin
dan bahan pendukung produksi vaksin Covid-19.
Kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi kepada bangsa Indonesia, sehingga
pandemi Covid-19 dapat cepat teratasi sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi
nasional. Bentuk kerja sama antara Bank Danamon dan PT. Bio Farma menunjukkan bahwa
bank telah secara konsisten mencapai tujuan pembentukannya, yaitu untuk menunjang
pelaksanaan pembangunan nasional dan menjaga stabilitas nasional sehingga dapat terjadi
peningkatan kesejahteraan rakyat.
Selain itu, kerja sama antara Bank Danamon dan PT. Bio Farma menunjukkan bahwa
bank juga telah menjalankan fungsinya sebagai penyalur dana kepada pihak yang
membutuhkan sehingga berbagai kegiatan dapat berjalan dengan lancer. Dalam hal ini Bio
Farma dapat melakukan produksi vaksin dengan dukungan pendanaan dari Bank Danamon,
sehingga jika negara Indonesia telah mampu melakukan vaksinasi kepada sebagian besar
penduduknya maka kita dapat terbebas dari pandemi Covid-19 dan dapat terus melakukan
usaha kita untuk mencapai kemajuan bangsa.
13