MAKALAH
Oleh Kelompok 4:
Nurul Fadilla NIM. 2130401101
Putri Andres NIM. 2130401104
Refaldi R. Ihsan NIM. 2130401114
Dosen Pengampu:
Widi Nopiardo, M.A.
Alhamdulillah hirobbil alamin puji beserta syukur marilah kita ucapkan atas
kehadiran allah Swt yang mana berkat dan Rahmat beliau lah pemakalah telah dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Bank Sentral” guna memenuhi tugas mata
kuliah “Ekonomi Moneter”
Shalawat beserta salam marilah sama sama kita kirim kan kepada pucuk
pimpinan umat islam sedunia yakni nabi Muhammad SAW. Kami dari kelompok
Empat telah menulis makalah dengan judul “Bank Sentral” apabila terdapat kesalahan
dalam penulisan makalah ini kami meminta kritikan dan saran dari bapak dan teman
teman semua nya yang bersifat membangun.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan ............................................................................................................. 2
A. Kesimpulan ................................................................................................... 14
B. Penutup ......................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank Indonesia atau bank sentral adalah suatu lembga keuangan yang
indenpenden dan memiliki tujuan untuk mencapai dan menjaga kestabilan
nilai rupiah. Bank sentral sangat berperan penting untuk meminimalisir
terjadinyaa resiko-resiko dalam dunia perbankan serta memberikan
perlindugan terhadap dana nasabah dan masyarakat yang ada di lembaga
perbankan. Bank sentral menjaga dengan mengontrol keseimbangan antara
jumlah uang dan barang yang beredar agar tidak terjadinya inflasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan suatu
permasalahannya sebagai berikut:
1. Apa defenisi Bank Sentral ?
2. Apa saja fungsi-fungsi dari Bank Sentral ?
3. Bagaimana system kerja Bank Sentral ?
4. Bagaimana susunan organisasi Bank Sentral (BI) ?
1
2
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dibuatnya makalah ini untuk
mengetahui defenisi bank sentral, fungsi-fungsi bank sentral, system kerja
bank sentral, untuk mengetahui susunan organisasi bank sentral dan unuk
mengetahui bank-bank sentral di Asia dan Dunia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Bank
Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan
berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang,
pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan
benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan-perusahaan dan lain-lain.
Dalam UU No. 14 Tahun 1967 pasal 1 tentang pokok-pokok
perbankan adalah, “ lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan
kredit atau jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang “
sedangkan lembaga keuangan menurut undang-undang tersebut ialah, semua
badan yang melalui kegiatan-kegiatannya dibidang keuangan, menarik uang
dari dan menyalurkannya ke dalam masyarakat.” (Suyatno, 2007: 1)
Menurut UU No. 10 Tahun 1998 dalam pasal 1 angka (2), “Bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.”
Bank Indonesia adalah bank sentral republic Indonesia dan merupakan
badan hukum yang memilki kewenangan untuk melakukan perbuatan hokum.
Menurut Goodhart Bank Sentral adalah institusi yang berevolusi secara alami
dari bank swasta yang berperan khusus sebagai bank pemerintah kemudian
berkembang menjadi institusi independen yang memiliki peran sentral
menjaga kestabilan ekonomi terutama yang bersumber dari ketidakmampuan
bank dalam menghadapi guncangan.
Selain itu menurut John Singleton Bank Sentral merupakan salah satu
defenisi bank sentral dalam arti sempit dimana bank sentral adalah salah satu
3
4
bank tempat bank-bank lain menaruh dana dan mengunkankan dana tersebut
untuk penyelesaian akhir (settlement) dari transaksi antar bank. Jika dilihat dri
sisi kelembagaan bank sentral, Hawke (1973) menjelaskan bahwa bank sentral
adalah sebuah organisasi yang berada diantara pemerintah dan perbankan.
(Simorangkir, 2014: 14)
mengatur kliring antar bank dalam mata uang rupiah dan vuluta asing.
Penyelenggaran kegiatan kliring antar bank dalam mata uanga rupiah dan
vuluta asing dilakukan oleh bank Indonesia atau pihak lain dengan
persetujuan bank Indonesia yang ditetapkan dengan peraturan bank
Indonesia.
3. Peran dan fungsi bank Indonesia mengatur dan mengawasi bank
Pengawasan bank oleh bank Indonesia senagaimana terdapat
dalam pasal 24 adalah pengawasan langsung dan tidak langsung. Bank
Indonesia mewajibkan bank untuk menyampaikan laporan, keterangan,
dan penjelasan sesuai dengan tata cara yang ditetapkan oleh bank
Indonesia. (Graziani, 2018: 55-60)
1. Indepedensi
a. Tata kelola bank Indonesia berdasarkan UU No. 23 Tahun 1999.
b. Secara kelembagaan berada di luar pemerintah.
c. Memiliki kewenangan membuat peraturan dan menetapkan sanksi
sebagai implementasi pelaksanaan UU.
d. Kebebasan menggunakan instrument moneter dan menetapkan target
operasional kebijakan moneter.
e. Kewenangan menetapkan jumlah uang yang beredar dan suku bunga,
larangan pemberian pinjaman kepada pemerintah.
f. Kewenangan dewan gubernur menolak campur tangan pemerintah dan
atau pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan UU.
g. Pemimpin BI berada di luar susunan kanbinet dan memiliki masa
jabatan berbeda dengan pemerintah.
8
A. Kesimpulan
Bank adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang keuangan.
Menurut Goodhart Bank Sentral adalah institusi yang memiliki peran sentral
menjaga kestabilan ekonomi terutama yang bersumber dari ketidakmampuan
bank dalam menghadapi guncangan. Bank sentral adalah salah satu bank
tempat bank-bank lain menaruh dana dan mengunkankan dana tersebut untuk
penyelesaian akhir (settlement) dari transaksi antar bank.
Fungsi dari bank sentral berkembang secara alami akibat hubungan
dengan pemerintah dan bank-bank, diantaranya menerbitkan uang atau alat
pembayaran yang sah, pelaksana sekaligus perumus kebijakan moneter,
penjaga keutuhan system keuangan dan bertindak sebagai pengawas kehati-
hatian perbankan.
Sistem kerja bank sentral memiliki tata kelola sebagai berikut:
indepedensi artinya kebebasan bank sentral dari campur tangan pemerintah
untuk dapat melaksanakan kebijakan moneternya yang bebas dari
pertimbangan- pertimbangan politik , transparansi artinya keterbukaan dalam
penyampaian informasi, dan akuntabilitas artinya pertanggungjawaban atas
pengelolaan sumber daya dalam pelaksanaan kebijakan yang mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Pentingnya bank sentral dalam menjaga stabilitas perekonomian tidak
dapat diabaikan. Melalui kebijakan moneter yang bijaksana, bank sentral
dapat mempengaruhi tingkat inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, mereka juga bertanggung jawab atas menjaga stabilitas sistem
keuangan, yang sangat penting untuk mencegah krisis ekonomi yang merusak.
14
15
B. Penutup
Dalam makalah ini, kita telah menjelajahi peran dan fungsi utama
bank sentral dalam perekonomian suatu negara. Bank sentral adalah lembaga
yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengatur kebijakan moneter,
mengawasi sistem keuangan, dan menjaga stabilitas harga. Kita juga telah
membahas beberapa contoh bank sentral yang terkenal, seperti Federal
Reserve di Amerika Serikat, Bank Sentral Eropa, dan Bank of Japan.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap topik ini, dan semoga
makalah ini telah memberikan wawasan yang berguna tentang bank sentral
dan perannya yang sangat penting dalam perekonomian.
DAFTAR PUSTAKA
Graziani, Jenniver Veronica. 2018. Peran dan Fungsi Bnak Indonesia Dalam Sistem
Ketenagakerjaan Indonesia menurut UU NO. 23 Tahun 1999 Jo UU NO. 3
Tahun 2004 Tentang Bank Indonesia, Jurnal Lex Asministration, VI: 3.