DIGITAL
OLEH: KELOMPOK 2
MHD. FARHAN NIM 2130401085
NURUL FADHILLAH NIM 2130401100
PUTRI ANDRES NIM 2130401104
DOSEN PENGAMPU:
WIDI NOPIARDO, M. A.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan petunjuk, rahmat dan hidayah-Nya
sehingga pemakalah dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Fungsi dan
Peranan Bank Sentral di Indonesia dan Luar Negeri”.
Shalawat dan salam pemakalah sampaikan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad Saw yang telah memberikan tauladan bagi kita semua di muka bumi ini.
Semoga kita senantiasa mendapatkan syafaat Baginda Rasulullah Saw di yaumil
qiyamah.
Kami dari kelompok 2 telah membuat makalah dengan judul “Fungsi dan Peranan
Bank Sentral di Indonesia dan Luar Negeri” dibawah bimbingan dosen Bapak Widi
Nopiardi, M. A. Apabila dalam penulisan dan isi makalah dari makalah yang kami
susun terdapat kesalahan maupun kekeliruan yang tidak kami sengaja maka kami
mengharapkan adanya kritikan, saran, ide dan gagasan dari peserta diskusi semua demi
kesempurnaan makalah kami ini. Atas ide dan gagasan yang sifatnya membangun dari
audiens kami mengucapkan terimakasih.
Pemakalah.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank Sentral memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas
ekonomi suatu negara. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kebijakan
moneter, Bank Sentral memiliki fungsi utama untuk mengontrol jumlah uang yang
beredar, mengatur suku bunga, serta menjaga stabilitas nilai mata uang. Indonesia,
sebagai salah satu negara berkembang yang memiliki perekonomian yang dinamis,
tidak terkecuali dalam memiliki Bank Sentral yang berperan aktif dalam mengelola
kebijakan moneter.
Selain itu, di tingkat internasional, Bank Sentral juga memiliki peranan yang
signifikan dalam menjaga stabilitas keuangan global. Keterkaitan antar-negara
dalam era globalisasi menuntut kerjasama yang erat antar Bank Sentral di berbagai
negara. Hal ini membawa dampak pada kebijakan moneter dan stabilitas ekonomi
tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat regional dan global.
Melalui pemahaman yang mendalam terhadap fungsi dan peranan Bank Sentral
di Indonesia dan di luar negeri, makalah ini bertujuan untuk menganalisis dampak
kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Sentral, baik di tingkat nasional
maupun internasional. Selain itu, makalah ini akan membahas bagaimana Bank
Sentral di Indonesia bersinergi dengan lembaga serupa di negara lain untuk menjaga
stabilitas ekonomi dan keuangan global.
Pentingnya memahami peran Bank Sentral di Indonesia dan di luar negeri tidak
hanya relevan dalam konteks ekonomi, tetapi juga memegang peranan kunci dalam
mengatasi tantangan-tantangan global seperti krisis keuangan, inflasi, dan
ketidakstabilan ekonomi. Oleh karena itu, analisis yang mendalam terhadap fungsi
dan peranan Bank Sentral di tingkat nasional dan internasional akan memberikan
gambaran yang komprehensif tentang bagaimana lembaga ini berkontribusi dalam
menjaga keseimbangan ekonomi dan keuangan secara luas.
1
2
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas terdapat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa status dan kedudukan bank sentral di bank Indonesia?
2. Apa fungsi dan peran bank sentral di Indonesia?
3. Apa fungsi dan peran bank sentral di luar negeri?
C. Tujuan
Dengan adanya makalah ini bertujuan untuk mengetahui status dan kedudukan
bank sentral di Indonesia beserta fungsi dan peran bank sentral di Indonesia maupun
luar negeri.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
1999. Dalam UU tersebut pasal yang memberikan kemandirian ini ialah Pasal 4 ayat
(2) UU Nomor 23 Tahun 1999, menyatakan bahwa Bank Indonesia adalah lembaga
negara yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak-pihak
lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam Undang-undang ini.
Kemandirian ini tidaklah mutlak itu dapat dilakukan dalam situasi tertentu yang
diizinkan (Christiani, 2016: 40–41).
Dengan begitu Bank Indonesia adalah organisasi yang mandiri, seperti yang
ditunjukkan oleh ketentuan yang tercantum dalam Pasal tersebut. Selain itu,
pemerintah tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam penentuan kebijakan yang
berada di bawah otoritas Bank Indonesia.
Selanjutnya Pasal 8 mengatakan:"dalam mencapai tujuan pencapaian nilai
rupiah yang stabil, maka diperlukan tugas-tugas yang mendukungnya." Tugas
tersebut antara lain:
1. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
2. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran;
3. mengatur dan mengawasi Bank
Pasal 9 juga memberi keterangan lebih lanjut mengenai independensi Bank
Indonesia, Pasal tersebut berbunyi:
1. Pihak lain dilarang melakukan segala bentuk campur tangan terhadap
pelaksanaan tugasBank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8.
2. Bank Indonesia wajib menolak dan atau mengabaikan segala bentuk campur
tangan dari pihak mana pun dalam rangka pelaksanaan tugasnya. (Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia, 2004).
Ketentuan Pasal-Pasal tersebut mengatakan bahwa yang dimaksud pengertian
independensi Bank Indonesia adalah kemandirian Bank Indonesia dalam rangka
melaksanakan tugas–tugasnya. Dalam pelaksanaan tugas dan implementasi tugas
tersebut maka pihak pemerintah juga pihak lain diluar pemerintah tidak
diperbolehkan untuk mengintervensi pelaksanaan tugas. Tujuan adanya pemberian
5
sifat independen pada Bank Indonesia adalah supaya Bank Indonesia dalam
menjalankan tugasnya dapat lebih baik.(Christiani, 2016: 41–42)
Adapun kedudukan Bank Indonesia dan peranannya yang mencakup berbagai
aspek tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran lembaga ini dalam menjaga
stabilitas ekonomi, keuangan, dan moneter di Indonesia. Keseluruhan tugas dan
wewenang Bank Indonesia diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. (Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia, 2004).
yang menjadi latar belakang mengapa stabilitas sistem keuangan juga masih
merupakan tugas dan tanggung jawab Bank Indonesia.
Bank Indonesia berfungsi juga sebagai lender of last resort, yang
memungkinkan Bank Indonesia membantu bank-bank umum yang mengalami
kesulitan keuangan jangka pendek. Dalam hal ini Bank Indonesia hanya membantu
mengatasi kesulitan keuangan jangka pendek bank yang disebabkan oleh risiko
kredit, karena adanya mismatch yang disebabkan oleh risiko pembayaran syariah,
risiko manajemen, atau risiko pasar. (Abdullah & Wahjusaputri, 2018: 59)
Bank Indonesia memiliki lima peran utama dalam menjaga stabilitas sistem
keuangan. Kelima peran utama yang mencakup kebijakan dan instrumen dalam
menjaga stabilitas sistem keuangan itu, yaitu:
1. Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara lain
melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka.
2. Bank Indonesia memiliki peran vital dalam menciptakan kinerja lembaga
keuangan yang sehat, khususnya perbankan.
3. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran.
4. Melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia dapat
mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan.
Melalui pemantauan secara macroprudential.
5. Bank Indonesia memiliki fungsi sebagai jaring pengaman sistim keuangan
melalui fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort (LoLR). Fungsi
LoLR merupakan peran tradisional Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam
mengelola krisis guna menghindari terjadinya ketidakstabilan sistem keuangan
(Solikin, 2020).
A. Kesimpulan
Makalah ini membahas secara komprehensif tentang fungsi dan peranan Bank
Sentral di Indonesia dan luar negeri. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa Bank
Sentral memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu
negara. Beberapa fungsi utama Bank Sentral, seperti pengendalian inflasi, stabilitas
mata uang, dan pengawasan terhadap sistem perbankan, menjadi pilar utama dalam
menjaga keseimbangan ekonomi.
Independensi Bank Indonesia merupakan faktor penting dalam menjalankan
tugasnya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan moneter dan keuangan
nasional bergantung pada kemandirian bank sentral dari tekanan politik, sehingga
kebijakan yang diambil dapat lebih fokus pada kepentingan jangka panjang bagi
perekonomian.
Di Indonesia, Bank Indonesia sebagai Bank Sentral memiliki tanggung jawab
besar dalam mengatur dan mengelola kebijakan moneter guna mencapai tujuan-
tujuan makroekonomi. Selain itu, keberadaan Bank Sentral juga berperan dalam
mendukung pembangunan ekonomi nasional dengan mengawasi sektor perbankan,
mengelola cadangan devisa, dan memastikan likuiditas pasar keuangan.
Sementara itu, di luar negeri, Bank Sentral dari berbagai negara juga memiliki
peran serupa namun dengan karakteristik yang dapat bervariasi sesuai dengan
kondisi ekonomi dan sistem keuangan setempat. Kesimpulannya, Bank Sentral tidak
hanya bertanggung jawab dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu negara, tetapi
juga memainkan peran global dalam menjaga stabilitas keuangan internasional.
Penting untuk terus menggali dan memahami peran serta strategi yang
diterapkan oleh Bank Sentral di Indonesia dan luar negeri, karena hal ini memiliki
dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan stabilitas perekonomian
secara keseluruhan.
9
10
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, pemakalah berharap agar audiens dapat menerima
dan memahami materi yang ada. Serta dapat menjadikan makalah ini menjadi
sumber untuk mengetahui tentang status dan kedudukan bank sentral di Indonesia
serta fungsi dan peran bank sentral di Indonesia dan luar negeri.
DAFTAR PUSTAKA