Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA


“Bank Sentral”
Dosen : Lisdawati S.E. , M.M.

Disusun Oleh :
Kelompok 7

- 201010502846 YAFAAISKA TITANIA AYODIA


- 201010503712 TAUFAN SAPUTRA
- 201010503854 TIA HASIBAH RAHMADANI
- 201010503103 TIARA SYABILA
- 201010500128 VANNY APRIANTINI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN – BANTEN
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah,dan inayah- Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
pembelajaran pertemuan ke-19 tentang “Bank Sentral”.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah “ Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya” . Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untukmenambah wawasan tentang “Bank Syariah” bagi para pembaca dan juga bagi
penyusun.

Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen “Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya” yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Pamulang, 22 Juni 2023

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii

BAB I ............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN .......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................................1

PEMBAHASAN ..........................................................................................................................2
2.1 Bank Sentral .......................................................................................................................2
2.2 Tugas dan Wewenang Bank Sentral...................................................................................2
2.3 Penanggung Jawab Bank Sentral .......................................................................................4
2.4 Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral ...............................................................................4

BAB III.........................................................................................................................................6

PENUTUP....................................................................................................................................6
KESIMPULAN ........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Bank merupakan lembaga penting yang dibutuhkan setiap negara. Ini tidak lain karena
bank memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian suatu negara. Mulai dari
menyediakan sarana untuk menyimpan uang, memberikan layanan pinjaman, memfasilitasi
pembayaran, hingga meningkatkan investasi. Berbagai tugas-tugas tersebut umumnya
dikerjakan oleh bank negeri dan swasta yang ada di Indonesia. Sedangkan dalam skala
yang lebih besar, terdapat bank sentral yang memiliki peran lebih menyeluruh dalam
mengelola perekonomian suatu negara.

Pengertian bank sentral adalah suatu lembaga yang bertanggung jawab untuk mengatur
dan mengawasi sistem keuangan suatu negara. Dalam hal ini, peran bank sentral di
Indonesia dijalankan oleh Bank Indonesia. Dalam menjalankan tanggung jawabnya, bank
sentral mempunyai berbagai tugas yang harus dilakukan. Tugas-tugas yang dilakukan Bank
Indonesia sebagai bank sentral seperti menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,
mengatur kelancaran sistem pembayaran, hingga mengawasi perbankan. Selain itu, Bank
Indonesia juga memiliki beberapa wewenang yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan
kinerjanya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Bank Sentral ?
2. Bagaimana tugas-tugas yang dijalankan serta wewenang yang dimiliki oleh Bank
Sentral ?
3. Siapa saja penanggung jawab Bank Sentral ?
4. Kenapa Bank Indonesia di tetapkan sebagai Bank Sentral ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui definisi dari Bank Sentral


2. Memahami tugas-tugas yang dijalankan serta wewenang yang dimiliki oleh Bank
Sentral
3. Mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas Bank Sentral
4. Memahami Bank Indonesia sebagai Bank Sentral

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bank Sentral

Seperti disebutkan sebelumnya, pengertian bank sentral adalah suatu lembaga


yang memiliki tanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi sistem keuangan suatu
negara. Selain itu, bank sentral juga dipahami sebagai lembaga yang memiliki banyak
tanggung jawab atas kebijakan moneter suatu negara. Dalam hal ini, fungsi bank sentral
di Indonesia dijalankan oleh Bank Indonesia. Dalam menjalankan tanggung jawabnya,
Bank Indonesia sebagai bank sentral berperan menjaga inflasi, yaitu memastikan
stabilitas harga atau nilai mata uang yang berlaku di Indonesia. Sebagai lembaga yang
independen, Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki wewenang penuh dalam
mengatur lembaga tanpa campur tangan pemerintah maupun pihak lain. Ini dilakukan
agar Bank Indonesia dapat bekerja secara adil dan objektif dalam menjalankan perannya
sebagai bank sentral. Hal ini pun telah diatur tegas dalam Undang-Undang di Indonesia.

2.2 Tugas dan Wewenang Bank Sentral

Secara umum, terdapat tiga macam tugas yang dijalankan oleh bank sentral.
Mulai dari menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan.

A. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter


Tugas pertama dari bank sentral yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter. Dalam hal ini, kebijakan moneter harus dijalankan untuk dapat menjaga
peredaran mata uang di masyarakat, sehingga harga produk dan jasa dapat
terkendali dengan baik. Selain itu, kebijakan moneter juga dijalankan untuk
mendukung pertahanan ekonomi nasional. Dalam hal ini, Bank Indonesia sebagai
bank sentral harus bekerja sama dengan pemerintah untuk dapat melaksanakan
setiap kebijakan yang telah ditetapkan agar efektif dan efisien, serta sesuai dengan
kebijakan fiscal dan kebijakan ekonomi lainnya.
B. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Tugas bank sentral yang kedua yaitu mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran. Dalam hal ini, bank sentral tidak hanya mengatur pembayaran tunai
saja, tetapi juga menjamin kelancaran pembayaran non tunai. Dengan begitu, bank
sentral dapat menetapkan aturan, standar, kesepakatan dan tata cara yang
digunakan untuk mengatur peredaran uang di masyarakat.
C. Mengatur dan mengawasi perbankan
2
Tugas terakhir dari bank sentral yaitu mengatur dan mengawasi perbankan. Sebagai
bank induk, bank sentral berperan melakukan pengawasan secara makro dan
menyeluruh untuk menjamin sistem keuangan di Indonesia berjalan dengan baik.
Salah satunya mengawasi kinerja dan berbagai kegiatan yang dilakukan setiap bank
di Indonesia, baik bank negeri atau bank swasta.

Setelah mengetahui pengertian dan tugas bank sentral, terakhir akan dijelaskan
beberapa wewenang yang dilakukan bank sentral. Ini adalah beberapa kegiatan yang
dilakukan bank sentral secara lebih rinci dan spesifik untuk menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya dengan baik. Berikut penjelasannya:

1.) Membuat kebijakan moneter


Dalam menjalankan tugas mengatur dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank
Indonesia memiliki wewenang menetapkan tingkat diskonto hingga membuat
kebijakan pembiayaan maupun kredit. Selain itu, Bank Indonesia juga harus
menetapkan target moneter dengan menentukan tingkat inflasi yang terjadi di
Indonesia setiap tahun.
2.) Mengatur sistem pembayaran
Dalam menjalankan tugas untuk mengatur sistem pembayaran, Bank Indonesia
memiliki tiga wewenang dasar. Pertama, BI memiliki wewenang menentukan
penggunaan alat pembayaran, kedua membuat dan memberikan persetujuan izin
penyelenggaraan sistem pembayaran, dan ketiga mengawasi penyelenggaraan
sistem pembayaran yang berlaku di Indonesia.
3.) Mengatur dan mengawasi perbankan
Dalam menjalankan tugas mengatur dan mengawasi perbankan, Bank Indonesia
memiliki empat wewenang utama. Pertama, membuat dan menetapkan kebijakan
pelaksanaan perbankan yang berlaku di Indonesia. Kedua, memberi sanksi pada
pihak yang sudah melanggar kebijakan yang telat ditetapkan dalam Undang-
Undang. Ketiga, berwenang memberikan atau mencabut izin kelembagaan dalam
kegiatan usaha bank. Terakhir, berwenang mengawasi berbagai macam kegiatan
bank konvensional, baik pada sistem perbankan maupun individu.

3
2.3 Penanggung Jawab Bank Sentral

Dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya, Bank Indonesia dipimpin oleh


Dewan Gubernur yang terdiri dari seorang Gubernur sebagai pemimpin, dibantu oleh
seorang Deputi Gubernur Senior sebagai wakilnya, serta sekurang-kurangnya empat
atau sebanyak-banyaknya tujuh Deputi Gubernur. Masa jabatan yang berlaku bagi
Dewan Gubernur adalah selama lima tahun dan dapat diangkat kembali untuk jabatan
yang sama sebanyak-banyaknya satu kali masa jabatan berikutnya.

Dewan Gubernur diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR.
Deputi Gubernur yang disulkan oleh Presiden didasarkan pada rekomendasi dari
Gubernur Bank Indonesia. Meskipun diangkat oleh Presiden, anggota Dewan
Gubernur Bank Indonesia tidak dapat diberhentikan oleh Presiden, kecuali bila
mengundurkan diri, terbukti melakukan tindak pidana kejahatan, tidak dapat hadir
secara fisik selama jangka waktu tiga bulan berturut-turut tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, dinyatakan pailit atau tidak mampu memenuhi kewajiban
kepada kreditur, atau berhalangan tetap.

2.4 Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral

Bank Indonesia berkomitmen untuk senantiasa mencapai dan memelihara


kestabilan nilai rupiah m
elalui pengelolaan bidang Moneter, Sistem Pembayaran, dan Stabilitas Sistem
Keuangan. Pengelolaan ketiga bidang tersebut diimplementasikan melalui kebijakan
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dioperasikan melalui berbagai instrumen
yang sesuai dengan bidang tugas terkait.

Dalam rangka melaksanakan tugas mengatur dan mengawasi bank, BI


menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan
usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan bank dan mengenakan sanksi
terhadap bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Terkait dengan
pengawasan bank, dalam UU No 23 Tahun 1999 ini diamanatkan bahwa tugas
mengawasi bank akan dilakukan oleh lembaga pengawas sektor jasa keuangan yang
independen, dan dibentuk dengan UU. Pembentukan lenbaga pengawasan tersebut
dilaksanakan paling lambat 31 Desember 2012. Dalam melaksanakan tugasnya, BI
4
dipimpin oleh Dewan Gubernur, yang terdiri atas seorang Gubernur, seorang Depuri
Gubernur Senior, dan min. 4 orang atau max. 7 orang Deputi Gubernur.

A. Hubungan dengan Pemerintah


1.) Dalam rangka koordinasi kebijakan antara otoritas moneter dengan otoritas
fiskal dan sektor rril, Rapat Dewan Gubernur dapat dihadiri oleh Menetri atau
pejabat Pemerintah. Demikian pula sebaliknya Gubernur dapat menghadiri
sidang kabinet.
2.) BI bertindak sebagai pemegang kas Pemerintah.
3.) Dalam hal Pemerintah akan menerbitkan surat-surat utang negara, Pemerintah
wajib terlebih dahulu berkonsultasi dengan BI dan DPR.
4.) BI dilarang membeli untuk diri sendiri surat-surat utang negara, kecuali di
pasar sekunder.

B. Transparansi dan Prinsip Akuntabilitas Publik


Agar independensi yang diberikan kepada BI dapat dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab, kepada BI dituntut untuk transparan dan memenuhi prinsip
akuntabilitas publik. Transparansi dan prinsip akuntabilitas publik dilakukan
dengan cara :
1.) Menyampaikan informasi kepada masyarakat secara terbuka melalui media
masa pada setiap awal tahun anggaran yang memuat evaluasi terhadap
pelaksanaan kebijakan moneter pada tahun sebelumnya dan rencana kebijakan
moneter dan penetapan sasaran-sasaran moneter untuk tahun yang akan datang.
Informasi ini juga disampaikan secara tertulis kepada Presiden dan DPR.
2.) Menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada BPK untuk dilakukan
pemeriksaan. Laporan hasil pemeriksaan tersebut selanjutnya disampaikan oleh
BPK kepada DPR dan diumumkan oleh BI melalui media masa.

5
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Bank sentral adalah bank yang ditugasi untuk mengawasi dan

memanipulasi jumlah uang yang beredar agar sesuai dengan yang diperlukan, baik

untuk keperluan transaksi, berjaga-jaga maupun spekulasi, sehingga roda

perekonomian dapat berjalan lancar. Oleh karena itu Bank Sentral pada umumnya

mempunyai dua peranan, yaitu sebagai salah satu unsur penguasa moneter yang

berwenang melaksanakan kebijakan moneter, dan sebagai lembaga yang diberi

wewenang untuk mengatur, mengawasi dan mengendalikan sistem moneter yang ada

dalam satu masyarakat atau negara.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.merdeka.com/jateng/pengertian-bank-sentral-tugas-dan-wewenangnya-perlu-diketahui-
kln.html

https://an-nur.ac.id/bank-sentral-dan-sistem-pembayaran/

https://www.lps.go.id/uu_23_1999

https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/default.aspx

Anda mungkin juga menyukai