Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah bank dan
lembaga keuangan non bank Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Program Studi
Perbankan Syariah 3
DI SUSUN OLEH :
A. NUR YUSMARLIANA
(612062019086)
Kami berharap makalah ini dapat memberi sumbansi kepada para pembaca
dalam proses pembelajaran, dapat menambah pengetahuan pembaca maupun penulis
itu sendiri serta dapat menjadi bahan referensi bagi kawan mahasiswa.
A.NUR YUSMARLIANA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................
A. Sejarah berdirinya Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan...........
B. Tugas Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan...............................
C. Wewenang Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.......................
D. Struktur organisasi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan..........
BAB III PENUTUP
A. Simpulan.................................................................................................
DAFTAR RUJUKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
syari’ah.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada tahun 1999 Bank Indonesia memasuki era baru dalam sejarah sebagai
Bank Sentral independen yang memiliki tugas dan wewenang untuk mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah. Tugas tersebut ditetapkan dalam Undang-Undang
No. 23 Tahun 1999.
15 Agustus 2012 dibentuk Tim Transisi OJK Tahap I yang bertugas untuk
membantu para Dewan Komisioner OJK dalam melaksanakan tugas.
31 Desember 2012, OJK secara efektif beroperasi dengan cakupan tugas
Pengawasan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non-Bank.
18 Maret 2013, dibentuk Tim Transisi OJK Tahap II yang bertugas membantu
Dewan Komisioner OJK yang melasanakan pengalihan fungsi, tugas dan
wewenang Pengaturan dan Pengawasan Perbankan dari BI.
31 Desember 2013, OJK sepenuhnya menjalani tugasnya dalam mengawasi
kinerja Perbankan.
01 Januari 2015, OJK mulai meluaskan pengawasannya ke industry Non-
Bank, yaitu Pengaturan dan Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro (LKM).
B. Tugas Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan
1. Tugas Bank Indonesia
Bank Indonesia memiliki satu tujuan tunggal dan tiga pilar utama dalam
mendukung tercapainya tujuan tunggal tersebut. Mengingat peran dan
kapasitasnya sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia mengemban amanat untuk
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Maka dari itu, Bank
Indonesia memiliki beberapa tugas seperti:
PENUTUP
A. Simpulan
Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia. Dimana merupakan
lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan Pemerintah dan/atau
pihak-pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-
undang. Pihak luar tidak dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas Bank
Indonesia, dan Bank Indonesia juga berkewajiban untuk menolak atau
mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga. Status
dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat
melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif
dan efisien.Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara yang dibentuk
berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi
menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap
keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan,
pasar modal, dan sektor jasa keuangan non-bank seperti Asuransi, Dana Pensiun,
Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya.
Secara lebih lengkap, OJK adalah lembaga independen dan bebas dari campur
tangan pihak lain yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan,
pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-
undang Nomor 21 tersebut.
Tugas pengawasan industri keuangan non-bank dan pasar modal secara resmi
beralih dari Kementerian Keuangan dan Bapepam-LK ke OJK pada 31 Desember
2012. Sedangkan pengawasan di sektor perbankan beralih ke OJK pada 31
Desember 2013 dan Lembaga Keuangan Mikro pada 2015.
DAFTAR RUJUKAN
https://www.online-pajak.com/tentang-pajak/otoritas-jasa-keuangan
https://www.bi.go.id/id/institute/mengenal/organisasi/Contents/default.aspx
https://www.ojk.go.id/id/tentang-ojk/Pages/Tugas-dan-Fungsi.aspx - :~:text=Otoritas
%20Jasa%20Keuangan%20(OJK)%20mempunyai%20tugas%20melakukan%20pengaturan
%20dan%20pengawasan,Pasar%20Modal%2C%20dan%20sektor%20IKNB