Anda di halaman 1dari 11

Makalah

Bank Indonesia
Disusun untuk memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

Oleh :
1. Hanum Mawaddati A. (2019210109)
2. Firda Amalia Wijaya (2019210199)
3. Nur Eliza Afriyanti (2019210424)
4. Yulike Krisnawati Putri (2019210)
5. Kahfi Ramadhan Surya H. (2019210803)

Kelas B

Sarjana Manajemen
STIE Perbanas Surabaya 2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Bank Indonesia ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Prof. DR
SUHARTONO, S.E.,M.MSHOLIKHA dan juga Ibu OKTAVI KHALIFATUROFIAH, SE,
MM pada mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Bank Indonesia bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. DR SUHARTONO,


S.E.,M.MSHOLIKHA dan Ibu OKTAVI KHALIFATUROFIAH, SE, MM, selaku dosen
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar Isi
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Makalah
C. Tujuan Makalah
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Bank Indonesia
B. Fungsi Bank Indonesia
C. Tujuan Bank Indonesia
D. Tugas-Tugas Bank Indonesia
E. Wewenang Bank Indonesia
Bab III Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
A. Latar Belakang
B. Rumusan Makalah

Kami telah Menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai
batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antara lain:

a. Apa pengertian dari Bank Indonesia?


b. Apa fungsi dari Bank Indonesia?
c. Apa tujuan Bank Indonesia?
d. Apa saja tugas-tugas Bank Indonesia?
e. Apa saja wewenang Bank Indonesia dalam rangka mengatur dan mengawasi bank?

C. Tujuan Pembahasan

1. Mendeskripsi Pengertian Bank Indonesia


2. Mendeskripsi Fungsi Bank Indonesia
3. Mendeskripsi Tujuan Bank Indonesia
4. Mendeskripsi Tugas-Tugas Bank Indonesia
5. Mendeskripsi Wewenang Bank Indonesia dalam rangka mengatur dan mengawasi
bank

Bab II

Pembahasan

A. Pengertian Bank Indonesia


Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia. Sebagai bank sentral,
Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yakni mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah mengandung dua aspek, yaitu kestabilan
nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.
Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua
tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.
Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus
dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya. Dengan demikian, tercapai
atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini kelak akan dapat diukur dengan mudah.
Sejak tahun 1999, status BI ditetapkan sebagai lembaga negara yang independen dan
memiliki kewenangan penuh dalam menjalankan tugasnya serta bebas dari campur tangan
Pemerintah dan/atau pihak lain. Hal ini diatur dalam Undang-Undangan No. 23/1999
tentang Bank Indonesia, yang kemudian diubah melalui Undang-Undang No. 6/2009.
Dengan demikian, BI wajib menolak intervensi dalam bentuk apa pun dan dari pihak
mana pun. Status dan kedudukan BI ini diperlukan agar BI dapat melaksanakan peran dan
fungsinya sebagai otoritas moneter dengan lebih efektif dan efisien.
Statusnya juga diakui sebagai badan hukum publik dan badan hukum perdata yang
ditetapkan dengan undang-undang. Sebagai badan hukum publik, BI memiliki wewenang
untuk menetapkan aturan-aturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-
undang. Sedangkan sebagai badan hukum perdata, BI dapat bertindak untuk dan atas
namanya sendiri di dalam ataupun di luar pengadilan.
B. Fungsi Bank Indonesia
1. Sebagai Penjaga Stabilitas Moneter
BI selaku bank sentral memiliki peran sebagai penjaga stabilitas moneter di Indonesia lho
Lembaga tersebut harus menjaga stabilitas moneter agar jumlah uang yang beredar di
masyarakat tetap terjamin sesuai dengan kebutuhan. Dengan terjaga dan terkendalinya
peredaran jumlah uang tersebut, maka ekonomi negara kita akan bertumbuh tanpa berakibat
pada tingginya inflasi. Terkendalinya inflasi tersebut tentunya mampu mempertahankan
kondisi perekonomian bangsa ini agar tidak terjadi krisis ekonomi

2. Mengatur dan Mengawasi Aktivitas Perbankan


BI memiliki peran sebagai pengatur dan pengawas aktivitas perbankan yang ada di
Indonesia. Mengatur dan mengawasi aktivitas perbankan itu perlu Quipperian agar tidak
terjadi praktik perbankan yang salah dan merugikan masyarakat. Pengaturan dan pengawasan
perbankan itu dilakukan BI melalui beberapa cara:
1) Membuat kebijakan tentang kewajiban bank untuk menyampaikan laporan.
2) Melakukan pemeriksaan terhadap bank secara berkala bila diperlukan.
3) Melakukan penegakan hukum terhadap praktik-praktik perbankan yang ilegal dan
menyalahi hukum.
4) Menerapkan kebijakan yang efektif.
5) Menerapkan disiplin pasar.
6) Memberikan atau mencabut izin usaha bank.

3. Mengatur dan Menyelenggarakan Sistem Perbankan


Mengatur dan menyelenggarakan sistem pembayaran di masyarakat juga merupakan
peran dari BI. Sebagai bank sentral, BI harus mengatur mekanisme sistem pembayaran yang
berlaku dan dilakukan oleh lembaga-lembaga keuangan lainnya. Hal-hal yang diatur oleh BI
menyangkut media sistem pembayaran, siapa saja yang terlibat, dan lain sebagainya.
Ada empat prinsip yang dipegang BI dalam mengatur mekanisme pembayaran. Keempat
prinsip tersebut ialah aman, efisien, kesamarataan akses, dan perlindungan konsumen. Untuk
melaksanakan perannya itu, BI melakukan beberapa hal.
Pertama, melakukan penetapan dan pemberlakuan, pemberian izin kepada penyelenggara
jasa, dan mengawasi jasa sistem pembayaran nasional. Dua, memberlakukan dan mengatur
ketentuan sistem kliring dan ketentuan tentang alat pembayaran. Tiga, mengeluarkan dan
mengedarkan alat pembayaran.
Keempat, melakukan penarikan, pencabutan, dan pemusnahan alat pembayaran. Kelima,
melakukan pengembangan tata cara dan upaya guna mengurangi risiko dalam sistem
pembayaran melalui penerapan sistem pembayaran yang bersifat nyata atau real time. Enam,
melakukan pemetaan adanya risiko dalam sistem pembayaran. Dan melakukan pengaturan
dan pengembangan sistem informasi antar bank.

4. Melakukan Penelitian dan Pemantauan

BI selaku bank sentral memiliki peran sebagai penjaga stabilitas moneter di Indonesia
lho, Quipperian. Lembaga tersebut harus menjaga stabilitas moneter agar jumlah uang yang
beredar di masyarakat tetap terjamin sesuai dengan kebutuhan.
Dengan terjaga dan terkendalinya peredaran jumlah uang tersebut, maka ekonomi negara kita
akan bertumbuh tanpa berakibat pada tingginya inflasi. Terkendalinya inflasi tersebut
tentunya mampu mempertahankan kondisi perekonomian bangsa ini agar tidak terjadi krisis
ekonomi.
Adapun, BI sebagai penjaga stabilitas moneter memiliki beberapa macam kebijakan yang
dapat diambilnya. Pertama, menetapkan sasaran moneter. Dua, menetapkan tingkat inflasi.
Tiga, menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau pembelian surat berharga dari
masyarakat.
Empat, menentukan tingkat suku bunga kredit bank umum. Kelima, menaikkan cash ratio
bank umum. Dan, keenam, mengatur tingkat kredit dan pembiayaan.

5. Mengatur dan Mengawasi Aktivitas Perbankan


Pemerintah Indonesia tentunya menyelenggarakan negara dengan tujuan untuk
menyejahterakan rakyatnya. Untuk itu, Pemerintah Indonesia memerlukan simpanan dana
pembangunan di bank. Nah, bank yang digunakan oleh pemerintah untuk menyimpan dana
pembangunan ialah BI.
Dengan begitu, BI merupakan pengelola rekening Pemerintah Indonesia. Sederhananya, BI
menjadi pemegang kas negara. Dalam menjalankan perannya ini, BI akan selalu
berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan. Koordinasi itu meliputi membuat laporan,
menyimpan dana, mengeluarkan dana, hingga melakukan pinjaman luar negeri atas nama
Indonesia, melalui kebijakan dari Kementerian Keuangan dan Presiden Indonesia.

6. Berperan sebagai Lender of The Last Resort


Ketika ada bank umum yang mengalami kesulitan keuangan, maka bank tersebut bisa
meminta bantuan pendanaan kepada BI. Peran BI sebagai peminjam dana tersebut disebut
sebagai lender of the last resort (LoLR).
Pinjaman yang dikeluarkan BI tersebut bertujuan untuk menstabilkan sistem keuangan
negara. Bila tidak melakukan hal tersebut, bisa saja kebankrutan sebuah bank memengaruhi
keberlangsungan perekonomian Indonesia. Tentu saja yang akan amat dirugikan dengan
kondisi tersebut ialah masyarakat Indonesia.
Bantuan likuiditas dari BI kepada bank bermasalah itu sifatnya sementara. Jadi, BI tidak akan
selalu memberikan pinjaman kepada bank yang tengah mengalami permasalahan keuangan.
Bila sudah mencapai titik stabil, maka pinjaman dari BI akan dihentikan.
Itulah beberapa peran dan fungsi dari BI sebagai bank sentral milik Pemerintah Indonesia.
Setelah membaca informasi tersebut, hendaknya Quipperian lebih memahami betapa berat
peran dan fungsi BI tersebut. Tanpa adanya BI, maka Indonesia tidak akan mampu
menjalankan roda perekonomiannya dengan stabil.
C. Tujuan Bank Indonesia
Tujuan Bank Indonesia seperti tertuang dalam Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun
1999 Bab III Pasal 7 adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan rupiah. Mata
uang rupiah perlu dijaga dan dipelihara mengingat dampak yang ditimbulkan apabila
suatu mata uang tidak stabil sangatlah luas seperti salah satunya adalah terjadinya inflasi
yang sangat mamberatkan masyarakat. Tugas Bank Indonesia untuk mencapai dan
memelihara kestabilan sangatlah penting. Maksud dari kestabilan rupiah yang diinginkan
oleh Bank Indonesia, yaitu sebagai berikut :
a. Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang dapat diukur dengan atau
tercermin dari perkembangan laju inflasi
b. Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain. Hal ini dapat diukur
dengan atau tercermin dari perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang
negara lain
Agar kestabilan nilai rupiah dapat tercapai dan terpelihara, maka Bank Indonesia
memiliki tugas antara lain:
1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2) Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran
Dalam pelaksanaan tugas di atas pihak lain dilarang melakukan segala bentuk campur
tangan terhadap pelaksanaan tugas Bank Indonesia.
D. Tugas-Tugas Bank Indonesia

Anda mungkin juga menyukai