Seperti yang telah disebutkan di atas, tujuan atau fungsi bank sentral atau
Bank Indonesia yang utama adalah untuk mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah yang dimaksud terdiri dari
dua aspek yaitu:
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, tugas bank sentral memiliki
tiga tugas utama sebagai berikut:
Tugas bank sentral ini dilakukan dalam rangka mengendalikan jumlah uang
beredar, agar tercipta kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa.
Selain itu, kebijakan ini juga dapat dilaksanakan untuk mendorong
perekonomian nasional. Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia juga
perlu berkoordinasi dengan Pemerintah agar kebijakan moneter yang
dilaksanakan sejalan dengan kebijakan fiskal dan kebijakan ekonomi
lainnya yang ditetapkan pemerintah, sehingga hasil yang diperoleh dari
pelaksanaan kebijakan tersebut dapat dimaksimalkan.
Saat ini (2017), Dewan Gubernur Bank Indonesia dipimpin oleh Agus
Martowardojo, dengan Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara, serta
beranggotakan empat Deputi Gubernur, yaitu: Perry Warjiyo, Erwin
Riyanto, Sugeng dan Rosmaya Hadi
Uniknya, Perum Peruri juga dapat mencetak uang dan dokumen sekuriti
negara lain atas permintaan negara yang bersangkutan.
Pembahasan:
Soal 2
Pembahasan:
Pembahasan:
(a). Kestabilan kurs merupakan salah satu aspek dari tujuan utama atau
fungsi bank sentral di Indonesia Indonesia: mencapai dan memelihara
kestabilan rupiah. Jawaban (b) tidak tepat karena masa jabatan Dewan
Gubernur hanya selama lima tahun. Jawaban (c) tidak tepat karena tugas
pencetakan uang untuk Bank Indonesia dilaksanakan oleh Perum Peruri.
Jawaban (d) tidak tepat karena tugas Bank Indonesia adalah menetapkan
dan melaksanakan kebijakan moneter. Jawaban (e) tidak tepat karena
tugas tersebut kini sudah dialihkan kepada OJK.
1. Sistem Ekonomi
2. Pendapatan Nasional
3. Kebijakan Fiskal