NIM : 2285200045
Semester :4
Jurusan : Bimbingan dan Konseling
Fakultas : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universutas : Sultan Ageng Tirtayasa
Beberapa Negara pada awalnya telah mengenal dan system perbankan, akan tetapi mereka belum
mengoprasikan bank sentral karena pada saat itu aktivitas perbankan belum sangat dibutuhkan
karena aktivtas penyimpanan dana dan kredit yang terbatas. Akan tetapi negara-negara bagian
Eropa yang mengalami perkembangan dalam bidang perniagaan dan perdagangan mulai menaruh
perhatian pada system perbankan yang berdampak pada berkembangnya sistem perbankan itu
sendiri. Bank Sentral dipandang sebagai suatu Lembaga yang mengatur stabilitator perekonomian
Negara.
Bank Sentral berbeda dengan bank umum, bank komersial dan Lembaga keuangan lainya, ia
berperan sebagai pengatur perekonomian Nasional dan Umum, Bank sentral juga berperan di
bidang moneter, keuangan, dan perbankan sebagai koorditor Lembaga keuangan lainya agar dapat
berjalan secara efektif dan efisien, Adapun peran utama terutama
Bank Indonesia sebagai salah satu Bank Sentral di Indonesia juga memiliki tugas utama yang pada
umumnya dimiliki oleh bank sentra lainnya. Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik
Indonesia memiliki periode-periode tahap perkembangan meliputi :
1. Periode awal kemerdekaan Indonesia, periode UU No. 11 Tahun 1953 yang merupakan
awal berdirinya Bank Indonesia,
2. Periode UU No. 13 Tahun 1968, sampai dengan periode UU No. 23 Tahun 1999.
Menguraikan tujuan serta tugas utama dari bank Indonesia sebagai tonggak untuk
mencapai tujuan lalu dilanjutkan dengan pembahasan hubungan antara Bank Indonesia
dengan Pemerintah dan badan-badan..internasional. Terkahir adalah uraian mengenai
independensi, akuntabilitas, dan transparansi yang terdapat pada Bank Indonesia (BI) yang
tercantum dalam undang-undang mengenai Bank Indonesia yang baru, yaitu UU No. 23
Tahun 1999
Pada awalnya kedudukan Bank Sentral Indonesia adalah mengantikan tugas dari Javasche Bank
yaitu bukan sekedar menjaga kestabilitasan moneter, mengedarkan uang, dan mengembangkan
sistem perbankan, akan tetapi juga mengemban tugas dari bank komersial untuk memajukan
perbankan dan pengkreditan, dalam artian kedudukan bank Indonesia berada dalam bawahan
pemerintahan. Hal ini berdampak pada tugas dan peran ganda yang diemban Bank Indonesia
menjadi tidak efektif dan efisien hal ini juga karena kemungkinan-kemungkinan campur tangan
pihak lain/luar dalam kebijakan yang ditetapkan oleh bank Indonesia.
Tujuan dari Bank Indonesia juga tercantum dalam undang-undang dasar no 23 tahun 1999 yaitu
yaitu memelihara dan menjaga kestabilan nilai mata uang rupiah dengan menggunakan berbagai
instrumen kebijakan yang diterapkan. Maksud dari kestabilan nilai Rupiah adalah memandang dari
laju..inflasi atau diukur dari barang dan jasa serta nilai tukar terhadap mata uang luar negeri.
Tujuan dari Bank Indonesia juga tercermin untuk kestabilan dan keimbangan kondisi ekonomi
internal, terutama keseimbangan permintaan dan penawaran agregat, dengan kondisi ekonomi
eksternal yang terlihat pada..aktivitas kerja neraca pembayaran.
Tugas dari Bank Indonesia guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan meliputi 3 tugas utama
yakni :