Likuidasi Bank
Dasar Hukum Likuidasi Bank:
• UU No. 24 Th. 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS)
• UU No. 7 Th. 1992 tentang Perbankan jo UU No. 10 Th.
1998
• UU No. 40 Th. 2007 tentang Perseroan Terbatas
• Peraturan LPS No. 2/PLPS/2005 tanggal 9 Desember 2005
(berlaku surut sejak 22 September 2005)
• PP No. 25 Th. 1999 tentang Pencabutan Izin Usaha,
Pembubaran & Likuidasi Bank Umum
• SK DIR BI No. 32/53/KEP/DIR tgl. 14 Mei 1999 ttg Tata Cara
Pencabutan Izin Usaha, Pembubaran & Likuidasi Bank
Umum
• SK DIR BI No. 32/54/KEP/DIR tgl. 14 Mei 1999 ttg Tata Cara
Pencabutan Izin Usaha, Pembubaran & Likuidasi Bank
Perkreditan Rakyat
Likuidasi Bank
Likuidasi Bank adalah :
tindakan penyelesaian seluruh aset
dan kewajiban bank sebagai akibat
pencabutan izin usaha dan
pembubaran badan hukum bank
Likuidasi Bank
Tata Cara Likuidasi Bank
1. Pencabutan izin usaha oleh Bank Indonesia/Lembaga
Pengawas Perbankan
2. LPS mengambil alih dan menjalankan segala hak dan
wewenang pemegang saham, termasuk hak dan
wewenang RUPS dalam rangka likuidasi
3. Direksi & Komisaris wajib menyusun Neraca
Penutupan yang harus disampaikan kepada LPS
4. Dalam hal Direksi & Komisaris tidak menyampaikan
Neraca Penutupan, LPS menunjuk KAP atau instansi
Pemerintah dibidang Audit untuk menyusun Neraca
Penutupan
Likuidasi Bank
Tata Cara Likuidasi Bank :
• Dengan diambil alihnya hak dan wewenang
RUPS, LPS segera memutuskan :
Pembubaran badan hukum bank
Pembentukan Tim Likuidasi
Penetapan status Bank sebagai BDL
Penonaktifan Direksi dan Komisaris
6. Keputusan LPS dimuat dalam Risalah RUPS
yang dibuat dalam Akte Notaris
Likuidasi Bank
Tugas Tim Likuidasi :
Terima kasih