Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA

SUB UNIT : INDIVIDU


UNIT : DESA KAYU LAUT
KECAMATAN : PANYABUNGAN SELATAN
KABUPATEN : MANDAILING NATAL
PROVINSI : SUMATERA UTARA

Disusun Oleh:

MEI SARAH HARAHAP


NPM.1901080002

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN
PADANGSIDIMPUAN
(2022 /2023)
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDU KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
TAPANULI SELATAN

Nama Mahasiswa : Mei Sarah Harahap


Npm : 1901080002
Prodi : Pendidikan Kimia
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Telah Melaksanakan Kegiatan KKN Di


Nama Desa : Kayu Laut
Kecamatan : Panyabungan Selatan
Kota : Mandailing Natal

Padangsidimpuan, Januari 2023

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata

Suryanto, SP, MP Mei Sarah Harahap


NIDN. 0105058001 NPM. 1902100084

Mengetahui,
Kepala Desa Kayu Laut

Sari Bumi, AM.d


NIDN.

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
BAB 1......................................................................................................................1
PROFIL DESA........................................................................................................1
A. Lokasi............................................................................................................1
B. Letak Geografis.............................................................................................2
C. Kondisi Wilayah...........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................4
PELAKSANAAN KEGIATAN..............................................................................4
A. Keterlibatan dalam Masyarakat....................................................................4
B. Hambatan/ Tantangan...................................................................................5
C. Hasil Kegiatan...............................................................................................6
D. Temuan Baru dan Unik dalam Hal Kekayaan Alam, Teknologi Lokal dan
Budaya................................................................................................................10
E. Potensi Pengembangan/ berkelanjutan........................................................10
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................11
LAMPIRAN...........................................................................................................13
Lampiran 1. Biodata Pelaksana..........................................................................13
Lampiran 2. Foto Kegiatan.................................................................................14

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) sebagai salah satu tugas yang diberikan lembaga untuk tugas laporan
individu dan dilanjutkan sebagai bukti bahwa saya telah mengikuti dan
menyelesaikan kegiatan KKN yang dilaksakanan pada bulan Oktober sampai
dengan bulan Januari 2023 dengan tema “Berdayakan Masyarakat Melawan
Stunting untuk Madina yang Madani.”
Dalam melaksanakan KKN di Desa Kayu Laut, maupun dalam
penyusunan laporan  ini banyak kendala yang ditemukan. Namun berkat bantuan
dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak segala kesulitan dapat diselesaikan
tanpa permasalahan yang berarti.
Dengan penuh kerendahan hati melalui laporan ini penyusun mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Orang tua saya yang senantiasa memberikan dukungan baik dukungan
moril maupun material.
2. Bapak Muhammad Darwis, M.Pd sebagai Rekror Universitas
Muhammadiyah Tapanuli Selatan.
3. Ibu Nurmaini Ginting, S.Si, M,Si sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang telah mengupayakan pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata tahun 2022.
4. Ibu Eli Marlina Harahap, S.S, S.Pd, M.Pd sebagai Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
5. Ibu Jalilah Azizah Lubis, S.Pd, M.Pd sebagai Ketua Prodi Pendidikan
Kimia.
6. Bapak Suryanto, SP, MP sebagai pembimbing lapangan/supervisor
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
7. Bapak/Ibu Panitia KKN UMTS Padangsidimpuan tahun 2022.
8. Ibu Sari Bumi AM.d sebagai Kepala Desa Kayu Laut yang telah
menerima kami untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

iii
9. Masyarakat Kayu Laut yang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan
KKN.
10. Rekan-rekan mahasiswa peserta KKN UMTS Padangsidimpuan.
11. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga
tersusunnya laporan ini.
Saya mengaharapkan kritik dan saran dari para pembaca terutama dari
pihak UMTS Padangsidimpuan, demi perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapat pahala yang berlipat
ganda.

Padangsidimpuan, Januari 2023

Penyusun

iv
BAB I
PROFIL DESA

A. Lokasi
Desa Kayu Laut, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing
Natal, Provinsi Sumatera Utara.
Desa Kayu Laut
Negara Indonesia
Provinsi Sumatera Utara
Kabupaten Mandailing Natal
Kecamatan Panyabungan Selatan
Kode Pos 22952
Luas Wilayah 415,07 Ha
Jumlah Penduduk 1.391 jiwa
Kepadatan -

Kayu Laut adalah salah satu Desa di Kecamatan Panyabungan Selatan,


Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara., Indonesia. Desa Kayu
Laut memiliki luas 415,07 Ha

1. Keadaan Kependudukan
No Jumlah Jiwa Jumlah
Desa
. Lk Pr KK
1. Kayu Laut 648 743 399

Keadaan kependudukan dapat dibagi dalam beberapa kategori, yaitu:


a. Usia
No Jumlah Penduduk yang Berumur (jiwa)
Desa
. 0-5 6-12 13-19 20-35 36-60 >60 <75
1. Kayu Laut 85 192 169 325 445 79 96

1
b. Mata Pencaharian
PNS/ Karya
Tan Dan
No Desa TNI Wiraswasta wan Pensiun
i Lain
POLRI Swasta
1. Kayu 25 170 13 86 25 3
Laut

c. Agama
K.
No K. Hind Buddh Tion
Desa Islam Protesta Ket
. Katolik u a ghoa
n
1. Kayu 1.391 - - - - - -
Laut

A. Letak Geografis
Adapun batas-batas wilayah Desa Kayu Laut berbatasan langsung dengan
sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Roburan Lombang
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Hutaimbaru
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Hutaimbaru
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Purba Baru.

2
B. Kondisi Wilayah
1. Kondisi Alam
Desa Kayu Laut Merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan
Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara,
dengan luas wiliayah 415,07 Ha secara administratif Desa Kayu Laut terdiri
atas Lingkungan yaitu lombang dan dolok.
2. Kondisi Sosial
a. Pemerintahan, Kelembagaan dan Organisasi.
Desa Kayu Laut terdiri dari kependudukan jumlah penduduk 1.391 orang
dengan jumlah laki-laki 648 dan perempuan 743 orang dengan jumlah
399 KK. Adapun organisasi masyarakat yang terdapat di Desa Kayu Laut
diantaranya: terdapat 1 masjid, 3 mushallah, 1 TK, 2 SD, 1 SMP, 1
Gedung Tahfiz.

3. Keagamaan
Kegiatan keagamaan di Desa Kayu Laut sangat baik. Seluruh penduduk Desa
Kayu Laut beragama islam, setiap hari Jum’at warga melaksanakan sholat
Jum’at. Juga mengadakan pengajian pada malam jumat bagi anggota NNB
perempuan dan bapak-bapak, serta setiap malam Kamis bagi kaum ibu-ibu.

4. Ekonomi
Mata pencaharian sebagian besar masyarakat adalah petani, pns dan
wiraswasta diantaranya: Mata pencarian penduduk PNS/TNI POLRI 1,7%,
Wiraswasta 12%, Karyawan Swasta 0,9%, Petani 6,1%, Pensiunan 0,2%
Desa Kayu Laut mempunyai beragam potensi perekonomian mulai dari
pertanian perkebunan, dan wirausaha.

5. Pertanian
Pertanian yang dimiliki Desa Kayu Laut adalah lahan kering tadah hujan (±
88 %) yang tergantung pada daur iklim khususnya curah hujan. Lahan sawah
beririgasi relatif luas dan sebagian besar sawah merupakan sawah tadah
hujan. Potensi hasil pertanian dan peternakan sangat besar dan terbuka untuk

3
dikembangkan. Potensi lainnya adalah industri makanan, pengolahan hasil
pertanian yang semuanya sangat potensial untuk dikembangkan.

6. Pendidikan
Tingkat Pendidikan pada masyarakat dapat dikatakan tergolong tinggi. Pada
umumnya anak-anak atau remaja Desa Kayu Laut bersekolah di jenjang TK,
SD, SMP, sampai SMK/SMA, dan perguruan tinggi.

4
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Keterlibatan dalam Masyarakat


Tema Program Kerja KKN yang telah dilaksanakan di Desa Kayu Laut
yaitu: “Berdayakan Masyarakat Melawan Stunting untuk Madina yang
Madani.” Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan, ditemukan
beberapa hal yang dapat dijadikan acuan program guna kesuksesan KKN
diantaranya  yaitu:
1. Bidang keilmuan.
2. Bidang keagamaan.
3. Bidang seni dan olahraga.
4. Bidang tematik.
Sesuai dengan keadaan di atas, dapat ditentukan program kerja yang
dilaksanakan dengan pendekatan Normatif dan Historis.
Normatif Historis
1) Silaturrahim dengan tokoh 1) Menyelenggarakan les privat
agama. kepada anak-anak sekitaran
2) Silaturrahim dengan masyarakat posko setiap malam.
Desa Kayu Laut. 2) Mengajar mengaji setiap malam
3) Melakukan pendekatan dengan di rumah Tahfidz Desa Kayu
anak-anak Desa Kayu Laut. Laut.
4) Membersihkan pekarangan 3) Memperingati hari maulid Nabi
masjid. Muhammad SAW.
5) Melakukan silaturrahmi dengan 4) Pembuatan plakat tentang cara
NNB yakni melaksanakan mencegah Stunting.
pengajian setiap malam Jum’at. 5) Sosialiasi tentang budidaya
6) Melaksanakan sosialisasi dalam tanaman obat (Apotek Hidup).
rangka menjelaskan maksud dan 6) Sosialisasi tentang cara
tujuan program KKN yang akan mencegah stunting dan
dilaksanakan di Desa Kayu Laut penyediaan makanan sehat
selama 3 bulan. untuk ibu hamil dan balita.
7) Mengajak masyarakat Desa Kayu
5
Laut untuk menerapkan pola
hidup sehat, seperti mengadakan 7) Melaksanakan kegiatan gotong
senam sehat serta jalan sehat dan royong di lingkungan sekitar
olahraga sederhana khususnya Desa Kayu Laut.
untuk anak-anak dan lansia.
8) Mengembangkan jiwa kreativitas
dan inovasi dalam memanfaatkan
barang bekas menjadi suatu karya
seni.
9) Mengembangkan minat dan bakat
anak-anak Desa Kayu Laut
dibidang kesedian seperti
menggambar, mewarnai, menari,
dll.
10) Membantu dalam mendesain
poster pentingnya mengikuti
kegiatan Posyandu dan poster
tema Stunting, sekaligus
membagikannya dan
mendirikannya di beberapa titik
Desa Kayu Laut.
11) Berpartisipasi dalam mengajak
masyarakat Desa Kayu Laut
untuk mengikuti Imunisasi untuk
anak-anak yang dilaksanakan
oleh pihak Puskesmas setempat.

6
B. Hambatan/ Tantangan
1. Faktor Internal
Beberapa faktor internal yang menjadi masalah yang menghambat
aktivitas dan program selama KKN adalah:
a. Perbedaan pemahaman mahasiswa saat pembekalan, latihan dan saat
di lapangan.
b. Management waktu tiap anggota yang berbeda-beda.
c. Kurangnya kesadaran dalam bekerjasama untuk menyelesaikan suatu
program kerja.
d. Kurangnya rasa solidaritas antara anggota kelompok KKN.
e. Kesulitan dalam menyusaikan jadwal pelaksanaan program kerja
dengan jadwal kegiatan masyarakat di Desa Kayu Laut.

2. Masyarakat
Beberapa faktor dari masyarakat yang menjadi masalah yang
menghambat aktivitas dan program selama KKN adalah:
a. Sulitnya bertemu dengan masyarakat pada waktu siang hari karena
terbentur dengan aktivitas warga yang mayoritas sebagai petani dan
buruh.
b. Minimnya kesadaran masyarakat dalam memahami dan mengikuti
kegiatan Kesehatan yang dilaksanakan pihak Puskesmas Kayu Laut.

3. Panitia KKN
a. Kurang maksimalnya pembekalan KKN yang diberikan panitia
terhadap mahasiswa.
b. Peran DPL yang dimanfaatkan secara maksimal.
c. Jadwal yang tidak sesuai dengan yang ditentukan sebelumnya,
seperti pada saat pemberangkatan dan pelepasan.
d. Kurang aktif dalam memberikan informasi seputar KKN, seperti
perubahan jadwal. Dan bila memberikan informasi terkesan
mendadak dan dekat dengan Deadline yang ditetapkan.

7
C. Hasil Kegiatan
Program KKN ini diklasifikasikan dan dilaksanakan menjadi 4 bidang
pokok yaitu:
1. Bidang Keilmuan
a) Membantu urusan Administrasi di ruang Tata Usaha sekolah di
Desa Kayu Laut.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Tata Usaha SMP Negeri 1
Panyabungan Selatan selama kurang lebih satu bulan. Di ruang tata
usaha tersebut kegiatan yang dilaksanakan adalah membantu urusan
administrasi di SMP Negeri 1 Panyabungan Selatan, seperti membuat
catatan bahan habis pakai, mengurutkan pendataan siswa baru,
membantu mengetik soal, dll.

Gambar 2.1 Membantu kegiatan Administrasi di KTU

8
b) Membuat pendataan Imunisasi untuk anak-anak di Puskesmas
Desa Kayu Laut.
Kegiatan ini dilaksanakan saat ada kegiatan yang dilaksanakan tenaga
kesehatan di Puskesmas Desa Kayu Laut, yaitu Imunisasi. Kegiatan
Imunisasi di Desa Kayu Laut dilaksanakan sekali sebulan, biasanya di
minggu ketiga. Setiap kegiatan Imunisasi berlangsung, disanalah

kegiatan pendataan dilakukan, seperti menulis data bayi dan orangtua,


juga tinggi badan dan berat badan bayi.

Gambar 2.2 Pendataan saat imunisasi di Desa Kayu Laut

c) Membantu kegiatan Administrasi di Kantor Kepala Desa Kayu


Laut.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Kayu Laut, dengan
bantuan aparat kantor kepala desa kegiatan keilmuan ini dapat
dilaksanakan dan ilmu yang dimiliki dapat diterapkan. Umumnya
sebagai anak Admininstrasi Publik kegiatan yang dilaksanakan adalah,
pencatatan data warga, membantu kegiatan rutin kantor kepala desa
9
yaitu seperti pembagian BLT(Bantuan Langsung Tunai) sembari
memberikan pelayanan publik bagi masyarakat yang datang ke Kantor
Kepala Desa.

Gambar 2.3 Kegiatan Pembagian BLT di Desa Kayu Laut

d) Membuat Poster dan Spanduk di beberapa lokasi di Desa Kayu


Laut tentang apa itu Stunting dan Pentingnya mengonsumsi
Makanan Sehat untuk mencegah Stunting.
Pembuatan poster tentang stunting sendiri dilaksanakan sesuai dengan
tema KKN Tematik UM-TAPSEL 2022, yaitu Madina bebas Stunting.
Selain berusaha dengan membantu kegiatan kesehatan yang
dilaksanakan tenaga kesehatan, harapannya dengan pembuatan poster
tentang stunting yang dipasang di beberapa lokasi di Desa Kayu Laut
ini, akan dapat membantu masyarakat memahami apa itu Stunting.

10
Gambar 2.4 Gambar Poster dan Spanduk serta Kegiatan
Pemasangan Spanduk dan Pembagian Poster

11
2. Bidang Keagamaan
a) Kebersihan Mesjid Setiap Hari Jumat.
Kegiatan membersihkan masjid dilaksanakan setiap hari Jum’at
sehabis sholat Jum’at. Kegiatan membersihkan masjid merupakan
kegiatan di bidang keagamaan yang dilaksanakan dengan tujuan agar
lingkungan masjid menjadi bersih. Dengan lingkungan masjid yang
bersih, diharapkan hal ini akan memberikan kenyamanan serta rasa tenang
bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah sholat di masjid Desa Kayu
Laut. Juga memberikan contoh bagi masyarakat, khususnya anak muda
Desa Kayu Laut agar senantiasa menjaga kebersihan Mesjid.

Gambar 2.5 Kegiatan Kebersihan Masjid

b) Mengajar anak-anak membaca Iqra dan Al-Qur’an setiap selesai


sholat Maghrib.
Kegiatan mengajar anak-anak Desa Kayu Laut membaca Iqra dan Al-
Qur’an setiap sholat maghrib merupakan kegiatan di bidang keagamaan.

12
Dimana kegiatan ini dilaksanakan setiap hari di Rumah Tahfidz Desa
Kayu Laut. Pembelajaran di rumah Tahfidz ini sendiri dihadiri anak-anak
dengan usia, kelas serta sekolah-sekolah yang berbeda. Pembelajaran yang
kami berikan adalah membantu mereka membaca Iqra dan Al-Qur’an
dengan benar, membantu memperthatikan hapalan surah, menghapal doa-
doa serta memberikan pembelajaran melalui sirah-sirah nabi. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan tujuan, mahasiswa dapat memanfaat ilmu yang
dimiliki dengan mengajarkannya kepada anak-anak Desa Kayu Laut.

Gambar 2.6 Kegiatan Mengajar Membaca Al-Qur’an dan Iqra

c) Mengikuti pengajian Bersama NBB.


Pengajian Bersama NNB (Naposo Nauli Bulung), diadakan rutin
setiap malam Jum’at. Kegiatan pengajian dilakukan di rumah yang
berbeda setiap malamnya, sesuai dengan giliran dan kesepakatan yang
anggota NNB sepakati Bersama. Pengjian ini dilaksanakan secara rutin
dengan tujuan peningkatan keimanan, dengan memuji serta berdoa
kepada Allah SWT. Selain itu pengajian ini dilaksanakan untuk menjaga
silaturrahmi antara mahasiswa dan anggota NBB di Desa Kayu Laut,
agar selalu menjaga hubungan persaudaraan.
13
Gambar 1.7 Kegiatan Pengajian Bersama NNB Desa Kayu Laut

3. Bidang Seni dan Olahraga


a) Senam Sehat dan Jalan Sehat di Desa Kayu Laut.
Kegiatan senam sehat Bersama lansia dilaksanan di Puskesmas Desa
Kayu Laut, dengan pemandu yaitu ibu-ibu tenaga Kesehatan Puskesmas
Desa Kayu Laut. Kegiatan senam sehat dilaksanakan setiap Jum’at pagi
dan diikuti ibu-ibu serta lansia. Kemudian kegiatan jalan sehat serta
senam sehat Bersama anak-anak Desa Kayu Laut. Kegiatan jalan sehat
dilakukan pagi hari dari Desa Kayu Laut sampai Desa Tanobato.
Dilanjutkan dengan Senam Sehat yang dilaksanakan di Lapangan SD 145
Kayu Laut. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan
kesadaran betapa pentingnya menjaga tubuh agar tetap sehat.

14
Gambar 1.8 Kegiatan Senam Sehat dan Jalan Sehat

b) Membuat Kesenian dengan memanfaatkan barang bekas.


Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan pengajaran khususnya
bagi anak-anak Desa Kayu Laut bagaimana cara memanfaatkan barang
bekas di sekitar mereka menjadi sebuah kesenian, yang dapat
menghasilkan nilai keindahan atau bahkan bernilai jual. Barang bekas
yang digunakan dan dimanfaatkan disini adalah membuat tempat pensil
dari kaleng rokok dan stick eksrim, membuat asbak dari koran dan
membuat hiasan dari botol aqua.

Gambar 1.9 Kegiatan Membuat Kesenian dengan


menggunakan Barang Bekas

15
c) Mengembangkan Bakat dan Minat Anak-Anak Desa Kayu Laut
di Bidang Kesenian, Seperti: Menggambar, mewarnai dan
menari.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk menemukan dan
mengembangkan bakat dan minat anak-anak Desa Kayu Laut, agar
semakin tahu dan mahir memanfaatkan bakat mereka. Pembelajaran
tentang menggambar, mewarnai ataupun menari diberikan langsung oleh
para mahasiswa KKN dan terkadang melihat tutorial melalui media sosial
agar anak-anak lebih pandai lagi dengan melihat cara lansgung dari ahli
di bidang menggambar, mewarnai dan menari.

Gambar 1.10 Kegiatan Menggambar, Mewarnai dan Menari


bersama anak-anak Desa Kayu Laut

d) Mengadakan Pelatihan Olahraga, seperti: Panahan dan


Sepakbola.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan
khususnya bagi anak-anak di bidang olahraga. Pelatihan ini dibawakan
langsung oleh mahasiswa KKN. Seperti kegiatan panahan yang
dilaksanakan setiap hari Selasa di tanah kosong dekat posko KKN.
Sedangkan olahraga sepakbola dilaksanakan di hari yang tidak tentu di
sore hari. Biasanya dilaksanakan di lapangan SD Negeri 145 Kayu Laut.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan anak-anak Desa Kayu Laut
memperoleh pembelajaran di bidang panahan ataupun sepakbola agar
pandai sehingga dapat mengembangkannya di masa depan.

16
Gambar 1.11 Kegiatan Pelatihan Panahan dan Sepakbola

4. Bidang Tematik
a) Sosialisasi tentang Pentingnya Pengadaan Posyandu Bagi Ibu-Ibu.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi
masalah kesehatan di Desa Kayu Laut. Yakni, kurangnya kesadaran ibu-
ibu dalam memahami pentingnya imunisasi pada anak. Karena seperti
kenyataan yang sudah dilihat di lapangan, setiap pelaksanaan kegiatan
Imunisasi di Desa Kayu Laut banyak sekali ibu-ibu yang tidak datang
untuk mengikuti kegiatan Imunisasi. Sehingga dibuatlah Sosialisasi ini
untuk para ibu-ibu agar dapat memahami betapa pentingnya Imunisasi
itu.

Gambar 1.12 Sosialisasi Tentang Pentingnya Pengadaan


Posyandu Bagi Ibu-ibu

17
b) Sosialisasi Untuk Ibu Hamil di Desa Kayu Laut tentang
Bagaimana Cara Mencegah Stunting pada Bayi Sejak Dalam
Kandungan.
Sama seperti sosialisasi pengadaan posyandu, sosialisasi tentang
bagaimana cara mencegah stunting pada bayi sejak dalam kandungan ini
juga dilaksanakan dengan tujuan agar ibu-ibu paham bagaimana cara
mencegah stunting pada bayi sejak dalam kandungan. Karena banyaknya
masalah stunting yang terjadi di Mandailing Natal, yang terlihat sejak
bayi lahir. Maka ini merupakan salah satu cara untuk mengatasinya.
Pemateri sendiri merupakan ahli gizi dari puskesmas Desa Kayu Laut,

Gambar 1.13 Sosialisasi tentang Bagaimana Cara Mencegah


Stunting pada Bayi Sejak Dalam Kandungan.
c) Sosialisasi tentang Penyediaan Makanan Bergizi Untuk Ibu Hamil
dan Balita.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan agar ibu hamil dan
ibu yang memiliki balita paham bagaimana pentingnya penyedian
makanan bergizi untuk ibu, untuk bayi sejak dalam kandungan dan juga
untuk balita, sehingga ibu hamil dan bayi yang lahir sampai menginjak

18
usia balita memiliki gizi yang cukup sehingga terhindar dari stunting.
Kegiatan sosialisasi ini juga dilaksanakan dengan membagikan makanan
berupa snack sehat untuk balita ke rumah-rumah masyarakat, ditemani
tenaga kesehatan Desa Kayu Laut, yaitu Ahli Gizi dan Bidan Desa.

Gambar 1.14 Kegiatan Pembagian Snack sehat untuk Balita

d) Sosialisasi tentang Budidaya Tanaman Obat (Apotek Hidup).


Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan yang sama, yaitu
untuk mencegah stunting. Sosialisasi ini ditarget untuk para petani di
Desa Kayu Laut. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para
petani dapat memanfaatkan lahan baik kebun, ataupun pekarangan rumah
mereka sebagai tempat untuk budidaya tanaman obat (Apotek Hidup).
Sosialisasi ini dibawa langsung oleh DPL KKN Desa Kayu Laut yang
19
merupakan ahli dalam bidang Pertanian. Dalam sosialisasi inilah para
petani di ajarkan bagaimana cara membudidaya tanaman agar berhasil
tumbuh dan bermafaat bagi kehidupan para petani yang membudidayakan
dan bagi masyarakat sekitar.

Gambar 1.15 Sosialisasi Tentang tentang Budidaya Tanaman


Obat (Apotek Hidup).

e) Membuat Poster Cara Mencegah Stunting di Desa Kayu Laut.


Pembuatan poster tentang stunting sendiri dilaksanakan sesuai dengan
tema KKN Tematik UM-TAPSEL 2022, yaitu Madina bebas Stunting.
Selain berusaha dengan membantu kegiatan kesehatan yang dilaksanakan
tenaga kesehatan, harapannya dengan pembuatan poster tentang stunting
yang dipasang di beberapa lokasi di Desa Kayu Laut ini, akan dapat
membantu masyarakat memahami apa itu Stunting sehingga masyarakat
akan lebih paham bagaimana mencegah stunting.

Gambar 1.16 Kegiatan Pemasangan Spanduk tentang Stunting di


Beberapa Lokasi di Desa Kayu Laut.

20
Dari beberapa bidang di atas dapat di realisasikan beserta JKEM kegiatan
sebagai berikut:
No Nama Program/Kegiatan Frekuensi
Bidang Keilmuan
1. Membantu urusan Administrasi di ruang Tata 3 x 60 Menit
Usaha sekolah di Desa Kayu Laut.
2. Membuat pendataan Imunisasi untuk anak- 3 x 60 Menit
anak di Puskesmas Desa Kayu Laut.
3. Membantu kegiatan Administrasi di Kantor 3 x 60 Menit
Kepala Desa Kayu Laut.
4. Membuat poster dan spanduk di beberapa 3 x 60 Menit
. lokasi di Desa Kayu Laut tentang apa itu
Stunting dan pentingnya mengonsumsi
makanan sehat untuk mencegah Stunting.
JKEM Kegiatan Keilmuan 720 Menit
Bidang Keagamaan
1. Kebersihan Masjid setiap hari Jum’at. 3 x 90 Menit

2. Mengajar anak-anak membaca Iqra dan Al- 10 x 60 Menit


Qur’an setiap selesai sholat Maghrib.
3. Pengajian bersama NNB(Naposo Nauli 12 x 90 Menit
Bulung).
JKEM Kegiatan Keagamaan 1.950 Menit
Sub Bidang Seni dan Olahraga
1. Sub Bidang Seni

a. Mengembangkan bakat dan minat 3 x 60 Menit


anak-anak Desa Kayu Laut di
Bidang Kesenian, seperti:
Menggambar, Mewarnai,

21
b. Membuat kesenian dengan 3 x 60 Menit
memanfaatkan barang bekas.
2. Sub Bidang Olahraga

a. Senam Sehat dan Jalan Sehat di 3 x 60 Menit


Desa Kayu Laut.
b. Mengadakan pelatihan olahraga, 3 x 60 Menit
seperti: panahan dan sepakbola.
JKEM Kegiatan Seni dan Olahraga 720 Menit
Sub Bidang Tematik
1. Sosialisasi tentang pentingnya pengadaan 2 x 70 Menit
posyandu bagi ibu-ibu.
2. Sosialisasi untuk ibu hamil di Desa Kayu 2 x 70 Menit
Laut tentang bagaimana cara mencegah
Stunting pada bayi sejak dalam kandungan.
3. Sosialisasi tentang penyediaan makanan 2 x 70 Menit
bergizi untuk Ibu hamil dan Balita.
4. Sosialisasi tentang Budidaya Tanaman Obat 2 x 70 Menit
(Apotek Hidup)
5. Membuat Poster cara mencegah Stunting di 3 x 60 Menit
Desa Kayu Laut.
JKEM Kegiatan Tematik 740 Menit

D. Temuan Baru dan Unik dalam Hal Kekayaan Alam, Teknologi Lokal
dan Budaya.
Adapaun temuan baru yang ditemukan di lokasi KKN, yaitu Desa Kayu
Laut adalah terdapat beberapa rumah adat Sumatera Utara yaitu Bagas Godang.
Di Kayu Laut Bagas Godang masih difungsikan masyarakat sebagai tempat
tinggal. Bagas Godang yang di fungsikan sebagai tempat tinggal masyarakat ada
yang masih mempertahankan bentuk dan warna asli kayu nya, ada juga yang
sudah melakukan renovasi terhadap Bagas Godang tersebut, dengan memberikan

22
cat pada dinding kayu dan menambah sedikit kesan modern agar semakin nyaman
untuk ditinggali.

Hal lain yang unik dan sebenarnya sangat memberikan manfaat besar bagi
masyarakat khususnya anak-anak di Desa Kayu Laut adalah berdirinya Rumah
Tahfidz. Menurut saya, rumah tahfidz yang didirikan khusus untuk membantu
anak-anak dalam belajar mengaji, menghapal surah, doa-doa, dan mempelajari hal
yang berhubungan dengan keagamaan ini cukup unik. Mengingat jarangnya sekali
ditemui tempat yang didirkan khusus sebagai tempat belajar agama seperti rumah
Tahfidz di Desa atau daerah lain. Dimana setiap hari anak-anak akan berangkat ke
Rumah Tahfidz sebelum Adzan Maghrib dan mulai belajar sampai dengan waktu
Adzan Isya.

E. Potensi Pengembangan/ berkelanjutan


Potensi pengembangan/berkelanjutan yang diharapkan adalah Bagas Godang
dan rumah Tahfidz yang ada di Desa Kayu Laut tetap dipertahakan untuk waktu
yang lama. Karena Bagas Godang merupakan salah satu kebudayaan dari
Sumatera Utara yang akan dapat menjadi ciri khas Desa Kayu Laut apabila terus
dijaga dan dipertahankan. Juga rumah Tahfidz yang ada di Kayu Laut harus tetap
berlangsung untuk waktu yang lama. Karena keuntungan dari Rumah Tahfidz ini
untuk masyarakat khususnya anak-anak sangat banyak. Anak-anak akan
menerima pembelajaran ilmu agama di luar kegiatan sekolah mereka sehari-hari,
sehingga mereka tetap akan dapat memproleh ilmu umum dan ilmu agama secara
bersamaan.

23
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah program Intrakurikuler yang
dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-
Tapsel) dengan memadukan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan Al- Islam Kemuhammadiyahan.
KKN merupakan mata kuliah wajib yang diampuh oleh mahasiswa UM-Tapsel.
Dalam program KKN mahasiswa belajar mengenali, memahami serta mengkaji
melalui pengalaman ril di masyarakat. Bagi mahasiswa pengalaman belajar dan
bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu yang dilaksanakan di luar kampus dengan pendekatan
keilmuan yang bersifat holistik-transformatif.

Tema Program Kerja KKN yang telah dilaksanakan di Desa Kayu Laut yaitu:
“Berdayakan Masyarakat Melawan Stunting untuk Madina yang Madani.”
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan, ditemukan beberapa hal
yang dapat dijadikan acuan program guna kesuksesan KKN diantaranya  yaitu
bidang keilmuan, bidang keagamaan, bidang seni dan olahraga dan bidang
tematik. Kegiatan KKN tentu saja memiliki Hambatan/Tantangan dalam beberapa
hal, yaitu Faktor Internal yang berasal dari kelompok mahasiswa KKN itu sendiri,
dari masyarakat tempat lokasi KKN dan dari Panitia KKN. Selama pelaksanaan
KKN diperoleh hasil dari pelaksanaan program kerja yaitu dari bidang-bidang
yang telah ditemukan, mulai dari bidang Keilmuan, bidang Keaagamaan, bidang
Seni dan Olahraga dan bidang Tematik.

Temuan Baru dan Unik dalam Hal Kekayaan Alam, Teknologi Lokal dan
Budaya yang ditemukan di lokasi KKN, yaitu Desa Kayu Laut adalah terdapat
beberapa rumah adat Sumatera Utara yaitu Bagas Godang. Di Kayu Laut Bagas
Godang masih difungsikan masyarakat sebagai tempat tinggal.. Hal lain yang unik
dan sebenarnya sangat memberikan manfaat besar bagi masyarakat khususnya
anak-anak di Desa Kayu Laut adalah berdirinya Rumah Tahfidz. Potensi
pengembangan/berkelanjutan yang diharapkan adalah Bagas Godang dan rumah
Tahfidz yang ada di Desa Kayu Laut tetap dipertahakan untuk waktu yang lama.
24
B. Saran
1. Saran untuk Panitia KKN
a. Panitia KKN dapat membagikan kelompok KKN dalam jumlah yang pas,
tidak kurang dan tidak terlalu berlebihan.
b. Panitia KKN harus lebih aktif lagi dalam memberikan informasi. Agar
informasi yang diterima tepat waktu dan tidak terlambat, sehingga peserta
KKN dapat mengetahui informasi dan dapat mengetahui langkah apa yang
harus dilakukan berikutnya.
c. Panitia KKN harus dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga kegiatan dapat berjalan
sebagaimana mestinya.

2. Saran untuk Lokasi KKN


a. Masyarakat diharapkan dapat meluangkan waktunya sehingga dapat
mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di Desa Kayu Laut, baik
kegiatan kesehatan, pendataan, pertanian, dll.
b. Pemerintahan Desa Kayu Laut diharapkan lebih mengoptimalkan
pekerjaan mereka di kantor Kepala Desa.
c. Mayarakat diharapkan tetap menjaga kebersihan lingkungan Desa Kayu
Laut agar tetap bersih dan arsi.

3. Saran Kepada Peserta KKN

a. Peserta KKN hendaknya tetap menjaga kekompakan dan keharmonisan.


b. Peserta KKN hendaknya mampu menunjukkan peran dan manfaatnya
sebagai insan intelektual di lokasi KKN.
c. Peserta KKN diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang ada selama
KKN dengan sebaik mungkin dan tetap harus menjaga kedisiplanan dan
juga sopan santun.

25
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Pelaksana


NIM/NPM : 1901080002
Nama lengkap : Mei Sarah Harahap
Tempat/Tanggal lahir : Palsabolas, 29 Mei 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum menikah
Pekerjaan saat ini : Mahasiswa
Alamat : Desa Palsabolas
Asal Sekolah : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Tahun Lulus :-
Tempat Pelaksanaan KKN : Desa Kayu Laut
Dosen pembimbing lapangan : Suryanto, SP, MP
Kordinator Lapangan : Eli Marlina Harahap, S.S, S.Pd, M.Pd
No.Telp : 0813-9780-3724
Email : meisarahharahap29@gmail.com
Instagram : arahhh29
Hobby : Menyanyi dan Menonton
Deskripsi diri : Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Tapanuli Selatan (UMTS), Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) dari Program studi
Pendidikan Kimia semester 7 tahun Akademik
2019/2020.

26
Lampiran 2. Foto Kegiatan

Gambar 1. Pengantaran mahasiswa ke lokasi penempatan KKN

Gambar 2. Mahasiswa KKN ikut serta membantu NNB dalam mempersiapkan


kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kayu Laut

27
Gambar 3. Mahasiswa KKN ikut berpartisipasi pada acara peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW di Desa Kayu Laut

Gambar 4. Mahasiswa KKN melakukan kebersihan masjid setiap hari jumat

Gambar 5. Mengadakan kegiatan belajar bersama dengan anak-anak Desa Kayu


Laut

28
Gambar 6. Mahasiswa KKN melasanakan kegiatan kebersihan masjid

Gambar 8. Monitoring pihak kampus

Gambar 9. Kegiatan meminta izin untuk melaksanakan program kerja KKN


kepada kepala sekolah SMP Negeri 1 Panyabungan Selatan

29
Gambar 10. Mahasiswa KKN melakukan pengajian rutin bersama NNB

Gambar 11. Kegiatan Upacara Bendera di SMP Negeri 1 Panyabungan Selatan

Gambar 12. Kegiatan Napak Tilas ke rumah Jendral Besar A.H Nasution pada
hari pahlawan, bersama Pemerintah Panyabungan Selatan.

30
Gambar 13. Kegiatan Hari guru di SMP Negeri 1 Panyabungan Selatan

Gambar 15. Foto bersama tenaga kesehatan Puskesmas Desa Kayu Laut

31
Gambar 17. Kegiatan membuat kesenian dengan pemanfaatan barang bekas

Gambar 19. Foto kegiatan pemasangan spanduk tentang Stunting

32
Gambar 20. UMKM Roti rumahan
Gambar 21. Pembuatan plakat poda na lima

Gambar 22. Monitoring oleh dosen UMTS

33
Gambar 23. Perpisahan bersama pak kepling serta masyarakat setempat

Gambar 24. Ucapan terimakasih dan penyerahan cendramata kepada Lurah


Batunadua Jae

34

Anda mungkin juga menyukai