Anda di halaman 1dari 58

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
No.62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara merek pada tingkat pertama, telah

do
gu menjatuhkan putusannya sebagai berikut dalam perkara antara :
1. PT. Lintas Promosi Global, suatu perseroan terbatas yang didirikan

In
A
berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di
Graha Sukandamulia 2nd floor, Jl. Tomang Raya Terusan Kav. 71
ah

– 73, Tomang, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat,selanjutnya

lik
disebut sebagaiPenggugat I;
2. Andrew Tanyono, Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda
am

ub
Penduduk No. 3172011204830018, beralamat di Muara Karang
Blok G.6 B/32, RT/RW. 001/008, Pluit, Penjaringan, Jakarta
ep
Utara, selanjutnya disebut sebagaiPenggugat II,
k

dalam hal ini Penggugat I dan Penggugat II memberikan kuasa kepada,


ah

Justisiari P. Kusumah, S.H., M.H., Elsiana Inda P. M., S.H., M.Hum.,dan


R

si
Lukman Hakim Basir, S.H., LL.M., para Advokat pada K&K Advocates –
intellectual property yang beralamat di KMO Building, 5 th floor, Suite 502, Jl.

ne
ng

Kyai Maja No. 1, Jakarta 12120, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal7
Desember 2018, Untuk selanjutnya disebut sebagaiParaPenggugat;

do
gu

MELAWAN
1. PT. Karta Indonesia Global, suatu perseroan terbatas yang didirikan
In
berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di
A

Jl. Ametis Blok G. 19 P. Hijau RT.008 RW.013, Kel. Grogol Utara,


Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan selanjutnya disebut
ah

lik

sebagaiTergugat;
2. Andrew Tanner Setiawan, Warga Negara Indonesia, beralamat di Jl.
m

ub

Ametis Blok G. 19 P. Hijau RT.008 RW.013, Kel. Grogol Utara,


Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan selanjutnya disebut
ka

sebagai Turut Tergugat I;


ep

dalam hal ini Tergugat dan Turut Tergugat I memberikan kuasa kepada
ah

SUMARSO S.H M.H, TEGUH BUDI CAHYONO S.H M.H, dan BETHA AISHA
R

PRAMODHAWARDHANI S.H M.Kn, para Advokat dari Kantor Advokat


es

“SUMARSO&PARTNERS” beralamat di Jalan Jemur Andayani I No.33-D


M

ng

Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 21 Desember 2018


on
gu

Hal 1 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Pemerintah Republik Indonesia c.q. Kementerian Hukum dan Hak Asasi

si
Manusia c.q. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual c.q. Direktorat
Hak Cipta dan Desain Industri, beralamat di Jl. H.R Rasuna Said Kav. 8 –

ne
ng
9 Jakarta, 12940 dalam hal ini memberikan kuasa kepada Agung
Damarsasongko, SH., MH., Ahmad Rifai SH., MH, Retno Kusuma Dewi SH.,
MH. dan Achmad Iqbal Taufiq SH., MH Para Aparatus Sipil Negara (ASN)

do
gu yang bertugas di Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri, beralamat di Jl.
H.R Rasuna Said Kav. 8 – 9 Jakarta berdasarkan surat kuasa khusus

In
A
tertanggal 19 Desember 2018 selanjutnya disebut sebagaiTurut Tergugat II.
ah

lik
Pengadilan Niaga tersebut;
Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat tertanggal 12 Desember 2018, No. 62/Pdt.Sus-Desain
am

ub
Industri/2018/PN.Niaga. Jkt.Pst. tentang penunjukan Majelis Hakim yang
mengadili perkara ini;
ep
Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis yang memeriksa
k

dan mengadili perkara ini tertanggal 13 Desember 2018, No. 62/Pdt.Sus-Desain


ah

Industri/2018/PN.Niaga. Jkt.Pst. tentang penetapan hari sidang pertama pada


R

si
hari Rabu, tanggal 19 Desember 2018;
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan

ne
ng

perkara ini;
Setelah membaca bukti-bukti surat dan mendengar keterangan saksi-

do
gu

saksi, baik yang diajukan oleh Penggugat maupun para Tergugat;


Setelah mendengar kedua belah pihak yang bersengketa dipersidangan ;
In
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
A

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 10 Desember


2018, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
ah

lik

Jakarta Pusat pada tanggal 10 Desember 2018 , dibawah Register Nomor :


62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst., telah mengemukakan hal-
m

ub

hal sebagai berikut :


DASAR GUGATAN (POSITA)
ka

ep

I. PARA PENGGUGAT MERUPAKAN PIHAK YANG BERKEPENTINGAN


ah

DAN MEMILIKI KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) UNTUK


R

MENGAJUKAN GUGATAN A QUO BERDASARKAN PASAL 38 AYAT (1)


es
M

UU DESAIN INDUSTRI.
ng

on
gu

Hal 2 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 38 ayat (1) UU

si
Desain Industri, setiap pihak yang memiliki kepentingan dapat mengajukan
gugatan kepada Pengadilan Niaga dengan berdasarkan kepada Pasal 2

ne
ng
atau Pasal 4 UU Desain Industri, sebagaimana dapat dikutip sebagai
berikut:
“Gugatan pembatalan pendaftaran Desain Industri dapat diajukan oleh

do
gu pihak yang berkepentingan dengan alasan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 atau Pasal 4 kepada Pengadilan Niaga”.

In
A
2. Bahwa Para Penggugat dalam perkara a quo merupakan pihak yang
ah

lik
berkepentingan untuk mengajukan gugatan a quo berdasarkan alasan-
alasan sebagaimana diuraikan di bawah ini.
3. Bahwa Penggugat I adalah pelaku usaha yang didirikan berdasarkan hukum
am

ub
negara Republik Indonesia sejak tahun 2016 yang bergerak dalam bidang
usaha periklanan luar ruang (outdoor advertising) dengan menjalankan
ep
kegiatan usaha, antara lain, penyelenggaraan jasa bantuan penasihat,
k

kreatif, produksi bahan periklanan, perencanaan dan pembelian media,


ah

penyediaan ruang iklan di mobil, motor, papan pengumuman dan lain -lain,
R

si
serta layanan lainnya terkait dengan penyediaan ruang iklan.
4. Bahwa di dalam menjalankan kegiatan usahanya, Para Penggugat merasa

ne
ng

sangat dirugikan akibat dari adanya pendaftaran desain industri “Papan


Iklan” yang dilakukan oleh Tergugat. Kerugian tersebut sangat nyata

do
gu

dirasakan oleh Para Penggugat karena pada tanggal 8 Agustus 2018


Penggugat II dilaporkan secara pidana oleh Turut Tergugat I dalam
In
kapasitasnya selaku Direktur Utama Tergugat, dan kemudian telah
A

dilakukan penggeledahan dan penyitaan atas barang-barang Penggugat I


oleh Penyidik POLRI dari Kepolisian Daerah Metro Jaya pada tanggal 3
ah

lik

Oktober 2018.
5. Bahwa sebagai akibat dari pelaporan tersebut, Penggugat I menjadi tidak
m

ub

dapat melanjutkan bisnisnya. Para Penggugat sangat menyayangkan hal


tersebut mengingat penyitaan tersebut dilakukan terhadap barang-barang
ka

Penggugat I yang menggunakan desain Para Penggugat sendiri dan


ep

berbeda dengan desain industri Tergugat. Hal mana desain Para


ah

Penggugat sendiri saat ini sedang dalam proses pemeriksaan substantif 1


R

pada Turut Tergugat II yang terdaftar dengan No. A00201702781 atas nama
es

PENGGUGAT (“Pendaftaran Desain Industri Penggugat”).


M

ng

on
gu

Hal 3 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa kedudukan Penggugat sebagai pihak berkepentingan turut dikuatkan

si
oleh Putusan Mahkamah Agung RI No. 129 PK/Pdt.Sus/2011 tahun 2012
antara Sylvyn AW melawan Honggo Siswanto, yang pada pokoknya

ne
ng
menerangkan bahwa pengaturan “PIHAK YANG BERKEPENTINGAN” pada
Pasal 38 UU Desain Industri tidak diatur secara rinci, namun tidak
membatasi pihak yang memiliki kepentingan untuk memasarkan produk

do
gu suatu barang untuk dapat menjadi pihak yang berkepentingan untuk
mengajukan gugatan pembatalan desain industri. Terlebih lagi Putu san MA

In
A
tersebut menguatkan posisi Pemohon Peninjauan Kembali yang dilarang
memasarkan barang dagangannya setelah dilaporkan oleh Termohon
ah

lik
Peninjauan kembali kepada Polda Metro Jaya, sebagai pihak yang
berkepentingan.
7. Bahwa dengan demikian sudah jelas Para Penggugat memiliki kepentin gan
am

ub
hukum untuk mengajukan gugatan a quo di dalam rangka membela
kepentingan dan hak-nya sebagai pelaku usaha dan/atau pemohon Desain
ep
Industri. Oleh sebab itu sudah sewajarnya menurut hukum Penggugat
k

dinyatakan sebagai pihak yang berkepentingan dan gugatan a quo wajib


ah

diterima, diperiksa dan diadili oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Niaga
R

si
Jakarta Pusat.

ne
ng

II. TINDAKAN TERGUGAT MELAKUKAN PELAPORAN POLISI ADALAH


TINDAKAN PENYALAHGUNAAN HAK (MISBRUIK VAN RECHT) DAN

do
gu

MENGABURKAN ASAS KEPASTIAN HUKUM PADA PENDAFTARAN


DESAIN INDUSTRI PENGGUGAT.
In
8. Bahwa tindakan tergugat yang melakukan pelaporan polisi atas desain
A

Pendaftaran Desain Industri Penggugat telah melebihi hak yang dimilikinya.


Meskipun tergugat selaku pemegang hak atas desain industri berhak
ah

lik

melakukan upaya – upaya hukum untuk melindungi desain industri-nya


yang telah terdaftar, namun Tergugat tentu tidak memiliki hak untuk
m

ub

menghalangi kegiatan bisnis Penggugat dengan melakukan pelaporan polisi


kepada penyidik POLRI dari Kepolisian Daerah Metro Jaya.
ka

9. Bahwa pelaporan tersebut tentu tidak berdasar dikarenakan Pendaftaran


ep

Desain Industri Penggugat jelas – jelas berbeda dengan desain industri


ah

Tergugat. Bahkan Pendaftaran Desain Industri Penggugat saat ini sedang


R

diperiksa dan dipertimbangkan oleh Turut Tergugat II apakah memenuhi


es

syarat untuk mendapatkan hak desain industri atau tidak dengan memeriksa
M

ng

unsur KEBARUAN dari Pendaftaran Desain Industri Penggugat. Oleh


on
gu

Hal 4 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karenanya sudah jelas tindakan Tergugat tersebut adalah suatu

R
penyalahgunaan hak (misbruik van recht) yang melanggar hak – hak

si
Penggugat.

ne
ng
Bahwa dalam rezim hukum kekayaan intelektual terkait desain industri tidak
dikenal adanya prinsip persamaan pada pokoknya, sehingga akan sangat
berpotensi timbulnya kerancuan yang dapat melanggar hak Penggugat

do
gu apabila nantinya Pendaftaran Desain Industri Penggugat disetujui oleh Turut
Tergugat II.

In
A
10. Bahwa tindakan Tergugat di atas yang merupakan suatu penyalahgunaan
hak sesuai dengan pendapat Ahli Prof. Chainur Arrasjid, S.H., dalam
ah

bukunya yang berjudul Dasar – Dasar Ilmu Hukum, Penerbit Sinar Grafika,

lik
halaman 115 – 116 tentang penyalahgunaan hak yang disitir ole h Pu tu san
Mahkamah Agung No. 211/K/Pdt/2013 yang pada pokonya menyatakan
am

ub
bahwa penyalahgunaan hak muncul ketika pengunaan hak dilaku kan tidak
hanya bertentangan dengan tujuan hukum sebenarnya. Namun juga
ep
melanggar hak – hak subyektif Penggugat yang mengakibatkan kerguian
k

kepada Penggugat.
ah

Sehingga berdasarkan pendapat ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan


R

si
Tergugat telah menyalahgunakan hak yang diberikan Negara kepadanya
selaku pemegang hak desain industri Tergugat.

ne
ng

11. Bahwa penyalahgunaan hak tersebut dilakukan oleh Tergugat dengan


melaporkan Penggugat kepada penyidik POLRI pada Kepolisian Daerah

do
gu

Metro Jaya yang kemudian dilanjutkan dengan penggeledahan dan


penyitaan barang – barang Penggugat, meskipun Penggugat tidak meniru
In
desain industri Tergugat dan sedang melakukan pendaftaran pada Turut
A

Tergugat II. Tindakan Tergugat jelas menyalahgunakan hak-nya dengan


tujuan menghalang – halangi kegiatan bisnis Penggugat.
ah

lik

12. Bahwa lebih lanjut, penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan oleh
Penyidik POLRI dari Kepolisian Daerah Metro Jaya atas dasar laporan polisi
m

ub

yang dibuat oleh Tergugat, menjadikan desain industri penggugat seolah –


olah merupakan suatu desain yang melanggar desain industri Tergugat.
ka

Padahal, Turut Tergugat II selaku institusi negara yang diberikan wewenang


ep

oleh UU Desain Industri untuk menentukan apakah desain Penggugat


ah

merupakan desain industri yang meniru dan/atau tidak memiliki kebaruan


R

dibandingkan dengan desain industri Tergugat belum memberikan


es

keputusannya.
M

ng

on
gu

Hal 5 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa penggeledahan dan penyitaan yang dimohonkan oleh Tergugat jelas

si
menimbulkan suatu ketidakpastian hukum pada proses pendaftaran desain
industri yang Penggugat sedang jalani. Tindakan Tergugat jelas

ne
ng
mengancam rasa keamanan dan kepastian hukum pihak – pihak yang
desainnya saat ini sedang diuji oleh Turut Tergugat II. Pihak – pihak yang
beriktikad baik, termasuk Penggugat, untuk memastikan apakah desain

do
gu industri-nya dapat digunakan atau tidak berdasarkan keputusan Turut
Tergugat II tentu cemas akan tindakan Tergugat yang berusaha

In
A
mengeliminasi lawan – lawannya.
14. Bahwa terlebih lagi upaya hukum pidana pada dasarnya merupakan suatu
ah

lik
upaya yang bersifat ultimum remidium, yang artinya adalah merupakan
upaya terakhir yang harus dilakukan setelah menempuh upaya-upaya lain
yang tersedia. Ditambah lagi, UU Desain Industri sendiri sudah memberikan
am

ub
mekanisme banding/keberatan bagi pihak – pihak yang merasa terdapat
kesamaan atas desain industri yang dimilikinya dengan desain industri yang
ep
dimohonkan hak-nya kepada Turut Tergugat II oleh pihak lain. Namun,
k

sungguh disayangkan tindakan Tergugat yang justru mengambil langkah


ah

pidana yang berujung penggeledahan dan penyitaan barang – barang yan g


R

si
berakibat terhentinya kegiatan bisnis Penggugat.
15. Bahwa berdasarkan penjelasan diatas, sudah jelas Tergugat telah

ne
ng

menyalahgunakan hak (misbruik van recht) yang diberikan oleh UU Desain


Industri dan mengaburkan asas kepastian hukum terkait pendaftaran desain

do
gu

industri berdasarkan hak desain industri yang dimiliki oleh Tergugat.

PENDAFTARAN DESAIN INDUSTRI “PAPAN IKLAN” NO. IDD000048029


In
III.
A

ATAS NAMA TERGUGAT TIDAK MENGANDUNG/TIDAK MEMENUHI


UNSUR KEBARUAN SEBAGAIMANA YANG DISYARATKAN DALAM
ah

lik

PASAL 2 UU DESAIN INDUSTRI.


16. Bahwa Pasal 2 UU Desain Industri mengatur sebagai berikut:
m

ub

“(1) Hak Desain Industri diberikan untuk Desain Industri yang baru.
(2) Desain Industri dianggap baru apabila pada Tanggal Penerimaan,
ka

Desain Industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada
ep

sebelumnya.
ah

(3) Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)


R

adalah pengungkapan Desain Industri yang sebelum:


es

a. tanggal penerimaan; atau


M

ng

b. tanggal prioritas apabila Permohonan diajukan dengan Hak Prioritas;


on
gu

Hal 6 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di luar Indonesia”.

si
Selanjutnya, penjelasan Pasal 2 ayat (2) UU Desain Industri mengatur
sebagai berikut: “Yang dimaksud dengan "pengungkapan" adalah

ne
ng
pengungkapan melalui media cetak atau elektronik, termasuk juga
keikutsertaan dalam suatu pameran”.
17. Bahwa merujuk kepada ketentuan Pasal 2 UU Desain Industri, syarat

do
gu utama agar suatu desain industri dapat diberikan perlindungan hukum
adalah suatu pendaftaran desain industri tersebut harus suatu desain

In
A
industri yang baru. Dalam hal ini unsur kebaruan merupakan unsur yang
sangat penting dan wajib dipenuhi dalam setiap permohonan
ah

lik
pendaftaran desain industri.

A. Desain Industri Serupa Telah Dimiliki Dan/Atau Terdaftar Serta


am

ub
Digunakan Terlebih Dahulu Oleh Pihak Lain Di Luar Negeri
18. Bahwa desain industri “PAPAN IKLAN” No. IDD000048029 milik
ep
Tergugat bukan merupakan desain industri yang baru atau dengan kata
k

lain pendaftaran desain industri tersebut tidak memiliki/tidak


ah

memenuhi unsur kebaruan (novelty)sebagaimana yang disyaratkan


R

si
dalam Pasal 2 UU Desain Industri.
Hal tersebut didasarkan kepada fakta-fakta sebagai berikut:

ne
ng

a. Bahwa jauh sebelum Turut Tergugat I mendesain dan/atau Tergugat


mengajukan pendaftaran dan/atau memperoleh perlindungan hukum

do
gu

atas desain industri berjudul “Papan Iklan” kepada Turut Tergugat II


pada tahun 2017, desain serupa ternyata telah terlebih dahulu
In
digunakandan didaftarkan di luar Indonesia oleh pihak lain;
A

b. Bahwa pada tahun 2008, di negara Turki telah diajukan dan/atau


terdapat 2 (dua) buah pendaftaran suatu desain industri No. 2008
ah

lik

01766 atas nama Yuksel Inneci dan Yukselen Metal Kalip Plastik Ve
Makina Sanayi Ticaret Limited Sirketi (terjemahan Bahasa Inggris:
m

ub

Yukselen Metal Mould Plastics and Machinery Industry Trade Company


Limited) untuk desain-desain industri yang serupa dengan desain
ka

industri “Papan Iklan” milik Tergugat.


ep

Desain industri tersebut berjudul “Araçlar İçin İşaret Panosu” yang


ah

berdasarkan terjemahan bebas Bahasa Turki – Indonesia memiliki arti


R

“Papan Tanda Untuk Kendaraan”, dengan tampilan gambar sebagai


es

berikut:
M

ng

(1) (2)
on
gu

Hal 7 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu
19. Bahwa di samping pendaftaran tersebut, telah diketahui pula pada tahun

In
A
2007 di negara Belanda telah terdapat penggunaan desain industri yang
serupa dengan desain industri “PAPAN IKLAN” atas nama Tergugat yang
ah

lik
juga sama-sama diletakkan/ditempelkan pada kendaraan bermotor sebagai
berikut:
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

Bahwa papan iklan pada kendaraan bermotor sebagaimana gambar di

do
gu

halaman sebelumnya digunakan oleh pihak lain, yaitu Promodukties BV


suatu perusahaan asal negara Belanda yang bergerak di bidang usaha
periklanan (advertising). Lebih lanjut gambar tersebut dapat dilihat dalam
In
A

halaman situs http://www.mobielebillboards.com/modellen/motor-


billboard.html.
ah

lik

20. Bahwa untuk memudahkan Majelis Hakim melihat persamaan dari


pendaftaran desain industri “PAPAN IKLAN” No. IDD000048029 atas nama
m

ub

Tergugat dengan dokumen pembanding (prior arts) desain serupa di


NEGARA TURKI adalah sebagai berikut:
ka

Unsur Desain Industri


ep

Negara Prior Arts


Pembanding milik Tergugat
ah

1. Nama/judul Turki Araçlar İçin İşaret Papan Iklan


R

desain Panosu
es

(berdasarkan
M

ng

terjemahan bebas:
on
gu

Hal 8 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Unsur Desain Industri
Negara Prior Arts

si
Pembanding milik Tergugat
Papan Tanda Untuk

ne
ng
Kendaraan)
2. Tampak Indonesia

do
depan desain
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
3. Tanggal 2 April 2008 27 Januari 2017

ne
ng

Penerimaan

21. Bahwa dari tabel perbandingan pendaftaran desain industri di atas, sangat

do
gu

jelas terlihat jika secara tampilan, bentuk, dan konfigurasi desain industri
milik Tergugat MEMILIKI PERSAMAAN dengan desain industri milik
In
A

pihak lain yang sudah terdaftar lebih dahulu di negara Turki, khususnya
dalam wujud/bentuk kotak dan memiliki kaki untuk melekatkan papannya.
ah

22. Bahwa kemudian, apabila desain industri milik Penggugat disandingkan


lik

dengan desain panel iklan pada kendaraan bermotor milik Promodukties BV


di Belanda, akan sangat terlihat dengan jelas pula persamaan dari kedua
m

ub

kotak tempat untuk memasang iklan di kendaraan bermotor tersebut.


Persamaan mana sangat jelas terlihat dari:
ka

ep

a. menggunakan bentuk desain yang sama, yaitu sama-sama berbentuk


kotak;
ah

b. peruntukkanpenggunaan kendaraan bermotor yang sama, yaitu


R

sama-sama digunakan pada motor; dan


es
M

c. peletakan/penempatan produk yang sama, yaitu sama-sama


ng

diletakan/ditempatkan pada bagian belakang jok sepeda motor.


on
gu

Hal 9 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Untuk lebih jelasnya persamaan tersebut dapat dilihat dalam table

si
perbandingan sebagai berikut:
Desain Tergugat Desain Promodukties BV

ne
ng
a. tampilan depan desain Tergugat contoh penerapan desain
yang didaftarkan pemasangan iklan pada sepeda

do
motor oleh Promodukties BV
gu

In
A
ah

lik
am

ub
b. contoh penerapan desain
pemasangan iklan pada sepeda
motor oleh Tergugat
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

23. Bahwa dengan telah ditemukannya pendaftaran desain industri yang seru pa
ah

dengan desain “PAPAN IKLAN” yang didaftarkan Tergugat di negara Turki


R

pada tahun 2008 (prior arts) dan/atau telah digunakan oleh banyak pihak
es
M

sebelum Tergugat mendaftarkan desain industrinya kepada Turut Tergugat


ng

II maka sudah terbukti jika desain industri “PAPAN IKLAN” No.


on
gu

Hal 10 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
IDD000048029 milik Tergugat tidak dapat dianggap sebagai desain

si
industri yang baru (novel).
24. Bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, desain industri Tergugat tidak

ne
ng
memenuhi unsur kebaruan karena memiliki persamaan bentuk, karakter dan
kesan dengan desain-desain serupa yang telah ada dan/atau diungkapkan
sebelumnya oleh pihak lain. Terkait hal ini Dr. Andriensjah Soeparman, S.T.,

do
gu S.H., M.M di dalam bukunya berjudul Hak Desain Industri Berdasarkan
Penilaian Kebaruan Desain Industri, halaman 194, penerbit PT. Alumni,

In
A
Bandung, 2013 yang mengutip pendapat dari A.I. Morris dan Barry Quest
dalam buku berjudul Design: the Modern Law and Practice, terbitan
ah

lik
Butterworth, London, menyatakan bahwa prinsip kebaruan adalah kreasi
desain industri yang baru secara keseluruhan (wholly new). Gabungan dari
beberapa fitur desain yang sudah umum baru dapat dikatakan baru apabila
am

ub
secara substansial memiliki perbedaan bentuk dan karakter atau kesan
keseluruhan penampilannya berbeda dengan pengungkapan yang telah ada
ep
sebelumnya.
k

25. Bahwa lebih lanjut, berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI No. 167
ah

K/Pdt/Sus/2007 antara Eric Susanto melawan PT Ricky Putra Globalindo


R

si
menyatakan bahwa terhadap desain industri yang merupakan pengulangan
dan/atau penjiplakan dari desain industri yang telah ada terlebih dahulu dan

ne
ng

telah dipublikasikan oleh pihak lain maka tidak dapat dimohonkan


perlindungannya.

do
gu

26. Bahwa dengan demikian sudah sepantasnya menurut hukum jika


pendaftaran desain industri “PAPAN IKLAN” No. IDD000048029 milik
In
Penggugat dinyatakan tidak memiliki kebaruan sehingga harus
A

dibatalkan atau setidaknya dinyatakan batal demi hukum.


ah

lik

B. Desain Industri “PAPAN IKLAN” No. IDD000048029 Atas Nama


Tergugat Telah Diungkapkan Oleh Tergugat Sebelum Tergugat
m

ub

Diajukannya Pendaftaran Desain Industri Tersebut Kepada Turut


Tergugat II.
ka

27. Bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (2) UU Desain Industri menyatakan: “Desain
ep

Industri dianggap baru apabila pada Tanggal Penerimaan, Desain Industri


ah

tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya”.


R

Selanjutnya, penjelasan Pasal 2 ayat (2) UU Desain Industri menyatakan:


es

“Yang dimaksud dengan "pengungkapan" adalah pengungkapan melalui


M

ng

media cetak atau elektronik, termasuk juga keikutsertaan dalam suatu


on
gu

Hal 11 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pameran”. Dengan demikian, unsur “pengungkapan” juga menjadi unsur

si
yang penting di dalam menentukan unsur kebaruan (novelty) dari suatu
desain industri.

ne
ng
28. Bahwa unsur “pengungkapan” menjadi salah satu hal yang menyebabkan
suatu desain industri menjadi tidak baru ditegaskan pula dengan pendapat
dari Dr. Andrieansjah Soeparman, S.T., S.H., M.M di dalam bukunya

do
gu berjudul Hak Desain Industri Berdasarkan Penilaian Kebaruan Desain
Industri, halaman 193, penerbit PT. Alumni, Bandung, 2013 yang pada

In
A
pokoknya menyatakan bahwa suatu desain industri dikatakan tidak baru
apabila pada saat diajukan pendaftarannya, antara lain, telah diketahui oleh
ah

lik
umum sebelum tanggal penerimaan (publicly known design).
29. Bahwa terkait dengan unsur “pengungkapan” ini, Penggugat mengetahui jika
sebelum Tergugat mengajukan permohonan pendaftaran desain
am

ub
industri kepada Turut Tergugat II pada tanggal 27 Januari 2017 Tergugat
telah mengungkapkan desain industri Papan Iklan kepada masyarakat
ep
melalui media cetak dan online.
k

Hal tersebut di atas dapat dibuktikan dari fakta-fakta sebagai berikut:


ah

a. pada tanggal, antara lain, 19 Desember 2016, 30 Desember 2016 dan 2


R

si
Januari 2017 Tergugat telah mengungkapkan desain industri tersebut
melalui unggahan foto dan video di media sosial Instagram yang

ne
ng

diunggah oleh akun bernama @karta.indonesia;


b. pada tanggal 6 Januari 2017 Tergugat telah pula mengungkapkan desain

do
gu

industri tersebut melalui halaman situs


https://web.archive.org/web/20170106133200/http://www.karta.id:80/ atas
In
situs www.karta.id yang diketahui merupakan situs yang dioperasikan
A

oleh Tergugat; dan


c. pada tanggal 30 Desember 2016 Tergugat mengungkapkan desain
ah

lik

industri tersebut pada media cetak harian Kompas.


30. Bahwa dengan telah diungkapkannya desain tersebut oleh Tergugat sen diri
m

ub

sebelum Tergugat mendaftarkan desain industrinya kepada Turut Tergugat


II, maka sudah terbukti jika desain industri “PAPAN IKLAN” No.
ka

IDD000048029 tidak dapat dianggap sebagai desain industri yang baru


ep

(novel).
ah

31. Bahwa terkait unsur kebaruan sebagai persyaratan yang tidak dapat
R

dipenuhi oleh suatu konfigurasi desain industri untuk mendapatkan


es

pendaftaran desain industri karena adanya pengungkapan sebelum


M

ng

pendaftaran dikuatkan oleh Putusan Mahkamah Agung RI No. 22


on
gu

Hal 12 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
K/N/HaKI/2005 antara Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha melawan PT

si
Anglo Sama Permata Motor dan Pemerintah Republik Indonesia cq.
Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia cq. Direktorat Jenderal Hak

ne
ng
Kekayaan Intelektual cq. Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata
Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang.
Putusan Mahkamah Agung RI tersebut menerangkan bahwa suatu

do
gu pendaftaran industri dibatalkan dalam hal telah terjadi pengungkapan
sebelum diajukannya permohonan pendaftaran suatu desain industri

In
A
kepada Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI. Pengungkapan
tersebut pun tidak dibatasi bentuk maupun peruntukannya, baik desain
ah

lik
industri tersebut digunakan, dipasarkan dan/atau ditawarkan melalui media
periklanan yang ada, selama suatu desain industri telah diungkapkan
sebelum pengajuan pendaftarannya, maka desain industri tersebut telah
am

ub
terungkap dan tidak lagi memenuhi unsur kebaruan yang disyaratkan u n tuk
mendapatkan pendaftaran hak desain industri.
ep
32. Bahwa dengan demikian sudah sepantasnya menurut hukum jika
k

pendaftaran desain industri “PAPAN IKLAN” No. IDD000048029 milik


ah

Penggugat dinyatakan tidak memiliki kebaruan sehingga harus


R

si
dibatalkan atau setidaknya dinyatakan batal demi hukum.

ne
ng

C. Ide Desain Industri Berupa Papan Sebagai Media Promosi Untuk


Memasang Iklan Berbentuk Kotak Seperti Yang Dimiliki Oleh Tergugat

do
gu

(In Casu Desain Industri “PAPAN IKLAN” No. IDD000048029)


Merupakan Bentuk Yang Sederhana Dan Umum Sehingga Sudah Lazim
In
Digunakan Oleh Umum.
A

33. Bahwa kemudian, pada dasarnya ide/konsep media promosi Tergugat baik
dari judul desain maupun tampilan desain yang berbentuk kotak dan
ah

lik

ditempatkan di kendaraan seperti yang didaftarkan oleh Tergugat


merupakan suatu ide yang sangat sederhana dan tidak memiliki suatu
m

ub

keunikan/kekhasan karena desain pada desain industri “PAPAN IKLAN”


No. IDD000048029 atas nama Tergugat hanya berbentuk kotak biasa seperti
ka

ep
ah

es
M

gambar berikut: , sedangkan pada dasarnya media promosi


ng

yang diletakan/tempelkan pada kendaraan bermotor dan berbentuk kotak


on
gu

Hal 13 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seperti halnya desain Tergugat sudah banyak digunakan atau

si
diungkapkan oleh pihak-pihak lain di berbagai negara di dunia sebelum
Tergugat mendaftarkan desain industri “PAPAN IKLAN” kepada Turut

ne
ng
Tergugat.
34. Lebih lanjut, penggunaan bentuk kotak sebagai papan untuk memasang
iklan atau sebagai media promosi, baik untuk dilekatkan pada sepeda motor,

do
gu kendaraan bermotor lainnya atau pada sarana lain, adalah hal yang sangat
umum dan lazim digunakan sebagai salah satu metode beriklan di luar

In
A
ruangan (outdoor advertising).
Bentuk kotak yang didesain oleh Turut Tergugat I dan/atau didaftarkan oleh
ah

lik
Tergugat tidak serta merta menghasilkan suatu desain bentuk baru yang
berbeda dari penggunaan papan untuk memasang iklan pada produk serupa
yang telah digunakan sebelumnya. Hal mana dikarenakan kata “Papan”
am

ub
selalu diasosikan dengan bentuk segi empat yang merupakan pemahaman
umum di publik. Bahkan bentuk kotak pada desain dan penggunaan desain
ep
Tergugat tersebut memiliki persamaan pula dengan bentuk papan iklan pada
k

umumnya.
ah

Dalam hal ini Tergugat hanya membuat ukuran dari kotak tersebut menjadi
R

si
lebih kecil dan meletakkan papan penyangga di atas motor, layaknya
mengubah papan iklan di luar rumah berukuran besar dan meletakan n ya di

ne
ng

atas motor dengan ukuran yang berbeda agar dapat dibawa diatas
kendaraan roda dua (motor). Tidak ada desain -desain khusus yang dibuat

do
gu

oleh Tergugat dan/atau Turut Tergugat I dalam membuat desain papan iklan
sehingga tidak memenuhi unsur kebaruan.
In
Hal tersebut tentu tidak sejalan dengan konsep perlindungan kekayaan
A

intelektual, khususnya bidang desain industri, yang memberikan


perlindungan terhadap suatu hasil olah pikir yang bersifat baru dan inovatif.
ah

lik

35. Bahwa pengungkapan atau penggunaan desain industri yang serupa dengan
desain industri milik Tergugat, khususnya menggunakan bentuk kotak dan
m

ub

ditempatkan pada kendaraan bermotor, dapat dilihat secara bebas di luar


negeri. Berdasarkan pengetahuan Penggugat, pengungkapan atau
ka

penggunaan tersebut dilakukan oleh, antara lain, sebagai berikut:


ep

a. Promogroup Ltd, suatu perusahaan yang berdomisili di London,


ah

sebagaimana beberapa contoh seperti dalam gambar di bawah ini:


R

es
M

ng

on
gu

Hal 14 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
yang untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui halaman situs
am

https://www.promobikes.co.uk/gallery/ yang akan dijadikan bukti di

ub
persidangan oleh Penggugat.
b. Traffic Display, LLC, suatu perusahaan yang berdomisili di Michigan,
ep
k

sebagaimana beberapa contoh seperti dalam gambar di bawah ini:


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A

yang untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui halaman situs


ah

lik

http://trafficdisplays.com/ad-scooters/ yang akan dijadikan bukti di


persidangan oleh Penggugat.
m

ub

c. MyRodeo, Sdn. Bhd., suatu perusahaan yang berdomisili di Malaysia,


sebagaimana beberapa contoh seperti dalam gambar di bawah ini:
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal 15 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

yang untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui halaman situs


R

si
http://rodeo.my/ dan
https://www.facebook.com/RodeoMY/photos/a.232079320594452.10737418

ne
ng

29.157469641388754/409418692860513/?type=3 yang akan dijadikan bukti


di persidangan oleh Penggugat.

do
gu

36. Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut dalam poin II.a, b, dan c di atas,
dengan demikian sudah sangat jelas terbukti bahwa pendaftaran desain
industri “PAPAN IKLAN” No. IDD000048029 milik Tergugat tidak
In
A

memiliki/memenuhi unsur kebaruan sebagaimana yang dipersyaratkan


dalam Pasal 2 UU Desain Industri. Oleh karena itu sudah sepatutnya
ah

lik

menurut hukum jika gugatan a quo dikabulkan dan selanjutnya pen daftaran
desain industri “PAPAN IKLAN” No. IDD000048029 atas nama Tergugat
m

ub

dinyatakan tidak memiliki/tidak memenuhi unsur kebaruan (novelty)


sebagaimana Pasal 2 UU Desain Industri sehingga harus dibatalkan atau
ka

dinyatakan batal demi hukum.


ep
ah

IV. PENDAFTARAN DESAIN INDUSTRI “PAPAN IKLAN” NO. IDD000048029


R

ATAS NAMA TERGUGAT MERUPAKAN PENDAFTARAN ATAS


es

KONFIGURASI MILIK PUBLIK


M

ng

on
gu

Hal 16 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
37. Bahwa kata “Papan” dalam pendaftaran desain industri Tergugat secara

si
nyata selalu terasosiasikan dengan suatu konfigurasi berbentuk segi empat.
Hal mana konfigurasi tersebut telah menjadi milik umum dan tidak dapat

ne
ng
dimohonkan perlindungannya kepada Turut Tergugat II. Apabila pendaftaran
desain industri Tergugat tidak dibatalkan, sudah seharusnya Tergugat
menggugat seluruh desain industri mengandung kata dan/atau ben tuk

do
gu “Papan” yang berbentuk segi empat milik siapapun juga.
38. Bahwa terhadap bentuk – bentuk desain industri yang berbentuk umum tidak

In
A
dapat dimohonkan perlindungannya. Mahkamah Agung RI melalu i Pu tu san
Mahkamah Agung No. 01/K/N/HaKI/2005 antara Robert Ito melawan PT
ah

lik
Cahaya Buana Intitama dan Pemerintah Republik Indonesia cq. Departemen
Hukum dan Hak Azasi Manusia cq. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual cq. Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak
am

ub
Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang menyatakan sebagai berikut:
“… desain lemari berbentuk segi empat, berpintu, berpintu satu, dua, tiga,
ep
empat, dan seterusnya serta konfigurasi pintu lemari seperti di panel,
k

berkunci, diberi tarikan tangan, merupakan desain dan konfigurasi milik


ah

publik, sehingga tidak dapat dimohonkan perlindungannya dalam suatu


R

si
desain industri…”.
Kaidah hukum di atas mengatur terhadap konfigurasi – konfigurasi tertentu,

ne
ng

dimana terdapat konfigurasi tertentu yang merupakan milik publik. Bahwa


Putusan Mahkamah Agung No. 01/K/N/HaKI/2005 antara Robert Ito

do
gu

melawan PT Cahaya Buana Intitama dan Pemerintah Republik Indonesia cq.


Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia cq. Direktorat Jenderal Hak
In
Kekayaan Intelektual cq. Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata
A

Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang memutus bahwa bentuk –


bentuk yang telah secara umum dikenal dan dapat diasosiasikan terhadap
ah

lik

suatu konfigurasi oleh umum merupakan konfigurasi desain industri milik


publik, sehingga tidak dapat dimohonkan perlindungannya dalam suatu
m

ub

desain industri.
39. Berdasarkan yurisprudensi di atas hemat Penggugat yurisprudensi ini
ka

berlaku pada perkara in casu mengingat konfigurasi desain industri Tergugat


ep

yang merupakan papan berbentuk segi empat merupakan domain publik,


ah

maka sudah seharusnya menurut hukum perlindungan yang diberikan


R

kepada Tergugat melalui sertifikat desain industri no. IDD000048029


es

menjadi dibatalkan atau setidaknya dinyatakan batal demi hukum.


M

ng

on
gu

Hal 17 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
V. PENDAFTARAN DESAIN INDUSTRI “PAPAN IKLAN” NO. IDD000048029

si
ATAS NAMA TERGUGAT BERTENTANGAN DENGAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PASAL 4

ne
ng
UU DESAIN INDUSTRI.
40. Bahwa Pasal 4 mengatur mengenai desain industri yang tidak mendapat
perlindungan dengan mengatur sebagai berikut:

do
gu “Hak Desain Industri tidak dapat diberikan apabila Desain Industri tersebut
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

In
A
ketertiban umum, agama, atau kesusilaan”.
41. Bahwa pendaftaran desain industri Tergugat yang merupakan suatu desain
ah

lik
industri standar dan sederhana merupakan pendaftaran yang bertentangan
dengan prinsip iktikad baik. Hal tersebut dibuktikan dengan tindakan
Tergugat yang berusaha menyesatkan pihak – pihak terkait dengan
am

ub
mengklaim bahwa desain industri Tergugat adalah suatu desain industri
yang baru. Padahal desain industri Tergugat nyatanya bukan suatu hal yan g
ep
baru baik secara implementasi maupun konsep. Sebagaimana dibuktikan
k

dengan berbagai penggunaan terdahulu oleh pihak – pihak lain di berbagai


ah

Negara.
R

si
42. Bahwa tindakan Tergugat sebagai tindakan yang didasari niat buruk (bad
faith) sesuai dengan pendapat Dr. Henry Soelistyo, S.H., LL.M yang berjudul

ne
ng

“Bad Faith Dalam Hukum Merek” yang diterbitkan oleh PT Maharsa Artha
Mulia, tahun 2018, halaman 34 sampai halaman 37 pada pokoknya

do
gu

menyatakan bahwa tindakan yang didasari niat buruk/iktikad tidak baik


adalah tindakan yang menggunakan cara – cara atau trik – trik jahat yang
In
menyesatkan masyarakat. Tindakan tersebut dilakukan dalam kaitan upaya
A

memperoleh hak -–hak hukum secara tidak tanpa kejujuran (dishonesty).


Sehingga berdasarkan pendapat ahli tersebut, tindakan Tergugat
ah

lik

mendaftarkan desain industri Tergugat yang seolah – olah merupakan


desain industri baru PADAHAL NYATANYA tidak baru, merupakan tindakan
m

ub

ketidak jujuran dan dengan iktikad tidak baik.


43. Bahwa merujuk kepada fakta di atas, pendaftaran desain industri “PAPAN
ka

IKLAN” No. IDD000048029 telah dilakukan Tergugat dengan itikad tidak baik
ep

karena pendaftaran tersebut dimohonkan dengan telah tidak memenuhi


ah

unsur kebaruan (novelty) karena telah didaftarkan oleh pihak lain


R

sebelumnya, telah banyak digunakan oleh pihak lain di negara lain, dan telah
es

diungkapkan sebelumnya oleh Tergugat sendiri, sehingga jelas-jelas


M

ng

menunjukan desain industri “PAPAN IKLAN” atas nama Tergugat tersebut


on
gu

Hal 18 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di

si
Indonesia, khususnya ketentuan Pasal 2 ayat (1), (2) dan (3) UU Desain
Industri.

ne
ng
44. Bahwa pendaftaran desain industri “PAPAN IKLAN” No. IDD000048029
jelas-jelas dilandasi oleh adanya itikad tidak baik Tergugat karena dengan
adanya pendaftaran tersebut, dengan secara curang dan melawan hukum,

do
gu Tergugat melarang orang atau pihak lain yang tanpa persetujuannya
membuat, memakai, menjual, mengekspor dan/atau mengedarkan barang

In
A
yang menggunakan desain industri yang sama dengan desain industri atas
nama Tergugat. Hal mana tidak seharusnya dilakukan oleh Tergugat karena
ah

lik
dapat menimbulkan suatu iklim persaingan usaha yang tidak sehat dan telah
melanggar ketertiban umum sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4 UU
Desain Industri.
am

ub
45. Bahwa mengenai pembatalan suatu desain industri yang tidak memiliki
unsur kebaruan serta bertentangan dengan undang – undang karena
ep
didaftarkan dengan iktikad tidak baik juga dikuatkan oleh Mahkamah Agu ng
k

RI melalui Putusan Mahkamah Agung RI No. 129 PK/Pdt.Sus/2011 tahun


ah

2012 antara Sylvyn AW melawan Honggo Siswanto, yang pada pokoknya


R

si
menerangkan sebagai berikut:
a. Bahwa terhadap suatu desain industri terdaftar yang memiliki kesamaan

ne
ng

dengan desain industri yang terdaftar di Negara lain dianggap tidak


memiliki kebaruan. Sehingga atas desain industri tersebut tidak

do
gu

memenuhi syarat untuk mendapatkan hak desain industri yang diberikan


oleh Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI; dan
In
b. Bahwa suatu konfigurasi desain industri terdaftar yang menjiplak
A

dan/atau meniru desain industri yang sudah diumumkan, diungkap


dan/atau digunakan sebelumnya merupakan pendaftaran yang beriktikad
ah

lik

tidak baik. Oleh karenanya bertentang dengan undang – undang dan


untuk selanjutnya dibatalkan dengan segala akibat hukumnya.
m

ub

46. Bahwa dengan demikian sudah sangat jelas terbukti bahwa pendaftaran
desain industri “PAPAN IKLAN” No. IDD000048029 yang dimiliki oleh
ka

Tergugat dan didesain oleh Turut Tergugat I telah bertentangan dengan


ep

peraturan perundang-undangan sebagaimana dalam Pasal 4 UU Desain


ah

Industri. Oleh karena itu sudah sepatutnya menurut hukum jika gugatan a
R

quo dikabulkan dan pendaftaran desain industri “PAPAN IKLAN” No.


es

IDD000048029 atas nama Tergugat dinyatakan telah bertentangan dengan


M

ng

on
gu

Hal 19 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peraturan perundang-undangan sebagaimana dalam Pasal 4 UU Desain

si
Industri.

ne
ng
VI. TURUT TERGUGAT II BERKEWAJIBAN UNTUK MENCATAT
PEMBATALAN DESAIN INDUSTRI “PAPAN IKLAN” NO.
IDD000048029DALAM DAFTAR UMUM DESAIN INDUSTRI DAN

do
gu MENGUMUMKANNYA DALAM BERITA RESMI DESAIN INDUSTRI.
47. Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas telah terbukti jika

In
A
pendaftaran desain industri “PAPAN IKLAN” No. IDD000048029 atas nama
Tergugat tidak memiliki unsur kebaruan sebagaimana disyaratkan dalam
ah

lik
Pasal 2 UU Desain Industri dan telah bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 UU Desain
Industri, sehingga sudah sepatutnya tidak memperoleh perlindungan h ukum
am

ub
dari negara.
48. Bahwa oleh karena Turut Tergugat II telah terlanjur memberikan
ep
perlindungan hukum kepada Tergugat atas pendaftaran desain industri
k

“PAPAN IKLAN” No. IDD000048029, maka sudah sepatutnya Turut Tergugat


ah

II melakukan koreksi agar tercipta suatu kepastian hukum di dalam ranah


R

si
penegakan hukum desain industri. Koreksi mana sangat diperlukan
mengingat adanya prinsip hukum yang menjadi jiwa (spirit) dibentu knya UU

ne
ng

Desain Industri khususnya di dalam persaingan di dalam menjalankan


kegiatan usaha, sebagaimana yang dapat dikutip dari bagian Menimbang

do
gu

huruf a yaitu: “bahwa untuk spirit memajukan industri yang mampu bersain g
dalam lingkup perdagangan nasional dan internasional perlu diciptakan iklim
In
yang mendorong kreasi dan inovasi masyarakat di bidang Desain Industri
A

…”.
49. Bahwa dengan demikian, sudah sepantasnya lah menurut hukum Turut
ah

lik

Tergugat II agar dapat mematuhi putusan dalam perkara a quo dengan cara
mencatatkan putusan dalam perkara a quo dalam Daftar Umum Desain
m

ub

Industri dan kemudian mengumumkannya dalam Berita Resmi Desain


Industri sebagaimana yang telah diatur dan diperintahkan dalam Pasal 42
ka

UU Desain Industri.
ep
ah

PERMOHONAN PUTUSAN SERTA MERTA


R

es
M

50. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti surat otentik
ng

yang sah dan menurut aturan yang berlaku dapat diterima sebagai bukti
on
gu

Hal 20 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta tidak dapat dibantah kebenarannya, maka sesuai dengan ketentuan

si
Pasal 180 HIR jo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 3 Tahun 2000
tentang Putusan Serta Merta dan Putusan Provisionil jo. Surat Edaran

ne
ng
Mahkamah Agung RI No. 4 Tahun 2001 tentang Permasalahan Putusan
Serta Merta dan Provisionil, sangatlah beralasan dan pantas menurut hukum
apabila putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih

do
gu dahulu meskipun ada verzet, banding, maupun kasasi (uitvoerbaar bij
voorrad).

In
A
PETITUM
ah

lik
Bahwa berdasarkan seluruh dalil tersebut di atas, dengan ini Para Penggugat
mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
am

ub
berkenan untuk menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
ep
2. Menyatakan Desain Industri yang terdaftar dengan nomor pendaftaran
k

IDD000048029 tertanggal 18 Januari 2018 dengan judul “PAPAN IKLAN”


ah

atas nama Tergugat tidak memiliki unsur kebaruan (novelty) sebagaimana


R

si
yang disyaratkan dalam ketentuan Pasal 2 UU Desain Industri;
3. Menyatakan Desain Industri yang terdaftar dengan nomor pendaftaran

ne
ng

IDD000048029 tertanggal 18 Januari 2018 dengan judul “PAPAN IKLAN”


atas nama Tergugat bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

do
gu

sebagaimana ketentuan Pasal 4 UU Desain Industri;


4. Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum pendaftaran Desain
In
Industri yang terdaftar dengan nomor pendaftaran IDD000048029 tertanggal
A

18 Januari 2018 dengan judul “PAPAN IKLAN” atas nama Tergugat dengan
segala akibat hukumnya;
ah

lik

5. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk segera mencatatkan pembatalan


Desain Industri yang terdaftar dengan nomor pendaftaran IDD000048029
m

ub

tertanggal 18 Januari 2018 dengan judul “PAPAN IKLAN” atas nama


Tergugat ke dalam Daftar Umum Desain Industri;
ka

6. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk segera mengumumkan pembatalan


ep

Desain Industri yang terdaftar dengan nomor pendaftaran IDD000048029


ah

tertanggal 18 Januari 2018 dengan judul “PAPAN IKLAN” atas nama


R

Tergugat dalam Berita Resmi Desain Industri; dan


es
M

7. Memerintahkan Turut Tergugat I dan II untuk tunduk dan patuh pada


ng

putusan ini;
on
gu

Hal 21 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu

si
meskipun ada verzet, banding, maupun kasasi; dan
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul.

ne
ng
Atau,
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara berpendapat lain,

do
gu Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Para

In
A
Pihak hadir Kuasanya tersebut;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikan
ah

lik
kedua belah pihak yang berperkara akan tetapi tidak berhasil selanjutnya
pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan, dan atas
gugatan tersebutPenggugat menyatakan tetap pada gugatannya;
am

ub
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat dan
Turut Tergugat I melalui Kuasa Hukumnya telah memberikan jawaban, yang
ep
pada pokoknya sebagai berikut :
k
ah

1. Bahwa segala hal-hal yang telah diutarakan oleh Tergugat dan Turut
R

si
Tergugat I dalam JAWABAN atas GUGATAN yang diajukan oleh Para
Penggugat pada tanggal 23 Januari 2019, harap dicatat kembali sebagai

ne
ng

bagian yang tak terpisahkan dari perkara ini.


2. DALAM EKSEPSI

do
gu

• GUGATAN ERROR IN PERSONA


Diskualifikasi In Person
In
Bahwa prinsip first to file dalam pendaftaran Desain Industri, berdasarkan
A

Pasal 12 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri


menyatakan bahwa:
ah

lik

”Pihak yang untuk pertama kali mengajukan Permohonan dianggap sebagai


pemegang Hak Desain Industri, kecuali jika terbukti sebaliknya.”
m

ub

Dalam hal ini, maka Tergugat adalah pemegang hak Desain Industri Papan
Iklan dengan nomor pendaftaran IDD000048029 tertanggal 27 Januari
ka

2017, sedangkan Penggugat I dan Penggugat II belum mendaftarkan desain


ep

industrinya pada saat Tergugat I sudah menjalankan haknya sejak


ah

didaftarkan di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Direktorat


R

Hak Cipta dan Desain Industri.


es

Bahwa Penggugat I dan Penggugat II bukanlah pihak yang berkepen tin gan
M

ng

untuk mengajukan gugatan , karena Penggugat telah dilaporkan pada pihak


on
gu

Hal 22 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepolisian Polda Metro jaya tanggal 08 Agustus 2018, sesuai Laporan

si
Polisi No. TBL/4191/VIII/2018/PMJ/Ditreskrimsus dengan tuduhan
menggunakan Desain Industri dan Paten tanpa ijin sebagaimana keten tu an

ne
ng
pasal 54 UU No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri dan atau pasal 162
Undang-undang No. 13 tahun 2016 tentang Paten.
Penggugat I dan Penggugat II tidak memiliki kualifikasi untuk mengajukan

do
gu gugatan (disqualificatoirexeptie) dan bukanlah pihak yang berkepentingan,
karena sebelumnya bukanlah pemegang Hak Desain Industri yang terdaftar

In
A
dan diakui oleh Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri sebagaimana yang
dimiliki oleh Tergugat I.
ah

lik
Gugatan Penggugat I dan penggugat II tidak didasarkan pada kepentin gan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 38 ayat (1) Undang-undang Desain
Industri.
am

ub
DALAM POKOK PERKARA
Bahwa semua yang Tergugat dan Turut Tergugat I kemukakan pada bagian
ep
eksepsi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara
k

ini.
ah

• Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat I menolak dengan tegas semua dalil
R

si
Para Penggugat, kecuali terhadap yang diakui kebenarannya oleh
Tergugat dan Turut Tergugat.

ne
ng

• Bahwa Tergugat adalah pemegang Hak Desain Industri dengan judul


desain industry PAPAN IKLAN dengan nomor pendaftaran

do
gu

IDD000048029 tertanggal 27 Januari 2017


• Bahwa Para Penggugat BUKAN Pihak yang berkepentingan dan
In
memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan gugatan a quo karena
A

penggugat I dan penggugat II telah dilaporkan secara pidana oleh Turut


tergugat I pada Polda Metro jaya sesuai Laporan Polisi No.
ah

lik

TBL/4191/VIII/2018/PMJ/ditreskrimum , tanggal 08 Agustus 2018, yang


hingga kini masih dalam proses.
m

ub

• Bahwa dalil Para Penggugat yang menyatakan Tindakan Tergugat


melakukan pelaporan polisi merupakan penyalahgunaan hak dan
ka

ep

mengaburkan asas kepastian hukum pada pendaftaran desain industri


penggugat adalah tidak benar dan tidak berdasar. Hal ini didasarkan
ah

pada :
R

• Gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat , didasari atas dasar itikad
es
M

tidak baik yang berawal dari Pelaporan yang dilakukan oleh Turut
ng

Tergugat I ke Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya dengan Nomor :


on
gu

Hal 23 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
LP/4191/VIII/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 08 Agustus 2018

si
dengan Penggugat II sebagai Terlapor atas dugaan menggunakan
desain industri dan paten tanpa ijin dari Tergugat dan Turut Tergugat I.

ne
ng
• Bahwa Tergugat sebagai pemegang hak desain industri diberikan hak
eksklusif oleh negara untuk menggunakan desain industrinya selama 10
(sepuluh) tahun sejak tanggal 27 Januari 2017 sesuai dengan Pasal 9

do
gu ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri
yang berbunyi : “Pemegang Hak Desain Industri memiliki hak eksklusif

In
A
untuk melaksanakan Hak Desain Industri yang dimilikinya dan untuk
melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai,
ah

lik
menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang
diberi Hak Desain Industri.”
• Bahwa Itikad tidak baik adalah suatu sikap bathin yang dengan sengaja
am

ub
melakukan peniruan terhadap desain pihak lain. Tergugat I dan Turut
Tergugat I berpendapat bahwa Penggugat I dan Penggugat II dengan
ep
itikad tidak baik melakukan peniruan atas desain yang didaftarkan oleh
k

Tergugat. Hal ini terbukti dari tanggal penerimaan yang diakui oleh Tu ru t
ah

R
Tergugat II yakni dimulai sejak 27 Januari 2017, sedangkan Penggugat I

si
memasarkan papan iklan yang melanggar paten dan desain industri yang

ne
dimiliki Tergugat pada pertengahan tahun 2018.
ng

• Bahwa Tergugat I telah memperingatkan kepada Penggugat I dan


Penggugat II melalui :

do
gu

Surat Pemberitahuan Hak Paten tertanggal 22 Pebruari 2018


Surat Pemberitahuan Kedua Hak Paten tertanggal 31 Juli 2018
In
Surat Pemberitahuan Ketiga Hak Paten dan kerjasama tertanggal 03
A

Agustus 2018
• Bahwa dalil Penggugat I dan Penggugat II yang menyatakan Pendaftaran
ah

lik

Desain Industri berbentuk PAPAN IKLAN No. IDD000048029 atas nama


Tergugat tidak memenuhi unsur kebaruan sebagaimana diatur dalam
m

ub

Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri


tidak benar. Pada saat pendaftaran desain industri Papan Iklan, Tergugat
ka

ep

menilai bahwa pendaftaran dengan No. IDD000048029 atas nama


Tergugat telah memenuhi unsur baru dan tidak sama dengan
ah

pengungkapan sebelumnya, karena menurut pendaftaran desain industri.


R

Apabila tidak memenuhi unsur kebaruan, Turut Tergugat II tidak akan


es
M

menerbitkan sertifikat hak desain industri kepada Tergugat.


ng

on
gu

Hal 24 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat I membantah dalil Penggugat I dan

si
Penggugat II yang pada pokoknya menerangkan desain industri No.
IDD000048029 atas nama Tergugat telah diungkapkan sebelum

ne
ng
pengajuan kepada Turut Tergugat II. Pada saat Tergugat hendak
mempromosikan kepada media, Tergugat tidak mengungkapkan bentuk
serta detail dari desain yang akan dikembangkan oleh Tergugat, hanya

do
gu sebatas pemberitahuan bahwa Tergugat sedan g mengembangkan media
iklan terbaru, yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Justru Penggugat I

In
A
dan Penggugat II yang telah melanggar hak baik paten dan desain
industri yang dimiliki oleh Tergugat, padahal senyatanya belum memiliki
ah

lik
ijin baik dari Tergugat,Turut Tergugat I ataupun Turut Tergugat II.
• Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat I membantah dalil Penggugat I dan
Penggugat II yang menyatakan bahwa desain industri No. IDD000048029
am

ub
atas nama Tergugat merupakan pendaftaran atas konfigurasi milik publik.
Desain Industri yang didaftarkan oleh Tergugat terkait bentuk dan
ep
konfigurasi dari Papan Iklan yang berbentuk persegi. Konfigurasi milik
k

publik memiliki artian bahwa sebelumnya benda tersebut telah


ah

R
dipergunakan oleh khalayak umum. Penggugat keliru dalam

si
mempersepsikan Papan Iklan yang dimiliki oleh Tergugat. Dalam perkara

ne
a quo, penggunaan papan persegi empat yang dimohonkan kepada Turut
ng

Tergugat II, belum pernah didaftarkan ataupun dipergunakan sebelumnya


sebagai sarana iklan di wilayah hukum republik Indonesia. Apalagi

do
gu

penggunaan Desain Industri berupa Papan Iklan telah dulu dipergunakan


oleh Tergugat daripada Penggugat.
In
• Bahwa tindakan Penggugat I dan Penggugat II yang tidak beritikad baik
A

dan tidak lagi tunduk pada hak-hak atas paten dan desain industri yang
dimiliki oleh Tergugat dengan memasarkan dan mendaftarkan desain
ah

lik

industri yang mirip dengan milik Tergugat, merugikan Tergugat. Padahal


dalam menjalankan bisnisnya selama ini, Tergugat selalu menjalin
m

ub

hubungan baik dengan mitra nya atas penggunaan desain industri No.
IDD000048029.
ka

ep

Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang telah diuraikan oleh Tergugat dan turut
Tergugat I mohon kepada Majelis hakim pemeriksa dan pemutus perkara
ah

untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :


R

DALAM EKSEPSI
es
M

Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I untuk


ng

seluruhnya
on
gu

Hal 25 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA

si
1. Menolak Gugatan penggugat I dan Penggugat II untuk seluruhnya.
2. Menyatakan Desain Industri dengan No. IDD000048029 tertanggal 27

ne
ng
Januari 2017 sebagai desain PAPAN IKLAN yang sah dan diakui
pendaftarannya sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 31
tahun 2000 tentang Desain Industri.

do
gu 3. Memerintahkan Penggugat I dan Penggugat II untuk tunduk kepada
putusan ini.

In
A
4. Menghukum Penggugat I dan Penggugat II untuk membayar segala biaya
yang timbul atas perkara ini.
ah

lik
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksan dan mengadili perkara
berpendapat lain, Tergugat mohon putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa Turut Tergugat II melalui kuasa hukumnya
am

ub
dipersidangan telah mengajukan jawaban sebagai berikut :
ep
DALAM EKSEPSI:
k

1. Bahwa Penggugat tidak mempunvai kualifikasi untuk menggugat


ah

(Disquafificatoire exeptie) Bahwa Penggugat merupakan pihak yang tidak


R

si
berhak dan berwenang untuk mengajukan gugatan dengan mengatas-
namakan sebagai pihak yang telah memperdagangkan barang-barang atau

ne
ng

produk Masker yang telah ada dipasaran yang memiliki persamaan dengan
Desain Industri milik Tergugat. Selain itu, Penggugat bukan pihak yang

do
gu

berkepentingan dalam mengajukan gugatan ini, karena tujuan Penggugat


mengajukan gugatan ini adalah ingin melepaskan jeratan Hukum atas
In
dilakukannya penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan oleh Penyidik
A

POLRI dan Kepolisian Daerah Metro Jaya sebagaimana didalilkan oleh


Penggugat pada Gugatan aquo pada halaman 4 angka 11, angka 12 dan
ah

lik

angka 13.
m

ub

2. Bahwa gugatan pembatalan pendaftaran Desain Industri harus diajukan


oleh pihak yang berkepentingan, sebagaimana dimaksud Pasal 38 ayat (1)
ka

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, yang


ep

menyatakan:
ah

“Gugatan pembatalan pendaftaran Desain Industri dapat diajukan oleh


R

pihak yang berkepentingan dengan alasan sebagaimana dimaksud


es

dalam Pasal 2 atau Pasal 4 kepada Pengadilan Niaga”.;


M

ng

on
gu

Hal 26 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa PENGGUGAT selain mendalilkan sebagaimana dimaksud pada

R
angka 1 diatas juga mendalilkan sebagai “pihak yang berkepentingan”

si
karena mengetahui Desain Industri terdaftar milik TERGUGAT tidak

ne
ng
memenuhi unsur kebaruan (novelty) sehingga PENGGUGAT mengajukan
gugatan pembatalan desain industri terhadap TERGUGAT. Selain itu
PENGGUGAT mendalilkan beredarnya produk-produk milik TERGUGAT

do
gu telah mengakibatkan kerugian bagi PENGGUGAT, yang terlihat dari
menurunnya jumlah penjualan produk-produk PENGGUGAT yang mana

In
A
secara kasat mata memiliki segmen pasar yang sama dengan TERGUGAT.
ah

lik
4. Bahwa Pasal 10 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain
Industri menyatakan bahwa Hak Desain Industri diberikan atas dasar
permohonan. Selanjutnya dipertegas dalam Pasal 12 Undang-Undang
am

ub
Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri yang menyatakan bahwa
Pihak yang untuk pertama kali mengajukan Permohonan dianggap sebagai
ep
pemegang Hak Desain Industri, kecuali jika terbukti sebaliknya.
k

Berdasarkan hal tersebut, Sepatutnya Penggugat mematuhi ketentuan


ah

peraturan perundang-undangan yang dalam hal ini adalah Undang-Undang


R

si
Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, dan menghormati segala
keputusan yang dikeluarkan oleh institusi Pemerintah Republik Indonesia

ne
ng

yang dalam hal ini adalah keputusan berupa dikeluarkannya Sertifikat


Desain Industri dengan nomor: IDD000048029 Judul: “Papan Iklan” dengan

do
gu

Pemegang Hak, yaitu PT. KARTA INDONESIA GLOBAL pada tanggal In


5. Bahwa Sertifikat Desain Industri yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal
A

Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia


Republik Indonesia (Turut Tergugat II) telah memberikan hak eksklusif atas
ah

lik

Desain Industri tersebut kepada Tergugat sebagaimnana dimaksud pada


Pasal 9 ayat (1), yaitu Pemegang Hak Desain Industri memiliki hak eksklusif
m

ub

untuk melaksanakan Hak Desain Industri yang dimilikinya dan untuk


melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai,
ka

menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan baran g yang


ep

diberi HakDesain Industri.


ah

6. Untuk itu karena gugatan ini diajukan dengan itikad tidak baik oleh
es

Penggugat, maka Penggugat dianggap bukan orang yang berkepentingan


M

ng

untuk mengajukan gugatan itu, dengan demikian gugatan ini harus ditolak
on
gu

Hal 27 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat sesuai dengan asas

R
perlindungan hukum yang menyatakan “perlindungan hukum hanya

si
diberikan kepada orang yang beritikad baik bukan terhadap orang yang

ne
ng
beritikad tidak baik”.

Dengan demikian, Gugatan PENGGUGAT harus dinyatakan tidak dapat

do
gu diterima (niet onvantkelijke verklaard) karena Gugatan kabur dan tidak
jelas (obscuur libel).

In
A
DALAM POKOK PERKARA:
ah

lik
1. Bahwa pada pokoknya Turut Tergugat II menolak dengan tegas dalil -dalil
Penggugat kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya;
am

ub
2. Bahwa semua dalil-dalil Tergugat, Tergugat I dan Turut Tergugat II dalam
eksepsi mohon dimasukkan dan dipertimbangkan dalam jawaban pokok
ep
perkara ini;
k
ah

3. Bahwa Instansi Pemerintah Republik Indonesia, Direktorat Jenderal


R

si
Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia (Turut Tergugat II) selalu beranggapan bahwa siapapu n

ne
ng

pemohon yang mengajukan permohonan pendaftaran, selalu beritikad baik


yang dibuktikan dengan ditandatanganinya permohonan pendaftaran di atas

do
gu

materai yang cukup dan telah sesuai dengan Prosedur yang ditetapkan oleh
peraturan perundang-undang yang berlaku;
In
A

4. Bahwa secara de facto maupun de jure Turut Tergugat II menjelaskan


perihal Desain Industri milik Tergugat I sebagaimana tersebut berikut ini.
ah

lik

• Bahwa benar bahwa Tergugat I telah mengajukan pendaftaran atas


suatu Desain Industri berjudul “Papan Iklan” dengan tanggal
m

ub

penerimaan 27 Januari 2017 dengan mendapatkan nomor pendaftaran :


A00201700192. Pada prosesnya telah memenuhi ketentuan Pasal 2
ka

yaitu telah memenuhi pemeriksaan administratif dan pemeriksaan


ep

substantif sehingga tidak ditemukan desain industri yang sama


ah

sebelumnya baik melalui media cetak atau elektronik, termasuk juga


R

keikutsertaan dalam suatu pameran , selanjutnya masuk dalam masa


es

pengumuman selama 3 (tiga) bulan sesuai dengan Pasal 25 Undang-


M

ng

Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, yang di dalam


on
gu

Hal 28 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jangka waktu tersebut tidak terdapat pihak yang keberatan atas

si
pendaftaran Desain Industri yang diajukan oleh Tergugat sehingga
apabila tidak terdapat keberatan atas pendaftaran Desain Industri yang

ne
ng
diajukan, maka Turut Tergugat II menerbitkan dan memberikan sertifikat
Desain Industri tersebut berdasarkan Pasal 29 Undang-Undang Nomor
31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. Oleh karena itu maka pada

do
gu tanggal 18 Januari 2018, permohonan Desain Tergugat I diberi oleh
Turut Tergugat II dengan nomor: IDD000048029 Judul: “Papan Iklan”

In
A
dikarenakan telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 31
Tahun 2000 tentang Desain Industri (Bukti TT – 1);
ah

lik
5. Bahwa terdapat fakta bahwa Penggugat juga mengajukan pendaftaran atas
Desain Industri ke kantor Turut Tergugat II dengan nomor permohonan:
am

ub
A00201702781 Judul: “SANDARAN SEPEDA MOTOR YANG DILENGKAPI
WADAH IKLAN”, Pemohon: “PT LINTAS PROMOSI GLOBAL dengan
ep
tanggal penerimaan: 23 Oktober 2017. Perlu Turut Tergugat II jelaskan
k

bahwa permohonan Penggugat masih dalam proses pemeriksaan.


ah

si
6. Bahwa untuk menanggapi gugatan Penggugat tentang Kebaruan (novelty),
Turut Tergugat II perlu menjelaskan terlebih dahulu tentang ketentuan

ne
ng

menentukan suatu kebaruan (novelty) yang didasarkan pada Pasal 2


Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, yaitu :

do
gu

(1) Hak Desain Industri diberikan untuk Desain Industri yang baru.
(2) Desain Industri dianggap baru apabila pada Tanggal Penerimaan,
In
Desain Industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah
A

ada sebelumnya.
Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
ah

lik

adalah pengungkapan Desain Industri yang sebelum :


a. tanggal penerimaan; atau
m

ub

b. tanggal prioritas apabila Permohonan diajukan dengan Hak


Prioritas;
ka

c. telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di luar


ep

Indonesia.
ah

Adapun penjelasan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 ten tan g


R

Desain Industri yaitu yang dimaksud dengan “pengungkapan” adalah


es

pengungkapan melalui media cetak atau elektronik, termasuk juga


M

ng

keikutsertaan dalam suatu pameran.


on
gu

Hal 29 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
7. Bahwa berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000
tentang Desain Industri, terkait dengan permasalahan yang berhubungan

ne
ng
dengan kebaruan (novelty) dan sama atau tidak antara obyek sengketa
sebagaimana didalilkan oleh Penggugat bahwa kebaruan (novelty) harus
ditetapkan pada saat permohonan diajukan dan tidak ada pihak lain yang

do
gu dapat membuktikan bahwa pendaftaran tersebut tidak baru atau telah ada
publikasi sebelumnya, baik tertulis maupun tidak tertulis.

In
A
8. Bahwa yang dapat dikatakan sebagai Desain yang baru dalam penjelasan
ah

lik
Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri
menyebutkan:Pengertian “baru” atau “kebaruan” ditetapkan dengan suatu
pendaftaran yang pertama kali diajukan dan pada saat pendaftaran itu
am

ub
diajukan, tidak ada pihak lain yang dapat membuktikan bahwa pendaftaran
tersebut tidak baru atau telah ada pengungkapan/publikasi sebelumnya,
ep
baik tertulis atau tidak tertulis.
k
ah

9. Bahwa kemudian pengertian baru menurut Paris Convention 1883, The


R

si
Hague Agreement Concerning the International Deposit of Indutrial Design
of 1925, The Locarno Agreement Establishing an International Classification

ne
ng

for the Protection Literary works of 1886, telah memberikan pengertian


tentang sifat kebaruan yaitu konfigurasi/bentuk artisitik dan komposisi warna

do
gu

yang sama sekali baru dan/ atau setidak-tidaknya terdapat langkah


kebaruan pada bagian-bagian tertentu sehingga pada bagian -bagian
In
tersebut memiliki tampilan bentuk/konfigurasi dan komposisi warna yang
A

khas serta belum ada pengungkapan sebelum/nya, sehingga produk


tersebut bersifat estetis dan memiliki nilai jual tinggi. Pengertian Desain baru
ah

lik

(novelty) seperti tersebut diatas diatur pula dalam Persetujuan TRIPS pada
pasal 25 dan 26 section 4 Industrial Designs.
m

ub

10. Bahwa Hak Desain Industri adalah diberikan atas dasar permohonan hal
ka

tersebut berarti Permohonan Pendaftaran adalah sebagai conditio sine


ep

quanon yang harus dilakukan selain daripada itu telah dipertegas pu la oleh
ah

ketentuan pasal 12 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 yang


R

menyatakan :Pihak yang untuk pertama kali mengajukan Permohonan


es

dianggap sebagai pemegang Hak Desain Industri, kecuali jika terbukti


M

ng

sebaliknya. Kemudian penjelasan pasal 12 Undang-Undang Nomor 31


on
gu

Hal 30 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2000 menjelaskan tetang perkataan kecuali jika terbukti sebaliknya

si
diartikan sebagai: ketentuan yang merupakan pengejawantahan dari prinsip
itikad baik yang dianut dalam sistem hukum Indonesia.

ne
ng
11. Bahwa Turut Tergugat II menegaskan bahwa pelindungan atas suatu
Desain Industri diberikan untuk desain yang baru, yang berarti tidak sama

do
gu dengan pengungkapan yang ada sebelumnya (vide Pasal 2 ayat (1) dan (2)
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri). Dengan

In
A
demikian, berdasarkan ketentuan ini, untuk menyatakan suatu Desain
Industri sebagai desain baru perlu diadakan pembandingan secara detil
ah

lik
antara desain yang dimohonkan dengan desain-desain produk sejenis yan g
telah ada. Bila dari produk-produk yang telah beredar sebelumnya tidak
didapati bentuk dan/atau konfigurasi yang sama dengan desain yang
am

ub
dimohonkan pendaftaran, maka tidak ada alasan bagi Turut Tergugat un tu k
tidak memberikan hak desain industri kepada pemohon;
ep
k

12. Namun apabila Penggugat sebagaimana didalilkan dalam gugatan


ah

menemukan bahwa terdapat desain yang sama dengan desain milik


R

si
Tergugat I dan telah beredar dipasaran, maka perlu dibuktikan oleh
Penggugat didalam persidangan.

ne
ng

13. Bahwa perlu diketahui Penggugat, permohonan pendaftaran Desain Industri

do
gu

oleh Tergugat I telah diproses sesuai dengan peraturan perundang-


undangan yang berlaku dan telah melalu i hasil pemeriksaan yang dilakukan
In
oleh Turut Tergugat II, sehingga Tergugat I tidak dapat dikatakan sebagai
A

Pemohon yang tidak mempunyai itikad baik.


ah

lik

14. Bahwa Turut Tergugat II bersikap netral pada perkara aquo, Turut Tergugat
II hanya menjelaskan bahwa permohonan Desain Industri Tergugat I telah
m

ub

diperiksa sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang


Desain Industri.
ka

ep

15. Berdasarkan dalil-dalil dan pertimbangan hukum sebagaimana


ah

dikemukakan di atas, Turut Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim


R

Pengadilan Niaga agar menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya


es

atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima.


M

ng

on
gu

Hal 31 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas adanya jawaban dari Tergugat maupun Turut

si
Tergugat tersebut, Penggugat telah menyampaikan Replik tertanggal 13
Februari 2019, sedangkan Tergugat dan Turut Tergugat telah menyampaikan

ne
ng
Duplik masing-masing tertanggal 20 Februari 2019;
Menimbang, bahwa dipersidangan Penggugat mengajukan bukti surat
yang bermeterai cukup dan diberi tanda P.I.II-1 sampai dengan P.I.II-27, yaitu :

do
gu 1. P.I.II - 1 Kutipan pendaftaran desain industri berjudul “Sandaran
Sepeda Motor Yang Dilengkapi Wadah Iklan” Nomor:

In
A
IDD000048029, disertai dengan gambar desain yang
didaftarkan.
ah

lik
2. P.I.II - 2 Surat Panggilan Nomor: S.Pgl/5025/XI/RES.2.1./2018/Dit
Reskrimsus.
am

ub
3. P.I.II - 3 Kutipan pendaftaran desain industri berjudul “Papan Iklan”
ep
Nomor: IDD000048029, disertai dengan uraian gambar.
k
ah

4. P.I.II - 4 Contoh penggunaan desain industri “Papan Iklan” milik


R

si
Tergugat pada sepeda motor.

ne
ng

5. P.I.II - 5.A Kutipan informasi desain industri di negara Turki Nomor:


2008 01766 tertanggal 2-4-2008 untuk desain nomor 3

do
gu

berjudul “Araçlar İçin İşaret Panosu” dan desain nomor 4


berjudul “Araçlar İçin İşaret Panosu”.
In
A

6. P.I.II - 5.B Terjemahan tersumpah bukti P.I.II - 5.A dalam Bahasa


Indonesia.
ah

lik
m

ub

7. P.I.II - 6 Unggahan akun Instagram @karta.indonesia dengan tulisan


keterangan foto “Rekan Karta ketika berkendara untuk
ka

kegiatan CSR Karta – VIAeight #bukanojek #bukankurir


ep

#iklanberjalan #kartaadvertising” yang diunggah pada


ah

tanggal 19 Desember 2016.


R

es
M

ng

on
gu

Hal 32 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. P.I.II - 7 Unggahan akun Instagram @karta.indonesia dengan tulisan

R
keterangan foto “Thanks @inojulianto @kompasklasika for

si
featuring us! #bukankurir #bukanojek #iklanberjalan” yang

ne
ng
diunggah pada tanggal 30 Desember 2016.

do
9. P.I.II - 8 Unggahan akun Instagram @karta.indonesia berjudul
gu dengan tulisan keterangan video “Perekrutan Rekan Karta:
1. Download Aplikasi Karta

In
A
2. Isi profilmu Dengan Lengkap
3. Tunggu panggilan kami
ah

lik
Penawaran iklan akan langsung kami berikan ketika ada
pengiklan yang tertarik untuk beriklan di area yang dilewati
rute keseharianmu =) #bukanojek #bukankurir
am

ub
#kartaadvertising #iklanberjalan” yang diunggah pada
tanggal 2 Januari 2017.
ep
k

10. P.I.II - 9 Unggahan akun Instagram @karta.indonesia berjudul


ah

“Rekan Karta #FotoBareng


R
#AlmondTreeProject

si
#BukanKurir #BukanOjek #IklanBerjalan” yang diunggah

ne
pada tanggal 14 Januari 2017.
ng

do
gu

11. P.I.II - 10 Tangkapan layar (screen shot) atas kumpulan unggahan


yang terdapat pada akun Instagram @karta.indonesia.
In
A

12. P.I.II - 11 Satu buah CD berisikan video tangkapan layarunggahan -


ah

lik

unggahan yang dilakukan Tergugat melalui akun Instagram


@karta.indonesia sebelum gugatan a quo diajukan.
m

ub

13. P.I.II - 12 Tangkapan layar (screen shot) atas kumpulan unggahan


ka

yang terdapat pada akun Instagram @karta.indonesia.


ep
ah

14. P.I.II - 13 Unggahan akun Instagram @karta.indonesia berjudul


es

“Merry Christmas And Happy New Year #kartaadvertising


M

ng

on
gu

Hal 33 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
#merrychristmas #happynewyear” yang diunggah pada

si
tanggal 25 Desember 2016.

ne
ng
15. P.I.II - 14 Artikel berjudul “Karena Waktu (Berkendara) Adalah Uang”
yang terbit pada Harian Kompas bagian Klasika tanggal 30

do
Desember 2016.
gu
16. P.I.II - 15 Iklan berjudul “Berkendara Sambil Beriklan, Dapat

In
A
Menghasilkan”.
ah

lik
17. P.I.II - Internet archive Wayback Machine.
16.A
18. P.I.II - Terjemahan tersumpah bukti P.I.II - 16.A dalam Bahasa
am

ub
16.B Indonesia. ep
k

19. P.I.II – Tangkapan layar (screen shot) aplikasi “Karta – Papan Iklan
ah

17.A di Motor” pada Google Play.


R

si
20. P.I.II – Terjemahan tersumpah bukti P.I.II - 17.A dalam Bahasa

ne
ng

17.B Indonesia.

do
gu

21. P.I.II - 18 Artikel berjudul “Publikasi Desain/Produk Baru, dapat


mengakibatkan ditolaknya Pendaftaran Desain Industri”.
In
A

22. P.I.II - Artikel produk “Motor billboard” yang dipasarkan oleh


ah

lik

19.A perusahaan negara Belanda bernama Promodukties BV


melalui laman situs resmi perusahaan,
m

ub

www.mobielebillboards.com.
ka

23. P.I.II - Terjemahan tersumpah bukti P.I.II - 19.A dalam Bahasa


ep

19.B Indonesia.
ah

es

24. P.I.II - Contoh produk “Motor billboard” yang dipasarkan oleh


M

ng

19.C perusahaan negara Belanda bernama Promodukties BV


on
gu

Hal 34 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang diambil dari laman situs resmi perusahaan,

si
www.mobielebillboards.com.

ne
ng
25. P.I.II - Contoh-contoh foto produk yang dipasarkan oleh
20.A perusahaan di London bernama Promogroup Ltd melalui

do
laman situs resmi perusahaan, www.promobikes.co.uk.
gu
26. P.I.II - Terjemahan tersumpah bukti P.I.II - 20.A dalam Bahasa

In
A
20.B Indonesia.
ah

lik
27. P.I.II - Contoh-contoh foto produk yang dipasarkan oleh
21.A perusahaan di Michigan bernama Traffic Display, LLC
am

ub
melalui laman situs resmi perusahaan, trafficdisplays.com.
ep
28. P.I.II - Terjemahan tersumpah bukti P.I.II - 21.A dalam Bahasa
k

21.B Indonesia.
ah

si
29. P.I.II - Contoh-contoh foto produk yang dipasarkan oleh

ne
ng

22.A perusahaan di Malaysia bernama MyRodeo, Sdn. Bhd


melalui laman situs resmi perusahaan, rodeo.my.

do
gu

30. P.I.II - Terjemahan tersumpah bukti P.I.II - 22.A dalam Bahasa


22.B Indonesia.
In
A
ah

lik

31. P.I.II - Contoh foto produk “Rodeo Moto” yang dipasarkan oleh
23.A perusahaan di Malaysia bernama MyRodeo, Sdn. Bhd dan
m

ub

diunggah dalam akun resmi perusahaan di media sosial


Facebook.
ka

ep

32. P.I.II - Terjemahan tersumpah bukti P.I.II - 23.A dalam Bahasa


ah

23.B Indonesia.
R

es
M

ng

on
gu

Hal 35 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. P.I.II - 24 Contoh produk “Rodeo Moto” yang dipasarkan oleh

si
perusahaan di Malaysia bernama MyRodeo, Sdn. Bhd.

ne
ng
34. P.I.II - 25 Surat Nomor: 08/TGL-MP/II/18 Perihal: Pemberitahuan Hak
Paten tertanggal 22 Februari 2018 dari the Global Law Firm

do
gu kepada Penggugat II selaku perwakilan Penggugat I.

In
A
35. P.I.II - 26 Surat Nomor: 76/TGL-MP/VII/18 Perihal: Pemberitahuan
Kedua Hak Paten tertanggal 31 Juli 2018 dari the Global
ah

Law Firm kepada Penggugat II selaku perwakilan

lik
Penggugat I.
am

ub
36. P.I.II - 27 Surat Nomor: 78/TGL-MP/VIII/18 Perihal: Pemberitahuan
Ketiga dan Kerjasama Hak Paten tertanggal 3 Agustus 2018
ep
dari the Global Law Firm kepada Penggugat II selaku
k

perwakilan Penggugat I
ah

si
Menimbang, bahwa Kuasa Para Penggugat tidak mengajukan saksi yang

ne
ng

pada perkara ini;


Menimbang, bahwa Kuasa Para Penggugat mengajukan 1 (satu) orang

do
gu

ahli sebagai berikut :


1. Dr. V. Henry Soelistyo Budi, S.H., LL.M, dibawah sumpah menerangkan
In
sebagai berikut :
A

• Bahwa benar Ahli menerangkan mengenai riwayat/latar belakang kaitan


Ahli dengan bidang keilmuan kekayaan intelektual khususnya desain
ah

lik

industri:
a. Bahwa Ahli pernah ditugaskan di Sekretariat Negara dan terlibat dalam
m

ub

penyusunan Undang-Undang Hak Cipta, Paten, Merek, Desain Industri,


dan Rahasia Dagang sampai dengan perubahan -perubahannya, dan
ka

selanjutnya Ahli juga mewakili pemerintah di DPR untuk membahas hal


ep

tersebut;
ah

b. Bahwa Ahli juga akademisi di perguruan tinggi Universitas Gajah Mada


R

dan Universitas Pelita Harapan.


es
M

ng

on
gu

Hal 36 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian secara akademik Ahli mempelajari dari teori-teori dan

si
buku, sedangkan secara praktis Ahli terlibat aktif menjadi Law Maker
termasuk UU Desain Industri.

ne
ng
• Bahwa benar Ahli menerangkan jika desain industri berbeda dengan
merek, sebagai berikut:

do
Desain Industri Merek
gu a. berbicara tentang bentuk, a. merupakan tanda yang digunakan
komposisi, konfigurasi atau untuk membedakan barang yang

In
A
kombinasi dari unsur-unsur satu dengan yang lain yang
tersebut termasuk garis dan sejenis dan bisa berupa huruf,
ah

lik
warna yang mengedepankan kata, tulisan, gambar, atau
kreasi tentang penampilan dan kombinasi dari unsur-unsur
bentuk; tersebut;
am

ub
b. perbedaan secara fisik: desain b. perbedaan secara fisik: merek
industri merupakan barangnya hanya melekat pada barang yang
ep
sendiri yang dibuat dengan diperdagangkan;
k

desain sedemikian khasnya. Di


ah

R
dalam produk dengan desain

si
industri yang khas, dilekatkan di

ne
dalamnya merek;
ng

c. desainnya adalah objek c. merek hanya lekatan yang


komoditasnya. digunakan untuk membedakan

do
gu

produk yang sama, yang sejenis,


dari produsen yang berbeda.
In
A

• Bahwa benar Ahli menerangkan mengenai “pihak yang berkepen tingan”


ah

yang dapat mengajukan gugatan pembatalan pendaftaran desain industri


lik

diatur dalam UU Desain Industri namun di dalam penjelasan tidak


diberikan uraian siapa pihak tersebut.
m

ub

• Bahwa benar Ahli menerangkan berdasarkan rasio legis pada saat


perumusan, UU HKI adalah instrumen hukum untuk menata
ka

ep

perekonomian dan perdagangan yang salah satu fungsinya adalah untuk


membuat tatanan perdagangan itu tertib dan baik. Dalam konteks itu,
ah

kalau ada pelaku-pelaku usaha yang kegiatannya terganggu atau


R

terkendala oleh penggunaan HKI maka dia diberi kewenangan oleh


es
M

Undang-Undang untuk mengajukan gugatan pembatalan. Arahnya u ntuk


ng

mengembalikan atau memulihkan kondisi tatanan perekonomian dan


on
gu

Hal 37 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perdagangan untuk tidak dilukai, untuk tidak dirusak oleh suatu

si
penggunaan HKI yang menyalahgunakan (abuse of rights); atau untuk
mengkoreksi HKI yang dibangun dengan konstruksi sistem yang

ne
ng
dijalankan oleh aparat manusia di mana ada kekhilafan, ada kekeliruan
yang mungkin terjadi.
• Bahwa benar Ahli menerangkan pihak yang dimaksud dengan pihak yang

do
gu berkepentingan dan diberi hak untuk mengajukan gugatan adalah pelaku
usaha yang kegiatannya terganggu karena adanya klaim mengenai hak

In
A
monopoli. Pada dasarnya HKI adalah hak monopoli, namun dengan
dikukuhkannya hak monopoli berpotensi ada benturan.
ah

lik
Bahwa benar Ahli menerangkan pelaku -pelaku kegiatan usaha yang
menjadi terkendala karena hak ini diberi hak untuk mengajukan
keberatan yang kemudian difasilitasi dengan pengajuan gugatan. Lebih
am

ub
lanjut kepentingan yang terkait dengan kegiatan usaha dibatasi pada
kepentingan ekonomi. Kalau ada pihak yang punya kepentingan ekonomi
ep
merasa terganggu karena adanya pendaftaran ini, dia-lah yang dimaksud
k

dengan undang-undang sebagai pihak yang berkepentingan.


ah

• Bahwa benar Ahli menerangkan “pihak yang berkepentingan” tidak haru s


R

si
mempunyai hak yang sama (dalam hal ini pemilik desain industri
terdaftar), tetapi “siapapun yang karena adanya HKI ini kepentingannya

ne
ng

menjadi terganggu”.
Sebagai contoh: misalnya Ahli sebagai pelaku usaha yan g memprodu ksi

do
gu

dan menjual barang ballpoint dan kemudian saya mendengar bahwa


ballpoint model seperti ini didaftarkan oleh pihak yang saya tidak tahu.
In
Pihak yang mendapatkan hak hukum dari Dirjen KI terkait dengan desain
A

ballpoint ini kemudian meng-enforce haknya dan melarang. Bahwa saya


punya hak untuk mengajukan keberatan disertai dengan dalil yang valid.
ah

lik

Diantaranya yang paling valid adalah hak yang dimonopoli oleh pihak
yang mendesain ballpoint tadi ternya ada cacat hukum disitu. Kalau saya
m

ub

punya bukti seperti itu dan itu valid, itu bisa saya pakai sebagai dasar
untuk menggunakan hak saya mengajukan gugatan pembatalan. Saya
ka

ep

adalah pihak yang berkepentingan dan punya alasan untuk men gaju kan
gugatan pembatalan sebagai bentuk koreksi terhadap sistem yang
ah

dijalankan tetapi menghasilkan sesuatu yang cacat secara hukum.


R

• Bahwa benar Ahli menerangkan mengenai makna dari “desain industri


es
M

yang dianggap baru” dan “desain industri tidak sama dengan


ng

pengungkapan yang telah ada sebelumnya” sebagaimana terdapat dalam


on
gu

Hal 38 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 2 UU Desain Industri, terdapat acuan yang bisa dipakai dan

R
kemudian dibandingkan dimana “kreasi desain industri yang baru adalah

si
kreasi desain industri yang tidak sama dengan desain industri yang telah

ne
ng
ada sebelumnya”. Norma berbicara, tidak sama dengan penemuan
desain industri yang telah ada sebelumnya (istilah teknis prior arts). Ditjen
KI, dalam hal ini, harus mencari data-data pembanding yang sama.

do
gu • Bahwa benar Ahli menerangkan yang disebut sebagai pembanding (prior
arts) adalah seluruh desain yang telah ada di dunia ini. Desain industri

In
A
tidak membatasi perbandingannya dengan desain industri di skala
domestik atau nasional karena sifatnya universal dan global, maka lin tas
ah

lik
territorial.
Sebagai contoh: kasus mengenai pendaftaran desain industri yang
diajukan oleh pelaku usaha di Surabaya, mendaftarkan desain industri
am

ub
daun pintu yang ternyata itu adalah desain industri yang telah ada di
Taiwan. Meskipun Taiwan itu tidak ada hubungan bilateral dengan
ep
indonesia, dan kita mengacu pada One China Policy, pembanding, kreasi
k

desain industri dari Taiwan tadi dipakai dan valid untuk menggugurkan
ah

kebaruan yang diajukan oleh pihak lokal ini. Hal ini membuktikan bah wa
R

si
pengadilan sudah mengakui, bahwa konsep perbandingan itu skalanya
global. Yang dipakai pembanding bukan hanya data-data prior arts yang

ne
ng

sifatnya nasional atau domestik, tapi sudah internasional.


• Bahwa benar Ahli menerangkan, UU Desain Industri tidak mengharuskan

do
gu

pembanding itu harus desain industri yang terdaftar di negara lain.


Lingkup prior arts adalah semua desain industri yang telah ada, baik itu
In
yang sudah terdaftar, atau yang sudah pernah terdaftar tapi berakhir
A

karena sudah lewat 10 tahun. Tidak harus desain industri itu merupkan
desain industri yang terdaftar.
ah

lik

• Bahwa benar Ahli menerangkan, terhadap suatu pendaftaran desain


industri yang telah diberikan hak, akan tetapi dikemudian hari ditemu kan
m

ub

suatu fakta yang kuat bahwa sebelum desain tersebut terdaftar, telah ada
terlebih dahulu, bahkan telah terdaftar desain yang serupa di negara lain ,
ka

ep

maka kapanpun pendaftaran tersebut bisa dikontes dengan temuan yan g


membuktikan bahwa desain industri ini tidak baru.
ah

Fakta hukum data pembanding bukan satu excuse, tetap saja itu valid
R

dipakai sebagai faktor yang diajukan untuk dipertimbangkan oleh


es
M

Pengadilan dan hanya pengadilan yang berhak untuk memutuskan


ng

mengoreksi apa yang sudah diputuskan oleh Ditjen KI di dalam


on
gu

Hal 39 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemberian sertifikat itu. Pengadilan di mata negara dianggap sebagai

si
lembaga yang paling independent untuk menentukan, untuk menjalankan
instrumen koreksi ini. Ahli menganalogikan penemuan data pemban din g

ne
ng
sebagai Novum mengajukan PK, di mana sesuatu yang belum pernah
dipertimbangkan oleh kantor Ditjen KI, sekarang baru ketahuan.
• Bahwa benar Ahli menegaskan jika prior arts atau dokumen yang telah

do
gu ada sebelumnya itu tidak hanya terbatas pada saat permohonan diajukan
kepada Ditjen KI.

In
A
• Bahwa benar Ahli menerangkan mengenai “pengungkapan” yang
dimaksud dalam Pasal 2 UU Desain Industri merupakan translasi
ah

lik
langsung dari istilah “disclosure”, mengungkapkan. “Pengungkapan yan g
telah ada sebelumnya” bisa terjadi dilakukan oleh (a) diri sendiri dengan
mempublikasikan, dengan mempresentasikan, atau apapun melalui
am

ub
media online, maupun (b) oleh orang lain (produsen atau pendesain atau
siapa pun yang sudah membuat, mewujudkan desain itu, dan itu
ep
available to the public, tersedia di masyarakat) karena orang lain sudah
k

pernah menemukan itu, menemukan desain itu, sudah memproduksi,


ah

R
sudah memasarkan, dan bahkan sudah mengiklankan.

si
Sebagai contoh (a): Ahli menemukan sesuatu, seharusnya saya menjaga

ne
kerahasiaannya, tapi karena untuk kepentingan umum saya sebagai
ng

peneliti fungsional, membuat seminar, mempresentasikan, itu sudah


melakukanpengungkapan, ini yang dimaksud Undang-Undang. Terkait

do
gu

(b) kenapa harus ada kata-kata tersedia di masyarakat atau publicly


available karena kalau benar-benar dijaga kerahasiannya, tidak akan
In
jatuh di dalam pengertian publicly known (yang berarti masyarakat tidak
A

akan tahu akan temuan itu, akan desain itu).


Contoh lebih lanjut Ahli menyampaikan ada satu pendesain yang
ah

lik

menawarkan satu produk kepada instansi Bea Cukai dan kemudian


kreasinya dipresentasikan di hadapan para pejabatnya, maka itu
m

ub

dianggap sebagai menggugurkan kebaruannya. Karena ternyata pejabat-


pejabat yang hadir disitu, ternyata kemudian menunjuk rekanan untuk
ka

menuntun orang lain untuk bisa mewujudkan kreasi desain tadi.


ep

• Bahwa benar Ahli menerangkan tidak ada batasan secara normatif


ah

disclosure harus terhadap hal teknis. Tetapi disiplin pada karakteristik


R

desain industri, itu adalah perlindungan terhadap kreasi tentang bentuk,


es
M

yang berarti mengutamakan tentang penampilan, appearance. Maka


ng

disclosure yang bisa dianggap menggugurkan kebaruan karena ancaman


on
gu

Hal 40 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
potensi bisa dibuat oleh orang lain adalah sebatas pada disclosure

si
penampilan. Sebagai contoh: misalkan Ahli melihat satu gambar melalui
instagram misalnya, dari gambar yang saya lihat itu memungkinkan saya

ne
ng
untuk membuatnya, maka dapat mewujudkan ide desain tadi, sehingga
selesai (tidak baru).
Desain industri yang murni ada unsur estetikanya dan itu harus terlepas

do
gu dari soal technicalities yang tadi berikan. Jadi hanya sebatas pada kreasi
yang secara penampilan memungkinkan untuk orang mengetahui.

In
A
• Bahwa benar Ahli menerangkan akibat hukum terhadap suatu
pendaftaran desain industri yang telah diberikan haknya, tetapi
ah

lik
dikemudian hari ditemukan fakta bahwa pendesain sudah melakukan
pengungkapan-pengungkapan tersebut sendiri sebelum mengajukan
pendaftaran, maka fakta seperti itu merupakan salah satu fakta hukum
am

ub
yang bisa dipakai sebagai dasar untuk menggugurkan kebaruan.
Dalam hal kasus desain industri itu sudah diberikan sertifikat berdasarkan
ep
pemeriksaan tanpa melihat faktor itu maka faktor itu bisa dihadirkan
k

kepengadilan dipakai sebagian dasar untuk meminta kepada pengadilan


ah

membatalkan sertifikat desain itu karena tidak dianggap baru, menjadi


R

si
gugur kebaruannya karena sudah ada disclosure sudah ada
pengungkapan yang dilakukan oleh diri sendiri, melalui media, media

ne
ng

online.
• Bahwa benar Ahli menegaskan bahwa apabila sudah terjadi

do
gu

pengungkapan sebelumnya maka desain tersebut dianggap bukan su atu


desain industri yang baru.
In
• Bahwa benar ahli menerangkan adanya “sengketa” dapat diketahui dari
A

digunakannya Pasal 38 UU Desain Industri untuk mengajukan gugatan,


yang mana itu adalah instrumen koreksi, masuk dalam sengketa gugatan
ah

lik

pembatalan. Pada saat itu kemudian muncul bukti-bukti yang menjadi


“novum” yang dipakai untuk mengkoreksi putusan dari Ditjen KI, yang
m

ub

pada waktu pemeriksaan desain industri ini dulu, tidak dipakai sebagia
pembanding.
ka

ep

Lebih lanjut yang dimaksud Ahli bahwa sengketanya sebetulnya sengketa


koreksi keberatan atas hak yang diberikan kepada orang ini. Menurut Ahli
ah

“ada cacat hukum di dalam pemberian sertifikat desain industri itu karen a
R

penentuan kebaruannya tidak membandingkan dengan yang sekarang


es

dimunculkan sebagai objek pembanding”.


M

ng

on
gu

Hal 41 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa benar Ahli menerangkan gugatan yang diajukan oleh pihak yan g

si
berkepentingan berarti juga dilandasi dengan itikad baik karena cara
membela hak melalui pengajuan gugatan pembatalan mematu hi

ne
ng
peraturan perundang-undangan yang ada.
• Bahwa benar Ahli menerangkan pendesain harus mendaftarkan terlebih

do
dahulu ke kantor Ditjen KI dan harus menjaga kerahasiaan kreasi desain
gu ini sampai dengan 6 bulan setelah pendaftaran itu diajukan karena
kerahasiaan inilah yang terkait dengan kebaruan. Dan Ditjen KI juga

In
A
berkewajiban turut menjaga kerahasiaanya sampai 6 bulan pertama.
Kalau desain tersebut sempat dipresentasikan di kolega atau sudah
ah

lik
pernah memasukkan di dalam facebook atau instagram, akan sulit
mendapatkan pendaftarannya karena kreasi desain dianggap tidak baru .
Kebaruannya digugurkan oleh diri sendiri dengan memberitahukan
am

ub
kepada pihak lain.
• Bahwa benar Ahli menerangkan hak hukum desain industri berlaku sejak
ep
k

saat filing-nya (diajukan), bukan pada saat granted (diberikan).


ah

R
Menimbang, bahwa dipersidangan Kuasa Tergugat dan Turut Tergugat I

si
mengajukan bukti surat yang bermeterai cukup dan diberi tanda T-1 sampai

ne
dengan T-16, yaitu :
ng

1. Bukti T-l Formulir Permohonan Pendaftaran Desain Industri


atas Judul Desain Industri PAPAN IKLAN

do
gu

2. Bukti T-2 Sertifikat Desain Industri dengan Nomor Pendaftaran


IDD00004829
In
3. Bukti T-2.1 Kutipan dari DIREKTORAT HAK CfPTA
A

Bukti DAN DESAIN INDUSTRI DIREKTORAT JENDERAL


KEKAYAAN INTELEKTUAL Nomor 00048029
ah

lik

4. Bukti T-3 Tanda Bukti Lapor kepada Sentra Pelayanan


Kepolisian Terpadu POLDA METRO JAVA Nomor:
m

ub

TBL/4191/VII l/2018/PMJ/Dit. Reskri msus Tanggat 08


Agustus 2018
ka

ep

5. Bukti T-4 Surat Nomor 08/TGL-MP/II/18 tertanggal 22 Pebruari


2018 tentang Pemberitahuan Hak Paten
ah

6. Bukti T-5 Surat Nomor 76/TGL-MP/VII/18 tertanggal 31 Juli


R

2018 tentang Pemberitahuan Kedua


es
M

7. Bukti T-6 Surat Nomor 78/TGL-MP/VIH/18 tertanggal 03


ng

on
gu

Hal 42 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agustus 2018 tentang Pemberitahuan ketiga dan

si
kerjasama
8. Bukti T-7 Perjanjian Lisensi Paten

ne
ng
9. Bukti T-8 Perjanjian Lisensi Paten (revisi)
10. Bukti T-9 Tangkapan layardari situs https://pdki-
indonesia.dRip.go.id atas pencarian Nomor

do
gu Pendaftaran IDD0O0O51485
11. Bukti T- 1 0 Printout promosi Prelaunch iklan sepeda motor

In
A
Promogo (Penggugat)
12. Bukti T-10.1 Printout foto perbandingan papan iklan miiik Tergugat
ah

lik
dan Penggugat
13. Bukti T-10.2 Printout foto perbandingan papan iklan mifik Tergu gat
dan Penggugat
am

ub
14. Bukti T-10.3 Printout foto perbandingan papan iklan milik Tergugat
dan Penggugat
ep
15. Bukti T-10.4 Printout foto perbandingan papan iklan milik Tergugat
k

dan Penggugat
ah

16. Bukti T-10.5 Printout foto perbandingan papan iklan milik Tergugat
R

si
dan Penggugat
17. Bukti T-10.6 Printout foto perbandingan papan iklan milik Tergugat

ne
ng

dan Penggugat
18. Bukti T-10.7 Printout foto perbandingan papan iklan milik Tergugat

do
gu

dan Penggugat
19. Bukti T.ll Tangkapan iayar dari Instagram miiik @awannaira
In
tanggal 02 November 2018
A

20. Bukti T-12 Video atas launching produk papan iklan sepeda
motor milik PROMOGO (Penggugat)
ah

lik

21 Bukti T-14 Printout percakapan via email yang dikirimkan oleh


Penggugat II ( andrew(S)promogo.com) kepada Turut
m

ub

Tergugat 1 (andrew@karta.id) pada tanggal


04Januari2018
ka

22 Bukti T-14.1 Printout percakapan via email yang dikirimkan oleh


ep

Penggugat 11 ( andrew@promogo.com) kepada Turut


ah

Tergugat 1 (andrew@karta.id) pada tanggal 04Januari


R

2018
es

Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh


M

ng

Penerjemah Tersumpah LUGAS


on
gu

Hal 43 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23 Bukti T-15 Printout percakapan via email yang dikirimkan oleh

si
Penggugat II (andrew@promogo.com) kepada Turut
Tergugat 1 (andrew@karta.id) pada tanggal 19

ne
ng
Pebruari 2018
24 Bukti T-15.1 Printout percakapan via email yang dikfrimkan oleh
Penggugat II ( andrew@promogo.com) keoada Turut

do
gu Tergugat 1 (andrew@karta.id) pada tanggal 19
Pebruari 2018

In
A
Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh
Penerjemah Tersumpah LUGAS
ah

lik
25 Bukti T-16 Printout percakapan via email yang dikirimkan oleh
Turut Tergugat 1 (andrew@karta.id) kepada
Penggugat II ( andrew@promogo.com) pada tanggal
am

ub
21 Pebruari 2018 atas email sebelumnya yang
dikirimkan oleh Penggugat II tanggal 21 Pebruari 2018
ep
pukui 16.28 WIB
k

26 Bukti T-16.1 Printout percakapan via email yang dikirimkan oleh


ah

Turut Tergugat 1 (andrew@karta.id) kepada


R

si
Penggugat II (andrew@promogo.com) pada
tanggal 21 Pebruari 2018 atas email sebelumnya yang

ne
ng

dikirimkan oleh Penggugat II tanggal 21 Pebruari 2018


pukul 16.28 WIB

do
gu

Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan saksi dipersidangan


In
walaupun telah diberi kesempatan untuk itu ;
A

Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan 1 orang ahli sebagai berikut :


1. Prof.Dr. Agus Sarjono, S.H, M.H dibawah sumpah pada pokoknya
ah

lik

menerangkan sebagai berikut :


− Bahwa ahli adalah Guru besar di Fakultas Hukum Universitas In donesia
m

ub

dan sampai saat ini mengajar tentang Hukum Dagang dan Hak Kekayaan
Intelektual yang termasuk didalamnya ruang lingkup tentang Desain
ka

Industri.
ep

− Bahwa ahli berpendapat Desain Industri adalah desain yang untuk


ah

membuat produk mencirikan penampakan (appearance) dari suatu


R

produk yang membuat suatu produk menjadi menarik.


es

− Bahwa terkait dengan pembatalan desain industri, dijelaskan bahwa


M

ng

Desain industri merupakan sebuah hak yang diperoleh karena adanya


on
gu

Hal 44 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pendaftaran. Desain Industri diberikan oleh Negara kepeda mereka yan g

si
mengajukan permohonan. Di dalam Undang-Undang Desain Industri
pasal 38, dimungkinkan untuk dimintakan pembatalan oleh pihak yang

ne
ng
berkepentingan. Diberikan kesempatan kepada pihak yang
berkepentingan untuk mengajukan pembatalan.
− Bahwa dalam Undang-Undang Desain Industri tidak ada penjelasan

do
gu secara rinci mengenai pihak yang berkepentingan, di penjelasan pun
hanya ditakan “cukup jelas”. Banyak sumber-sumber lain yang

In
A
menjelaskan terkait dengan pihak yang berkepentingan , diantaranya
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) , Hukum
ah

lik
Kepailitan, dan lain sebagainya. Tidak ada satu kejelasan mengenai
definisi pihak yang berkepentingan. Sehingga dicari sumber lain sebagai
pengertian pihak yang berkepentingan.
am

ub
− Bahwa pengertian pihak yang berkepentingan menurut Black’s Law
Dictionary Centenial Edition (1891-1991) dalam halaman 813
ep
menyatakan “Interested Party. For purposes of administrative hearing,
k

are those who have a legally recognized private interest, and not simply a
ah

possible pecuniary benefit”, yang diartikan Pihak Yang Berkepentingan :


R

si
Untuk dengar pendapat administratif, pihak berkepentingan adalah

ne
mereka yang memiliki kepentingan pribadi yang diakui secara hukum,
ng

tidak hanya sekedar tentang keuntungan finansial yang mungkin didapat.


Ahli menjelaskan semua pihak yang “legally recognized” adalah ia yang

do
gu

telah terdaftar secara hukum. Apabila digunakan definisi tersebut


terhadap siapa pihak yang berkepentingan menurut Pasal 38 Undang-
In
Undang Desain Industri, harus dilihat dalam Pasal 2 dan Pasal 4
A

Undang-Undang Desain Industri.


Pasal 2 dan 4 menjelaskan bahwa desain yang mendapatkan
ah

lik

perlindungan adalah haruslah desain yang baru, belum diungkapkan dan


tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
m

ub

Ada batasan mengenai pengungkapan , apabila publikasi tersebut


berupa pameran, bisa jadi tidak termasuk diungkapkan sesuai Pasal 3
ka

sepanjang sesuai jangka waktu.


ep

− Bahwa pengertian “legally recognized” yang artinya pihak yang secara


ah

hukum mempunyai kepentingan. Yakni pertama orang yang memegang


R

hak desain industri dan yang kedua bahwa orang itu menggunakan tapi
es
M

tidak mendaftarkan (first to use).


ng

on
gu

Hal 45 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa ahli berpendapat perbedaan antara desain industri dan merek

si
antara lain desain industri merupakan desain untuk membuat suatu
produk, yang menjadi obyek utamanya adalah pola yang digunakan

ne
ng
sebagai produk, sedang merek adalah penanda suatu produk agar
supaya bisa dibedakan dari produk sejenis yang diperdagangkan.
− Bahwa apabila kemudian didasarkan pada rujukan kamus yang

do
gu diungkapkan oleh ahli yakni pihak yang terdaftar (legally recognized),
apabila ada seseorang yang tidak punya hak yang dilindungi oleh

In
A
Undang-Undang Desain Industri namun hendak mengajukan gugatan
pembatalan, maka tidak bisa.
ah

lik
Karena dalam desain industri pihak yang dapat dilindungi hak nya adalah
pihak yang sudah terdaftar.
− Bahwa terkait pihak yang menggunakan tetapi tidak terdaftar hendak
am

ub
mengajukan gugatan pembatalan, misalkan ada pemakai pertama (first to
use) bisa jadi pihak yang berkepentingan ketika ada orang lain yang
ep
k

mengajukan pendaftaran atas suatu desain yang sama , padahal ia


menggunakan desain tersebut lebih dahulu namun tidak
ah

R
mendaftarkannya, namun pihak lain menggugat pemakai pertama. Tetapi

si
karena sudah memakai desain tersebut terlebih dahulu dan

ne
menggunakan desain dengan itikad baik, ia bisa menggugat balik dengan
ng

meminta pembatalan, karena ia merupakan pihak yang memakai terlebih


dulu.

do
gu

− Bahwa ahli menjelaskan manakala ada seseorang yang bermasalah


secara pidana karena dilaporkan menggunakan desain orang lain,
In
A

kemudian ia mengajukan gugatan pembatalan dengan berdasar pada


Pasal 38 Undang-Undang Desain Industri, orang tersebut tidak dapat
dikategorikan pihak yang berkepentingan.
ah

lik

− Bahwa terkait dengan pihak yang berkepentingan , Undang-undang


desain industri tidak memberikan penjelasan otentik mengenai apa yan g
m

ub

dimaksud pihak yang berkepentingan dalam konteks hukum Hak


kekayaan Intelektual. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan lalu apa
ka

ep

yang dimaksud pihak yang berkepentingan.


− Bahwa dengan mencari sumber di Undang-Undang, doktrin, dan
ah

sebagainya, ahli tidak menemukan esensi siapa pihak yang


R

berkepentingan dalam konteks hukum desain industri. Sehingga ru ju kan


es
M

yang digunakan oleh ahli adalah kamus Black’s Law Dictionary, sebuah
ng

kamus yang memiliki reputasi dalam dunia hukum.


on
gu

Hal 46 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa ahli menjelaskan apabila yang bermasalah itu dicontohkan

si
sebagai orang yang sudah menggunakan desain terlebih dahulu (first to
use), maka dimungkinkan untuk mengajukan gugatan pembatalan

ne
ng
sebagaimana Pasal 38 Undang-Undang Desain Industri.
Namun apabila seseorang bermasalah dikarenakan menggunakan
desain orang lain, tentu sudah jelas di dalam Undang-Undang Desain

do
gu Industri diisyaratkan bahwa kita tidak diperbolehkan memakai desain
orang lain, sesuai Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Desain Industri

In
A
dijelaskan bahwa: “Pemegang hak desain industri memiliki hak eksklu sif
untuk melaksanakan hak desain industri yang dimilikinya dan untuk
ah

lik
melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai,
mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang diberi h ak
desain industri”. Hal tersebut berarti bahwa apabila seseorang
am

ub
menggunakan sebuah desain industri tanpa izin dari pihak yan g berh ak,
berarti sudah melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud Pasal 54
ep
Undang-Undang Desain Industri, dan pemegang hak desain industri
k

berhak untuk melakukan pelaporan.


ah

− Bahwa ahli berpendapat pihak yang melakukan pelanggaran atas hak


R

si
desain orang lain dikategorikan sebagai pihak yang berperkara, bukan

ne
pihak yang berkepentingan atau orang yang berhak untuk mengajukan
ng

gugatan pembatalan.
− Bahwa ahli berpendapat bahwa orang yang dapat mengajukan

do
gu

pembatalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 Undang-Undang


Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri adalah orang yang
In
mempunyai hak, sesuai dengan Undang-undang, yaitu orang yang
A

terdaftar, baik yang mempunyai daftar desain industri ataupun lisensinya.


Misalkan seseorang yang punya lisensi bermasalah, maka ia dapat
ah

lik

menggunakan lisensinya sebagai bukti pembanding sebagai oran g yan g


berhak. Harus sebanding, ketika seseorang yang mendalilkan
m

ub

pendaftaran harus dibatalkan, maka ia harus orang yang berkepentingan,


tidak bisa sembarangan orang dapat mengajukan gugatan pembatalan
ka

ep

hak desain industri milik orang lain.


− Bahwa terkait masalah pembaruan, dalam Undang-Undang Desain
ah

Industri dalam pasal 2, pengungkapan sebelumnya (prior arts) tidak


R

harus di Indonesia, bisa berasal dari luar negeri. Dokumen yang berasal
es
M

dari luar negeri dapat digunakan sebagai pembanding. Kantor Hak


ng

on
gu

Hal 47 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kekayaan Intelektual seringkali mengadakan tukar menukar dokumen

si
terkait data pembanding.
− Bahwa syarat sebagai dokumen pembanding yang diakui secara hukum

ne
ng
adalah karena adanya pendaftaran, artinya meskipun dokumen berasal
dari Negara manapun, sepanjang itu terdaftar, maka hal itu harus diakui
sebagai dokumen yang diakui oleh otoritas Negara lain.

do
gu − Bahwa bukti pembanding yang paling sah adalah dokumen pendaftaran
atas Hak Kekayaan Intelektual di suatu negara. Segala dokumen yang

In
A
dijadikan rujukan harus dokumen yang terdaftar.
− Bahwa ketika ada orang lain yang menggunakan desain dari pemegang
ah

lik
hak desain industri yang sah, tentu menurut Undang-Undang Desain
Industri orang tersebut merupakan pihak yang bisa digugat oleh pemilik
hak atas desain industri, karena Undang-Undang Desain Industri
am

ub
memperbolehkan dan itu diatur didalamnya. Hal tersebut bukan
dikategorikan sebagai ancaman (atas kesewenang-wenangan) pemilik
ep
k

desain industri, itu hak hukum dan mekanisme sebagaimana diatur oleh
Undang-Undang.
ah

− Bahwa apabila ada orang yang mendalilkan bahwa sebuah hak desain
R

si
industri adalah tidak baru dan kemudian mengajukan gugatan, maka

ne
ng

Penggugat yang mendalilkan desain tidak baru harus dapat membuktikan


dasar dalilnya dengan didasarkan pada alat bukti. Sepanjang alat bukti
diakui oleh Pengadilan, maka sah -sah saja. Apabila alat bukti tersebut

do
gu

bukan alat bukti yang diakui oleh Pengadilan, maka Pengadilan yang
akan memutuskan.
In
− Bahwa terkait dengan unsur pihak yang terdaftar (legally recognized)
A

sebagaimana rujukan dari Black’s Law Dictionary, maka apabila


ah

seseorang ingin mengajukan gugatan pembatalan, ia harus memiliki


lik

kualifikasi sebagai pihak yang berkepentingan.


Yang dimaksud pihak yang terdaftar, tidak harus berdomisili di Indonesia
m

ub

saja, tetapi juga dari Negara lain. Apabila unsur pihak yang
berkepentingan diinterpretasikan sebagai siapapun berhak mengajukan
ka

ep

gugatan pembatalan desain industri, maka akan mencederai posisi


pemegang hak desain industri.
ah

− Bahwa ahli berpendapat perbedaan antara Pasal 37 dan 38 Undang-


R

Undang Desain Industri adalah dalam Pasal 37, yang mengajukan


es
M

pembatalan adalah dirinya sendiri sebagai pemegang hak desain industri,


ng

sedangkan dalam Pasal 38 pembatalan diajukan oleh pihak lain.


on
gu

Hal 48 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa konsep kebaruan (novelty), di dalam Undang-Undang dijelaskan

si
bahwa konsep baru, bukan dari tidak ada menjadi ada, tetapi belum
pernah diungkapkan sebelumnya, hal tersebut sesuai dengan Pasal 2

ne
ng
Undang-Undang Desain Industri.
- TRIPS menyatakan bahwa desain itu dinyatakan berbeda ketika berbeda
secara signifikan (significantly differ) atas desain yang sudah ada, namun

do
gu bahasa yang dipakai di TRIPS berbeda dengan yang dipakai di Un dan g -
Undang Desain Industri.

In
A
Dalam Undang-Undang Desain Industri menyatakan bahwa apabila
desain tersebut tidak sama, maka suatu desain dapat dinyatakan
ah

lik
mempunyai unsur kebaruan.
Sedangkan TRIPS mengatakan significantly differ berbeda secara
signifikan. Karena Undang-Undang Desain Industri berlaku di In don esia
am

ub
dan TRIPS juga diratifikasi oleh Indonesia, maka keduanya berlaku di
Indonesia.
ep
- Bahwa terkait pengungkapan (disclosure), dapat dilakukan oleh pihak
k

ketiga maupun pemohon sendiri. Apabila pemohon desain industri sudah


ah

mengungkapkan desainnya sebelum mengajukan permohonan, selama


R

si
pengungkapan tersebut dilakukan selama masa waktu yang diatur oleh
Undang-Undang sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang

ne
ng

Desain Industri, maka hal tersebut bukanlah suatu pengungkapan.


- Bahwa pengungkapan bertujuan agar orang lain mengetahui, lebih tepat

do
gu

dikatakan sebagai publikasi. Di zaman sekarang pengungkapan bisa


lewat mana saja, bisa lewat media cetak ataupun social media.
In
Pengungkapan via social media juga termasuk sebagai pengungkapan
A

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Undang-Undang Desain Industri.


- Bahwa apabila yang diungkapkan berbeda dengan yang didaftarkan h ak
ah

lik

desain industrinya, misalkan masih dalam tahap pengembangan, maka


hal tersebut tidak dikategorikan sebagai pengungkapan.
m

ub

Menimbang, bahwa Turut Tergugatmengajukan barang bukti bertanda


ka

TT-1 sampai dengan TT-4 sebagai berikut ;


ep

1 TT – 1 FORMULIR PERMOHONAN DESAIN INDUSTRI DENGAN


ah

NOMOR AGENDA: A00201700192


R

2 TT – 2 HASIL PEMERIKSAAN SUBSTANTIF DESAIN INDUSTRI


es

3 TT – 3 DAFTAR DOKUMEN PEMBANDING


M

ng

on
gu

Hal 49 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 TT – 4 KUTIPAN SERTIFIKAT DESAIN INDUSTRI NOMOR:

R
IDD000048029 JUDUL: “PAPAN IKLAN”

si
Menimbang, bahwa Turut Tergugat II tidak mengajukan Saksi maupun

ne
ng
ahli walaupun telah diberikan kesempatan untuk itu;
Menimbang, bahwa dipersidangan Penggugat, Tergugat, Turut Tergugat
I dan Turut Tergugat II telah menyerahkan kesimpulannya masing-masing

do
gu tertanggal 20 Maret 2019;
Menimbang, bahwa kedua belah pihak menyatakan tidak akan

In
A
mengajukan sesuatu lagi dan mohon putusan ;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, maka segala
ah

lik
sesuatu yang telah terjadi di persidangan seperti termuat dalam berita acara
persidangan dianggap telah termuat dalam putusan ini ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
am

ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Desain Industri
yang diajukan oleh Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas ;
ep
DALAM EKSEPSI:
k

Menimbang, bahwa Tergugat dan Para Turut Tergugat di dalam


ah

jawabannya telah mengajukan eksepsi sebagai berikut :


R

si
Eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I :
Menimbang, bahwa Tergugat dan Turut Tergugat I telah mengajukan

ne
ng

eksepsi pada pokoknya sebagai berikut :


- Gugatan Penggugat Error In Persona, dengan alasan Tergugat adalah

do
gu

pemegang hak Desain Industri Papan Iklan dengan nomor pendaftaran


IDD0000480029 tertanggal 27 Januari 2017, sedangkan Penggugat I dan
In
Penggugat II belum mendaftarkan desain industrinya pada saat Tergu gat
A

I sudah menjalankan haknya sejak didaftarkan di Kementrian Hukum dan


Hak Asasi Manusia melalui Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri ;
ah

lik

Bahwa Penggugat I dan Penggugat II bukanlah pihak yang


berkepentingan untuk mengajukan gugatan, karena Penggugat telah
m

ub

dilaporkan pada pihak kepolisian Polda Metro Jaya tanggal 08 Agustus


2018, sesuai Laporan Polisi No. TBL/4191/VIII/2018/PMJ/Ditreskrimsus
ka

dengan tuduhan menggunakan Desain Industri dan Paten tanpa ijin


ep

sebagaimana ketentuan pasal 54 UU No. 31 tahun 2000 tentang Desain


ah

Industri dan atau pasal 162 Undang-Undang No. 13 tahun 2016 tentang
R

Paten, sehingga Penggugat I dan Penggugat II tidak memiliki kualifikasi


es

untuk mengajukan gugatan (disqualificatoirexeptie) dan bukan pihak yang


M

ng

berkepentingan ;
on
gu

Hal 50 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Eksepsi Turut Tergugat II :

si
Menimbang, bahwa Turut Tergugat II didalam jawabannya telah
mengajukan eksepsi sebagai berikut :

ne
ng
1. Bahwa Penggugat tidak mempun yai kualifikasi untuk menggugat
(Disquafificatoire exeptie) karena pihak yang tidak berhak dan berwenang
untuk mengajukan gugatan dengan mengatas-namakan sebagai pihak

do
gu yang telah memperdagangkan barang-barang atau produk Masker yang
telah ada dipasaran yang memiliki persamaan dengan Desain Industri

In
A
milik Tergugat. Selain itu, Penggugat bukan pihak yang berkepentingan
dalam mengajukan gugatan ini, karena tujuan Penggugat mengajukan
ah

lik
gugatan ini adalah ingin melepaskan jeratan Hukum atas dilakukannya
penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan oleh Penyidik POLRI dan
Kepolisian Daerah Metro Jaya sebagaimana didalilkan oleh Penggugat
am

ub
pada Gugatan aquo pada halaman 4 angka 11, angka 12 dan angka 13.
ep
2. Bahwa gugatan pembatalan pendaftaran Desain Industri harus diajukan
k

oleh pihak yang berkepentingan, sebagaimana dimaksud Pasal 38 ayat (1)


ah

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, yang


R

si
menyatakan:
“Gugatan pembatalan pendaftaran Desain Industri dapat diajukan oleh

ne
ng

pihak yang berkepentingan dengan alasan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 2 atau Pasal 4 kepada Pengadilan Niaga”.;

do
gu

3. Bahwa PENGGUGAT selain mendalilkan sebagaimana dimaksud pada


angka 1 diatas juga mendalilkan sebagai “pihak yang berkepentingan”
In
karena mengetahui Desain Industri terdaftar milik TERGUGAT tidak
A

memenuhi unsur kebaruan (novelty) sehingga PENGGUGAT mengajukan


gugatan pembatalan desain industri terhadap TERGUGAT. Selain itu
ah

lik

PENGGUGAT mendalilkan beredarnya produk-produk milik TERGUGAT


telah mengakibatkan kerugian bagi PENGGUGAT, yang terlihat dari
m

ub

menurunnya jumlah penjualan produk-produk PENGGUGAT yang mana


secara kasat mata memiliki segmen pasar yang sama dengan TERGUGAT.
ka

ep

4. Bahwa Pasal 10 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain


ah

Industri menyatakan bahwa Hak Desain Industri diberikan atas dasar


R

permohonan. Selanjutnya dipertegas dalam Pasal 12 Undang-Undang


es

Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri yang menyatakan bahwa


M

ng

Pihak yang untuk pertama kali mengajukan Permohonan dianggap sebagai


on
gu

Hal 51 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemegang Hak Desain Industri, kecuali jika terbukti sebaliknya.

si
Berdasarkan hal tersebut, Sepatutnya Penggugat mematuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan yang dalam hal ini adalah Undang-Undang

ne
ng
Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, dan menghormati segala
keputusan yang dikeluarkan oleh institusi Pemerintah Republik Indonesia
yang dalam hal ini adalah keputusan berupa dikeluarkan nya Sertifikat

do
gu Desain Industri dengan nomor: IDD000048029 Judul: “Papan Iklan” dengan
Pemegang Hak, yaitu PT. KARTA INDONESIA GLOBAL pada tanggal

In
A
5. Bahwa Sertifikat Desain Industri yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal
ah

lik
Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia (Turut Tergugat II) telah memberikan hak eksklusif atas
Desain Industri tersebut kepada Tergugat sebagaimnana dimaksud pada
am

ub
Pasal 9 ayat (1), yaitu Pemegang Hak Desain Industri memiliki hak eksklusif
untuk melaksanakan Hak Desain Industri yang dimilikinya dan untuk
ep
melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai,
k

menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang


ah

diberi HakDesain Industri.


R

si
6. Untuk itu karena gugatan ini diajukan dengan itikad tidak baik oleh

ne
ng

Penggugat, maka Penggugat dianggap bukan orang yang berkepentingan


untuk mengajukan gugatan itu, dengan demikian gugatan ini harus ditolak

do
gu

atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat sesuai dengan asas


perlindungan hukum yang menyatakan “perlindungan hukum hanya
In
diberikan kepada orang yang beritikad baik bukan terhadap orang yang
A

beritikad tidak baik”.


Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I
ah

lik

serta Turut Tergugat II di dalam repliknya Penggugat I dan Penggugat II


menyatakan pada pokoknya menolak eksepsi Tergugat dan eksepsi Para Turut
m

ub

Tergugat tersebut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 136 HIR, terhadap eksepsi diluar
ka

kompetensi Absolut Hakim memutus atas eksepsi tersebut bersamaan dengan


ep

pokok perkara, dengan demikian Majelis Hakim akan mempertimbang eksepsi


ah

Tergugat dan Turut Tergugat I serta Turut Tergugat II tersebut sebagai berikut :
R

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari dengan seksama


es

eksepsi dari Tergugat dan Turut Tergugat I maupun dari Turut Tergugat II
M

ng

adalah adanya kesamaan yaitu pada pokoknya menyatakan Penggugat I dan


on
gu

Hal 52 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat II bukanlah pihak yang berkepentingan untuk mengajukan gugatan

si
kepada Tergugat dan Turut Tergugat I maupun Turut Tergugat II ;
Menimbang, bahwa tentang pihak-pihak yang berkepentingan tentunya

ne
ng
dalam hal ini adalah berkaitan apakah Penggugat I dan Penggugat II
merupakan pemegang hak Desain Industri Papan Iklan yang sah berdasarkan
hukum demikian sebaliknya apakah Tergugat dan Turut Tergugat maupun

do
gu Turut Tergugat pemegang hak Desain Industri Papan Iklan yang sah
berdasarkan hukum maka menurut pendapat Majelis Hakim untuk

In
A
menentukannya maka lebih lanjut akan dipertimbangkan dalam pokok perkara,
oleh karena itu eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I serta Turut Tergugat II
ah

lik
tidak berdasar dan harus ditolak ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut
diatas eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I serta Turut Tergugat II ditolak
am

ub
seluruhnya ;
Dalam Pokok Perkara :
ep
Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat adalah sebagai berikut:
k

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


ah

2. Menyatakan Desain Industri yang terdaftar dengan nomor pendaftaran


R

si
IDD000048029 tertanggal 18 Januari 2018 dengan judul “PAPAN IKLAN”
atas nama Tergugat tidak memiliki unsur kebaruan (novelty) sebagaimana

ne
ng

yang disyaratkan dalam ketentuan Pasal 2 UU Desain Industri;


3. Menyatakan Desain Industri yang terdaftar dengan nomor pendaftaran

do
gu

IDD000048029 tertanggal 18 Januari 2018 dengan judul “PAPAN IKLAN”


atas nama Tergugat bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
In
sebagaimana ketentuan Pasal 4 UU Desain Industri;
A

4. Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum pendaftaran Desain


Industri yang terdaftar dengan nomor pendaftaran IDD000048029 tertanggal
ah

lik

18 Januari 2018 dengan judul “PAPAN IKLAN” atas nama Tergugat dengan
segala akibat hukumnya;
m

ub

5. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk segera mencatatkan pembatalan


Desain Industri yang terdaftar dengan nomor pendaftaran IDD000048029
ka

tertanggal 18 Januari 2018 dengan judul “PAPAN IKLAN” atas nama


ep

Tergugat ke dalam Daftar Umum Desain Industri;


ah

6. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk segera mengumumkan pembatalan


R

Desain Industri yang terdaftar dengan nomor pendaftaran IDD000048029


es

tertanggal 18 Januari 2018 dengan judul “PAPAN IKLAN” atas nama


M

ng

Tergugat dalam Berita Resmi Desain Industri; dan


on
gu

Hal 53 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Memerintahkan Turut Tergugat I dan II untuk tunduk dan patuh pada

si
putusan ini;
8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu

ne
ng
meskipun ada verzet, banding, maupun kasasi; dan
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul.

do
gu Atau,
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara berpendapat lain,

In
A
Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat I dan Penggugat II
ah

lik
tersebut Tergugat dan Turut Tergugat I serta Turut Tergugat II pada pokoknya
menolak gugatan Penggugat I dan Penggugat II seluruhnya ;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat
am

ub
I dan Penggugat II. telah mengajukan bukti surat yang telah diberi tanda P I.II-1
sampai dengan P I.II-4, PI.II-5A, PI.II-5B, PI.II-6 sampai dengan PI.II-15, PI.II-
ep
16A, PI.II-16B, PI.II-17A, PI.II-17B, PI.II-18, PI.II-19A, PI.II-B, PI.II-19C, PI.II-
k

20A, PI.II-20B, PI.II-20B, PI.II-21A, PI.II-21B, PI.II-22A, PI.II-22B, PI.II-23A, PI.II-


ah

23B, PI.II-24 sampai dengan PI.II-27, dan 1 (satu) orang Ahli bernama Dr.
R

si
V.Henry Soelistyo Budi, SH.,LLM ;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya Tergu gat

ne
ng

I dan Turut Tergugat I telah mengajukan bukti surat yang telah diberi tan da T-1
sampai dengan T-10, T-10.1 sampai dengan T-10.7, T-11 sampai dengan T-14,

do
gu

T-14.1, T-15, T-15.1 T-16, T-16-1, dan 1 (satu) orang Ahli bernama : Prof. Dr.
Agus Sarjono, SH.,MH ;
In
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya Turut
A

Tergugat II telah mengajukan bukti surat yang telah diberi tanda TT-1 sampai
dengan TT-4 ;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan petitumkedua, ketiga


m

ub

dan keempat yaitu : Kedua, Menyatakan Desain Industri yang terdaftar dengan
nomor pendaftaran IDD000048029 tertanggal 18 Januari 2018 dengan judul
ka

“PAPAN IKLAN” atas nama Tergugat tidak memiliki unsur kebaruan (novelty)
ep

sebagaimana yang disyaratkan dalam ketentuan Pasal 2 UU Desain Industri,


ah

Ketiga, Menyatakan Desain Industri yang terdaftar dengan nomor pendaftaran


R

IDD000048029 tertanggal 18 Januari 2018 dengan judul “PAPAN IKLAN” atas


es

nama Tergugat bertentangan dengan peraturan perundang-undangan


M

ng

sebagaimana ketentuan Pasal 4 UU Desain Industri dan Keempat,


on
gu

Hal 54 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum pendaftaran Desain Industri

si
yang terdaftar dengan nomor pendaftaran IDD000048029 tertanggal 18 Janu ari
2018 dengan judul “PAPAN IKLAN” atas nama Tergugat dengan segala akibat

ne
ng
hukumnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal (1) butir 1 Undang-Undang RI
Nomor 31 Tahun 2000 menyebutkan Desain Industriadalah suatu kreasi tentang

do
gu bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna atau garis dan warna, atau
gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi serta

In
A
dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri,
atau kerajinan tangan ;
ah

lik
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari dengan seksama
dari kedua Desain Industri tersebut adalah keduanya baik milik Penggugat I dan
Penggugat II maupun milik Tergugat adalah berjudul Papan Iklan ;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti PI.II-3 Desain Industri Judul
Papan Iklan milik Penggugat I dan Penggugat II terdaftar tanggal 18 Januari
ep
2018 Nomor Pendaftaran IDD000048029 ;
k

Menimbang, bahwa bukti surat T-1, T-2 adalah formulir permohonan


ah

pendaftaran Desain Industri atas judul Papan Iklan milik Tergugat dan Turut
R

si
Tergugat I terdaftar tanggal 27 Januari 2017 Nomor : A00201700192, kemudian
atas pendaftaran tersebut berdasarkan bukti T-2, oleh Menteri Hukum Dan Hak

ne
ng

Asasi Manusia RI Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektuan U.b. Direktur Hak


Cipta dan Desain Industri mengeluarkan Sertifikat Desain Industri tanggal 27

do
gu

Januari 2017 sehingga Desain Industri milik Tergugat mendapat perlindungan


selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal 27 Januari 2017 ;
In
Menimbang, bahwa dari Desain Industri milik Penggugat I dan
A

Penggugat II sebagaimana dalam bukti PI.II-1 dan PI.II-3 terdapat kesamaan


nama maupun bentuk Desain Industri milik Tergugat dan Turut Tergugat I
ah

lik

sebagaimana dalam bukti T-1, T-2 ;


Menimbang, bahwa oleh karena Desain Industri milik Tergugat dan
m

ub

Tergugat I telah bersertifikat sebagaimana dalam bukti T-2 maka Desain Industri
milik Tergugat dan Turut Tergugat I sehingga Desain Milik Tergugat dan Turut
ka

Tergugat I tersebut mendapat perlindungan hukum selama 10 (sepuluh) tahun


ep

terhitung sejak tanggal 27 Januari 2017 dengan demikian Desain Industri milik
ah

Tergugat dan Turut Tergugat I telah memenuhi syarat dalam ketentuan Pasal 2
R

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 dan tidak bertentangan dengan Pasal 4


es

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tersebut, sehingga Desain Industri


M

ng

Judul Papan Iklan milik Tergugat dan Tergugat I tidak beralasan hukum untuk
on
gu

Hal 55 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibatalkan atau dinyatakan batal demi hukum, dengan demikian petitum

si
selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;
Menimbang, bahwa Penggugat I dan Penggugat II mendalilkan dalam

ne
ng
gugatannya Desain Industri tersebut telah terdaftar tanggal 2 April 2008 di
Negara Turki sebagaimana telah diajukan Penggugat I dan Penggugat II dalam
bukti PI.II-5 A dan PI.II-B, menurut pendapat Majelis Hakim bukti surat tersebut

do
gu tidak jelas apakah Desain Papan Iklan yang dimaksud sesuai desain industri
dalam perkara a quo atau tidak, karena Majelis Hakim telah meneliti dengan

In
A
seksama bukti surat tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan karena bukti
tersebut merupakan copy dari print out oleh karena itu bukti tersebut
ah

lik
dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa Desain Industri milik Tergugat dan Turut Tergugat I
telah bersertifikat dari Menteri Hukum dan HAM RI Direktur Jenderal Kekayaan
am

ub
Intelektual U.b. Direktur Hak Cipta dan Desain Industri dan telah mendapat
perlindungan dari Pemerintah RI selama 10 (sepuluh) tahun, sebagaimana telah
ep
dibenarkan oleh Turut Tergugat II dalam dalil-dalil jawabannya maka menurut
k

pendapat Majelis Hakim gugatan Penggugat tidak beralasan hukum oleh


ah

karenanya gugatan Penggugat tidak dapat dikabulkan dan harus ditolak ;


R

si
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat dinyatakan ditolak maka bukti-
bukti lain tidak perlu dipertimbangkan lagi dan harus dikesampingkan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut

do
gu

diatas maka gugatan Penggugat tidak beralasan dan harus ditolak seluruhnya ; In
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat ditolak seluruhnya maka
A

Penggugat adalah pihak yang dikalahkan oleh karena dihukum untuk


membayar biaya perkara dalam gugatan sebagaimana dituangkan dalam amar
ah

lik

putusan ini ;
m

ub

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 dan Peraturan


Perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini ;
ka

ep

MENGADILI :
ah

Dalam Eksepsi :
es

- Menolak Eksepsi Tergugat I dan II, Tergugat III, Turut Tergugat seluruhnya ;
M

ng

Dalam Pokok Perkara :


on
gu

Hal 56 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ;

ne
ng
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp. 1.316.000.- (satu juta tiga ratus enam belas ribu rupiah);

do
gu
Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim

In
A
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari Kamis
tanggal 28 Maret 2019 oleh kami, Robert, S.H., M.Hum, , sebagai Hakim Ketua,
ah

lik
Endah Detty Pertiwi, S.H., M.H dan Tafsir Sembiring Meliala, S.H.,
M.Hummasing - masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan
Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor
am

ub
62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 12 Desember 2018,
putusan tersebut diucapkan pada hari Kamis, tanggal 4 April 2019, dalam
ep
persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para
k

Hakim Anggota tersebut, Wijatmoko, S.H, Panitera Pengganti dan Kuasa


ah

Penggugat, Kuasa Tergugat dan Turut Tergugat I serta tanpa hadirnya Kuasa
R

si
Turut Tergugat II

ne
ng

Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,

do
gu

In
A

Endah Detty Pertiwi, S.H., M.H. Robert, S.H., M.Hum.


ah

lik
m

ub

Tafsir Sembiring Meliala, S.H., M.Hum.


ka

ep

Panitera Pengganti,
ah

es

Wijatmoko., S.H.
M

ng

on
gu

Hal 57 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Perincian biaya :
1. Materai………………Rp. 6.000.-
2. Proses ………………Rp. 75.000.-

do
gu 3. PNBP ……………….Rp. 30.000.-
4. Redaksi ……………. Rp. 5.000.-

In
A
5. Panggilan .................Rp. 1.200.000.-+
Jumlah ……………...Rp. 1.316.000.-
ah

lik
(satu juta tiga ratus enam belas ribu rupiah).
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal 58 dari 58 Hal. Putusan Nomor. 62/Pdt.Sus-Desain Industri/2018/PN.Jkt.Pst.Niaga


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58

Anda mungkin juga menyukai