MAKALAH KLASIFIKASI NEGARA MENURUT

MAURICE DUVERGER

NAMA :MHD SATRIA YUDHA P

NPM:231150155
DOSEN PA:RAHMANIDAR SH,MH.
 KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Batam, September 2023

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………… 1

1.2 Pembahaan………………………………………………………… 1

1.3 Rumusan masalah

…………………………………………………………………………

11.4 Kesimpulan ……………………………………………………………… 1

1.5 Daftar Pusaka ……………………………………………………………… 1

1.LATAR BELAKANG

adalah seorang ahli hukum , sosiolog , ilmuwan pol ko

koitik , dan politikus Perancis yang lahir
di Angoulême , Charente .

Maurice Duverger

Anggota Parlemen Eropa

Menjabat
25 Juli 1989 – 18 Juli 1994

Daerah Italia
pemilihan

Data pribadi

Dilahirkan 6 Mei 1917

Angoulême , Charente , Prancis

Mati 16 Desember 2014 (umur 97)

Partai Politik Partai Komunis Italia,

Partai Demokrat Kiri
Memulai karirnya sebagai ahli hukum di Universitas
Bordeaux , Duverger semakin terlibat dalam ilmu politik
dan pada tahun 1948 mendirikan salah satu fakultas ilmu
politik pertama di Bordeaux, Prancis . Seorang
profesor emeritus Sorbonne dan anggota FNSP , ia telah
menerbitkan banyak buku dan artikel di surat kabar,
seperti Corriere della Sera , la Repubblica , El País , dan
khususnya Le Monde .
Duverger mempelajari evolusi sistem politik dan institusi
yang beroperasi di berbagai negara, menunjukkan preferensi
pada metode penyelidikan empiris daripada penalaran
filosofis.
Ia menyusun teori yang kemudian dikenal sebagai hukum
Duverger , yang mengidentifikasi korelasi antara sistem
pemilu first-past-the-post dan pembentukan sistem dua
partai . Saat menganalisis sistem politik Perancis, ia
menciptakan istilah sistem semi-presidensial .
Seorang pengagum setia komunis dan Uni Soviet, ia menulis
setelah pidato pemimpin Soviet Nikita Khrushchev pada
bulan Februari 1956 bahwa Stalin tidak lebih baik dan tidak
lebih buruk dari mayoritas tiran yang mendahuluinya, dan
menambahkan bahwa Partai Komunis Rusia adalah
organisme hidup yang sel-selnya mereka terus-menerus
diremajakan, dan ketakutan akan pembersihan telah
membuat para militan tetap waspada, dan terus-menerus
menghidupkan kembali semangat mereka. [1] Dari tahun
1989 hingga 1994, ia menjadi anggota Partai Komunis
Italia , yang kemudian menjadi Partai Demokrat Kiri ,
di Parlemen Eropa .
Pada tahun 1981 dia terpilih menjadi anggota Akademi Ilmu
Pengetahuan dan Seni Serbia . Ia meninggal pada usia 97
tahun pada 16 Desember 2014 .
Suatu negara yang menganut sistem demokrasi, tentunya
demokrasi ini
2..PEMBAHASAN

diberikan kepada rakyat untuk memiliki kebebasan dalam

berekspresi dan juga
ikut serta dalam jalannya pemerintahan, yang dimana
anggota pemerintah
tersebut langsung di pilih oleh rakyat sesuai dengan
kehendak yang mereka
inginkan tanpa adanya paksaan dari siapapun, serta
menikmati hasil
Kopembangunan secara berkeadilan.
•Maurice duverger mengatakan bahwa semua kelompok
Manusia dari yang paling kecil sampai yang paling
besar,dari yang primitif sampai yang paling modern,dari
yang terlemah sampai yang terkuat tentu ada perbedaan
yang bersifat presipil antara orang orang yang berkuasa atau
orang yang memerintah dengan orang orang atau rakyat
yang dikuasai perintah.
•Maurice duverger berpendapat bahwa tata negara ialah
berupa perbedaan umum antara orang yang memerintah
dengan orang yang diperintah
•Maurice duverger membagi dalam 2 bagian yaitu suatu
penentuan sendi atau pembagian dengan mempelajari satu
persatu masalah perihal struktur yang sama sama dimiliki
tata negara,seperti pemilihan penguasa,badan badan
pemerintah,dan pembagian dan pembatasan kekuasaan
pemerintah
•Dalam bagian kedua Maurice duverger digambarkan jenis
jenis terpenting di dalam pemerintah yang betul betul ada di
dunia serta variasi variasi dari pada jenis tadi.maurice
duverger mengatakan bahwa ada kecondongan untuk
menggambarkan ketatanegaraan menurut bentuk
yuridisnya,dengan mengesampingkan caranya ia bertindak.
•Dikatakan bahwa tatanegara adalah sekolompok jawaban
jawaban atas soal soal yang menghadapi kehidupan dan
organisasi orang orang yang memegang pemerintah didalam
suatu kesatuan sosial atau negara yang dapat dibagi menjadi
2 kategori yaitu
1. Bertalian dengan adanya kecenderungan doktrin
liberalisme
2. Bertalian dengan adanya kecenderungan doktrin
autoritarisme
•Maka Maurice duverger mengklasifikasikan negara
mengunakan hubungan antara para penguasa dengan rakyat
yang di perintah relasi tersebut nampak jelas pada cara atau
sistem pemilihan atau pengangkatan para penguasa tersebut.
Demikian dapat digolongkan dalam 2 cara yaitu
1. pengangkatan para penguasa itu ialah cara atau sistem
dimana rakyat tidak ikut serta dalam pengangkatan atau
 pemilihan orang orang yang akan memegang
kekuasaan pemerintah sistem ini dinamakan oleh
Maurice duverger adalah sistem autokratis demikian
disebut autokratis.sistem ini dikamuflase atau
terselubung dalam berbagi macam sistem yaitu.
•Perebutan kekuasaan dapat berbentuk atau dijalankan
bermacam cara
=Revolusi
=Coup d’etat. =Pronunciamiento
•Sistem keturunan sistem ini hanya berlaku terhadap satu
orang raja yang akan digantikan oleh keturunannya yang
berhak
•kooptasi adalah penunjukkan para calon calon penguasa
oleh penguasa lama yang akan digantikan
•sistem pengundian untuk masa sistem pengundian ini
hanya terdapat hiptesa saja,dilapangan administatif dan
pengadilan,teristimewa untuk mengangkat anggota
anggota Yuri.
•Sistem pengangkatan penguasa yang akan digantikan
oleh penguasa lain,biasanya para penguasa diangkat
dengan sistem kedudukannya agak rendah dari pada
penguasa yang mengangkatnya,sistem ini dalam
dilaksanakan untuk mengangkat para penguasa
administatif

II.Cara atau sistem yang dikemukakan oleh Maurice

duverger dalam pengangkatan penguasa adalah salah
 satu hal yang dimana dalam.pengangkatan para
penguasa tersebut rakyat ikut serta.dalam sistem inilah
orang hendak membangun pemerintah yang nasional
Pada Abad ke 18 timbul suatu sistem demokrasi yang baru
kemungkinan untuk bisa dikembangkan di negara negara
besar serta berkembang ke arah peradaban modern,karena
dalam sistem demokrasi ini tidaklah semua warga
diikutsertakan kemudian didalam badan badan
perwakilan.sistem demokrasi ini disebut demokrasi tidak
langsung atau disebut demokrasi perwakilan dan disinilah
demokrasi ini mendapat perhatian sebenarnya dalam arti
penguasa dipilih oleh rakyat.
Mengenai partai partai politik ini memang mempunyai
Peran yang sangat penting serta menentukan sekali pada
waktu pertumbuhan serta sistem demokrasi perwakilan.

III.Cara ketiga adalah sistem campuran atau kombinasi

antara sistem demokrasi dan autokrasi.pemerintah sistem
campuran merupakan bentuk bentuk peralihan autokrasi dan
demokrasi.
•Menurut Maurice duverger sistem pemerintahan
campuran dimana orang orang yang memegang kekuasaan
pemerintah negara itu dipilih ialah dengan cara cara
peralihan dari cara autokrasi ke cara demokrasi.sistem
campuran ini dapat dibedakan menjadi 2 yaitu

1. Sistem pemerintahan campuran menurut juxtaposition

•Juxtaposition adalah seorang raja atau monarki yang
sifatnya autokrasi dengan badan perwakilan atau parlemen
yang sifatnya demokratis
•Juxposition antara antara autokrasi dengan unsur unsur
demokrasi dalam suatu badan perwakilan rakyat atau
parlemen
•Juxposition antara unsur unsur autokrasi dengan unsur
demokratis dalam suatu badan perwakilan rakyat atau
parlemen
2. Sistem pemerintahan campuran secara kombinasi
Ini adalah suatu negara dimana kekuasaan pemerintahnya
hanya dipegang hanya satu organ saja

3. Sistem pemerintahan campuran berfusi atau berpadu

Sistem campuran secara berfusi ini cara pengangkatannya
para penguasa didapati unsur unsur autokrasi dan unsur
unsur demokrasi sekaligus berfusi dan berpadu.demikianlah
akhirnya terjadi bahwa autokrasi ini harus terlebih dahulu
membuka serta mengosongkan dirinya untuk memberikan
tempat oligarki yang tertutup.oligarki ini kemudian dengan
secara perlahan dan berangsur juga membuka dirinya dan
mengosongkan tempat untuk demokrasi.disinilah terjadinya
peralihan autokrasi ke demokrasi
3.RUMUSAN MASALAH
Kita tahu semua Maurice duverger adalah seorang
komunis yang setia yang dan ia pernah menulis buku
 tentang Nikita Khrushchev yang kita tahu semua komunis
sangat bertentangan dengan negara kita indonesia
Apakah klasifikasi negara ini cocok dijadikan percocokan
atau sususan negara oleh negara Indonesia sedangkan kita
tahu semua maurice duverger berlihan paham kiri?

Apakah Maurice Duverger berpaham komunis dan coba

jelaskan?

Sistem apa saja yang dikemukakan oleh Maurice duverger

4. KESIMPULAN
•Kekuasaan dalam konsep negara hukum demokratis,
prinsip dasarnya adalah siapapun yang ingin

•berkuasa mendapat izin dari rakyat dan disahk

an secara dengan hukum yang berlaku.

•mengelola kekuasaan yang paling beradab. Meskipun

belum optimal dan terdapat kekurangan

•ini sistem tersebut masih digunakan di beberapa

negara yang menganut nomokrasi dan demokrasi.

• kelembagaan, kekuasaan secara struktural diawasi oleh

kekuasaan yang lain sehingga terjadi keseimbangan
 •kekuatan di dalam struktur tersebut dan pada akhirnya
kekuasaan tersebut satu dengan yang lainnya dapat

•saling mengontrol. Pembangunan hukum dilakukan

melalui proses demokrasi dan nomokrasi

•bersamaan, karena keduanya saling berhubungan.

Nomokrasi dilaksanakan secara demokrasi agar tidak
ada

•kekuasaan absolut, dan demokrasi akan anarki tanpa

nomokrasi.
•Pemerintah sebagai penyelenggara negara menciptakan
sistem kenegaraan yang ideal, yaitu sejahtera,
•adil, dan tentram. Hukum dibentuk dengan
kesepakatan antar manusia yang memiliki manfaat

•rasionalitas dan manusiawi. Kemanfaatan bagi

manusia menjadi latar belakang terciptanya suatu
hukum.

•Berdasarkan konstitusi, hubungan pemerintah dan

rakyat berbentuk vertikal.

•sebagai penguasa, sedangkan rakyat ada di bawah dan

tidak punya kekuasaan.

•dan masyarakat pada hakikatnya sama-sama rakyat.

Hanya kewenangan pemerintahan yang melekat
•pemerintah saja yang membedakannya, tetapi
tujuannya sama-sama untuk mewujudkan negara yang
adil dan sejahtera