PENELITIAN HUKUM
Oleh:
MOHAMMAD JAMIN
Hp. 08122988058
Email : nimajhom@gmail.com ; jamin_mh@yahoo.com
TAHAPAN PENELITIAN
A. Tahap Persiapan :
Mengenali Konsep Hukum yang ada
Menyusun Matriks Penelitian
Menyusun Proposal/Usulan Penelitian
B. Tahap Pelaksanaan :
Mengumpulkan Data/Bahan hukum
Mengolah dan Menyajikan Data/Bahan Hukum
Menganalisis Data/Bahan Hukum
C. Tahap Pelaporan :
Penulisan Disertasi/Tesis: Sistematika dan Materi Muatan
III. MENYUSUN MATRIKS PENELITIAN
1 2 3 4 5 6 7
PEMILIHAN
KEPENTINGAN
MASALAH
UMUM/MASYARAKAT PENELITIAN
09/11/21 JAMIN_MH@YAHOO.COM 9
PANDANGAN ILMIAH DALAM MEMILIH MASALAH
PEMILIHAN
MASALAH BARU DAN PENTING
MASALAH
PENELITIAN
MASALAH MEMENUHI
PERSYARATAN TEKNIS
METODOLOGIS
09/11/21 JAMIN_MH@YAHOO.COM 10
2. MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
RELEVANT PRECISE
DELINEATED =
FUNCTIONAL RESEARCH describe or portray
QUESTIONS (something)
precisely.
ORIGINAL FEASIBLE
EMBEDDED =
firmly and deeply
SUMBER MENDAPATKAN MASALAH PENELITIAN
T e o r i.
Dalam konteks ini, ada teori hukum yang dipakai. Misal : teori Ketaatan Hukum dr
Tyler, HC Kelman, dsb.
Kerangka Teori.
Hal ini muncul kalau tdk ada teori hukum yg khusus dipakai dlm penelitian. Tetapi,
tdk ada teori hukum tdk berarti penelitian hukum boleh berhenti. Peneliti hrs membangun
kerangka teori. Syaratnya adalah, mereka membangun teori dari berbagai teori yg cocok
dari ilmu lain spt psikologi, sosiologi, ekonomi, dsb.
Kerangka Pikir.
Hal ini menyiratkan bahwa kandungannya tdk mencakup teori hukum dan teori ilmu
lain. Yg ada hanyalah proposisi, pengertian, baik dari sudut pandang ilmu hukum
maupun dari ilmu lain. Dari semua inilah peneliti membangun kerangka pikir yg pada
gilirannya melahirkan sesuatu yg bisa diukur/dikualifisir dalam penelitian.
Konstruksi dan Klasifikasi Teori Hukum
LAW AS IT IS LAW AND SOCIAL DIMENSIONS RIGHTS AND JUSTICE
MORALITY OF LAW
British Legal Natural Law Sociological Jurisprudence Fundamental Legal
Positivism and Sociology of Law
-Positivism and Legal
Tradition in -Sociology, Sociology of
Conceptions: the Building
Positivism Jurisprudence Law, and Sociological Blocks of Legal Norms
-Thomas Hobbes and -Law of Nature, Jurisprudence -Bentham and
Leviathan -Society and Class Struggle:
Natural Right and Classification of Legal
-Jeremy Bentham: Law the Sociology of Karl Marx
and the Principle of Natural Law -Max Weber and the Mandates
Utility -Two Great issues Rationalisation of the Law -Hohfeld’s Analysis of
-John Austin’s in Natural Law -Law and Social Solidarity: Jural Relations: the
Command Theory of Emile Durkheim’s Legal
Law
theory Sociology
Exeption of Fundamental
-Herbert Hart’s New -Fusion of Law -Law and Social Solidarity: Legal Conceptions
Beginning: the Burial and Moral in Emile Durkheim’s Legal -Connecting the Two
of the Command Early Societies Sociology Boxes in Hohfelds System
-Concept of Law -The Living Law: the Legal
-British Positivism’s -Natural law Sociology of Eugen Ehrlich -Some Logical Puzzles in
Contribution to Thinking and -Rescou Pond and Law as Hohfelds System
Jurisprudence Greek PhiloSophy Social Engineering -Value of Hohfeld’s
Germanic Legal -The Achievement of
Positivism Sociological Tradition
System
-From Epiricism to Radical Jurisprudence:
Transcendental Challenges to Liberal Legal
Idealism Theory
LAW AS IT IS LAW AND SOCIAL DIMENSIONS RIGHTS AND JUSTICE
MORALITY OF LAW
-From -Reception of Natural -Liberalism and liberal -Connecting the Two
transcendental law in Rome legal theory
idealism to the pure
Boxes in Hohfelds System
-Christian Natural law -Challenges of the legal -Some Logical Puzzles in
theory of law
-Theological critical legal studies (CSL)
-Distingushing legal Hohfelds System
and moral norms Beginnings of a secular movement
natural law -Postmodernist challenge -Value of Hohfeld’s
-Validity and the
basic norm -Rise of secular natural -Feminist jurisprudence System
-Logical unity of the law: Natural Rights -Challenge to liberal Justice
legal order and and Social Contract jurisprudence: conducting -Justice according to Law
determining whether -John Finnis’ thoughts
a norm belongs to
and Justice of the Law
the legal order
restatement Classical Economic Analysis of -Justice as Virtue
-Legitimacy and natural law Law -Legal Justice
revolution -The enduring legacy -Transaction cost and the
-Distributive Justice as
-International law of natural law theory law
-Am evaluation of Separation of Law and -Efficiency of the Social Justice
the pure theory of Morality common law hypothesis -Justice as Fairness: Rawls
law -Lon Fuller on the -Public choice theory: the Theory of Justice
Realism in Legal
Theory
Morality of Law economics of legislation -Entitlement Theory of
-Legal formalism -Ronald Dworkin and -Efficiency, wealth Justice: Noxick’s
and legal positivism the Integrity of Law maximixation and justice Response to Rawls
-American realism -Evolutionary Theory of
-Scandinavian
realism Justice
GRAND THEORY, MIDLE RANGE THEORY DAN
APPLIED THEORY (ILMU SOSIAL)
• Ilmu sosial berkembang begitu kompleks dan begitu rumit,
begitu banyak teori sosial (baru).
• Namun apabila disusun strukturnya, dalam ilmu-ilmu sosial
selain paradigma dikenal pula struktur ilmu, seperti rumpun
teori yang dapat dikelompokkan kedalam : grand theory,
middle theory, dan application/applied theory.
• Dari struktur ini kemudian menghasilkan konseptualisasi
dan metodologi.
GRAND THEORY
• Grand theory adalah setiap teori yang memberi penjelasan keseluruhan dari kehidupan
sosial, sejarah, atau pengalaman manusia.
• Grand theory, istilah yang diciptakan oleh C. Wright Mills dalam ‘The sociological
imagination (1959)’ yang berkenaan dengan bentuk abstrak tertinggi suatu peneorian
yang tersusunan atas konsep-konsep yang diprioritaskan agar dapat mengerti dunia
sosial.
• Grand theory pada umumnya adalah teori-teori makro yang mendasari berbagai teori di
bawahnya. Disebut grand theory karena pada saat ini teori-teori itu menjadi dasar lahirnya
teori-teori lain dalam berbagai level, di sebut makro karena teori-teori ini berada dilevel
makro, bicara tentang struktur dan tidak berbicara fenomena-fenomena mikro.
• Grand theory adalah teori keseluruhan atau yang secara garis besar berusaha
menjelaskan suatu permasalahan atau kasus.
• Smith (1994) : Fungsi utama grand theories adalah sebagai sumber utama yang
selanjutnya akan dikembangkan oleh middle-range theories.
CONTOH :
• Teori Tingkat Adaptasi (Herons, 1959)
• Teori Kohesivitas dalam kelompok (seashore, 1954)
• Teori Perkembangan Masyarakat (Ferdinand Tonnies)
• Teori Evolusi Budaya (Julian H.Stewart)
• Teori Negara Hukum ????
MIDDLE-RANGE THEORY
• Middle-range theory dikemukakan oleh sosiolog Robert Merton dalam ‘Social
theory and social Structure’ (1957) untuk menghubungkan pemisah diantara
hipotesis-hipotesis terbatas dari studi empirisme dan teori-teori besar yang abstrak
yang diciptakan Talcott Parson.
• Mid-range theory disepakati sebagai suatu bidang yang relatif luas dari suatu
fenomena, tapi tidak membahas keseluruhan fenomena dan sangat
memperhatikan kedisiplinan (Chinn and Kramer, 1995, p 216).
• Mid range theory ini dipergunakan sebagai hipotesis yang patut diuji, bukan
sebagai perangkat pengatur studi.
• Middle-range theory itu sendiri adalah pembahasan yang lebih fokus dan mendetail
atas suatu grand theory.
• Middle theory adalah teori tersebut berada pada level mezzo, level menengah,
dimana focus kajiannya makro dan juga mikro.
CONTOH :
• Teori Differential Association (Edwin H. Suterland)
• Teori Konvergensi (Horton & Hunt)
• Teori Stratifikasi Sosial
• Teori Fungsionalisme Struktural
• Teori Perubahan Sosial
APPLIED THEORY
• Sedangkan theory disebut sebagai application theory karena teori
ini berada dilevel mikro dan siap untuk diaplikasikan dalam
konseptualisasi.
• Applied Teori merupakan teori yang berada di level mikro dan siap
diaplikasikan dalam konseptualisasi (Doughert y & Pfaltzgraff
1990, 10-11).
Contoh :
• Teori kesadaran hukum.
• Teori pemidanaan dsb.
6. MEMILIH METODE PENELITIAN YANG TEPAT
33
SEKIAN DAN TERIMA KASIH