0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Ciri-ciri hukum Islam meliputi asal-usulnya dari agama Islam berdasarkan al-Qur'an dan sunnah Nabi, terdiri atas syariat yang bersumber dari wahyu dan fikih hasil pemahaman manusia, serta mencakup bidang ibadah dan muamalat yang terbuka untuk perkembangan. Hukum Islam juga memiliki struktur berlapis dari teks suci hingga implementasinya dalam praktik, serta menghargai martabat manusia secar
Ciri-ciri hukum Islam meliputi asal-usulnya dari agama Islam berdasarkan al-Qur'an dan sunnah Nabi, terdiri atas syariat yang bersumber dari wahyu dan fikih hasil pemahaman manusia, serta mencakup bidang ibadah dan muamalat yang terbuka untuk perkembangan. Hukum Islam juga memiliki struktur berlapis dari teks suci hingga implementasinya dalam praktik, serta menghargai martabat manusia secar
Ciri-ciri hukum Islam meliputi asal-usulnya dari agama Islam berdasarkan al-Qur'an dan sunnah Nabi, terdiri atas syariat yang bersumber dari wahyu dan fikih hasil pemahaman manusia, serta mencakup bidang ibadah dan muamalat yang terbuka untuk perkembangan. Hukum Islam juga memiliki struktur berlapis dari teks suci hingga implementasinya dalam praktik, serta menghargai martabat manusia secar
2. Mmempunyai hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan dari iman atau kaidah dan kesusilaan atau ahlak islam. 3. Mempunyai dua istilah kunci, yaitu : 1. Syariat : Terdiri dari wahyu Allah dan Sunnah Nabi Muhammad. 2. Fikih : pemahaman dan hasil pemahaman manusia tentang syariah. 4. Terdiri dari dua bidang utama, yaitu : 1. Ibadat bersifat tertutup karena telah sempurna. 2. Muamalat dalam arti luas bersifat terbuka untuk dikembangkan oleh manusia yang memenuhi syarat dari masa ke masa. 5. Strukturnya berlapis, terdiri dari : 1. Nas atau teks alqur’an. 2. Sunnah Nabi Muhammad (untuk syari’at) 3. Hasil ijtihad (doktrin) manusia yang memenuhi syarat tentang al- qur’an dan as-sunnah. 4. Pelaksanaan dalam praktek baik : 1. - Berupa keputusan hakim, maupun; 2. - Berupa amalan amaln umat islam dalam masyarakat (untuk fikih) 6. Mendahulukan kewajiban dari hak, amal dari pahala. 7. Dapat dibagi menjadi : 1. Hukum takifi atau hukum taklif. 1. Yakni al-ahkam, al-khamsah, yaitu: Lima kaidah jenis hukum Lima kategori hukum Lima penggolongan hukum, yakni : Jaiz Sunnah Makruh Wajib Haram 2. Hukum Wadh’i Yang mengandung sebab, syarat, halangan terjadi atau terwujudnya hubungan hukum. Dalam bukunya Filsafat Hukum Islam, T.M. Hasbi, Ashsieddiegy menyebutkan ciri ciri khas hukum Islam yang relevan untuk dicatat: hukum Islam. 8. Berwatak universal, berlaku abadi untuk umat islam dimanapun mereka berada tidak terbatas pada umat umat Islam disuatu tempat atau Negara pada suatu masa saja. 9. Menghormati martabat manusia sebagai kesatuan jiwa dan raga, rohani dan jasmani serta memelihara kemuliaan manusia dan kemanusiaan secara keseluruhan. 10. Pelaksanaannya dalam praktek digerakkan oleh iman dan akhlak umat islam.