HUKUM ISLAM
PERKEMBANGAN KARAKTERISTIK
HUKUM DI INDONESIA DAN
PERBANDINGANNYA DENGAN
HUKUM ADAT DAN HUKUM BARAT,
SERTA POSISI HUKUM ISLAM DAN
TATA HUKUM NASIONAL
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Masalah
- Rumusan Masalah
- Pembatasan Masalah
- Tujuan Pembahasan
- Metode Pembahasan
Sistem Hukum di Indonesia
Sistem Hukum Indonesia merupakan suatu
sistem hukum yang spesifik, dalam arti ada
beberapa hal yang membedakan hukum
Indonesia dari sistem hukum negara lain.
Pluralisme hukum merupakan kespesifikan
hukum Indonesia, mengingat pada era hukum
modern ini unifikasi dan hukum tertulis seolah
menjadi kemutlakan. Sehingga hukum
Indonesia tetap menghargai keanekaragaman
hukum dan menerima kehadiran hukum adat
di samping hukum tertulis
Perkembangan Karakteristik Hukum Indonesia
Hukum Indonesia merupakan suatu sistem hukum yang spesifik, dalam arti
ada beberapa hal yang membedakan hukum Indonesia dari sistem hukum
negara lain.
a. Usaha untuk melakukan kodifikasi dan unifikasi hukum perdata dan pidana
1 Keadaan Sudah berlaku lama Sejak masuknya Islam ke Indonesia (1H/7M atau (7H/13M) Masa VOC 1602-1799;HB Periode 1814-1855;HB periode
1855-1926;
2 Bentuk Tidak tertulis Tidak tertulis dalam peraturan perundang-undangan Tertulis (BW)(yg dibandingkan hukum perdata)
3 Tujuan Menyelenggarakan kehidupan masyarakat yang Melaksanakan perintah dan kehendakNYA, serta menjauhi Kepastian hukum dan keadilan hukum
aman, tentram dan sejahtera laranganNYA. (rumusan 7-an, yaitu memelihara agama,
jiwa, akal, keturunan dan harta benda).
4 Sumber
a. Sumber pengenal Betrand ter Haar: keputusan penguasa adat;Koenoe: Syariat: Al Quran dan Kitab HaditsFiqih: kitab-kitab fiqih Segala peraturan perudanga-undangan sejak jaman
konsep hukum adat sendiri kolonial dan perubahannya, (Staatsblad / Lembar Negara)
b. Sumber isi Kesadaran hukum yang hidup dimasyarakat adat. Kemauan Allah, berupa wahyu (Al Quran dan Sunnah) Kemauan pembentuk UU di Negeri Belanda di masa lalu
c. Sumber pengikat Rasa malu yang ditimbulkan oleh karena Iman dan tingkat ketaqwaan seorang muslim Kekuasaan negara pembuat UU
berfungsinya sistem nilai dalam masyarakat adat
5 Struktur Adat Minang,Adat nan sabana adat;Adat pusaka Wahyu; Sunnah;Ijtihad - fiqih;Keputusan hakim dan Kitab Undang-undang;Keputusan hukum;Amalan
pengamalan umat islam keputusan hukum
No Aspek Hukum Adat Hukum Islam Hukum Barat
6 Lingkup masalah Mengatur hubungan antara manusia Mengatur hubungan antara manusia Mengatur hubungan antara
dengan manusia lain serta penguasa dengan manusia lain serta penguasa dalam manusia dengan manusia lain serta
dalam masyarakat masyarakat. Dan mengatur hubungan penguasa dalam masyarakat
manusia dengan Allah, Tuhan YME.
7 Pembidangan Tidak ada pemisahan. Manusia Ibadah dan muamalah Perdata (private) dan Pidana
dipandang sebagai pribadi-pribadi yang (public)
tidak dapat dipisahkan dari masyarakat.
8 Hak dan kewajiban Kewajiban lebih didahulukan dibandingkan Hak lebih dilakukan dibandingkan
Tidak dibandingkan hak kewajiban