ADMINISTRASI
NEGARA H.E.RAKHMAT JAZULI,SH.MH
NURIKAH, SH.MH
QOTRUN NIDA, SH.MH
NITA FR, SH.MH
ISTILAH 2 HAN
ADMINISTRAIF RECHT
BESTUUR RECHT
PENGERTIAN HAN
Van Praag mengatakan bahwa sudah menurut kodratnya dan juga menurut
sejarah perkembangannya, bahwa kedua bidang hukum perdata dan hukum
admmistrasi negara itu tidak saling menyentuh dan masing-masing mandiri
dalam bidangnya. sebaliknya menurut keperluan praktek di beberapa negara
dalam menghadapi persoalan-persoalan hukum administrasi negara yang
sesungguhnya belum lengkap dalam sarana pelaksanaan peradilannya itu
mempergunakan pokok-pokok hukum perdata dalam menetapkan keputusan
baik secara sadar maupun ragu-ragu, mereka berpendirian tidak berkeberatan
mempergunakan pokok-pokok penetapan dalam hukum perdata untuk
menetapkan keputusannya dalam sengketa dibidang hukum publik
HUBUNGAN HAN
DENGAN HTN
PERKEMB
DORONGAN
NEGARA JUMLAH PERKEMBANGAN ANGAN
KRISIS DARI
HUKUM PENDUDUK IPTEK
POLITIK ADMINIST
RASI
SIFAT2-SIFAT HAN
1. Peraturan-peraturan HAN tidak seragam
2. Peraturan-peraturan HAN sukar untuk
dikodifikasi
3. HAN peka terhadap politik
4. HAN merembes/masuk kesegala aspek
kehidupan
KODIFIKASI HAN
kodifikasi amat sukar, alasannya adalah:
1. Peraturan-peraturan HAN berubah lebih cepat jika
dibandingakan dengan peraturan hukum privat dan
hukum pidana yangberubah secara berangsur-angsur
2. Pembuatan peraturan HAN tidak dalam satu
tangan.Selain pembentuk undang-undang pusat
boleh dikatakan semuaKementerian dan pemerintah
daerah ,membentuk juga peraturan-peraturan,
sehingga HAN itu sangat beraneka warna dan tidak
mempunyai suatu sistem tertentu. Bagi Indonesia
membuat kodifikasi HAN sekarang ini tidaklah perlu,
mengingat bahwa negara kita adalah suatu negara
kesejahteraan (welfare state).
Sumber Hukum
LANDASAN
DEMOKRASI
HAN
HAK ASASI
MANUSIA
NEGARA HUKUM
MATERIIL
3. Freedom of Expression.
Demokrasi harus menjadikan syarat pokok adanya kebebasan menyatakan
pendapat bagi masyarakat baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.
Tanpa kebebasan itu indipidu dan masyarakat tidak dapat melakukan hak dan
kekuasaannya untuk mengkritik atau menghargai kebijaksanaan
pemerintahnya.
4. Adanya perlindungan terhadap minoritas.
dalam arti kepentingan-kepentingan minoritas harus dihormati dalam beberapa
hal misalnya seperti soal keyakinan atau agama. Asas perlindungan terhadap
minoritas ini berkaitan erat dengan asas-asas demokrasi, terutama dengan asas
kompetisi dan kedaulatan rakyat. Golongan mana yang mayoritas dan mana
yang minoritas terjadi silih berganti dalam negara demokrasi, karenanya harus
dihormati baik oleh masyarakat maupun oleh yang berkuasa.
DEMOKRASI
MATURNUWUN