MATERI PERKULIAHAN
HUKUM TATA NEGARA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
KONSTITUSI
Konstitusi secara harfiah berarti
pembentukan yang berasal dari bahasa
Perancis Constituir yang berarti
membentuk. Secara istilah berarti peraturan
dasar (awal) mengenai pembentukan negara.
Dalam bahasa Belanda disebut Grondwet
yang berarti Undang-Undang Dasar
ISTILAH KONSTITUSI
Konstitusi Contitutio = Jus atau Ius berarti
Hukum atau prinsip
Constitution (Inggris)
Constitutie dan Grondwet (Belanda)
Verfassung dan gerundgesetz (Jerman)
Droit Constitutionnel dan Loi Constitutionnel (Perancis)
Staatsregeling = Grondwet (Belanda)
Konstitusi = Undang Undang Dasar (UUD)
Konstitusi Sosial
Konstitusi Kesejahteraan
Fungsi Konstitusi (Jimly
Asshiddiqie)
Fungsi penentu dan pembatas kekuasaan organ negara.
Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara.
Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara dengan
warga negara.
Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara
ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara.
Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan
yang asli (yang dalam sistem demokrasi adalah rakyat) kepada organ
negara.
fungsi simbolik sebagai pemersatu (symbol of unity)
fungsi simbolik sebagai rujukan identitas dan keagungan kebangsaan
(identity of nation).
fungsi simbolik sebagai pusat upacara (center of ceremony).
fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat (social control), baik
dalam arti sempit hanya di bidang politik maupun dalam arti luas
mencakup bidang sosial dan ekonomi.
fungsi sebagai sarana perekayasaan dan pembaruan masyarakat
(social engineering atau social reform), baik dalam arti sempit maupun
dalam arti luas.
KLASIFIKASI KONSTITUSI
Konstitusi terdiri dari:
1. Konstitusi dalam arti luas yaitu konstitusi
tertulis dan tidak tertulis
2. Konstitusi dalam arti sempit yaitu konstitusi
tertulis atau Udang-Undang Dasar (UUD)
KLASIFIKASI KONSTITUSI
1. C.F. Strong: konstitusi tertulis atau tidak tertulis
merupakan pembedaan yang keliru, karena tidak
ada konstitusi yang benar-benar tertulis dan tidak
tertulis.
Konstitusi Inggris dikatakan tak tertulis, tetapi ada
beberapa hukum tertulis atau undang-undang yang
telah memodifikasi konstitusi tersebut, misalnya:
The Bill of Right (1689) adalah sebuah hukum
tertulis.
Konstitusi AS merupakan konstitusi tertulis, namun
bbrp kebiasaan atau konvensi tak tertulis telah
tumbuh dan berkembang
KLASIFIKASI KONSTITUSI
Misalnya: pasal II bagian I konstitusi
(bersama dengan amandemen ke 12) yang
menyatakan bahwa untuk memiliki Presiden
rakyat harus memilih elector yang akan
bersidang dan memilih dengan suara
mayoritas siapapun yang mereka kehendaki
Oleh karenanya, klasifikasi konstitusi tertulis
dan tidak tertulis merupakan sesuatu yang
tidak nyata
Nilai Konstitusi
(Karl Louwenstein)
Nilai Normatif
Nilai konstitusi dimana seluruh ketentuan yang termuat di dalamnya benar-benar
dijalankan secara murni dan konsekwen.
NilaiNominal
Nilai konstitusi dimana ditemukan satu atau beberapa ketentuan yang termuat di
dalamnya yang tidak berjalan dalam praktek kenegaraan, baik oleh pemerintah maupun
lembaga negara lainnya.
NilaiSemantik
Nilai konstitusi dimana seluruh ketentuan yang termuat di dalamnya dapat berubah
sesuai dengan penafsiran penguasa negara tersebut.
Sifat Konstitusi
Rigid dan Fleksible
- Ditinjau dari metode pengubahannya;
- Ditinjau dari kemungkinannya mengikuti perkem-bangan
masyarakat.