PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di
mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya,
pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal
terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat
serta pengakuan dari negara lain..
Bentuk negara adalah elemen - elemen penyusun dari sebuah negara yang
telah ditarik menjadi sebuah kesimpulan, yang dilihat dari kondisi dan kepribadian
bangsa itu sendiri, dan juga disesuaikan dengan hakikat dan bagaimana negara
tersebut akan difungsikan sesuai dengan karakter terbentuknya dasar atau fondasi
suatu bangsa. Contoh bentuk negara kita yaitu Negara kesatuan. Sementara, fungsi
bentuk negara, yaitu agar masyarakatnya dan orang lain dapat mengetahui karakter
dan kepribadian bangsanya agar dapat menyesuaikan dan mengaplikasikannya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Misalnya, bentuk
negara kita negara kesatuan, maka tentu negara kita terdiri dari orang - orang dan
daerah yang bersatu dan tidak terdiri dari bagian - bagian yang terpecah, jamak
atau terbelah seperti negara serikat.
Dalam makalah ini diterangkan tentang macam-macam bentu-bentuk Negara
yang ada dan pernah di terapkan didunia ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bentuk Negara dibagi menjadi :
1. Negara Kesatuan (unitarisme), dimana di dalam sebuah negara hanya ada satu
pemeritahan
2. Negara Serikat (federasi); memiliki lebih dari satu pemerintahan didalam satu
Negara contoh Amerika Serikat
B. Pengertian Negara kesatuan dan Federasi
1. Negara Kesatuan (unitarisme) .
Yang dimaksud dengan negara kesatuan, ialah suatu negara yang merdeka
dan berdaulat, dimana diseluruh negara yang berkuasa hanyalah satu pemerintah
(pusat) yang mengatur seluruh daerah, jadi tidak terdiri atas beberapa daerah yang
berstatus negara bagian (deelstaat). Negara Kesatuan merupakan negara tunggal,
negara yang terdiri dari satu negara saja betapapun besar dan kecilnya, dan
kedalam maupun keluar merupakan kesatuan.
Negara Kesatuan merupakan negara tunggal, mewujudkan kesatuan, unity, dan
yang mono-centris (berpusat satu). 1
Negara Kesatuan dapat berbentuk :
Negara Kesatuan dengan sistem sentralisasi, dimana segala urusan diatur
oleh pemerintah pusat. Sedang pemerintah daerah tidak mempunyai hak untuk
mengurus sendiri daerahnya, pemerintah daerah tinggal melaksanakan.
Republik indonesia dengan Daerah Swatantra (autonomie) tingkat I (Daswati) dan
Daswati II.
2. Bentuk pemerintahan
a. Kerajaan (Monarkhi)
Pemerintahan kerajaan (monarkhi) adalah suatu negara yang kepala
negaranya jika laki-laki dipimpin oleh seorang raja, sultan atau kaisar; dan
apabila kepala negaranya perempuan disebut ratu. Kepala negara diangkat
dan dinobatkan secara turun temurun dengan memilih putra putri tertua
(sesuai dengan budaya setempat) dari istri yang sah (permaisuri). Contohnya,
Belanda, Inggris, Malaysia dan Saudi Arabia.
Pemerintahan kerajaan (monarkhi) ada tiga macam, yaitu sebagai berikut:
1. Monarkhi mutlak ialah seluruh kekuasaan negara berada ditangan raja
yang mempunyai kekuasaan dan wewenang yang tidak terbatas dan mutlak.
Perintah raja merupakan Undang-Undang yang harus dilaksanakan.
Kehendak negara adalah kehendak raja
2. Monarkhi konstitusional adalah suatu kerajaan dimana kekuasaan raja
dibatasi oleh suatu Undang-Undang Dasar
3. Monarkhi parlementer, yaitu suatu kerajaan yang memiliki parlemen.
Parlemen ini merupakan badan dimana para menteri, baik perseorangan
maupun secara keseluruhan bertanggung jawab sepenuhnya dalam
pemerintahan
b. Republik
Bentuk pemerintahan republik adalah suatu bentuk negara dimana kepala
negaranya ialah seorang presiden.
Bentuk negara republik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu serikat dan
kesatua. Seperti juga dalam negara kerajaan, negara republik juga dapat
memiliki perdana menteri.
Negara dengan bentuk republik ini dapatdibagi menjadi sebagai berikut:
a. Republik mutlak (absolut)
b. Republik konstitusional
c. Republik parlementer
Bentuk Kenegaraan
Adapun bentuk kenegaraan meliputi bentuk-bentuk Negara yang
pernah ada antara lain sebagai berikut:
a) Serikat Negara (konfedarasi): Adalah perserikatan beberapa negara yang
merdeka dan berdaulat penuh baik kedalam maupun keluar. Pada umumnya
Konfederasi dibentuk berdasarkan perjanjian untuk mengadakan kerjasama
dalam bidang tertentu, misalnya penyelenggaraan politik luar negeri,
pertahanan keamanan bersama. Konfederasi bukanlah merupakan negara
dalam pengertian hukum internasional, karena negaranegara anggotanya
secara masingmasing tetap mempertahankan kedudukan nya secara
internasional. Contoh konfederasi: Persekutuan Amerika Utara (1776
1787).
b)
e)
f)
g) Negara Uni: bentuk gabungan dua negara atau lebih yang dikepalai seorang
raja. Ada 2 (dua) macam uni :
Uni Personil: Uni yang terjadi apabila dua negara yang tergabung secara
kebetulan mempunyai kepala negara yang sama. Contoh : Uni Belanda
Luxemburg (1839 1890), Uni Inggris Skotlandia (1603 1707).
Uni Riil: Uni yang terjadi apabila negaranegara yang tergabung memiliki
kelengkapan Negara yang sama untuk menyelenggarakan kepentingan
bersama, yang dibentuk melalui perjanjian.
KESIMPULAN
Terdapat berbagai macam bentuk-bentuk Negara didunia in, Penerapan atau
pemilihan bentuk Negara dapat disesuaikan dengan segala aspek yang ada Negara
itu apakah Negara tersebut lebih cocok menggunakan kesatuan maupun federasi
tergantung kebutuhan Negara . yang disebut Negara kesatuan adalah dimana hanya
ada satu pemerintahan di dalam satu Negara seperti Indionesia sedangkan Negara
federasi adalah dimana ada lebih dari satu pemerintahan
Dalam teori Ilmu Negara pengertian tentang teori bentuk Negara sejak
dahulu kala dibagi menjadi dua yaitu: monarchie dan republik. Jika seorang kepala
negara diangkat berdasarkan hak waris atau keturunan maka bentuk negaranya
disebut monarchie dan Kepala Negaranya disebut raja atau ratu. Jika kepala negara
dipilih melalui suatu pemilihan umum untuk masa jabatan yang ditentukan, maka
bentuk negaranya disebut republik dan Kepala Negaranya adalah seorang Presiden.
DAFTAR PUSTAKA
S. T, Kansil, Ilmu Negara (umum dan indonesia), Jakarta: Pradya
Paramita, 2004.
Tim ICCE UIN Jakarta, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education)
Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani,(Jakarta: ICCE Uin
Syarif Hidayatullah, 2000) hal 34.
https://id.wikipedia.org/wiki/Negara_kesatuan diakses pada tanggal 18 oktober
pukul 19:38
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya makalah yang berjudul "Bentuk-Bentuk Negara & Bentuk
Pemerintahan". Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam
penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
1. Bapak Mirdedi SH.,MH sebagai dosen pengampu matakuliah Hukum
Tata Negara
2. Keluarga dan teman yang selalu mendukung dalam pembuatan Makalah
ini
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat
dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.