Anda di halaman 1dari 70

ILMU NEGARA

Oleh: Ardilafiza

Asal Mula Negara

1.
2.

3.

Menurut kenyataan sejarah


Suatu daerah belum ada yg menguasainya, diduduki
oleh suatu bangsa. Contoh Liberia yg diduduki oleh
budak2 negro yg dimerdekakan tahun 1847.
Sesuatu daerah yg tadinya termasuk wilayah suatu
negara ttt melepaskan diri dari negara itu dan
menyatakan dirinya merdeka. Contoh singapura dari
malaysia.
Beberapa negara mengadakan peleburan (fusi) dan
membentuk satu negara baru. Contoh kerajaan
Jerman Raya tahun 1871 dan Amerika Serikat.
Menurut teori yg hanya berdasarkan dugaan semata.

Teori Tentang Asal Mula Negara


Teori perjanjian masyarakat
Teori ketuhanan
Teori kekuasaan/kekuatan
Teori patriakhal dan matriakhal
Teori Historis
Teori Pertentang kelas

TEORI KETUHANAN
(ZAMAN ROMAWI KUNO)

Yunani ditakluki oleh Romawi pada tahun 146 SM.


Bangsa Romawi menitikberatkan soal-soal praktis drpd berpikir secara teoritis,
bangsa yunani sebaliknya.
Perubahan yg penting pada bangsa Romawi adalah negara yg bersifat polis
menjadi imperium, yg mempersatukan daerah peradaban dalam satu kerajaan.
Monarki bentuk pemerintahan pertama Imperium Romawi yg didampingi oleh
badan perwakilan (kaum patricia).
UU 12 Meja menyelesaikan pertentangan antara Kaum Patricia dg Kaum
Plebei.
Badan Perwakilan kemudian anggotanya berasal dari utusan kedua kaum ini yg
sama duduk dg pemerintah menjalankan pemerintahan.
Imperium Romawi dalam melaksanakan pemerintahan banyak mempergunakan
ajaran Kaum Stoa dari Zeno.
Dasar teori kaum Stoa adalah Hukum Alam. bahwa akal ke-Tuhanan yg
abadilah yg memerintah alam seluruhnya. Akal ke-TuhananUndang-Undang
Susila Alam
Ajaran mengenai bentuk negara dari Polybius: CYCLUS THEORY
Polybiosbentuk negara/pemerintahan yg satu sebenarnya mrp akibat dari
bentuk negara yg lain, yg telah langsung mendahuluinya.

MONARKI

OKHLOKRASI

TIRANY

CYCLUS
THEORY

ARISTOKRASI

DEMOKRASI

OLIGARKI

BAGAN TIMBULNYA TEORI TEOKRASI


Imperium Romawi jatuh Tahun 476
Abad Pertengahan (V-XV)/476-1500
Kekuasaan dikembalikan kepada Tuhan
(dipengaruhi agama kristen
Siapa yg menjadi wakil Tuhan??
Raja
(Kaum Legis)

Hukum
Kenegaraan
Kodifikasi oleh Raja Theodosius
& Raja Justinianus
Corpus Juris (Instituten,
Pandecten, Codex & Novellen

Paus
(Kaum Canonis

Hukum
Keagamaan
Kodifikasi oleh
Paus Innocentius
Corpus Juris Canonici

Sekuler

ZAMAN ABAD PERTENGAHAN


PEMIKIRAN TTG NEGARA HUKUM BERSIFAT KE-TUHANAN (TEOKRATIS)

ZAMAN ABAD PERTENGAHAN


1.

SEBELUM
PERANG SALIB
(ABAD V-XII)

Ajaran-ajaran ttg negara dan hukum yang ada


sifatnya sangat teokratis. Segala sesuatu
didasarkan atas kehendak tuhan
Pemikir: Augustinus dan Thomas Aquinas

2.

SESUDAH
PERANG SALIB
(ABAD XII-XV)

Ajaran ttg negara hukum yang ada banyak


dipengaruhi oleh ajaran-ajaran dari sarjana2
Yunani Kuno. Orang mulai berpikir secara kritis
ttg lingkungan, negara dan hukum.
Teokratis mutlakTeokratis kritis.
Sarjana: Ohn Salosbury Marsilius

AGUSTINUS

Dalam bukunya De CivitasDei, menurutnya ada 2 macam negara: 1) Civitas


Dei (Negara Tuhan)Negara yg dicita2kan oleh Agama; 2) Civitas
Terrena/Diaboli (Negara Iblis/Negara Dunia).
Negara mrp penjelmaan daripada keadilan, dan hanya dapat dicapai dalam
negara yg diperintah oleh agama/Civitas Dei
Teori Dua Pedang dan Teori Bulan dan Matahariditolak oleh kaum legist
(mnt kitab suci Romein XIII, tidak ada kekuasaan selain daripada
kekuasaan Tuhan.
John Salisbury menentang ajaran Augustinus negara tidak hanya
menciptakan perdamaian untuk kepentingan gereja, tetapi juga menjamin
keselamatan & ketentraman kehidupan masy.
Akibatnya lenyap teori dua pedang dan teori matahari dan bulan serta
munculnya kerjasama yg erat antara kekuasaan negara dg kekuasaan
gereja (negara dan gereja mrp suatu kesatuan organis).
Negara diumpamakan jiwa daripada organisme, sedangkan raja sebagai
kepalanya. Maksudnya semangat gereja haruslah memimpin negara, tetapi
gereja tidak boleh mencampuri urusan keduniawian, karena itu adalah
urusan negara.

Thomas Aquinas

Berhasil membuat dasar bagi hukum alam yg berlaku bagi golongan


katolik Romahukum alam thomistis.
Summa Theologica (pelajaran Ketuhanan) & De Regimme Principum
(tentang Pemerintahan Raja2).
Ajarannya dipengaruhi oleh Aristoteles (Zoon Politicon & bentuk
pemerintahan).
Sehubungan dg hukum alam, asas2 hukum alam terbagi: 1. principia
prima (asas2 umum); 2. principia secundaria (asa2 yg diturunkan dari
asas2 umum).
Empat golongan hukum: 1. Lex Aeterna (Hukum Abadi); 2. Lex Divina
(hukum ke-Tuhanan); 3. Lex Naturalis; 4. Hukum Positif.
Tujuan manusia (mencapai kemulyaan abadi/dg memenuhi tuntutan
gereja) adalah identik dg tujuan negara (memberi kemungkinan kpd
manusia agar dapat mencapai kemulyaan abadi).
Organisasi Negara dan Organisasi Gereja mpy kedudukan yg sama
dengan tugas yg berlainan.
Thomas Aquinas belum dapat melepaskan pengaruh teokratisnya
(gereja mrp persekutuan hidup sesungguhnya dan mrp wakil kerajaan
tuhan didunia, hukum negara didukung dan dilindungi oleh gereja).
Menurut kodratnya kekuasaan keduniawiaan harus tunduk kepada
kekuasaan kerokhanian, demi tujuan manusia, yaitu mencapai
kemulyaan abadi.

lanjutan Thomas Aquino.


Ada tiga bentuk pemerintahan negara, yg dibedakan lebih
lanjut menurut sifat pemerintahannya: (monarki-tirani);
(Aristokrasi-Oligarki); (Politea-Demokrasi);
Monarki adalah pemerintahan terbaik, tirani terjelek melebihi
oligarki dan demokrasi.
Untuk mencegah timbulnya tiraniUUD/Konstitusi (mengatur
dan membatasi tindakan2 pemerintahan dan memelihara
sistem atau susunan ketatanegaraan).
Hak berevolusi/atau membunuh raja yg tiran dapat dilakukan
apabila sudah menjadi kehendak umum dari pada rakyat,
karena raja telah melanggar perjanjian dg rakyat dan
melanggar ketentuan UUD.
Keadilan adalah kemauan untuk memberikan kepada setiap
orang apa yang menjadi haknya, dan mengusahakan
kepatutan.
UU yg tertulis dapat dianggap sebagai hukum dan keadilan,
dan yang mendapatkan kekuasaannya dari hukum alam

Dante Alighieri
Bukunya Die Monarchiaajaran anti
paus/menolak setiap kekuasaan paus dalam
urusan keduniawian.
Memimpikan suatu kerajaan dunia guna
penyelenggaraan perdamaian dunia.
Tujuan negarauntuk menyelenggarakan
perdamaian dunia dengan jalan mengadakan
UU yg sama bagi semua ummat.
Permulaan abad XIV terjadi perselisihan antara
raja dan paus, dan kemenangan dipihak
rajakaum legist mendapatkan kemenangan.

Marsilius

Bukunya Defensor Pacis (pembela perdamaian)Abad XIV.


Buku ini terdiri dari 3 bagian yang disebut dictiones. dictio 1 (dasar2
negara); dictio 2 (dasar2 gereja dan sifat2 hub antara gereja dan
negara); dictio 3 (kesimpulan).
Marsilius dipengaruhi Aristoteles. Mntnya Negara adalah suatu badan
atau organisme yg mpy dasar2 hidup & mpy tujuan tertinggi
(menyelengg dan mempertahankan perdamaian).
Negara terjadi tidak semata2 krn kehendaka Tuhan melainkan karena
adanya perjanjian daripada orang2 yg hidup bersama untuk
menyelenggarakan perdamaian.
Dalam perjanjian itu, rakyat menunjuk seseorang yg diserahi untuk
memelihara perdamaian dan thp orang yg mereka tunjuk ini mereka
saling menundukkan diri.
Perjanjian masyarakat1. membentuk negara; 2. masyarakat
menundukkan diri pada penguasa yg mereka tunjukperjanjian
penundukkan (factum subjectiones).
Factum Subjektiones1. Concessio (penundukkan itu sifatnya
terbatas pada apa yang dikehendaki oleh rakyat, kekuasaan eksekutif
saja); 2. translatio (penundukkan rakyat secara mutlak, tidak hanya
kekuasaan eksekutif tapi juga kekuasaan yang bersifat konstitutif).

lanjutan Marsilius
Kekuasaan yang tertinggi ditangan rakyat (kedaulatan rakyat),
krn rakyat yg berhak membuat peraturan2 hukum dan UU.
Ajaran Marsilius masih ada sifat teokratisnya krn walaupun
negara terjadi karena perjanjian dan membentuk pemerintahan
dg factum subjectiones, namun semua itu atas dorongan/ilham
dari Tuhan.
Marsilius telah mengadakan pemisahan yang tegas antara
gereja dan negara, dan negara lebih tinggi kedudukannya
daripada gereja (negara lebih dulu ada drpd gereja, negara
membuat hukum dan UU yg bersifat mengikat dan menjatuhkan
sanksi kpd pelanggarnya).
Pendirian Marsilius ttg negara adalah Negara Republik
Demokrasi.
Akibat ajaran Marsiliuskekuasaan raja yg bersifat
mutlaktimbul sistem2 pemerintahan yg bersifat absolut (raja
tidak terikat oleh ketentuan2 agama/soal2 etis, raja yg
menentukan agama apa yang harus dianut oleh
rakyatnya)penyalahgunaan kekuasaanAliran
Monarkomaken (anti kekuasaan raja yg bersifat absolut).

Hubungan Negara & Gereja


Augustinusia menghendaki kerajaan Tuhan, sedang
negara hanya alat saja dari gereja untuk membasmi
musuh2 gereja.
Thomas Aquinonegara dan gereja berkedudukan
sama (ada kerjasama), hanya lapangan saja yang
berbeda. Negara lapangan keduniawian sementara
Gereja lapangan kerohanian.
Marsiliusmemisahkan dg tegas antara gereja dengan
negara. Negara berkedudukan lebih tinggi dari gereja
(negara lebih dulu ada drpd gereja, untuk

menyelengg perdamaian; negara membuat hukum


dan UU yg bersifat mengikat dan ;menjatuhkan
sanksi kpd pelanggarnya), sedang gereja tidak
dapat berbuat demikian.

TEORI
KEKUASAAN/KEKUATAN

Teori Teokrasitimbulnya negara, penguasa dan


kekuasaan itu adalah atas kehendak Tuhan.
Teori Hukum Alamtimbulnya negara, penguasa, dan
kekuasaan itu karena perjanjian masyarakat.
Teori Kekuasaan menentang/menolak dalil hukum
alamnegara ada karena perjanjian masyarakat dg
tujuan mempertahankan hak2 mereka.
Dalil hukum alam manusia inabstrakto, ditolak teori
ketuhanan alasannya karena manusia dimana-mana
selalu hidup dalam suatu kesatuan walaupun sangat
kecil.
Dalam membahas teori ketuhanan, ada suatu
pertanyaan darimana timbulnya kekuasaan itu??

Dari mana timbulnya Kekuasaan??

Ludwin Gumplowiczhukum bersandar pada penaklukan yang lemah oleh yg


kuat.
Kalliklesorang2 yg lebih baik memperoleh kekuasaan yg lebih besar drpd yg
kurang baik, maka disitulah hukum, demikian juga orang yg lebih kuat terhadap
yg lebih lemahberhak memegang pimpinan negara, sedang warga lainnya
harus tunduk, krn mereka tidak berkualitas untuk berkuasa.
* kekuatan untuk berkuasa itu ada 3 macamkekuatan physik (TNI), Kekuatan
ekonomi (kapitalisme); kekuatan sosial politik (membuka pintu untuk
memegang tampuk pimpinan negara).
Voltaireraja yg pertama ialah pahlawan yg menang.
Karl Marx Das Kapitalkelas pemenang produksi menghisap kelas lainnya.
Bentuk lahir daripada penghisap itu adalah negara dan pemerintahanperlu
ada kaum proletar merebut pemerintahan. Sebelum tercapai masy tanpa kelas
maka diktatur kaum proletar mutlak perlu ditegakkan.
Harold J. Laskibahwa setiap pergaulan hidup memerlukan organisasi
pemaksa (coercive instrument), untuk menjamin keberlanjutan hubungan
produksi yg tetap.
Duguityang dapat memaksakan kehendaknya kepada pihak lain adalah
orang2 (badan) yang paling kuat, dikarenakan beberapa faktor: keistimewaan
physik, kecerdasan otak, ekonomi dan agama.
Jellineknegara adalah kesatuan yang dilengkapi dengan kuasa memerintah
bagi orang-orang yg diam didalamnya. Bahwa memerintah ia mampu
memaksakan kemauan sendiri terhadap orang2 lain, paksaan mana tanpa tawar
menawar.
Oppenheimer (staat in rust dan staat in beweging)negara mrp suatu alat dari
golongan yang kuat untuk melaksanakan suatu tertib masyarakat, yang oleh
golongan yang kuat tadi dilaksanakan kepada golongan yang lemah

lanjutan teori kekuasaan


Tujuan akhir dari kekuasaan itu adalah penghisapan
ekonomi terhadap golongan yang lemah oleh golongan yg
kuat.
Mnt teori kekuasaan/kekuatan, manusia dalam keadaan
alamiah sudah hidup berkelompok, meskipun belum ada
lembaga perkawinan.
Kelompok terkecil dalam keadaan alamiah itu adalah
keluarga (ibu+anak), ibu mrp kepala keluarga, jadi ibu
menguasai kelompok tsb.
Sesudah ada lembaga perkawinan (sifat masih
primitif)ayah menjadi Kepala Keluarga (menguasai
kelompok)ayah lebih unggul dari ibu.
Kesimpulan: menurut teori kekuatan, siapa yang kuat
dialah yang berkuasa (kekuasaan jasmani/physik.
Asal mula kekuasaan adalah disebabkan adanya
keunggulan kekuatan dari yang lainnya.

TEORI PATRIAKHAL & MATRIAKHAL

1.
2.
3.
4.

Evolusi masy dunia menurut Wilken melalui 4 tingkatan:


PROMISCUITEIT (belum ada lembaga perkawinan)manusia hidup seperti
kawanan binatang berkelompok, belum ada keluarga batih/inti.
Sudah memahami antara ibu dan anak mrp suatu kelompok keluarga inti, ibu sbg
kepala keluarga, muncul adat exogamikelompok keluarga meluas & menarik
garis keturunan melalui garis ibuMATRIARCHAAT.
Laki2 tdk puas, lalu mengambil calon istri mereka dari kelompok lain dan
membawa kekelompok mereka sendiri. Keturunan mereka tinggal didalam
kelompok laki2Ayah mjd Kepala Keluarga (PATRIARCHAAT).
Terjadi perkawinan di dalam kelompok (endogami) krn berbagai sebabanak2
berhubungan dg anggota keluarga ayah maupun ibumuncul susunan keluarga
PARENTAL.
Apabila hal itu dihubungkan sampai timbulnya negara, kelompok keluarga
Patriarchaat (patrialkhal) merupakan kesatuan sosial yg paling utama dalam masy
primitif.
Keluarga Patriarchaat Kelompok Keluarga Patriarchaatkesatuan etnis yg
besar dan terjadilah suku Patriarchaat (gens), Kepala2 suku mrp primus
interpares, dibentuk pemerintahan yg disentralisirpersekutuan2 suku meluas krn
lancarnya perhubungan dg suku2 tetanggafungsi kepala2 keluarga mjd
luassuku mjd persekutuan ethnis yg bercorak ragamNegara
(perkelompokan suku).
Matriarkhal mrp stelsel persekutuan, dimana terdapat hak2 keibuan (mother right)
dan didampingi oleh pimpinan kaum ayah (father rule). Persekutuan primitif yg
pertama tidak mengenal pria sebagai kepala keluarga, kekeluargaan didasarkan
atas ibu dan keturunannya. Bukan gens yang merupakan kesatuan yang terutama,
tetapi clan.

TEORI ORGANIS

Konsepsi organis tentang hakekat dan asal mula negara adalah


suatu konsepsi biologis.
Negara dipersamakan dengan makluk-makluk hidup. Individu yang
merupakan komponen2 negara dianggap sebagai sel2 dari makluk
hidup tersebut.
Nicholas dari CusaNegara disamakan dengan anatomi makluk
hidup. Pemerintah=tulang kerangka manusia, UU=urat syaraf,
Raja=Kepala, dan Individu=Dagingnya.
Jadi fisiologi negara disamakan dengan fisiologi makluk hidup,
dengan mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan dan
kematiannya.
Platonegara dipersamakan dg makluk hidup, kemudian menarik
persamaannya antara fungsi2 negara dan fungsi2 individu.
CiceroNegara dipersamakan dengan manusia, menganggap Raja
(Kepala Negara) merupakan semangat yg menjiwai tubuh manusia.

TEORI ALAMIAH

TEORI ALAMIAH TENTANG ASAL MULA NEGARA DIKEMUKAKAN OLEH


ARISTOTELES BAHWA NEGARA MRP CIPTAAN ALAM, KODRAT MANUSIA
MEMBENARKAN ADANYA NEGARA, KARENA MANUSIA PERTAMA-TAMA
ADALAH MAKLUK POLITIK (ZOON POLITICON) DAN KEMUDIAN BARU
MENJADI MAKLUK SOSIAL. NEGARA ADALAH ORGANISASI YG RASIONIL DAN
ETHIS YG MEMUNGKINKAN MANUSIA MENCAPAI TUJUANNYA DALAM
HIDUPNYA, UNTUK MENCAPAI YG BAIK DAN ADIL.

GROTIUS (HUGO DE GROOT)PENCIPTA AJARAN HK ALAM MODERN


DE JURE BELLI AC PACIS (HUKUM PERANG DAN DAMAI)MENJADI
SEORANG AHLI PEMIKIR BESAR TTG NEGARA & HUKUM.
MANUSIA HARUS HIDUP SECARA HARMONIS DGN APA YANG DIAJAR OLEH
RASIONYA KEPADANYA.( rtio yang murni)
HUKUM YANG SEBENARNYA MENGATUR MASY ADALAH HUKUM DIMANA
ORANG MENURUNKANNYA DGN RATIONYA DARI SIFAT MANUSIA YG
SEBENARNYAHUKUM ALAM
AKAL MANUSIA BEGITU BERKUASA, SEHINGGA DALAM HAL, MISALNYA
TUHAN TIDAK ADA, MASIH JUGA HUKUM ALAM YG RASIONALISTIS INI
BERLAKU.
ASAL MULA NEGARADORONGAN KESUSILAAN DARI MANUSIA YANG
MEMPUNYAI HASRAT BERGABUNG BERGABUNG DENGAN ORANG LAIN
(DIPENGARUHI AJARAN ARISTOTELES)

Thomas Hobbes
He Cive and Leviathan
Manusia Sebelum negara adalah Homo
Momuniilupus Bellium Omnium Contra
Omnes (Chaous)
Pactum Unionis
Tidak mengenal adannya pactum
subjectionis
Penunudukan diri secra sukarela
Monarki absolut

John Locke

Two Treatis on Civil on government


Damai
Pactum unionis
Pactum subjectionis
Mmonnarkhi konstiitusional
Kekuasaan dibagi atas
- legislatif
- Eksekutif
- federatif

TEORI IDEALISTIS

MENURUT TEORI INI NEGARA MEMILIKI KEMAUAN SENDIRI, KEPENTINGAN


SENDIRI & NILAI2 MORALITAS SENDIRI. MENENTANG KEKUASAAN NEGARA
TIDAK DAPAT DIBENARKAN. KEWAJIBAN MENTAATI NEGARA ADALAH
MERUPAKAN TUGAS SUCI, SEKALIPUN PENGUASA ITU TIDAK SAH DAN
PEMERINTAH DILAKSANAKAN OLEH SEORANG USURPATOR (YG MEREBUT
NEGARA/PENAKLUK), KARENA NEGARA MENJELMAKAN IDEA YG SUCI DAN
BERSIFAT KETUHANAN.

IMMANUEL KANT (BAPAK TEORI IDEALISTIS)PENGANUT TEORI HUKUM


ALAM ABAD 18 YG BERSIFAT RASIONALISTISTIS KELAHIRAN NEGARA DAN
HUKUM ATAS SUATU PERJANJIAN MASYARAKAT (KONTRAK SOSIAL) ANTARA
ANGGOTA MASYARAKAT.

HEGEL, NEGARA ITU MERUPAKAN ORGANISME BERDASARKAN


KESUSILAAN DAN HANYALAH NEGARA YG MEMBERI KEPADA MANUSIA
KEMERDEKAAN. TUJUAN NEGARA ADALAH UNTUK MENYELENGGARAKAN
KEPENTINGAN UMUM. DIATAS NEGARA TIDAK ADA KEKUASAAN LAIN.
NEGARA ADALAH KEKUATAN TERTINGGI DAN MPY KEKUASAAN TERTINGGI
DIDUNIA.

Abad 17 (Grotius, thomas Hobbes, John


Locke, Spinoza)
Abad 18 (JJ Rouseauu, Monstique,
F.Agung, I Kant)
Spekulatif
Alamiah proses bernegara- bentuk
negara
Perjanjian masyarakat

Grotius
De Jure Belli ac Pacis

TEORI HISTORIS

TEORI HUKUM ALAM YG RASIONALISTIS DARI IMMANUEL KANT


DITENTANG GOLONGAN AHLI HUKUM YG MENDASARKAN
TEORINYA ATAS PERKEMBANGAN HUKUM DALAM SEJARAH.

FRIEDRICH CARL VON SAVIGNY MASY MANUSIA DIDUNIA INI


TERBAGI DALAM BANYAK MASYARAKAT BANGSA (RAKYAT) DAN
TIAP2 MASY BANGSA ITU MPY VOLKSGEIST (JIWA RAKYAT) NYA
SENDIRI. VOLKSGEIST TSB BERBEDA2 MENURUT TEMPAT DAN
ZAMAN. VOLKSGEIST ITU DINYATAKAN DALAM BAHASA ADAT
ISTIADAT DAN ORGANISASI SOSIAL MASYARAKAT.

KARENA VOLKSGEIST RAKYAT BERBEDA2 MNT TEMPAT &


ZAMAN, MAKA ISI HUKUM DITENTUKAN OLEH SEJARAH
MASYARAKAT MANUSIA TEMPAT HUKUM ITU BERLAKU.

HUKUM SELALU TIMBUL DARI KEYAKINAN UMUM RAKYAT, SEPERTI


JUGA BAHASA & SUSUNAN MASYARAKAT. KEHENDAK SEWENANGSEWENANG TIDAK ADA SAMA SEKALI. SEMUA ANGGOTA MASY MPY
PENGERTIAN YG SAMA DAN KARENANYA MRP KESATUAN JIWA YG
ORGANIS.

TEORI TENTANG PERTENTANGAN


KELAS

PENGANUT TEORI INI ANTARA LAIN KARL MARX & HAROLD J. LASKI. DASAR
PELAJARAN TENTANG NEGARA MARXIST ADALAH FILSAFAT HISTORISMATERIALISME.
DALAM MASYARAKAT YG SEDERHANA & KOMUNIS ALAT2 UNTUK
MEMPRODUKSI MASIH SANGAT SEDERHANA (BELUM ADA MILIK PRIVAAT).
SEMUA TANAH DIMILIKI BERSAMA2 DARI SUKU (CLAN).
DIDALAM MASYARAKAT YG SEDERHANA & KOMUNIS BELUM ADA NEGARA.
NEGARA BARU ADA SETELAH MASYARAKAT TERBAGI DALAM KELAS2 YG
BERTENTANGAN.
PERTENTANGAN KELAS DIMULAI KARENA TERJADINYA PEMILIKAN
PERSEORANGAN ATAS ALAT2 PRODUKSI, SEHINGGA MENIMBULKAN DUA
KELAS DALAM MASYARAKAT, YAITU KELAS PEMILIK ALAT2 PRODUKSI &
KELAS YG TIDAK MEMILIKI ALAT2 PRODUKSI.
UNTUK MEMPERTAHANKAN & MENGAMANKAN KEDUDUKANNYA & UNTUK
MENINGKATKAN PENGHISAPANNYA KEPADA KELAS YG TIDAK MEMILIKI
ALAT2 PRODUKSI, MAKA KELAS PEMILIK ALAT2 PRODUKSI MEMBENTUK
ORGANISASI POLITIK, YG DILENGKAPI KEKUASAAN DAN ALAT2NYA
(NEGARA).
JADI NEGARA ADALAH SUATU ORGANISASI POLITIK DARI KELAS TERKUAT
EKONOMINYA DALAM MASYARAKAT.
BILA KAUM PROLETAR TELAH MENGUASAI SELURUH ALAT2 PRODUKSI DAN
DIMASY MILIK PRIVAT SUDAH LENGKAP, MAKA NEGARA AKAN MATI SECARA
BERANSUR-ANSUR.

TEORI LEGITIMASI KEKUASAAN

DITINJAU DARI SUDUT HTN, NEGARA ADALAH


SUATU ORGANISASI KEKUASAAN.
KRANENBURG & LOGEMANNNEGARA ADALAH
SUATU ORGANISASI KEKUASAAN (TEORI
MODERN).
TERLEPAS NEGARA MRP 1)ORGANISASI;
2)ORGANISME; 3)KELUARGA; 4)ALAT, YANG
PASTI DIDALAM NEGARA ITU ADA KEKUASAAN.
ADA TIGA PERTANYAAN: 1) SUMBER
KEKUASAAN; 2) PEMEGANG KEKUASAAN
(KEDAULATAN); 3) PENGESAHAN KEKUASAAN.

1. SUMBER KEKUASAAN
(MEMPERSOALKAN TENTANG LEGITIMASI)

TEORI TEOKRASI ASAL ATAU SUMBER DRPD


KEKUASAAN ITU ADALAH DARI TUHAN.
TEORI HUKUM ALAM KEKUASAAN ITU BERASAL
DARI RAKYAT. KEKUASAAN YG ADA PADA RAKYAT
BERASAL DARI KODRAT ALAM.
1. ROUSSEAU KEKUASAAN ADA PADA MASY,
MELALUI PERJANJIAN MASY KEKUASAAN ITU
DISERAHKAN KEPADA RAJA (YG DISERAHKAN BUKAN
KEDAULATAN, TETAPI KEKUASAAN). SIFAT
PENYERAHAN KEKUASAAN BERTINGKAT
RAKYAT MASY (SUATU KESATUAN) RAJA (MELALUI
PERJANJIAN MASY).
2. THOMAS HOBBES MELALUI PERJANJIAN MASY
MASING2 ORANG LANGSUNG MENYERAHKAN
KEKUASAANYA KEPADA RAJA (PENYERAHAN
KEKUASAAN BERSIFAT LANGSUNG).

2. PEMEGANG KEKUASAAN
(SIAPAKAH YG MEMILIKI/MEMEGANG KEKUASAAN
TERTINGGI/KEDAULATAN DLM SUATU NEGARA)

APAKAH KEKUASAAN TERTINGGI ITU SAMA MAKSUDNYA DG


SOVEREIGNTY (SOVERINTI), asal kata sovranus
SOUVERNITT, SOUVEREINITEIT??.
SOVEREIGNTY KEDAULATAN KEKUASAAN YG TERTINGGI
DLM SUATU NEGARA (TIDAK JELAS UTK APA & BGMN
SIFATNYA).
SOUVEREINITEIT (JEAN BODIN)
KEDAULATAN KEKUASAAN TERTINGGI UNTUK
MENENTUKAN HUKUM DALAM SUATU NEGARA ( DLM
KONTEKS NEGARA MODERN, TDK DPT DILAKS SECARA
KONSEKUEN, KRN PERUMUSAN KEDAULATAN OLEH JEAN
BODIN HANYA BERSIFAT INTERN).
DIKENAL INTERNE SOUVEREINITEIT (KEDAULATAN
KEDALAM) DIMILIKI NEGARA/PEMERINTAH. EXTERNE
SOUVEREINITEIT.
SIAPAKAH YG MEMILIKI KEKUASAAN (BAIK BERSIFAT
MUTLAK/TERBATAS)???, DLM ARTI KEKUASAAN TERTINGGI
UNTUK MENENTUKAN TARAF TERTINGGI & TERAKHIR
TEORI KEDAULATAN.

T.
KEDAULATAN
TUHAN

T.
KEDAULATAN
RAKYAT

TEORI
KEDAULATAN

T.
KEDAULATAN
HUKUM

T.
KEDAULATAN
NEGARA

TEORI KEDAULATAN TUHAN


(KEKUASAAN YG TERTINGGI ADA PADA TUHAN)

BERKEMBANG PADA Z.A.P (V-XV)


PERKEMBANGAN TEORI INI ERAT HUB DG PERKEMB AGAMA KRISTEN
AGAMA KRISTEN DIORGANISIR DALAM ORGANISASI KEAGAMAAN (GEREJA) YG
DIPIMPIN SEORANG PAUS.
JADI ADA DUA ORGANISASI KEKUASAAN: 1. ORGANISASI KEKUASAAN
NEGARA (RAJA); 2. ORGANISASI GEREJA (PAUS)
SEJAK AGAMA KRISTEN MENJADI AGAMA NEGARA, ORGANISASI GEREJA MPY
KEKUASAAN YG NYATA & DPT MENGATUR KEHIDUPAN NEGARA (BERSIFAT
KEAGAMAAN/KEDUNIAWIAN)TIMBUL 2 PERATURAN UTK SATU HAL.
AUGUSTINUS, THOMAS AQUINAS & MARSILIUS, BUKAN MEMPERSOALKAN
SIAPAKAH YG MEMILIKI KEDAULATAN ITU, MELAINKAN SIAPAKAH DIDUNIA/
DINEGARA INI YG MEWAKILI TUHAN (RAJA ATAUKAH PAUS)?
AUGUSTINUSPAUS
THOMAS AQUINASKEKUASAAN RAJA & PAUS ITU SAMA, HANYA SAJA
TUGASNYA BERLAINAN
MARSILIUSMENITIKBERATKAN KEKUASAAN ITU ADA PADA NEGARA/RAJA.
RAJA ADALAH WAKIL DARIPADA TUHAN MELAKSANAKAN KEDAULATAN ATAU
MEMEGANG KEDAULATAN DIDUNIA.
AKIBAT AJARAN MARSILIUSPADA PERMULAAN J. RENAISSANCE RAJA2
MERASA BERKUASA UNTUK BERBUAT APA SAJA MENURUT KEHENDAKNYA->SEMAKIN MEMUNCAK PADA J. RENAISSANCE DG TIMBULNYA AJARAN
NICCOLO MACHIAVELLI HUKUM NEGARALAH YG HARUS DITAATI, NEGARA
SATU2NYA YG BERWENANG MENENTUKAN HUKUM

TEORI KEDAULATAN NEGARA


(KEKUASAAN YG TERTINGGI ADA PADA NEGARA)

NEGARALAH YG MENCIPTAKAN HUKUM, SEGALA SESUATU HARUS TUNDUK


KEPADA NEGARA.
NEGARA DIANGGAP SEBAGAI SUATU KEUTUHAN YG MENCIPTAKAN
PERATURAN2 HUKUM, ADANYA HUKUM KRN ADANYA NEGARA, TIADA
SUATU HUKUMPUN YANG BERLAKU JIKA TDK DIKEHENDAKI OLEH
NEGARA.
PENGANUT TEORI KEDAULATAN NEGARA: JEAN BODIN; GEORGE
JELLINEK.
PADA HAKEKATNYA TEORI KEDAULATAN NEGARA (STAATSSOUVEREINITEIT), HANYA MENYATAKAN BAHWA KEKUASAAN TERTINGGI
ADA PADA NEGARA (BAIK YG SIFATNYA ABSOLUT/TERBATAS). PERLU
DIBEDAKAN DG AJARAN STAATS-ABSOLUTISME KEKUASAAN NEGARA ITU
SIFATNYA ABSOLUT/MELIPUTI SEGALA SEGI KEHIDUPAN MASY.
STAATS-SOUVEREINITEIT DAPAT BERSAMAAN DG LIBERALISME
(BERKAITAN DG SOAL KEBEBASAN WN YG MRP MASALAH PRINSIPIL
DALAM SETIAP NEGARA) SEMENTARA DLM STAATS-ABSOLUTISME TIDAK.
GEORGE JELLINEKHUKUM ADALAH PENJELMAAN DARIPADA
KEHENDAK/KEMAUAN NEGARA (NEGARALAH YG MENCIPTAKAN HUKUM,
NEGARA DIANGGAP SATU2NYA SUMBER HUKUM & NEGARA YG MEMILIKI
KEDAULATAN).
JEAN BODINADAT KEBIASAAN YG BUKAN DIKELUARKAN/DIBUAT OLEH
NEGARA, YG NYATA2 BERLAKU DI MASY, TIDAK MRP HUKUM.
JELLINEKADAT KEBIASAAN DPT MENJADI HUKUM, APABILA IA SUDAH
DITETAPKAN OLEH NEGARA SEBAGAI HUKUM.

Lanjutan

(KEKUASAAN YG TERTINGGI ADA PADA NEGARA)

KRITIK THDP TEORI KEDAULATAN NEGARA NEGARA ITU SENDIRI


TUNDUK KEPADA HUKUM (LEON DUGUIT & KRABBE).
KRABBE MENENTANG PENDAPAT JELLINEK, KARENA PENDAPATNYA ITU
BERTENTANGAN DG KENYATAAN.
JELLINEK MEMPERTAHANKAN PENDAPATNYA DG MENGEMUKAKAN AJARAN
SELBSTBINDUNG BAHWA NEGARA DG SUKARELA MENGIKATKAN
DIRINYA ATAU MENGHARUSKAN DIRINYA TUNDUK KEPADA HUKUM
SEBAGAI PENJELMAAN DARI KEHENDAKNYA SENDIRI.
KEBERATAN DARI AJARAN SELBSTBINDUNG, KARENA AJARAN STAATSSOUVEREINITEIT TIDAK MEMBEDAKAN DENGAN TEGAS ANTARA NEGARA
(SUATU HAL YG BERSIFAT ABSTRAK) DG PEMERINTAH
(ORGAN2NYA/ORANG2NYA). JADI AJARAN SELBSTBINDING TSB BUKAN
SELBSTBINDING DARI NEGARA, TETAPI SELBSTBINDING DARI
ORGAN2NYA/ORANG2NYA (PEMERINTAH).
APAKAH YG MERUPAKAN FAKTOR DARIPADA SELBSTBINDING TSB? 1.
FAKTOR2 KEMASYARAKATAN; 2. FAKTOR2 IDEAL (RASA HUKUM,
KESADARAN HUKUM & KEADILAN HUKUM).
KRABBEDIATAS NEGARA MASIH ADA BARANG SESUATU YG
SOUVEREINITEIT. YG BERDAULAT BUKANLAH NEGARA, TETAPI HUKUMLAH
YG BERDAULAT.

TEORI KEDAULATAN HUKUM


(yang memiliki, bahkan kekuasaan tertinggi dalam suatu negara
adalah hukum itu sendiri)

KrabbeHukumlah yg berdaulat.
Apakah yg menjd sumber hukum?
Krabbesumber hukum adalah rasa hukum yg terdapat dalam masyarakat
itu sendiri: 1) instink hukum; 2)kesadaran hukum.
Pendapat Krabbe dipengaruhi aliran historis (von savigny) hukum harus
tumbuh dalam masy itu sendiri, berdasarkan kesadaran hukum yg terdpt
didlm masy tsbmenolak kodifikasi hukum Napoleon.
Krabbehukum tidak timbul dari kehendak negara dan berlakunya hukum
terlepas drpd kehendak negara.
Bagaimanakah hukum itu dapat berlaku thp negara?
Krabbebahwa tiap2 individu mpy rasa hukum, dan bila rasa hukum itu
telah berkembang menjadi kesadaran hukum. Kesadaran hukum adalah
salah satu fungsi drpd jiwa manusia, yg mengadakan reaksi thp
perbuatan2 manusia
Jd mnt Krabbehukum itu merupakan penjelmaan drpd salah satu bagian
dari perasaan manusia. Terhadap banyak hal manusia mengeluarkan
perasaannya, sehingga orang dpt membedakan bermacam2 norma, dan
norma2 itu terlepas dari kehendak kita, sehingga menimbulkan reaksi utk
menetapkan mana yg baik, mana yg adil dsb. Jadi sumber hukum terdapat
dalam perasaan setiap orang dan sumber & berlakunya hukum berada
diluar kehendak kita dan diluar kehendak negara.

Bantahan & pembelaan terhadap Krabbe.

1.
2.

1.
2.
3.

Prof. Struycken:
pendapat Krabbe adalah lemah, rasa hukum tidak dapat dijadikan sebagai sumber hukum
krn rasa hukum itu akan berubah2 pada setiap masa dan berbeda dari manusia/golongan
yg satu dg manusia/golomgan yang lainnya.
Tidak akan ada rasa hukum yg umum. Jika hukum didasarkan pada rasa hukum drpd tiap2
individu, tidak akan tercapai hukum yg bersifat umum, malah akan menimbulkan anarki
Krannenburg membela pendapat Krabbe dg mengemukan hukum keseimbangan atau
postulat keseimbangan.
didlm masy terdapat ketentuan tetap dalam reaksi kesadaran hukum manusia.
Setiap orang berkeyakinan berkesamaan hak terhadap penerimaan keuntungan/kerugian,
terhadap keadilan dan ketidakadilan, kecuali ada syarat2 khusus yg menentukan lain.
Krabbe tidak mengatakan bahwa rasa hukum atau kesadaran hukum adalah sama bagi
setiap orang, tetapi disitu ada unsur yg sama, yaitu adanya ketentuan yg tetap dalam
reaksi kesadaran hukum manusia.
Krunnenburg bahwa hukum positif tidak dapat ditetapkan menurut sekehendaknya
pemerintah tetapi juga harus memperhatikan rasa hukum/kesadaran hukum dari
masyarakat. Bila pemerintah meninggalkan masy, maka akan muncul reaksi kesadaran
hukum masy: a) reaksi lamban (kebiasaan & yurisprudensi); b) reaksi cepat dalam bentuk
hukum revolusi. Inilah yg akan melemahkan kekuasaan penguasa.
Krannenburg salah terima dg apa yang dikatakan struycken (kesadaran hukum tidak dpt
dijadikan sbg sumber hukum, karena masih banyak hal-hal yg menggerakkan jiwa
manusia).
Krannenburg menolak Teori Kedaulatan Hukum Krabbe kesadaran hukum (rakyat)
bukanlah satu-satunya kekuatan yg bergerak dalam psyche manusia, terdapat pula
kekuatan2 lain yg bergerak. Dan tergantung pula kepada imbangan masing2 kekuatan itu,
dalam menguasainya atau tidak kesadaran hukum itu yg berhubungan erat dg tabiat
rakyat.

TEORI KEDAULATAN RAKYAT

1.

2.

3.
4.
5.

Z.A.P kekuasaan raja didasarkan atas kekuasaan Tuhankekuasaan


raja bersifat absolut (ajaran marsillius)semakin absolut
(machiaveli, staat-sovereiniteit/jean bodin).
Rakyat yg semakin tertindas oleh kekuasaan raja yg sewenang2
berusaha mencari dasar2 baru bagi kekuasaan raja.
Kaum Monarkomaken (Johannes Althusius)
Kedaulatan: kekuasaan tertinggi utk menyelenggarakan segala
sesuatu (kepentingan jasmani & rohani) drpd anggota2 negara.
Kekuasaan ini ada pada rakyat sebagai kesatuan.
Penguasa diangkat (melalui perjanjian) oleh rakyat utk menjalankan
UU. Raja terikat perjanjian dg rakyat utk menjalankan UU,
sementara rakyat berjanji akan taat dan tunduk kepada
penguasa/raja.
Rakyat sebagai suatu kesatuan boleh mengadakan perlawanan thd
raja yg bertindak sewenang2 sebagai seorang Tyran.
Tidak ada bentuk negara yg lain, kecuali bentuk kedaulatan rakyat.
Kekuasaan yang ada pada rakyat diperoleh dari suatu hukum yg
tidak tertulis yg disebut hukum alam kodrat (hukum yg ditetapkan
berlaku secara umum yg tidak tergantung pada tempat dan waktu).

TEORI KEDAULATAN RAKYAT

Ajaran Monarkomaken, Johannes Althusius dilanjutkan para sarjana


aliran hukum alam.
Teori Hukum Alam: individu2 (rakyat) mengadakan perj. masy
membentuk masy, & menyerahkan kekuasaannya kepada masy masy
menyerahkan kekuasaannya kepada raja.
Individu2 (rakyat) mendapatkan kekuasaannya dari hukum alam
(abad XVII & XVIII).
THA abad XVII orang mulai sadar akan kesewenang2 raja &
akibatnya, mereka mulai menentang dg mengemukakan ajaran2nya,
tetapi pemikirannya hanya bersifat konstruktif, menerangkan dan
memberikan dasar2 yuridis ilmiah terhadap keadaan yg ada pada
waktu itu. Cara pikir induktif (khusus-umum). Orang hanya menerima
keadaan pd waktu itu sebagai sesuatu yg wajar, sebagai keadaan yg
benar.
THA abad XVIII sifat dan sikap akal atau ratio berubah dari
menerima dan menerangkan menjadi memberikan penilaian. Orang
tidak menerima keadaan dan kenyataan yg ada pada waktu itu
sebagai keadaan dan kenyataan yg benar dan wajar, karena tidak
sesuai dg ratio, orang ingin melakukan perubahan2. sistem
pemerintahan absolutisme tidak sesuai dg ratio.
Hukum alam menjadi dasar daripada kekuasaan raja. Raja
mendapatkan kekuasaan dari rakyat, raja hanya melaksanakan apa yg
telah diputuskan dan dikehendaki oleh rakyat. (kekuasaan tertinggi
itu ada pada rakyat).
Timbullah ide baru tentang Kedaulatan Rakyat (J.J Rousseau).

TEORI KEDAULATAN RAKYAT


JJ Rousseau: Rakyat, bukanlah penjumlahan
individu2 didlm negara itu, tetapi adalah
kesatuan yg dibentuk oleh2 individu2 yg mpy
kehendak (diperoleh melalui perj. masy).
Rousseau menyebutnya kehendak umum
(Volonte generale).

Yg dimaksud Kedaulatan Rakyat oleh Rousseau


adalah sistem atau cara menyelesaikan
persoalan yang sesuai dan memenuhi kehendak
umum.

Immanuel Kant:
1. Tujuan negara adl untuk menegakkan hukum
(UU dibuat rakyat) dan menjamin kebebasan
drpd WN (kebebasan dibatasi UU).
2. UU mrp penjelmaan daripada kemauan atau
kehendak rakyat (jadi rakyatlah berdaulat).

PENGESAHAN KEKUASAAN

INI ADALAH PERSOALAN BGMN KITA DPT MENGAKUI KEKUASAAN


ORGANISASI NEGARA TSB THDP DIRI KITA SENDIRI.
DPT MENGAKUI/TDK THDP KEKUASAAN TSB SANGAT TERGANTUNG
PD CARA BAGAIMANAKAH ORGANISASI NEGARA ITU MELAKUKAN
KEKUASAAN/TUGASNYA.
KITA HRS MEMBEDAKAN & MEMISAHKAN ANTARA ORGANISASI TSB
(NEGARA) DGN ORGAN2/ALAT2 PERLENGKAPAN/BADAN2 YG
MENJALANKAN ORGANISASI ITU.
PENGESAHAN KEKUASAAN DARI ORGANISASI (NEGARA), JANGAN
DICAMPURADUKAN DGN PENGESAHAN KEKUASAAN DRPD BADAN2 YG
MENJALANKAN ORGANISASI ITU.
JATUHNYA ORANG YG MEMEGANG JABATAN ORGANISASI ITU BELUM
TENTU MENGAKIBATKAN JATUHNYA ORGANISASINYA, TTP JATUHNYA
ORGANISASI ITU SENDIRI (NEGARA) SELALU MEMBAWA AKIBAT
JATUHNYA BADAN2 YG MENJALANKAN ORGANISASI ITU, DGN
SENDIRINYA ORANG2 YG MEMEGANG JABATAN DARI BADAN2 TSB
JUGA JATUH.
ORGANISASI (NEGARA) TIDAK PERLU LEGITIMASI, NAMUN YG
DIPERSOALKAN ADLH ASAL KEKUASAAN DRPD ORANG2 YG
MEMEGANG BADAN2/ORGANISASI/ALAT2 PERLENGKAPAN TSB SAH
ATAU TIDAK.
JAWABAN PERTANYAAN INI TERGANTUNG DRPD BENTUK NEGARANYA
SERTA SIFAT PEMERINTAHAN DLM NEGARA ITU SENDIRI.

PENGESAHAN KEKUASAAN (2)

DLN NEGARA2 OTORITER DAN DIKTATOR DASAR


KEKUASAAN DRPD ORANG2 YG MEMEGANG
ORGANISASI/ALAT2 PERLENGKAPAN NEGARA ADLH
KEKUASAAN ITU SENDIRI.
DALAM NEGARA2 DEMOKRATIS, DASAR KEKUASAAN
DRPD ORANG2 YG MEMEGANG PEMERINTAHAN ADALAH
KEMAUAN DRPD RAKYAT YG DIPERINTAH ITU SENDIRI.
SEHINGGA LEGITIMASI KEKUASAAN SGT ERAT HUB &
TDK DPT DIPISAHKAN DGN TUJUAN NEGARA.
PENGAKUAN SAH/TIDAKNYA KEKUASAAN DARI
PEMERINTAH ITU PERTAMA2 TERGANTUNG DRPD
TUJUAN YG DIRENCANAKAN & YG HENDAK DICAPAI
OLEH PEMERINTAH (DLM ARTI LUAS) DEMI RAKYAT YG
DIPERINTAH.
DLM BANYAK HAL AJARAN HUKUM ALAM SANGAT
MEMPENGARUHI PERKEMB TTG PEMIKIRAN NEGARA &
HUKUM (XVIII, MONTESQUIEU, IMMANUEL KANT).

PENGESAHAN KEKUASAAN (3)

PEMIKIRAN NEGARA & HUKUM TELAH DIMULAI PD ZAMAN YUNANI: SOCRATES, PLATO,
ARISTOTELES, EPICURUS, ZENO; MENGEMUKAKAN BENTUK2 SERTA SIFAT2 TERPENTING
DRPD NEGARA.
ZAMAN ROMAWI:POLYBIUS, CICERO, SENECA:MENGHASILKAN TEORI YG GEMILANG TTG
PRAKTIK NEGARA & HUKUM.
Z.A.P: PIKIRAN TTG NEGARA & HUKUM PERADABAN YUNANI_ROMAWI DIGANTIKAN DGN
PIKIRAN2 YG BERSIFAT TEOKRATIS.
AKIBAT AJARAN MARSILIUS, MENIMBULKAN KEKUASAAN RAJA YG ABSOLUT. KEKUASAAN
RAJA SEMAKIN ABSOLUT DGN AJARAN NICCOLO MACHIAVELLI (II PRINCIPE, DG AJARAN
STAATS-RAISON).
ZAMAN RENAISSANCE, ORANG MULAI MEMIKIRKAN KEMBALI DASAR2 DRPD KEKUASAAN
RAJA. KAUM REFORMATOR DLM LAP. KEAGAMAAN, KAUM MONARKOMAKEN (JOHANNES
ALTHUSIUS) DLM LAP. KENEGARAAN.
ZAMAN BERKEMBANGNYA TEORI HUKUM ALAM, ABAD XVII (MENERANGKAN &
MEMBERIKAN DASAR HUKUM THDP KEADAAN NEGARA, TDK BERANI MELAWAN KEADAAN
YG SEBENARNYA DITOLAK OLEH JIWA MEREKA) DAN ABAD XVIII (ORANG MULAI
MENENTANG SEGALA KEADAAN YG TIDAK SESUAI DGN JIWA MANUSIA, SPT KEKUASAAN
RAJA YG ABSOLUT, MENUNTUT ADANYA PERUBAHAN2 ATAU PEMBAHARUAN).
THA ABAD XVIII ORANG MULAI MENGEMUKAKAN ASAS2 KENEGARAAN YG SECARA
PRINSIP MENENTANG SISTEM PEMERINTAHAN YG ADA. 1) FREDERIK YG AGUNG
MENOLAK SECARA TOTAL AJARAN NICCOLO MACHIAVELLI. 2) JOHN LOCKE PELOPOR HAM,
YG TIDAK BOLEH DIGANGGU GUGAT OLEH SIAPAPUN PELAKSANAANYA, KEKUASAAN RAJA
DIBATASI OLEH HAM, MENCIPTAKAN AJARAN PEMBAGIAN KEKUASAAN NEGARA. AJARAN
JOHN LOCKE DISEMPURNAKAN MONTESQUIEU. OLEH IMMANUEL KANT DISEBUT TEORI
TRIAS POLITICA. 3) JJ ROUSSEAU MENGEMUKAKAN TEORI KEDAULATAN RAKYAT.
TUNTUTAN PERUBAHAN SISTEM PEMERINTAHAN YG DIKEMUKAKAN AHLI HUKUM ALAM
ADLH: 1) PENGAKUAN TERHADAP HAM; 2) ASAS PEMBATASAN KEKUASAAN; 3)
KEDAULATAN RAKYAT; 4) KODIFIKASI HUKUM, UU INI AKAN MENGIKAT RAJA DLM
MELAKS PEMERINTAHAN NEGARA, KRN UU INI ADALAH MRP PERWUJUDAN DRPD
KEHENDAK UMUM. HAKIM DALAM PUTUSANNYA HARUS BERPEDOMAN PADA UU INI.
(MASIH TEORITIS)

PENGESAHAN KEKUASAAN (4)

ABAD XIX, AJARAN IMMANUEL KANT MENDPTKAN PELAKS DLM PRAKTEK TATA
NEGARA & HUKUM. MELETUSNYA REVOLUSI AMERIKA YG MENENTANG &
MELEPASKAN DIRI DARI JAJAHAN INGGRIS & REVOLUSI PERANCIS YG
MENENTANG KEKUASAAN RAJA YG ABSOLUT.
ABAD XIX ORG LEBIH MPY KEMERDEKAAN, KEBEBASAN SERTA KEKUASAAN.
SUDAH MULAI BERKEMBANG DEMOKRASI MODERN (PERWAKILAN), DIMANA
DIBUTUHKAN PARTAI2 POLITIK, TERUTAMA DLM PEMILIHAN WAKIL RAKYAT
YG AKAN DUDUK DLM PEMERINTAHAN.
ABAD XIX
1. ALIRAN HISTORIS MENENTANG AJARAN HUKUM ALAM, YG MENYATAKAN
BAHWA NILAI TIDAK TIMBUL DARI AKAL PIKIRAN YG ABSTRAK & HIPOTESIS,
MELAINKAN TERDAPAT DLM PERTUMBUHAN SEJARAH, MASY, & NEGARA.
2. ALIRAN MERCANTILISME, MENDASARKAN PEMIKIRANNYA PADA KEADAAN
EKONOMI (UKURAN: EMASTANAHTENAGA KERJA).
SARJANA INGGRIS, BLACKSTONE, MENOLAK AJARAN HUKUM ALAM (NEGARA
TERJADI KRN DISELENGGARAKANNYA PERJ. MASY), KARENA BERTENTANGAN
DGN KEJADIAN2 DLM SEJARAH.
PENDAPAT BLACKSTONE, DIMENTAHKAN OLEH SEJARAH TERBENTUKNYA
NEGARA SERIKAT DG MEMBUAT KONSTITUSI, KETIKA AMERIKA UTARA
BERHASIL MELEPASKAN DIRI DARI JAJAHAN INGGRIS. OLEH IMMANUEL KANT
KONSTITUSI DIANGGAP SEBAGAI SUATU PERJ MASY YG DIPERBAHARUI.
SEMENTARA REVOLUSI PERANCIS BERAKHIR DGN JATUHNYA NAPOLEON.
ORANG KEMUDIAN INGIN MENGEMBALIKAN SISTEM PEMERINTAHAN KE
SISTEM KERAJAAN DG SYARAT BAHWA RAJA HARUS MENDASARKAN
TINDAKANNYA PADA UUD. KEMUDIAN LAHIRLAH CHARTE OCTROYEE. YAITU
SUATU UUD YG DISETUJUI OLEH RAJA, YG MERUPAKAN JAMINAN BAHWA
RAJA TIDAK AKAN BERTINDAK SECARA SEWENANG2.

Kemungkinan2 Daripada
Bentuk2 Negara Ditinjau Dari
Ajaran2nya, tidak akan membicarakan bentuk2 negara yg telah ada.

Membicarakan

Kemungkinan dari pada bentuk2 negara belum terdapat kesamaan pendapat antara para
ahli, hal ini disebabkan:
1. Negara mrp suatu proses yg setiap waktu dapat mengalami perubahan, perubahan
mana adalah sesuai dg keadaan. Plato, Aristoteles, Polybius, yg menyatakan tidak ada
satu bentuk negarapun yg mpy sifat kekal. malahan dalam cyclus theory dikatakan
bahwa perubahan daripada bentuk2 negara itu berjalan sedemikian rupa, sehingga nanti
pada akhirnya akan kembali kepada bentuknya yg semula. Sehingga utk mengadakan
klasifikasi yg tetap dan bersifat umum adalah tidak mungkin, lagipula perubahan zaman
itu telah menimbulkan tipe2 baru dalam pemikiran ttg negara dan hukum, maupun dalam
praktek kenegaraan. Misalnya adanya formasi baru yg disebut PBB, Uni Eropa, ASEAN
dsb.
2. peristilahan didalam Ilmu Kenegaraan sering mengalami perubahan pengertian.
Misalnya pengertian monarki, tidak lagi diartikan sebagai negara dimana
pemerintahannya hanya dipegang oleh satu orang tunggal (Plato, Aristoteles, Polibius)
melainkan suatu negara dimana kepala negaranya ditunjuk atau diangkat berdasarkan
sistem pewarisan (Leon Duguit).
3. para sarjana mempergunakan kriteria atau dasar yang berbeda2.
4. pengertian yang berbeda2 ttg negara, karena para ahli mempergunakan sudut
pandang dan filsafatnya masing2 serta selalu menyesuaikan dengan keadaan dan
kebutuhan zamannya.
5. sesuatu istilah kadang2 mpy pengertian yg bermacam2. misalnya istilah monarki,
kadang2 mpy pengertian monarki absolut, monarki terbatas, monarki konstitusional.

Plato, Aristoteles, Polybius, & Thomas van Aquinas mengklasifikasikan

Monarki,
Aristokrasi, Dan Demokrasi.
negara dalam tiga bentuk yaitu

Kriteria yg digunakan adalah sama, yaitu:

a.

Susunan Daripada
Pemerintahannya (jumlah orang yg memegang

pemerintahan): satu orang tunggal; beberapa atau segolongan orang;


rakyat.

Sifat Dari Pemerintahannya

b.
.
Ditujukan utk kepentingan umum (baik), atau utk kepentingan yg
memegang pemerintahan itu saja (buruk). MonarkiTyrani;
AristokrasiOligarki; DemokrasiAnarki.

Seolah2 ada 6 bentuk negara, tetapi sebenarnya hanya ada 3, karena


negara2 yg buruk itu sebenarnya hanya mrp ekses drpd negara2 yg
baik, dan hanya bersifat sementara.

Klasifikasi negara klasik-tradisional tidak dpt dipertahankan


pada zaman modern.
Negara Inggris mnt istilah aristoteles bukanlah monarki, mnt
pengertian sekarang disebut monarki.
Dalam pengertian sekarang negara demokrasi bukanlah
negara yg jelek spt digambarkan Aristoteles, melainkan
demokrasi itu menunjukkan adanya sistem pemerintahan
rakyat yg representatif.
Pengertian2 drpd istilah2 aristokrasi & oligarki, sdh tidak dpt
dipertahankan lagi utk masa sekarang, karena memang tidak
ada lagi pemerintahan yang demikian itu.
Pada Zaman Renaissance, Niccolo Maciavelli, dalam bukunya Il
Principe, mengemukakan 2 bentuk negara yaitu Republik dan
Monarki. Sejak saat itu perkataan negara dipergunakan secara
tegas. Negara dipergunakan dalam pengertian genus,
sedangkan istilah republik dan monarki dipergunakan dalam
pengertian spesies.

1.
2.

Zaman Modern, George Jellineck dalam bukunya Algemene


Staatslehre (1914) menjelaskan 2 bentuk negara yaitu Republik dan
Monarki. Jellinek mempergunakan istilah monarki sebagai lawan
daripada organisasi negara yg disebut Republik. Perbedaan antara
monarki dan republik mnt jellinek diartikan sebagai perbedaan
daripada bentuk negaranya (sebenarnya perbedaan daripada sistem
pemerintahannya).
Jellinek mempergunakan kriteria suatu pertanyaan tentang
bagaimanakah cara terbentuknya kemauan negara, yaitu ada 2 cara:
Kemauan negara itu terbentuk atau tersusun didalam jiwa seseorang
yg mpy ujud atau bentuk fisik Kemauan FisikMonarki.
Kemauan negara itu terbentuk atau tersusun didalam suatu
dewanKemauan YuridisRepublik.
Kemauan negara itu sifatnya abstrak, maka untuk mengetahui dg cara
bgmn kemauan negara terbentuk, kita harus melihat atau
mempelajari UU negara itu sendiri. Sebab UU mrp penjelmaan atau
bentuk konkrit drpd kemauan negara.
Mnt Jellinek kebiasaan baru mrp hukum, apabila negara menghendaki
dan menetapkannya sebagai hukum.
Jellinek menggolongkan negara yg disebut Wahl-monachie kedalam
bentuk negara monarki. Seperti kerajaan Jerman.

Krannenburgjika Jellinek konsekuen dg teorinya, seharusnya ia menyebut


negara Inggris dg istilah Republik. Karena di Inggris pembentukan kemauan
negara yg berwujud UU tidak terjadi secara fisik atau ditentukan oleh satu
orang tunggal, tetapi terjadi terjadi secara yuridis, yaitu dilakukan bersama2
antara Mahkota dgn Parlemen (King in Parliament). Demikian juga dg
Swedia, Norwegia, Denmark, Nederland & Belgia seharusnya juga disebut
Republik.
Jellinek tetap berpendapat bahwa Inggris adalah Monarki, sebab di Inggris
yang penting atau yang pokok didalam membuat dan atau menetapkan suatu
UU adalah Raja.
VERSAMLUNGSRECHThak & wewenang raja untuk memanggil parlemen
untuk bersidang dan membuat RUU yg dikehendaki raja.
ROYAL ASSENT/ ROYAL PROCLAMATIONpengesahan UU oleh raja supaya
mpy kekuatan berlaku.
Krannenburgkalau raja menjadi pusat pembentukan UU, mestinya raja
sendiri dpt membuat UU tanpa parlemen. Dengan satu royal proclamation
saja raja tidak dapat membuat dan memperlakukan UU. Karena yg
menentukan UU adalah raja bersama2 menteri dan parlemen maka kehendak
negara berupa UU, mrp kehendak negara yg bersifat yuridis, karena ada
persesuaian kehendak (raja, menteri dan parlemen) dan mrp suatu dewan.
Mnt Krannenburg, didalam sejarah ketatanegaraan Inggris, menurut
CONVENTION, raja tidak pernah menolak suatu usul UU yg telah ditetapkan
oleh Parlemen. Dengan demikian ajaran Jellinek bertentangan dengan
kenyataan sejarah.

Kriteria yg diajukan Jellinek tidak relevan lagi, hal ini disebabkan adanya pergeseran
atau perubahan pengertian monarki.
Leon Duguit dalam mengadakan perbedaan antara bentuk negara monarki dg
republik kriteria yg dipergunakan adalah cara atau sistem penunjukan atau
pengangkatan kepala negara.
Pengertian drpd penunjukan atau pengangkatan ini adalah luas sekali, dapat berarti
pemilihan, pewarisan, perampasan dsb.
Monarkiapabila kepala negaranya ditunjuk atau diangkat berdasarkan sistem
pewarisan. Ttg siapa2 yg berwenang mendptkan warisan diatur oleh negara, karena
dalam banyak hal ada attribute yg harus dipenuhi.
Republikapabila kepala negaranya ditunjuk atau diangkat tidak berdasarkan sistem
pewarisan, melainkan dg cara pemilihan, perampasan, penunjukan dsb.
Dalam kenyataannya tidaklah semudah yg digambarkan Leon Duguit, karena
seseorang itu dapat menjadi kepala negara tidak saja karena dia mendapatkan
kedudukan karena pewarisan, tetapi disamping itu masih ada beberapa syarat2, yg
itu sudah menjadi konvensi, yg harus dipenuhi didalam suatu negara monarki.
Leon Duguit mempergunakan istilah BENTUK PEMERINTAHAN. Monarki dan Republik
bukanlah bentuk negara, melainkan bentuk pemerintahan.
Bentuk pemerintahan dari negara republik (republik dg sistem referendum, sistem
parlementer, sistem presidensial). Sementara bentuk pemerintahan dari negara
monarki adalah monarki absolut, monarki terbatas dan monarki konstitusional.
Bentuk negara mnt Leon Duguit adalah NK, NS, Perserikatan Negara-negara.
Jellinek memasukan Wahl Monarchi dalam kelompok Monarki, sementara Leon Duguit
menyatakan raja atau kepala negara yg diangkat dg sistem pemilihan bukanlah
monarki. Terhadap Kerajaan Jerman, Leon Duguit ragu2 menyebutnya negara
republik, namun menyebutnya Republik Aristokrat yang kepala negaranya bergelar
raja.

Prof. Otto Koellreutter yg sifat ajarannya nasional-sosialisme mengemukan


bentuk negara autokrasi terpimpin, disamping monarki & republik.
Monarki diperintah oleh suatu dinasti, jadi dg sendirinya penunjukkan atau
pengangkatan kepala negaranya memakai sistem pewarisan, turun
temurunmonarki dikuasai oleh asas ketidaksamaan.
Republik dikuasai oleh asas kesamaan, sebab penunjukkan atau pengangkatan
kepala negaranya tdk mempergunakan sistem pewarisansetiap orang berhak
menduduki jabatan kepala negara.
Autoritren Fhrerstaat adl suatu negara yg dipimpin oleh kekuasaan negara, yg
berdasarkan atas pandangan autoritet negara. Negara dikuasai oleh asas
ketidaksamaan dan asas kesamaan, krn yg dpt memegang kekuasaan
pemerintahan negara bukan hanya orang2 dari satu dinasti saja.
Negara Autoritren Fhrerstaat mrp bentuk campuran antara monarki dan
republik, tetapi penunjukan atau pengangkatan kepala negara Autoritren
Fhrerstaat tidak sama dg penunjukan atau pengangkatan kepala negara pada
negara monarki atau republik.
Otto Koellreutter tidak menjelaskan asas/ sistem apakah dalam penunjukkan
atau pengangkatan kepala negaranya.
Otto Koellreutter dalam bukunya Mein Kamft menyebutkan Adolph Hitler
mengatakan tujuan gerakan nasional-sosialis tidak terletak dalam mendirikan
monarki atau republik, melainkan dlm menciptakan negara Jerman.
Tidak jelas pembentukan negara Jerman yang mana. Kalau negara Jerman pada
zaman Hitler, sementara Hitler sendiri memilih semacam plebisit sebagai cara
atau sistem penunjukan atau pengangkatan kepala negara, sesudah
menjatuhkan kepala negara yang lama, yaitu Hinderburg, dalam suatu Coup
detat.

1.
2.

Bukunya Algemeine Staatsleer


Menganut aliran historis-sociologist. mendasarkan
teorinya atas dasar bagaimanakah sejarah
pertumbuhan masyarakat. Masy bebas (tdk terikat
aturan apapunmasy negara yg terikat oleh
beraneka peraturan yg mpy sanksi. Yang membatasi
kebebasan warga negararanya.
negaraorganisasi kekuasaan yg diciptakan oleh
sekelompok manusia yg disebut bangsa.
Menolak ajaran hukum alam, karena manusia itu
hidup dalam berbagai jenis
kelompok/golongan/kolektiviteit.
Klasifikasi kelompok manusia didasarkan atas 2
kriteria:
Sifat kesetempatan;
Sifat keteraturan.

1. Kelompok manusia yang sifatnya


setempat tetapi tidak
teraturkelompok insidentil,
tidak mpy tujuan yg sama. Mis.
Kelompok orang yg berkerumun
menyaksikan suatu kecelakaan.
2.

Kelompok manusia yg sifatnya


setempat dan teratur (mpy
tujuan yg sama). Mis. Mahasiswa
yg sedang mengikuti kuliah.

3. Kelompok manusia yg sifatnya


tidak setempat dan tidak teratur
(karena adanya persamaan2 yg
bersifat objektif)Kelompok
objektif. Misal pedagang, petani,
mahasiswa yg tidak terikat pada
suatu perkumpulan atau
organisasi.

4. Kelompok manusia yg
sifatnya tdk setempat tetapi
teraturkelompok yg
tertinggi dan disebut
kelompok subjektif (mpy
keinsyafan dan kesadaran
akan kekelompokkannya).
Disini adanya kepentingan
bersamamengadakan tata
tertibmengatur kelompok,
mencapai dan melaks tujuan
kelompok itu. Mis.
Organisasi2 internasional
(PBB), Keluarga/famili, partai
politik, negara, perserikatan
negara2, negara serikat.

1.

2.

3.

4.

5.

ADANYA TUGAS ATAU FUNGSI MEMBUAT PERATURAN. TUGAS


TSB DISERAHKAN PADA BADAN PEMBUAT PERATURAN
UMUM/BADAN LEGISLATIF.
SUPAYA PERATURAN TSB DILAKSANAKAN, MAKA TUGAS INI
DISERAHKAN KEPADA SUATU BADAN YANG DISEBUT
PEMERINTAH/BADAN EKSEKUTIF.
TUGAS MENGAWASI PELAKSANAAN DRPD PERATURAN2 TSB
DISERAHKAN KEPADA BADAN PENGADILAN/ BADAN
YUDIKATIF.
PETUGAS2 TSB MRP ALAT2 PERLENGKAPAN NEGARA/
ORGAN2 NEGARA, SEDANG TUGAS2 ITU NAMANYA FUNGSI
NEGARA/KEKUASAAN NEGARA.
MNT SEJARAH, BAIK TIDAKNYA SESUATU NEGARA
TERGANTUNG DRPD HUBUNGAN ANTARA FUNGSI ATAU
KEKUSAAN NEGARA DGN ORGANNYA, DAN HUBUNGAN
ANTARA ORGAN2 ITU SATU SAMA LAIN.

I. 1. sifat hubungan antara fungsi2 dgn


organ2 yg ada didalam negara itu.
apakah fungsi2 negara itu hanya
dipusatkan pada satu organ, atau
dipisah-pisahkan dan kemudian
didistribusikan kepada beberapa organ.
2. Sifat dari pada organ negara itu sendiri (
apabila fungsi2 negara hanya
dipusatkan pada satu organ) dan
bagaimana sifat hubungan antara
organ2 itu satu sama lain (apabila
fungsi2 negara itu dipisah-pisahkan dan
masing2 diserahkan kepada satu organ.
II. Berdasarkan perkembangan sejarah dan
penjenisan negara modern yg timbul
sebagai hasil atau akibat dari pada
perkembangan politik jaman modern.

1.

Negara dimana semua fungsi atau kekuasaan


negara dipusatkan pada satu organnegara yg
melaks sistem absolut.
Ada tiga kemungkinan sifat dari organ:
a. organ itu bersifat tunggalmonarki
b. organ itu bersifat beberapa
orangaristokrasi/oligarki
c. organ itu bersifat jamakdemokrasi.
Jika sistem absolutisme dikombinasikan dengan
sifat daripada organnya, akan kita dapatkan:
a. monarki absolut;
b. aristokrasi/oligarki absolut;
c. demokrasi absolut/demokrasi murni.

2.

Negara dimana fungsi atau kekuasaan negara itu dipisahpisahkan, kemudian diserahkan atau didistribusikan kepada
beberapa organsistem pemisahan kekuasaan. Yang
terpenting disini bagaimana sifat hubungan organ2 itu satu
sama lain (khususnya organ per-uu dan pemeritah, apakah
dapat saling mempengaruhi atau tidak), karena hal ini sangat
menentukan sistem pemerintahan dan kemudian bentuk
daripada negaranya.
a. Negara yang melaks sistem pemisahan kekuasaan secara
tegas (masing2 organ tdk dapat saling
mempengaruhi)negara dg sistem pemerintahan
presidensial. Mis. Amerika Serikat.
b. negara yang melaks sistem pemisahan kekuasaan, dimana
masing2 organ (khususnya legislatif-eksekutif) dapat saling
mempengaruhi secara politisnegara dg sistem parlementer.
c. negara yang melaks sistem pemisahan kekuasaan, dimana
badan eksekutif pada prinsipnya hanya sebagai badan
pelaksanaan/badan pekerja saja daripada apa yang telah
diputuskan oleh badan legislatif. Sementara Rakyat
melakukan pengawasan secara langsung dengan sistem
referendumnegara dengan sistem referendum .

Negara dalam bentuk2 historis:


1. Federasi negara2 dari jaman kuno;
2. Sistem provincia Romawi;
3. Negara2 dengan sistem feodal.
b. Negara2 dalam bentuk modern:
1. Perserikatan negara2;
2. Negara serikat;
3. Negara kesatuan;
4. Negara kesemakmuran bersama Inggris
(British Commonwealth of Nation)
a.

Boni
Tentang monarki absolut. Apakah kekuasaan itu berlaku juga atas orang tunggal tsb ???
Tentang aristokrasi absolut?
Tentang monarki terbatas??
Negara serikat sebagai negara monarki absolut??
Firman
Mnt aristoteles, monarki adlah kekuasaan dipegang oleh satu orang & baik.
Aristokrasi(baik)/Oligarki (buruk) absolut.
Fernandes
Sistem referendum dll?? Apakah ada negara yang menganut?
Referendumsistem pengawasan langsung dari rakyat. Badan eksekutf hanya sebagai
badan pelaksana saja dari apa yang telah diputuskan oleh bdan legislatif.
Apakah dalam referendum rakyat bisa menjatuhkan pemerintah?? Referendum adalah
pemerintahan yang demokratis. Indonesia tidak menganut sistem pemerintahan
referendum, karena UU dibuat bersama antara Pemerintah dan Legislatif.
Pemilu langsung adalah salah satu bentuk referendum. Ada referendum obligatory dan
fakultatif.
Krannenburg juga memakai kriteria perkembangan sejarah???? Apakah perbedaan sistem
pemerintahan negara historis dan negara modern.

1.
2.

Penganut ajaran positivisme


Kriteria yang akan dipergunakan dalam mengklasifikasikan negara
harus sesuai dengan hakekat negara.
Negara pada hakekatnya adalah mrp Zwangsordnung, suatu tertib
hukum atau tertib masy yg mpy sifat memaksa, yg menimbulkan
hak memerintah & kewajiban tunduk.
Tertib hukum mana menjelma dalam bentuk peraturan2 hukum yg
mengandung sanksi. Sehingga menimbulkan akibat2 hukum ttt
thd siapa saja yg tidak mentaati atau melanggar hukum tsb.
Bahkan berlakunya peraturan2 hukum itu dapat dipaksakan.
Peraturan2 hukum tsb membatasi kebebasan WN yang mpy nilai
fundamental atau pokok didalam suatu negara.
Bagaimanakah sifat derajat pembatasan kebebasan WN tsb? Luas
sekali (bersifat maximum) atau sempit sekali (bersifat minimum)?
Sifat kebebasan WN ditentukan oleh dua hal, yaitu:
Sifat mengikatnya peraturan2 hukum yg dibuat atau dikeluarkan
oleh penguasan yang berwenang;
Sifat keleluasan penguasan atau pemerintah dalam mencampuri
atau mengatur segi kehidupan daripada para WN-nya.

1. NEGARA YG MEMAKAI
SISTEM HETERONOMI &
DISEBUT NEGARA
HETERONOMperatura
n hukum hanya
mengikat atau berlaku
thd WN saja.penguasa
mpy kecendrungan
membuat peraturan
hukum sebanyak
mungkin. Akibatnya
derajat pembatasan
kebebasan pribadi WN
bersifat max,
sedangkan kebebasan
pribadi WN bersifat min

2. NEGARA YG MEMAKAI
SISTEM AUTONOMI &
DISEBUT NEGARA
AUTONOMperaturan
hukum mengikat WN &
pembuat peraturan
hukum sendiri.
penguasa mpy
kecendrungan membuat
peraturan hukum sedikit
mungkin. Akibatnya
derajat pembatasan
kebebasan pribadi WN
bersifat man, sedangkan
kebebasan pribadi WN
bersifat max

1. NEGARA
TOTALITERpenguasa/
negara mpy keleluasaan
utk mencampuri atau
mengatur segala segi
kehidupan WN.
Penguasa mpy
kecendrungan
mengeluarkan
peraturan2 hukum
sebanyak mungkin.
Akibatnya derajat
pembatasan kebebasan
pribadi WN bersifat
max, sedangkan
kebebasan pribadi WN
bersifat min

2. NEGARA
LIBERALhanya
mencampuri atau
mengatur
perikehidupan WN yang
pokok2 saja, sedangkan
yg lainnya diserahkan
kepada WN sendiri utk
mengaturnya. Penguasa
mpy kecendrungan
mengeluarkan
peraturan2 hukum
sedikit. Akibatnya
derajat pembatasan
kebebasan pribadi WN
bersifat man,
sedangkan kebebasan
pribadi WN bersifat max

NEGARA-NEGARA YANG MEMAKAI


SISTEM HETERONOMI, ADA
KECENDRUNGAN UNTUK BERUBAH
KEARAH NEGARA TOTALITER.

NEGARA-NEGARA YANG MEMAKAI


SISTEM AUTONOMI JUGA CENDRUNG
BERUBAH KEARAH NEGARA LIBERAL

AUTONOMI-LIBERALmungkin krn asas atau


gejalanya adl sama. derajat pembatasan kebebasan
pribadi WN bersifat min, sehingga memberikan
kebebasan pribadi secara max kepada WN-nya
AUTONOMI-TOTALITER tdk mungkin, karena asas
yg dianutnya berlawanan. sistem autonomi adl
kebebasan sdgkan totaliter adl pembatasan
kebebasan sekeras2nya.
HETERONOMI-LIBERALtidak mungkin. Sisten
heteronomi adl membatasi kebebasan pribadi WN
sekeras mungkin sdgkan sistem liberal memberikan
kebebasan seluas mungkin kpd WNnya.
HETERONOMI-TOTALITER mungkin krn asas atau
gejalanya adl sama. derajat pembatasan kebebasan
pribadi WN bersifat max, sehingga hanya
memberikan kebebasan pribadi secara min kepada
WN-nya

Karyanya The Web of Government, The Modern State.


Dalam bukunya The Web of Government mengemukakan tentang
terjadinya suatu negara yg berasal dari pertumbuhan suatu
keluarga atau famili. Terdiri dari beberapa fase, yaitu:
fase pertama adalah keluarga atau famili; sifatnya masih
sederhana, telah ada custom, mores, authority, ada kepala
keluarga yg disebut Pater-Familias atau Patriarch.
fase kedua, keluarga berkembang menjadi besar dan disebut klan
yg dikepalai seorang primus inter pares.
fase ketiga, klan berkembang menjadi negara, dimana primus
inter pares yg lama kelamaan menjadi pemimpin sungguh2 serta
mpy kekuasaan yg nyata dan menunjuk keturunannya utk
menggantikannya memegang kekuasaan. Sehingga timbullah
sistem jabatan yg sifatnya turun temurun (hereditary office) yang
disebut raja yang memimpin dan memerintah negara itu.
Dalam pertumbuhan famili menjadi negara ada peranan perang,
ekspansi, karena adanya perkawinan dari seorang anggota
keluarga yg satu dg seorang anggota keluarga yg lain, dan
kemudian kedua keluarga ini bergabung.
Perkembangan keluarga sebagai suatu negara setelah tercapai
territorial-state. Dan ini baru terjadi setelah melewati jaman
feodalisme.

1.

a.
b.

A TRI PARTITE CLASIFICATION OF STATEklasifikasi negara atas tiga


bentuk sesuai dg sistem atau bentuk pemerintahannya. Sistem ini
disebut jg sistem traditionel classification, yg mempergunakan
kriteria, siapakah yg memegang kekuasaan pemerintahan negara
itu? mengandung 2 maksud:
Berapa orangkah yg memegang kekuasaan pemerintahan negara
itu?
Bagaimana sifat daripada pemerintahan itu?

Kritik Mac Iver:


a.
Satu orang atau seluruh rakyat tidak pernah dapat memerintah,
karena yg sungguh2 memegang kekuasaan tertinggi dalam negara
itu hanya beberapa orang, apa yg disebut Mac Iver ruling-class, kelas
atau golongan yg memerintahclass-government.
b.
Kalaupun kekuasaan tertinggi tsb hanya dipegang oleh satu orang,
tetapi didalam negara itu terdapat bentuk2 pemerintahan yg
berbeda, bisa monarki absolut, terbatas maupun konstitusionil.
Kadang2 dapat juga sebagai diktator atau tyrani.
c.
Dalam mengklasifikasikan negara tidak cukup hanya menggunakan
satu kriteria saja (siapakah yg memegang kekuasaan pemerintahan
tertinggi dalam negara itu atau tidak cukup hanya berdasarkan
konstitusinya saja), tetapi harus mempergunakan kriteria lebih
daripada itu. Karena negara feodal adalah lain sekali daripada
negara2 kapitalis/sosialis, meskipun kadang-kadang namanya atau
istilahnya sama-sama republik dsb

A BI PARTITE CLASSIFICATION OF STATEklasifikasi negara


atas 2 bentuk dengan mempergunakan dasar konstitusional,
yg meliputi pertanyaan:
a.
Bagaimanakah sifat hub antara satu orang yang memegang
pucuk pemerintahan (kepala negaranya) dg beberapa orang
yg memegang kekuasaan pemerintah negara sebagai
pendukungnya (ruling-class).
b.
Bagaimana sifat hubungan antara beberapa orang yg
memegang kekuasaan pemerintahan negara dg rakyat yang
diperintahnya. Pertanyaan ini yang terpenting krn
menyangkut soal ada atau tidak pertanggjwbn antara
beberapa orang yg memegang kekuasaan negara dg rakyat
yg diperintah.
Pertanyaan yg kedua mendapatkan 2 jawaban, yaitu:
a.
Antara beberapa orang yg memegang kekuasaan
pemerintahan negara (ruling-class) dengan rakyat yang
diperintah ada hubungan pertanggjwbnnegara demokrasi.
b.
Antara beberapa orang yg memegang kekuasaan
pemerintahan negara (ruling-class) dengan rakyat yang
diperintah tidak ada hubungan pertanggjwbnnegara
oligarki.
2.

Dalam mengklasifikasikan negara belumlah cukup


kalau hanya mempergunakan satu kriteria saja.
mengemukakan kriteria2 lain disamping dasar
konstitusionil, karena ada proses perubahan politik
pd setiap bentuk pemerintahan atau negara yg ada
pada suatu waktu.
mis. Negara A & B dpt digolongkan sama2
demokrasi, tetapi kedua negara itu tdk sama,
karena masih ada ciri2 lain yang membedakan
negara tsb, misalnya berdasarkan sistem
ekonominya. Negara A adalah negara kapitalis, dan
B adalah negara sosialis. Dapat juga negara A
adalah negara kesatuan, sementara negara B
adalah negara federal.
Sehingga dalam mengklasifikasikan negara Mac
Iver mengajukan conspectus (iktisar/ringkasan)
daripada bentuk2 negara berdasarkan 4 macam
kriteria, dan berdasarkan kriteria tsb secara skema
bentuk2 negara

A. Constitutional
Basis

B. Economic Basis

C. Communal
Basis

D. Sovereignity
structure

a1. Monarchy

B1. folk economy


primitive
government

C1. tribal
government

D1. unitary
goverment

A2. dictatorship

B2. feudal
government

C2. polis
government

D2. empire colony


dependency

A3. theocracy

B3. capitalist
government

C3. country
government

D3. federal
government

A4. Plural Headship

B4. socialist
government

C4. national
government

A5. limited
monarchy

---------

C5. Multinational
goverment

A6. republik

---------

c.6 Werid
government

1. Oligarchy

2. Demokrasi

Anda mungkin juga menyukai