Oleh: Ardilafiza
1.
2.
3.
TEORI KETUHANAN
(ZAMAN ROMAWI KUNO)
MONARKI
OKHLOKRASI
TIRANY
CYCLUS
THEORY
ARISTOKRASI
DEMOKRASI
OLIGARKI
Hukum
Kenegaraan
Kodifikasi oleh Raja Theodosius
& Raja Justinianus
Corpus Juris (Instituten,
Pandecten, Codex & Novellen
Paus
(Kaum Canonis
Hukum
Keagamaan
Kodifikasi oleh
Paus Innocentius
Corpus Juris Canonici
Sekuler
SEBELUM
PERANG SALIB
(ABAD V-XII)
2.
SESUDAH
PERANG SALIB
(ABAD XII-XV)
AGUSTINUS
Thomas Aquinas
Dante Alighieri
Bukunya Die Monarchiaajaran anti
paus/menolak setiap kekuasaan paus dalam
urusan keduniawian.
Memimpikan suatu kerajaan dunia guna
penyelenggaraan perdamaian dunia.
Tujuan negarauntuk menyelenggarakan
perdamaian dunia dengan jalan mengadakan
UU yg sama bagi semua ummat.
Permulaan abad XIV terjadi perselisihan antara
raja dan paus, dan kemenangan dipihak
rajakaum legist mendapatkan kemenangan.
Marsilius
lanjutan Marsilius
Kekuasaan yang tertinggi ditangan rakyat (kedaulatan rakyat),
krn rakyat yg berhak membuat peraturan2 hukum dan UU.
Ajaran Marsilius masih ada sifat teokratisnya krn walaupun
negara terjadi karena perjanjian dan membentuk pemerintahan
dg factum subjectiones, namun semua itu atas dorongan/ilham
dari Tuhan.
Marsilius telah mengadakan pemisahan yang tegas antara
gereja dan negara, dan negara lebih tinggi kedudukannya
daripada gereja (negara lebih dulu ada drpd gereja, negara
membuat hukum dan UU yg bersifat mengikat dan menjatuhkan
sanksi kpd pelanggarnya).
Pendirian Marsilius ttg negara adalah Negara Republik
Demokrasi.
Akibat ajaran Marsiliuskekuasaan raja yg bersifat
mutlaktimbul sistem2 pemerintahan yg bersifat absolut (raja
tidak terikat oleh ketentuan2 agama/soal2 etis, raja yg
menentukan agama apa yang harus dianut oleh
rakyatnya)penyalahgunaan kekuasaanAliran
Monarkomaken (anti kekuasaan raja yg bersifat absolut).
TEORI
KEKUASAAN/KEKUATAN
1.
2.
3.
4.
TEORI ORGANIS
TEORI ALAMIAH
Thomas Hobbes
He Cive and Leviathan
Manusia Sebelum negara adalah Homo
Momuniilupus Bellium Omnium Contra
Omnes (Chaous)
Pactum Unionis
Tidak mengenal adannya pactum
subjectionis
Penunudukan diri secra sukarela
Monarki absolut
John Locke
TEORI IDEALISTIS
Grotius
De Jure Belli ac Pacis
TEORI HISTORIS
PENGANUT TEORI INI ANTARA LAIN KARL MARX & HAROLD J. LASKI. DASAR
PELAJARAN TENTANG NEGARA MARXIST ADALAH FILSAFAT HISTORISMATERIALISME.
DALAM MASYARAKAT YG SEDERHANA & KOMUNIS ALAT2 UNTUK
MEMPRODUKSI MASIH SANGAT SEDERHANA (BELUM ADA MILIK PRIVAAT).
SEMUA TANAH DIMILIKI BERSAMA2 DARI SUKU (CLAN).
DIDALAM MASYARAKAT YG SEDERHANA & KOMUNIS BELUM ADA NEGARA.
NEGARA BARU ADA SETELAH MASYARAKAT TERBAGI DALAM KELAS2 YG
BERTENTANGAN.
PERTENTANGAN KELAS DIMULAI KARENA TERJADINYA PEMILIKAN
PERSEORANGAN ATAS ALAT2 PRODUKSI, SEHINGGA MENIMBULKAN DUA
KELAS DALAM MASYARAKAT, YAITU KELAS PEMILIK ALAT2 PRODUKSI &
KELAS YG TIDAK MEMILIKI ALAT2 PRODUKSI.
UNTUK MEMPERTAHANKAN & MENGAMANKAN KEDUDUKANNYA & UNTUK
MENINGKATKAN PENGHISAPANNYA KEPADA KELAS YG TIDAK MEMILIKI
ALAT2 PRODUKSI, MAKA KELAS PEMILIK ALAT2 PRODUKSI MEMBENTUK
ORGANISASI POLITIK, YG DILENGKAPI KEKUASAAN DAN ALAT2NYA
(NEGARA).
JADI NEGARA ADALAH SUATU ORGANISASI POLITIK DARI KELAS TERKUAT
EKONOMINYA DALAM MASYARAKAT.
BILA KAUM PROLETAR TELAH MENGUASAI SELURUH ALAT2 PRODUKSI DAN
DIMASY MILIK PRIVAT SUDAH LENGKAP, MAKA NEGARA AKAN MATI SECARA
BERANSUR-ANSUR.
1. SUMBER KEKUASAAN
(MEMPERSOALKAN TENTANG LEGITIMASI)
2. PEMEGANG KEKUASAAN
(SIAPAKAH YG MEMILIKI/MEMEGANG KEKUASAAN
TERTINGGI/KEDAULATAN DLM SUATU NEGARA)
T.
KEDAULATAN
TUHAN
T.
KEDAULATAN
RAKYAT
TEORI
KEDAULATAN
T.
KEDAULATAN
HUKUM
T.
KEDAULATAN
NEGARA
Lanjutan
KrabbeHukumlah yg berdaulat.
Apakah yg menjd sumber hukum?
Krabbesumber hukum adalah rasa hukum yg terdapat dalam masyarakat
itu sendiri: 1) instink hukum; 2)kesadaran hukum.
Pendapat Krabbe dipengaruhi aliran historis (von savigny) hukum harus
tumbuh dalam masy itu sendiri, berdasarkan kesadaran hukum yg terdpt
didlm masy tsbmenolak kodifikasi hukum Napoleon.
Krabbehukum tidak timbul dari kehendak negara dan berlakunya hukum
terlepas drpd kehendak negara.
Bagaimanakah hukum itu dapat berlaku thp negara?
Krabbebahwa tiap2 individu mpy rasa hukum, dan bila rasa hukum itu
telah berkembang menjadi kesadaran hukum. Kesadaran hukum adalah
salah satu fungsi drpd jiwa manusia, yg mengadakan reaksi thp
perbuatan2 manusia
Jd mnt Krabbehukum itu merupakan penjelmaan drpd salah satu bagian
dari perasaan manusia. Terhadap banyak hal manusia mengeluarkan
perasaannya, sehingga orang dpt membedakan bermacam2 norma, dan
norma2 itu terlepas dari kehendak kita, sehingga menimbulkan reaksi utk
menetapkan mana yg baik, mana yg adil dsb. Jadi sumber hukum terdapat
dalam perasaan setiap orang dan sumber & berlakunya hukum berada
diluar kehendak kita dan diluar kehendak negara.
1.
2.
1.
2.
3.
Prof. Struycken:
pendapat Krabbe adalah lemah, rasa hukum tidak dapat dijadikan sebagai sumber hukum
krn rasa hukum itu akan berubah2 pada setiap masa dan berbeda dari manusia/golongan
yg satu dg manusia/golomgan yang lainnya.
Tidak akan ada rasa hukum yg umum. Jika hukum didasarkan pada rasa hukum drpd tiap2
individu, tidak akan tercapai hukum yg bersifat umum, malah akan menimbulkan anarki
Krannenburg membela pendapat Krabbe dg mengemukan hukum keseimbangan atau
postulat keseimbangan.
didlm masy terdapat ketentuan tetap dalam reaksi kesadaran hukum manusia.
Setiap orang berkeyakinan berkesamaan hak terhadap penerimaan keuntungan/kerugian,
terhadap keadilan dan ketidakadilan, kecuali ada syarat2 khusus yg menentukan lain.
Krabbe tidak mengatakan bahwa rasa hukum atau kesadaran hukum adalah sama bagi
setiap orang, tetapi disitu ada unsur yg sama, yaitu adanya ketentuan yg tetap dalam
reaksi kesadaran hukum manusia.
Krunnenburg bahwa hukum positif tidak dapat ditetapkan menurut sekehendaknya
pemerintah tetapi juga harus memperhatikan rasa hukum/kesadaran hukum dari
masyarakat. Bila pemerintah meninggalkan masy, maka akan muncul reaksi kesadaran
hukum masy: a) reaksi lamban (kebiasaan & yurisprudensi); b) reaksi cepat dalam bentuk
hukum revolusi. Inilah yg akan melemahkan kekuasaan penguasa.
Krannenburg salah terima dg apa yang dikatakan struycken (kesadaran hukum tidak dpt
dijadikan sbg sumber hukum, karena masih banyak hal-hal yg menggerakkan jiwa
manusia).
Krannenburg menolak Teori Kedaulatan Hukum Krabbe kesadaran hukum (rakyat)
bukanlah satu-satunya kekuatan yg bergerak dalam psyche manusia, terdapat pula
kekuatan2 lain yg bergerak. Dan tergantung pula kepada imbangan masing2 kekuatan itu,
dalam menguasainya atau tidak kesadaran hukum itu yg berhubungan erat dg tabiat
rakyat.
1.
2.
3.
4.
5.
Immanuel Kant:
1. Tujuan negara adl untuk menegakkan hukum
(UU dibuat rakyat) dan menjamin kebebasan
drpd WN (kebebasan dibatasi UU).
2. UU mrp penjelmaan daripada kemauan atau
kehendak rakyat (jadi rakyatlah berdaulat).
PENGESAHAN KEKUASAAN
PEMIKIRAN NEGARA & HUKUM TELAH DIMULAI PD ZAMAN YUNANI: SOCRATES, PLATO,
ARISTOTELES, EPICURUS, ZENO; MENGEMUKAKAN BENTUK2 SERTA SIFAT2 TERPENTING
DRPD NEGARA.
ZAMAN ROMAWI:POLYBIUS, CICERO, SENECA:MENGHASILKAN TEORI YG GEMILANG TTG
PRAKTIK NEGARA & HUKUM.
Z.A.P: PIKIRAN TTG NEGARA & HUKUM PERADABAN YUNANI_ROMAWI DIGANTIKAN DGN
PIKIRAN2 YG BERSIFAT TEOKRATIS.
AKIBAT AJARAN MARSILIUS, MENIMBULKAN KEKUASAAN RAJA YG ABSOLUT. KEKUASAAN
RAJA SEMAKIN ABSOLUT DGN AJARAN NICCOLO MACHIAVELLI (II PRINCIPE, DG AJARAN
STAATS-RAISON).
ZAMAN RENAISSANCE, ORANG MULAI MEMIKIRKAN KEMBALI DASAR2 DRPD KEKUASAAN
RAJA. KAUM REFORMATOR DLM LAP. KEAGAMAAN, KAUM MONARKOMAKEN (JOHANNES
ALTHUSIUS) DLM LAP. KENEGARAAN.
ZAMAN BERKEMBANGNYA TEORI HUKUM ALAM, ABAD XVII (MENERANGKAN &
MEMBERIKAN DASAR HUKUM THDP KEADAAN NEGARA, TDK BERANI MELAWAN KEADAAN
YG SEBENARNYA DITOLAK OLEH JIWA MEREKA) DAN ABAD XVIII (ORANG MULAI
MENENTANG SEGALA KEADAAN YG TIDAK SESUAI DGN JIWA MANUSIA, SPT KEKUASAAN
RAJA YG ABSOLUT, MENUNTUT ADANYA PERUBAHAN2 ATAU PEMBAHARUAN).
THA ABAD XVIII ORANG MULAI MENGEMUKAKAN ASAS2 KENEGARAAN YG SECARA
PRINSIP MENENTANG SISTEM PEMERINTAHAN YG ADA. 1) FREDERIK YG AGUNG
MENOLAK SECARA TOTAL AJARAN NICCOLO MACHIAVELLI. 2) JOHN LOCKE PELOPOR HAM,
YG TIDAK BOLEH DIGANGGU GUGAT OLEH SIAPAPUN PELAKSANAANYA, KEKUASAAN RAJA
DIBATASI OLEH HAM, MENCIPTAKAN AJARAN PEMBAGIAN KEKUASAAN NEGARA. AJARAN
JOHN LOCKE DISEMPURNAKAN MONTESQUIEU. OLEH IMMANUEL KANT DISEBUT TEORI
TRIAS POLITICA. 3) JJ ROUSSEAU MENGEMUKAKAN TEORI KEDAULATAN RAKYAT.
TUNTUTAN PERUBAHAN SISTEM PEMERINTAHAN YG DIKEMUKAKAN AHLI HUKUM ALAM
ADLH: 1) PENGAKUAN TERHADAP HAM; 2) ASAS PEMBATASAN KEKUASAAN; 3)
KEDAULATAN RAKYAT; 4) KODIFIKASI HUKUM, UU INI AKAN MENGIKAT RAJA DLM
MELAKS PEMERINTAHAN NEGARA, KRN UU INI ADALAH MRP PERWUJUDAN DRPD
KEHENDAK UMUM. HAKIM DALAM PUTUSANNYA HARUS BERPEDOMAN PADA UU INI.
(MASIH TEORITIS)
ABAD XIX, AJARAN IMMANUEL KANT MENDPTKAN PELAKS DLM PRAKTEK TATA
NEGARA & HUKUM. MELETUSNYA REVOLUSI AMERIKA YG MENENTANG &
MELEPASKAN DIRI DARI JAJAHAN INGGRIS & REVOLUSI PERANCIS YG
MENENTANG KEKUASAAN RAJA YG ABSOLUT.
ABAD XIX ORG LEBIH MPY KEMERDEKAAN, KEBEBASAN SERTA KEKUASAAN.
SUDAH MULAI BERKEMBANG DEMOKRASI MODERN (PERWAKILAN), DIMANA
DIBUTUHKAN PARTAI2 POLITIK, TERUTAMA DLM PEMILIHAN WAKIL RAKYAT
YG AKAN DUDUK DLM PEMERINTAHAN.
ABAD XIX
1. ALIRAN HISTORIS MENENTANG AJARAN HUKUM ALAM, YG MENYATAKAN
BAHWA NILAI TIDAK TIMBUL DARI AKAL PIKIRAN YG ABSTRAK & HIPOTESIS,
MELAINKAN TERDAPAT DLM PERTUMBUHAN SEJARAH, MASY, & NEGARA.
2. ALIRAN MERCANTILISME, MENDASARKAN PEMIKIRANNYA PADA KEADAAN
EKONOMI (UKURAN: EMASTANAHTENAGA KERJA).
SARJANA INGGRIS, BLACKSTONE, MENOLAK AJARAN HUKUM ALAM (NEGARA
TERJADI KRN DISELENGGARAKANNYA PERJ. MASY), KARENA BERTENTANGAN
DGN KEJADIAN2 DLM SEJARAH.
PENDAPAT BLACKSTONE, DIMENTAHKAN OLEH SEJARAH TERBENTUKNYA
NEGARA SERIKAT DG MEMBUAT KONSTITUSI, KETIKA AMERIKA UTARA
BERHASIL MELEPASKAN DIRI DARI JAJAHAN INGGRIS. OLEH IMMANUEL KANT
KONSTITUSI DIANGGAP SEBAGAI SUATU PERJ MASY YG DIPERBAHARUI.
SEMENTARA REVOLUSI PERANCIS BERAKHIR DGN JATUHNYA NAPOLEON.
ORANG KEMUDIAN INGIN MENGEMBALIKAN SISTEM PEMERINTAHAN KE
SISTEM KERAJAAN DG SYARAT BAHWA RAJA HARUS MENDASARKAN
TINDAKANNYA PADA UUD. KEMUDIAN LAHIRLAH CHARTE OCTROYEE. YAITU
SUATU UUD YG DISETUJUI OLEH RAJA, YG MERUPAKAN JAMINAN BAHWA
RAJA TIDAK AKAN BERTINDAK SECARA SEWENANG2.
Kemungkinan2 Daripada
Bentuk2 Negara Ditinjau Dari
Ajaran2nya, tidak akan membicarakan bentuk2 negara yg telah ada.
Membicarakan
Kemungkinan dari pada bentuk2 negara belum terdapat kesamaan pendapat antara para
ahli, hal ini disebabkan:
1. Negara mrp suatu proses yg setiap waktu dapat mengalami perubahan, perubahan
mana adalah sesuai dg keadaan. Plato, Aristoteles, Polybius, yg menyatakan tidak ada
satu bentuk negarapun yg mpy sifat kekal. malahan dalam cyclus theory dikatakan
bahwa perubahan daripada bentuk2 negara itu berjalan sedemikian rupa, sehingga nanti
pada akhirnya akan kembali kepada bentuknya yg semula. Sehingga utk mengadakan
klasifikasi yg tetap dan bersifat umum adalah tidak mungkin, lagipula perubahan zaman
itu telah menimbulkan tipe2 baru dalam pemikiran ttg negara dan hukum, maupun dalam
praktek kenegaraan. Misalnya adanya formasi baru yg disebut PBB, Uni Eropa, ASEAN
dsb.
2. peristilahan didalam Ilmu Kenegaraan sering mengalami perubahan pengertian.
Misalnya pengertian monarki, tidak lagi diartikan sebagai negara dimana
pemerintahannya hanya dipegang oleh satu orang tunggal (Plato, Aristoteles, Polibius)
melainkan suatu negara dimana kepala negaranya ditunjuk atau diangkat berdasarkan
sistem pewarisan (Leon Duguit).
3. para sarjana mempergunakan kriteria atau dasar yang berbeda2.
4. pengertian yang berbeda2 ttg negara, karena para ahli mempergunakan sudut
pandang dan filsafatnya masing2 serta selalu menyesuaikan dengan keadaan dan
kebutuhan zamannya.
5. sesuatu istilah kadang2 mpy pengertian yg bermacam2. misalnya istilah monarki,
kadang2 mpy pengertian monarki absolut, monarki terbatas, monarki konstitusional.
Monarki,
Aristokrasi, Dan Demokrasi.
negara dalam tiga bentuk yaitu
a.
Susunan Daripada
Pemerintahannya (jumlah orang yg memegang
b.
.
Ditujukan utk kepentingan umum (baik), atau utk kepentingan yg
memegang pemerintahan itu saja (buruk). MonarkiTyrani;
AristokrasiOligarki; DemokrasiAnarki.
1.
2.
Kriteria yg diajukan Jellinek tidak relevan lagi, hal ini disebabkan adanya pergeseran
atau perubahan pengertian monarki.
Leon Duguit dalam mengadakan perbedaan antara bentuk negara monarki dg
republik kriteria yg dipergunakan adalah cara atau sistem penunjukan atau
pengangkatan kepala negara.
Pengertian drpd penunjukan atau pengangkatan ini adalah luas sekali, dapat berarti
pemilihan, pewarisan, perampasan dsb.
Monarkiapabila kepala negaranya ditunjuk atau diangkat berdasarkan sistem
pewarisan. Ttg siapa2 yg berwenang mendptkan warisan diatur oleh negara, karena
dalam banyak hal ada attribute yg harus dipenuhi.
Republikapabila kepala negaranya ditunjuk atau diangkat tidak berdasarkan sistem
pewarisan, melainkan dg cara pemilihan, perampasan, penunjukan dsb.
Dalam kenyataannya tidaklah semudah yg digambarkan Leon Duguit, karena
seseorang itu dapat menjadi kepala negara tidak saja karena dia mendapatkan
kedudukan karena pewarisan, tetapi disamping itu masih ada beberapa syarat2, yg
itu sudah menjadi konvensi, yg harus dipenuhi didalam suatu negara monarki.
Leon Duguit mempergunakan istilah BENTUK PEMERINTAHAN. Monarki dan Republik
bukanlah bentuk negara, melainkan bentuk pemerintahan.
Bentuk pemerintahan dari negara republik (republik dg sistem referendum, sistem
parlementer, sistem presidensial). Sementara bentuk pemerintahan dari negara
monarki adalah monarki absolut, monarki terbatas dan monarki konstitusional.
Bentuk negara mnt Leon Duguit adalah NK, NS, Perserikatan Negara-negara.
Jellinek memasukan Wahl Monarchi dalam kelompok Monarki, sementara Leon Duguit
menyatakan raja atau kepala negara yg diangkat dg sistem pemilihan bukanlah
monarki. Terhadap Kerajaan Jerman, Leon Duguit ragu2 menyebutnya negara
republik, namun menyebutnya Republik Aristokrat yang kepala negaranya bergelar
raja.
1.
2.
4. Kelompok manusia yg
sifatnya tdk setempat tetapi
teraturkelompok yg
tertinggi dan disebut
kelompok subjektif (mpy
keinsyafan dan kesadaran
akan kekelompokkannya).
Disini adanya kepentingan
bersamamengadakan tata
tertibmengatur kelompok,
mencapai dan melaks tujuan
kelompok itu. Mis.
Organisasi2 internasional
(PBB), Keluarga/famili, partai
politik, negara, perserikatan
negara2, negara serikat.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
Negara dimana fungsi atau kekuasaan negara itu dipisahpisahkan, kemudian diserahkan atau didistribusikan kepada
beberapa organsistem pemisahan kekuasaan. Yang
terpenting disini bagaimana sifat hubungan organ2 itu satu
sama lain (khususnya organ per-uu dan pemeritah, apakah
dapat saling mempengaruhi atau tidak), karena hal ini sangat
menentukan sistem pemerintahan dan kemudian bentuk
daripada negaranya.
a. Negara yang melaks sistem pemisahan kekuasaan secara
tegas (masing2 organ tdk dapat saling
mempengaruhi)negara dg sistem pemerintahan
presidensial. Mis. Amerika Serikat.
b. negara yang melaks sistem pemisahan kekuasaan, dimana
masing2 organ (khususnya legislatif-eksekutif) dapat saling
mempengaruhi secara politisnegara dg sistem parlementer.
c. negara yang melaks sistem pemisahan kekuasaan, dimana
badan eksekutif pada prinsipnya hanya sebagai badan
pelaksanaan/badan pekerja saja daripada apa yang telah
diputuskan oleh badan legislatif. Sementara Rakyat
melakukan pengawasan secara langsung dengan sistem
referendumnegara dengan sistem referendum .
Boni
Tentang monarki absolut. Apakah kekuasaan itu berlaku juga atas orang tunggal tsb ???
Tentang aristokrasi absolut?
Tentang monarki terbatas??
Negara serikat sebagai negara monarki absolut??
Firman
Mnt aristoteles, monarki adlah kekuasaan dipegang oleh satu orang & baik.
Aristokrasi(baik)/Oligarki (buruk) absolut.
Fernandes
Sistem referendum dll?? Apakah ada negara yang menganut?
Referendumsistem pengawasan langsung dari rakyat. Badan eksekutf hanya sebagai
badan pelaksana saja dari apa yang telah diputuskan oleh bdan legislatif.
Apakah dalam referendum rakyat bisa menjatuhkan pemerintah?? Referendum adalah
pemerintahan yang demokratis. Indonesia tidak menganut sistem pemerintahan
referendum, karena UU dibuat bersama antara Pemerintah dan Legislatif.
Pemilu langsung adalah salah satu bentuk referendum. Ada referendum obligatory dan
fakultatif.
Krannenburg juga memakai kriteria perkembangan sejarah???? Apakah perbedaan sistem
pemerintahan negara historis dan negara modern.
1.
2.
1. NEGARA YG MEMAKAI
SISTEM HETERONOMI &
DISEBUT NEGARA
HETERONOMperatura
n hukum hanya
mengikat atau berlaku
thd WN saja.penguasa
mpy kecendrungan
membuat peraturan
hukum sebanyak
mungkin. Akibatnya
derajat pembatasan
kebebasan pribadi WN
bersifat max,
sedangkan kebebasan
pribadi WN bersifat min
2. NEGARA YG MEMAKAI
SISTEM AUTONOMI &
DISEBUT NEGARA
AUTONOMperaturan
hukum mengikat WN &
pembuat peraturan
hukum sendiri.
penguasa mpy
kecendrungan membuat
peraturan hukum sedikit
mungkin. Akibatnya
derajat pembatasan
kebebasan pribadi WN
bersifat man, sedangkan
kebebasan pribadi WN
bersifat max
1. NEGARA
TOTALITERpenguasa/
negara mpy keleluasaan
utk mencampuri atau
mengatur segala segi
kehidupan WN.
Penguasa mpy
kecendrungan
mengeluarkan
peraturan2 hukum
sebanyak mungkin.
Akibatnya derajat
pembatasan kebebasan
pribadi WN bersifat
max, sedangkan
kebebasan pribadi WN
bersifat min
2. NEGARA
LIBERALhanya
mencampuri atau
mengatur
perikehidupan WN yang
pokok2 saja, sedangkan
yg lainnya diserahkan
kepada WN sendiri utk
mengaturnya. Penguasa
mpy kecendrungan
mengeluarkan
peraturan2 hukum
sedikit. Akibatnya
derajat pembatasan
kebebasan pribadi WN
bersifat man,
sedangkan kebebasan
pribadi WN bersifat max
1.
a.
b.
A. Constitutional
Basis
B. Economic Basis
C. Communal
Basis
D. Sovereignity
structure
a1. Monarchy
C1. tribal
government
D1. unitary
goverment
A2. dictatorship
B2. feudal
government
C2. polis
government
A3. theocracy
B3. capitalist
government
C3. country
government
D3. federal
government
B4. socialist
government
C4. national
government
A5. limited
monarchy
---------
C5. Multinational
goverment
A6. republik
---------
c.6 Werid
government
1. Oligarchy
2. Demokrasi