“BESCHIKKING”
DI SUSUN OLEH :
SILVY MARTA PERMADANY
(172020100023)
Tindakan pemerintah dalam hukum publik bersifat unilateral. Dalam hal ini
Pemerintah berwenang mengeluarkan ketetapan (beschikking). Salah satu jenis ketetapan
adalah Vergunning. Untuk mengetahui secara lebih rinci dapat dibedakan antara
Dispensasi, Izin dan Konsesi.
Perbuatan pemerintah yang menjadi obyek kajian dalam HAN adalah perbuatan
pemerintah yang merupakan perbuatan hukum (Rechthandelingen). Perbuatan pemerintah
yang berupa keputusan dan peraturan lebih mendominasi dari perbuatan pemerintah yang
lain, dan ekef untuk masyarakat juga lebih besar maka dari itu sangat sayang jka kita tidak
mengupas lebih jauh tentang keputusan (beschikking) dan peraturan (regeling).
BAB II
LANDASAN TEORI
2. VAN DER POT menyatakan bahwa Beschikking adalah perbuatan hukum yang
dilakukan alat-alat pemerintahan itu dalam menyelenggarakan hal khusus, dengan
maksud mengadakan perubahan dalam lapangan bidang hukum.
PERMASALAHAN
1. Secara Praktis
Makalah ini diharapkan mampu memberi manfaat melalui hasil makalah
yang dipaparkan dan juga memperluas wawasan bagi pembaca atupun
penulisanya.
2. Secara Teoris
Makalah ini dapat dijadikan kajian analisis dan penelitian-penelitian yang
akan dilakukan selanjutnya untuk pengembangan ilmu berkaitan dengan
Beschikking.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Bersifat konkrit yang artinya obyek yang diputuskan dalam Keputusan Tata
Usaha Negara itu tidak abstrak namun dapat ditentukan
B. Bersifat individual yang artinya Keputusan Tata Usaha Negara tidak ditunjuk
untuk umum tetapi terbentuk alamat yang dituju.
C. Bersifat final yang artinya Keputusan Tata Usaha Negara sudah definitif dan
dapat menimbulkan hukum.
Dari pembahasan yang telah dipaparkan dari Makalah ini maka penulis menarik
kesimpulan bahwa Keputusan (Beschikking) merupakan suatu perbuatan atau tindakan
hukum yang dilakukan oleh pemerintah atau lembaga Tata Usaha Negara berdasarkan
kewenangan yang khusus.