Teori Teokrasi
Fredericus Julius Stahl menjelaskan jika negara bisa tumbuh secara perlahan dan
bermula dari keluarga, bangsa dan akhirnya menjadi suatu negara.
Teori ini meyakini jika suatu negara terbentuknya negara lebih karena kehendak
Tuhan dibanding perjuangan maupun revolusi
Negara monarki biasanya meyakini jika suatu negara terbentuk karena kedaulatan
Tuhan. Contohnya adalah negara Inggris.
Prinsip kedaulatan Tuhan bukan hanya pada perihal teori terbentuknya negara,
namun juga pada landasan moral dan hukum dalam pemerintahan.
Kekuasaan negara bersumber pada kekuasaan tuhan, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Teori ini menampakkan dalam upaya para raja/penguasa negara untuk
mengindentifikasi dirinya sebagai tuhan, anak tuhan/dewa, ataupun wakil tuhan di dunia.
Teori teokrasi sering di bedakan dalam ‘Teori Teokrasi Langsung' dan ‘Teori
Teokrasi Tidak Langsung' yang didasarkan atas sifat langsung/tidaknya kekuasaan tuhan
itu menjelma dalam kekuasaan negara. Di Eropa abad menengah dikenal ‘Teori Matahari-
Rembulan’ dan ‘Teori Dua Pedangang’ yang menggambarkan kedua makna Teori
Teokrasi tersebut.
1. Teori Teokrasi Langsung(primitif).
Istilah langsung menunjukkan bahwa yang berkuasa di dalam negara itu adalah
langsung Tuhan. Adanya negara di dunia ini adalah atas kehendak Tuhan, dan yang
memerintah adalah Tuhan. Apakah negara semacam ini pernah ada ? Persoalan ini
sebenarnya berpusat pada kepercayaan rakyat terhadap rajanya yang disebut sebagai
Tuhan. Rakyat lain yang tidak berkeyakinan seperti itu, tentu akan memberi penilaian
yang lain pula terhadap raja yang dianggapnya sebagai Tuhan.
2. Teori Teokrasi Tidak Langsung(modern).
Menurut penganut teori, bukan Tuhan sendiri yang memerintah suatu negara,
melainkan seorang Raja atas nama Tuhan. Raja memerintah atas kehendak Tuhan
sebagai karunia.Pada Teori Teokrasi modern ini diusahakan agar kekuasaan raja
mendapatkan sifatnya yang suci(dalam arti”Ketuhana”), sehingga pelanggaran terhadap
kekuasaan raja merupakan pelanggaran terhadap Tuhan.
Adapunn Contoh Teori Teokrasi Langsung.
a) Teokrasi Langsung
- Yang berkuasa di dlm negara adalah Tuhan secara langsung.
- Adanya negara atas kehendak Tuhan dan yang memerintah adalah Tuhan.
- Sebelum PD II, rakyat Jepang mengakui rajanya sebagai anak Tuhan.
- Di Tibet, ada Pancen Lama dan Dalai Lama yang menamakan dirinya
sebagai Tuhan yg memperebutkan mahkota kerajaan Tibet.
- Di Mesir Kuno, Firaun mengklaim dirinya sebagai Tuhan.
Teori Kekuasaan (Machtatheorie)
a) Teori ini memberikan legitimasi bagi kekuasaan negara atas kekuatan-
kekuatan tertentu.
b) Teori kekuasaan berarti sebuah negara terbentuk karena adanya
kekuasaan. Artinya orang atau kelompok yang paling kuatlah yang
mendirikan negara.
c) Secara garis besar, teori kekuasaan berarti kelompok yang paling kuat akan
menguasai kelompok yang paling lemah, setelah adanya pertarungan
sengit.
d) H.J. Laski mengatakan jika negara dapat mengatur tindak tanduk
masyarakatnya melalui sejumlah peraturan yang telah dibuatnya untuk
memaksa masyarakat patuh pada negara.
e) Negara dikuasai oleh seseorang atau sekelompok orang yang kuat dalam
berbagai hal ;
f) Kekuatan tersebut misalnya ;
1. Kekuatan jasmani/fisik (purba), kalau masa kini persenjataan
modern;
2. Kekuatan materi/finansial (ekonomi)
3. Kekuatan rohani/kepandaian (kesaktian), kalau masa kini ilmu
pengetahuan dan teknologi.
IMMANUEL KANT :
tanpa negara manusia tidak dapat tunduk pada hukum-hukum yang ada,
Karena negaralah yang menegakkan hukum itu.
CHRISTIAN WOLFT :
keharusan utk membentuk negara merupakan keharusan moral yg
tertinggi.
b) TEORI ABSOLUT
FRIEDRICH HEGEL:
Manusia mutlak hidup dlm suatu negara karena manusia bertujuan utk
kembali kpd cita-cita yg absolut yaitu negara. Tindakan negara dibenarkan
krn negara yg dicita-citakan oleh manusia.
c) TEORI PSIKOLOGI
Alasan pembenaran kekuasaan negara adalah berdasarkan pd unsur
psikologi manusia, misalnya krn rasa takut, rasa kasih sayang, dll.
Jadi, orang membentuk negara krn secara psikologis memang
dibutuhkan untuk memberi rasa aman, tentram, dll.