Anda di halaman 1dari 10

D.

Jaman Renaissance (abad XVI)


Kebudayaan Yunani kuno kembali berkembang
~ Daerah terpecah-pecang (jaman Romawi bersatu)

Muncul pemikiran dengan konsep sistem pemerintahan sentral (staats-


absolutisme) menghentikan perang memperebutkan kekuasaan
~ Paham lama (semua serba Tuhan) adalah buruk, paham baru (unsur rasio
pengaruh berkembangnya kembali pemikiran Yunani Kuno) adalah baik
paham baru menjadi berlebihan
~ Norma agama dilepaskan sama sekali kemerosotan moral (pandangan
individualistis)
~ Paham lain yang muncul adalah paham feodalisme negara adalah milik
Raja muncul sistem upeti (leenheer : penerima upeti, leemeer :
pembawa upeti)
~ Muncul perebutan kekuasaan imperium romawi runtuh
1. Niccolo Machiavelli ((1469 1527)
Buku : Il Principe (Sang Raja)
buku Pedoman untu Raja
- asas-asas moral
- asas-asas kesusilaan
(dlm ketatanegaraan)
~ Lts blk : Ingin menyatukan Italia
~ Ajaran Machiavelli (realisme modern) menggeser ajaran Abad
Pertengahan (teologis)
~ Ajaran Machiavelli ilmu kenegaraan praktis
~ Tujuan Negara : mengusahakan terselenggaranya ketertiban, keamanan
dan ketentraman hanya dicapai dengan kekuasaan yang absolut
(jadi raja menghimpun kekuasaan sebesar-besarnya
~ Kekuasaan hanyalah sarana untuk mencapai tujuan yang lbh tinggi
yaitu : Kemakmuran bersama
Pemikiran Machiavelli
Yang terpenting adalah Tujuan Negara

Raja tidak perlu menjadi orang baik maka tidak perlu


ada perjanjian yg mengikat antara Raja & Masyarakat
Jika ada perjanjian, namun perjanjian tsb. merugikan
negara maka Raja boleh ingkar janji demi kepentingan
negara

Kepentingan negara adalah diatas segalanya


Ajaran Kepentinga Negara (Staats-raison)
Bentuk pemerintahan terbaik : Monarki
2. Thomas Morus (1478 1535)

Seorang sastrawan
Buku yg berkaitan dengan negara berupa roman
kenegaraan : De optimo rei publicae statu deque
nova insula Utopia (ttg susunan pemerintahan
yang paling baik dan tentang pulau yang tidak
dikenal negara antah berantah : Utopia Suatu
negara dengan masyarakat yang sempurna)
Merupakan kritikan tajam & gugatan terhadap raja
Tudor & keluarganya (saat itu memerintah Inggris)
3. Jean Bodin (1530-1596) Perancis
Les Six Livres de La Republique
Dasar-dasar yuridis thd kekuasaan
(raja Henry IV
individualistis diganti dg kolektivisme
~ Filsafat : realis
~ Asal mula Negara : keseluruhan dari keluarga-keluarga
dengan segala miliknya yang dimpin oleh akal seorang
penguasa yang berdaulat (lihat Aristoteles)
~ Tujuan Negara : Kekuasaan (= Machiavelli)
~ Penguasa I militer
~ Bentuk Negara : Monarki (sifat: turun temurun)
namun tidak menyingkirkan hukum Tuhan
Pemikiran Jean Bodin
Teori Kedaulatan:

Kedaulatan kekuasaan tertinggi terhadap para warga negara dan


rakyatnya, tanpa ada suatu pembatasan apapun dari UU (hukum
positif) Raja membuat UU Raja tdk terikat UU

Sifat Kedaulatan : Tunggal, Asli, Abadi, Tidak dapat dibagi-bagi

Kelemahan :
Tidak memisahkan antara pengertian negara dengan pemerintah
E. Kaum Monarkomaken

Monarkomaken = ANTI Raja


yang ditentang adalah eksesnya dari absolutisme raja
sebagai warisan abad pertengahan

Raja berkuasa atas nama Tuhan

Lapangan keagamaan Lapangan ketatanegaraan


Protestan Monarkomaken

Reformasi / perubahan
Tokoh-tokoh reformasi / Monarkomaken

Yang berhubungan dgn agama :


~ LUTHER : Tidak setuju dgn organisasi gereja
(kitab suci digunakan untuk mrngumpulkan kekuasaan
dan kekayaan duniawi)
~ MELACHTHON : Hanya negara yang memiliki kekuasaan utk
Memaksa, jadi negara hrs diatas agama
(Negara hrs mengajarkan agama dengan benar)
~ ZWINGLI & CHALVIN : keduanya pejuang demokrasi
(Calvinisme : pejuang-pejuang untuk kebebasan politik dan menjadi
perintis jalan menjadi kemerdekaan dan demokrasi)

Kaum Monarkomaken Hotman, Brutus, Buchanan, Mariana,


Bellarmin, Johanes Althusius, Suarez & Milton
JOHANES ALTUSIUS / JOHAN ALTHAUS (1568-1638)
(Monarkomaken & Calvinis)
Buku : Politica Metodice Digestae
(Susunan Ketatanegaraan
yang Sistematis, 1610)
Ajaran Organistis
Negara (= Aristoteles)
Merupakan kesatuan keluarga dalam bentuknya yang tertinggi dengan tujuan
awal yang beraneka ragam kemudian mencapai bentuk akhir yaitu negara
Kedaulatan
Kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan segala sesuatu yang menuju
kepada kependtingan jasmani dan rohano dari anggota negara (Kekuasaan ada
pada rakyat dilaksanakan pula dengan penetapan peraturan ttg tingkah laku
manusia)
Bentuk Negara Yg terbaik
Kedaulatan Rakyat (dg cara pemimpin yang berbeda-beda)
Bentuk pemerintahan
Campuran (kombinasi antara Monarki, Aristokrasi dengan Demokrasi)
Dari mana asal kekuasaan Raja /Penguasa ????
Dari Mana asal kekuasaan Rakyat ????
Mnrt Athusius :
Raja berkuasa bukan dari Tuhan tetapi dari kehendak
rakyat/masyarakat yg terdiri dari individu-individu (melalui perjanjian)
Individu memperoleh kekuasaan dari perjanjian masyarakat
Jika raja menyimpang, masyarakat dpt memberontak atau menggeser
raja dengan raja yg baru (kudeta)
Dasar kekuasaan yang dapat mengikat individu dalam suatu perjanjian
adalah Hukum Alam Kodrar (hukum yang ditetapkan berlaku secara
umum, yang tidak tergantung pada tempat dan waktu)

Dari ajaran Monarkomaken (kaum anti Raja)


: Muncul ketegasan dalam mengakhiri kesewenangan
penguasa yang absolut dengan mengadakan perjanjian
wujudnya UU

Anda mungkin juga menyukai