Anda di halaman 1dari 11

PERKEMBANGAN DAN TOKOH PEMIKIR Zaman Renaissance

ILMU NEGARA [4]


ZAMAN RENAISANCE (1)
▪ Sebelum gereja mempunyai peran penting dalam pemerintahan, golongan ksatria hidup dalam
kemewahan, kemegahan, keperkasaan dan kemasyuran.
▪ Ketika dominasi gereja mulai berpengaruh, maka hal seperti itu tidak mereka peroleh
sehingga timbullah semangat renaissance.
▪ Menurut Ernst Gombrich, munculnya Renaissance sebagai suatu gerak kembali di dalam seni,
artinya bahwa renaissance tidak dipengaruhi oleh ide-ide baru.
▪ Pandangan ketuhanan (teokrasi) mulai ditinggalkan, diganti dengan pandangan-pandangan
rasional yang berdasarkan akal manusia.
▪ Dipengaruhi oleh paham-paham:
❑ Yunani Kuno: Berkembangnya pengaruh zaman yunani karena adanya perang salib.
Perang ini membuat masy. Tidak lagi menganut teokrasi dari zaman pertengahan namun
sudah mengedepankan rasio.
❑ Romawi: Paham kebudayaan romawi menyebabkan masyarakat berpikir feodalisme →
hak pribadi adalah yang utama, mereka yang kehilangan haknya menjadi tugas pemilik itu
sendiri untuk mendapatkannya.
ZAMAN RENAISANCE (2)
▪ Akibat berkembangnya paham feodalisme, maka bangsawan dan rakyat jelata
tidak punya hak apa apa.
▪ Tapi dalam waktu negara mengalami bahaya, raja tetap meminta bantuan
bangsawan dan rakyat jelata.
▪ Barangsiapa yang berjasa membantu raja, raja memberikan penghargaan
berupa pinjaman sebidang tanah.
▪ Raja yang meminjamkan tanah disebut leenheer, sedangkan orang yang
mendapatkan hadiah disebut leenman.
▪ Lama-kelamaan, raja bergantung pada bantuan leenman → leenman merasa
dibutuhkan → kekuasaan absolut.
TOKOH PEMIKIR
Niccolo Machiavelli
Jean Bodin
Tokoh-tokoh dalam Kaum Monarkomaken dan Kaum Reformator
NICCOLO MACHIAVELLI [1/2]
 Untuk mengatasi konflik-konflik diajukan teori politik yaitu perlu diciptakannya kekuasaan
yang kuat berlandaskan kekuatan militer guna menciptakan orde sosial (tertib masyarakat),
agar organisasi masyarakat bisa ditegakkan, hukum dan peradilan bisa dilaksanakan
secara merata tanpa pandang golongan.
 Tujuan negara: mengusahakan terselenggaranya ketertiban, keamanan, dan ketenteraman
→ raja harus diberikan kekuasaan yang sebesar-besarnya (absolut)
 Mengabaikan kesusilaan demi mencapai tujuan negara → memisahkan asas-asas moral dan
tata susila dari asas-asa kenegaraan.
NICCOLO MACHIAVELLI [2/2]
 Bentuk pemerintahan terbaik: monarki karena hanya butuh satu orang yang kuat untuk
mengusahakan tercapainya tujuan negara.
 Teori pembagian (pendistribusian) kekayaan dalam masyarakat dengan sistem meritokrasi,
bahwa pembagian kekayaan dalam masyarakat harus didasarkan pada jasa atau
ketrampilan (merit) yang disumbangkan tiap-tiap individu. Di samping itu semua orang juga
harus diperlakukan sama di depan hukum (equality before the law) dan hukum itu sendiri
harus obyektif.
 Machiavelli disebut Bapak ilmu Politik
JEAN BODIN [1/2]
❑ Negara: keseluruhan dari keluarga-keluarga dengan segala miliknya, yang
dipimpin oleh akal dari seorang penguasa yang berdaulat
❑ pemimpin rakyat adalah dari militer.
❑ Tujuan negara mirip dengan Machiavelli → negara merupakan perwujudan
daripada kekuasaan
❑ Untuk mencapai tujuan negara → merumuskan konsep kedaulatan.
JEAN BODIN [2/2]
❑ Kedaulatan menurut Jean Bodin: kekuasaan tertinggi membuat hukum di suatu
negara yang bersifat TUNGGAL (hanya negara yang memiliki),
ABADI/PERMANEN (ada selama negara itu berdiri), ASLI (tidak berasal dari
kekuasaan lain), dan TIDAK DAPAT DIBAGI (tidak dapat diserahkan kepada
orang lain).
❑ Satu-satunya bentuk negara menurut Jean Bodin: monarki.
❑ Raja tetap harus bertanggungjawab pada Tuhan meskipun tidak wajib
bertanggungjawab pada rakyat.
❑ Dari pendapat Bodin (dan Hobbes) dapat disimpulkan bahwa konsep kedaulatan
tidak hanya sangat berkaitan erat dengan konsep kekuasaan, kekuatan, serta
kekerasan, akan tetapi juga sangat berkaitan erat dengan konsep otoritas,
legalitas, dan legitimasi, untuk memberikan perlindungan bagi warga negara atau
subjek yang patuh.
KAUM MONARKOMAKEN DAN KAUM REFORMATOR
 Istilah “monarkomaken” dimaknai sebagai anti raja → tapi sebenarnya
kaum monarkomaken tidak anti atau melawan raja → yang ditentang
adalah eksesnya.
 Sistem absolutisme dalam banyak hal tidak dapat melepaskan diri dari
pengaruh teokrasi → segala sesuatu berasal dari Tuhan → tidak jelas kalau
dikatakan bahwa negara atau raja itu berdaulat → darimana
kedaulatannya berasal? → menurut kaum monarkomaken: berasal dari
Tuhan.
 Kaum monarkomaken → pembaharuan dalam lapangan ketatanegaraan.
 Kaum reformator → pembaharuan-pembaharuan dalam lapangan
keagamaan.
KAUM REFORMATOR
Kaum Reformator/Reformasi
 Tokoh: Dante, Luther, Melanchthon, Zwingli, Chalvin.
 Inti pemikiran: tidak setuju dengan susunan organisasi gereja pada waktu itu.
 Dante: harus diciptakan kerajaan dunia → negara dan gereja harus hidup berdampingan tetapi dengan dasar sendiri-sendiri →
raja mendapatkan kekuasaan langsung dari Tuhan → tidak melalui atau tergantung pada Paus.
 Luther: gerakan pembaharuan → menyerang keburukan gereja (hirarki gereja dan hukum gereja yang tidak berdasar kitab suci,
dst.) → memberikan ajaran-ajaran baru → pandangan-pandangan tentang negara dan hukum yang bersifat teologis tidak
memuaskan lagi → negara dan Tuhan sudah tidak ada lagi hubungannya
 Melanchthon: titik berat pada hukum alam → negara mempunyai sifat ketuhanan → menolak setiap hukum gereja yang bersifat
memaksa → hanya negara yang mempunyai hukum yang memaksa → negara di atas gereja → bentuk negara yang dipilih:
Monarki.
 Zwingli: melindungi semangat negara dari pengaruh buruk yang datang dari luar → negara mempunyai hak untuk mengatur
sendiri kehidupan masyarakatnya berdasarkan kemauannya sendiri.
 Calvin: kebebasan politik → perintis jalan untuk kemerdekaan negara dan demokrasi.
KAUM MONARKOMAKEN
Kaum Monarkomaken
 Latar belakang: raja mempunyai kekuasaan absolut dan selalu menimbulkan ekses → raja dapat ikut campur dalam soal-
soal keagamaan (bahkan menentukan kepercayaan apa yang harus dianut)
 Tujuan: membatasi kekuasaan raja yang bersifat absolut → mencari dasar-dasar dan batas-batas dari kekuasaan raja,
serta alasan dan tindakan apa yang dapat dilakukan apabila raja melampaui batas-batas tersebut.
 Mempermasalahkan hubungan antara negara dan agama
 Tokoh:
 Hotman, Brutus, Buchanan, Johannes Althusius, Mariana, Bellarmin, Suarez dan Milton → Johannes Althusius paling banyak membicarakan ajaran
tentang negara dan hukum.
 Althusius:
 Inti ajaran tentang negara dan hukum: (1) asal kekuasaan raja; (2) asal kekuasaan rakyat
 negara adalah kesatuan keluarga dalam bentuk tertinggi, memiliki tujuan beraneka ragam dan berangsur-angsur kesatuan berkembang, akhirnya
menjadi negara (sama seperti Aristoteles)
 Penguasa diangkat oleh rakyat untuk menjalankan UU kekuasaan raja berasal dari rakyat → perjanjian masyarakat → rakyat boleh melawan
apabila penguasa tiran
 Asal kekuasaan rakyat → berdasarkan suatu hukum alam kodrat → hukum yang ditetapkan berlaku umum tidak tergantung pada tempat dan
waktu
 Bentuk negara: tidak ada bentuk negara yang lain kecuali bentuk kedaulatan rakyat → wujud kedaulatan adalah undang-undang yang harus
dijalankan rakyat

Anda mungkin juga menyukai