1. Secara Teoritis
Contohnya adalah Negara kita yaitu Indonesia. Mengapa demikian? Kita dapat
mengambil kesimpulan berdasarkan teori Roussaeu yg mengatakan “keberadaan suatu
negara bersandar pada perjanjian warga negara untuk meningkatkan diri dengan suatu
pemerintah yang dilakukan melalui organisasi politik. Menurutnya, pemerintah tidak
memiliki dasar kontraktual, melainkan hanya organisasi politiklah yang dibentuk
melalui kontrak. Pemerintah sebagai pimpinan organisasi negara dan ditentukan oleh
yang berdaulat dan merupakan wakil-wakil dari warga negara. Yang berdaulat adalah
rakyat seluruhnya melalui kemauan umumnya. Pemerintah tidak lebih dari sebuah
komisi atau pekerja yang melaksanakan mandat bersama tersebut.”
Contoh Negara saat ini yang masih menganut teori teokrasi adalah, 1. Islam :
Republik Islam Iran. 2. Kristen : Vatikan , 3. Budha : Tibet
c. Teori Kekuatan
Secara sederhana teori ini dapat diartikan bahwa negara terbentuk karena adanya
dominasi negara kuat melalui penjajahan. Menurut teori ini, kekuatan menjadi
pembenaran (raison d’etre) dari terbentuknya sebuah negara. Melalui proses
penaklukan dan pendudukan oleh suatu kelompok (etnis) atas kelompok tertentu
dimulailah proses pembentukan suatu negara. Dengan kata lain, terbentuknya suatu
negara karena pertarungan kekuatan di mana sang pemenang memiliki kekuatan untuk
membentuk sebuah negara. Teori ini berawal dari kajian antropologis atas pertikaian
di kalangan suku-suku primitif, di mana sang pemenang pertikaian menjadi penentu
utama kehidupan suku yang dikalahkan. Bentuk penaklukan yang paling nyata di
masa modern adalah penaklukan dalam bentuk penjajahan Barat atas bangsa-bangsa
Timur. Setelah masa penjajahan berakhir di awal abad ke-20, dijumpai banyak
negara-negara baru yang kemerdekaannya banyak ditentukan oleh penguasa kolonial.
Negara Malaysia dan Brunei Darussalam bisa dikategorikan ke dalam jenis ini.
- Occupatie/okupesiea (pendudukan)
Suatu wilayah yang tidak bertuan dan belum dikuasai oleh suku atau kelompok
tertentu. Contohnya adalah Liberia yang diduduki oleh budak-budak Negro yang
dimerdekakan pada 1947.
- Cessie/sesi (penyerahan)
Ini terjadi ketika suatu wilayah diserahkan pada negara lain berdasarkan perjanjian
tertentu. Contohnya wilayah Slesswijk diserahkan oleh Austria pada Jerman karena
ada perjanjian bahwa negara yang kalah perang harus memberikan negara yang
dikuasainya pada negara yang menang. Austria adalah salah satu negara yang kalah
pada Perang Dunia I.
- Accesie/asesi (penaikan)
Ini terjadi dikarenakan terbentuknya suatu wilayah akibat penaikan lumpur sungai
atau munculnya daratan dari dasar laut dan kemudian dihuni oleh sekelompok orang.
Contohnya adalah Mesir yang terbentuk dari Delta Sungai Nil.
- Fusi (peleburan)
Beberapa negara mengadakan peleburan dan membentuk negara baru dengan maksud
tertentu. Contohnya adalah Jerman Barat dan Jerman Timur yang bersatu pada 1990.
- Proklamasi
Hal ini terjadi bila penduduk pribumi suatu wilayah yang diduduki bangsa lain
mengadakan perlawanan sehingga berhasil merebut kembali wilayahnya dan
menyatakan kemerdekaannya. Contohnya adalah Indonesia yang menyatakan
proklamasi dari Jepang pada 1945.
- Annexatie/aneksathci (penguasaan)
Artinya suatu negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai oleh bangsa lain tanpa
reaksi berarti. Israel terbentuk karena mencaplok wilayah Yordanian, Palestina, Mesir
dan Suriah.